Masyarakat di Desa Grenden masih mengalami tingkat buta aksara yang tinggi karena terdapat banyak warga yang tidak bisa membedakan huruf dan belum lancar membaca. Sehingga perlu sebuah program pengabdian masyarakat berupa edukasi untuk mengatasi Buta Aksara yang dilakukan selama empat bulan dengan rombongan belajar para perempuan dari desa Grenden. Program ini diharapkan dapat menurunkan tingkat buta aksara dan meningkatkan kesadaran dalam tingkat pendidikan di Masyarakat Grenden terutama pada para perempuan. Pelaksanaan program ini dilakukan dengan metode edukasi dan pelatihan pengenalan aksara, numerasi, dan literasi. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan melalui edukasi pengentasan buta aksara, masyarakat Desa Grenden mengalami peningkatan melek huruf berdasarkan hasil tes baca, tes tulis aksara, numerasi dan literasi. Program ini juga menghasilkan buku kurikulum untuk edukasi pengentasan buta aksara.
Copyrights © 2024