Penelitian ini mengkaji proses adaptasi komunikasi antar budaya yang dialami oleh mahasiswa internasional di IPB University yang menghadapi culture shock dalam berbagai aspek, seperti transportasi, makanan, bahasa, dan norma berpakaian. Metode kualitatif diterapkan untuk menggali pengalaman pribadi mahasiswa dalam menghadapi tantangan dari budaya baru. Temuan penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa internasional mengalami berbagai tahap culture shock, termasuk frustrasi dan penyesuaian, sesuai dengan teori adaptasi budaya. Beberapa strategi adaptasi yang diterapkan meliputi pembelajaran bahasa Indonesia, memasak makanan sendiri, serta memahami norma sosial dan agama yang berlaku di Indonesia. Penelitian ini menekankan pentingnya dukungan sosial dan institusional dalam membantu mahasiswa mengatasi hambatan-hambatan dalam proses adaptasi. Kesimpulan dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pengelola institusi pendidikan untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung keberagaman serta mempermudah proses integrasi lintas budaya. Pada penelitian ini juga dapat berfungsi sebagai panduan bagi mahasiswa internasional dalam menghadapi tantangan-tantangan adaptasi di lingkungan baru.
Copyrights © 2024