Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Vol 5 No 4 (2025): JPMI - Agustus 2025

Perencanaan Operasional dalam Pemanfaatkan Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) Sebagai Bahan Bakar Alternatif di Provinsi Riau

Manurung, Teddi (Unknown)
Hamdi, Edi (Unknown)
Iskandar, Muhammad Dhafi (Unknown)
Negoro, Dimas Angga (Unknown)



Article Info

Publish Date
26 Aug 2025

Abstract

Penelitian ini membahas perencanaan operasional dalam pemanfaatan Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) sebagai bahan bakar alternatif di Provinsi Riau, yang bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan limbah biomassa kelapa sawit sekaligus mendukung diversifikasi sumber energi terbarukan. Permasalahan utama yang dihadapi meliputi tantangan logistik pengumpulan dan distribusi TKKS, keterbatasan teknologi pengolahan yang efisien dan ramah lingkungan, aspek ekonomi yang mempengaruhi kelayakan finansial, serta dukungan kebijakan yang masih kurang optimal. Metode penelitian ini menggunakan analisis komprehensif terhadap aspek teknis, ekonomi, lingkungan, dan kebijakan untuk merancang strategi operasional yang efektif dan berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi antara efisiensi logistik, teknologi tepat guna, pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab, dan kebijakan yang mendukung sangat penting untuk mewujudkan pemanfaatan TKKS sebagai sumber energi alternatif yang kompetitif dan ramah lingkungan di Provinsi Riau. Dengan demikian, perencanaan operasional yang matang dapat menjadi kunci dalam mengoptimalkan potensi TKKS sebagai bahan bakar alternatif sekaligus mendukung pembangunan energi terbarukan di wilayah tersebut.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

jpmi

Publisher

Subject

Humanities Education Engineering Public Health Social Sciences

Description

Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) adalah jurnal nasional yang berisi hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya pendidikan, teknik, pertanian, sosial humaniora, komputer dan kesehatan. JPMI terbit dua bulan sekali, yaitu ...