Penelitian ini mengkaji tentang tindak tutur meminta yang terdapat dalam film pendek “Ruang Tunggu”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis penggunaan tindak tutur meminta yang terdapat dalam film pendek “Ruang Tunggu”. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif. Data penelitian yang digunakan adalah dialog tokoh yang memuat tindak tutur meminta baik secara langsung maupun tidak langsung yang terdapat dalam Film Pendek “Ruang Tunggu”. Sumber data penelitian ini adalah film pendek "Ruang tunggu" yang rilis di kanal YouTube KAI (@keretaapikita) pada tanggal 9 April 2024. Metode penyediaan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak dengan teknik dasar sadap dan teknik lanjutan berupa simak bebas libat cakap (SBLC). Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode padan dengan teknik dasar Pilah Unsur Penentu (PUP), sedangkan teknik lanjutannya meliputi Teknik Hubung Banding Menyamakan (HBS) dan Teknik Hubung Banding Membedakan (HBB). Analisis data didasarkan pada teori tindak tutur meminta Searle & Vandervaken (1985), Yule (1996), dan Austin (1962). Hasil penelitian ini ditemukan bahwa tindak tutur meminta dalam Film Pendek “Ruang Tunggu” terbagi menjadi dua yaitu tindak tutur meminta langsung dan tindak tutur meminta tidak langsung. Tindak tutur meminta yang paling dominan adalah tindak tutur meminta secara tidak langsung. Adapun dalam penelitian ini tindak tutur meminta secara tidak langsung paling banyak digunakan pada ekpresi perfomatif ekplisit dan persiapan pertanyaan.
Copyrights © 2025