Perkembangan teknologi digital membuka peluang besar sekaligus menghadirkan tantangan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya di wilayah pedesaan. Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan bersama Komunitas Sedulur Jogomukti di Kalurahan Jogotirto dengan tujuan membangun ketahanan UMKM melalui pendekatan holistik. Metode pelaksanaannya menggunakan studi kasus partisipatif dengan empatmodul utama, yaitu literasi digital dan pemasaran, inovasi produk dan branding, manajemen keuangan sederhana, serta keamanan siber dan mitigasi bencana. Hasil pendampingan awal menunjukkan pemahaman pelaku UMKM pada aspek manajemen produksi (79%) dan kapasitas UMKM (77%), diikuti oleh pemasaran digital (62%) dan manajemen keuangan (65%). Sementara itu, kesadaran mengenai keamanan siber dan mitigasi bencana masih relatif rendah (60%). Hasil ini menunjukkan bahwa pelaku UMKM dari Sedulur Bakul Jogomukti memerlukan perhatian dan pendampingan agar UMKM bisa naik kelas dan menjadi UMKM yang tangguh di tengah-tengah persaingan yang ketat dan ancaman bencana yang tidak bisa diprediksi
Copyrights © 2025