Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis materi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) yang sesuai dengan pendekatan behavioral dan kognitif sosial. Pendekatan behavioral, yang berakar pada teori pembelajaran Pavlov dan Skinner, menekankan pada perubahan perilaku melalui penguatan positif, penguatan negatif, dan pembiasaan. Sementara itu, pendekatan kognitif sosial, yang dipengaruhi oleh teori Bandura, menitikberatkan pada proses belajar melalui observasi, model, dan interaksi sosial. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif terhadap materi pembelajaran PAI yang terdapat dalam kurikulum sekolah. Data diambil dari berbagai sumber bahan ajar, buku teks, dan modul yang digunakan oleh guru PAI. Analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasi unsur-unsur yang sesuai dengan prinsip-prinsip behavioral dan kognitif sosial, serta mengevaluasi efektivitas materi dalam menciptakan pembelajaran yang komprehensif dan interaktif. Oleh karena itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa materi pembelajaran PAI yang efektif memerlukan integrasi kedua pendekatan tersebut untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai agama Islam di kalangan siswa. Materi yang dikembangkan dengan pendekatan behavioral mampu membentuk perilaku religius yang konsisten melalui pengulangan dan penguatan, serta pendekatan kognitif sosial membantu siswa dalam memahami nilai-nilai tersebut melalui contoh nyata dan pengalaman interaktif.
Copyrights © 2025