Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan potensi dan strategi pengembangan Dhammasekha dalam membentuk sumber daya manusia yang sesuai dengan nilai- nilai keagamaan Buddha. Sekolah Dhammasekha sebagai implementasi Peraturan Menteri Agama Nomor 39 Tahun 2014 tentang Pendidikan Keagamaan Buddha. Mulai jenjang Nava Dhammasekha(PAUD) sampai Uttama Dhammasekha(SMA/SMK), dengan desain penelitian gabungan kuantitatif dan kualitatif studi kasus, narasumber responden dari unsur Kemenag, tokoh masyarakat, kepala, guru Nava Dhammasekha,orangtua murid dipilih berdasarkan purposive sampling. Analisis data dengan interactive model (Miles and Huberman,1994), keabsahan data dengan validasi triangulasi dan member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nava Dhammasekha Kasih Maitreya berpotensi untuk pengemabangan pendidikan keagamaan dengan strategi pengelolaan Sekolah dengan baik, ditemui keterbatasan dari aspek sarana prasarana, guru, dana, dan sumber lainnya, karena sekolah pada dasarnya adalah sebuah pengabdian kepada masyarakat, melayani para pembelajar dan anak bangsa. Dalam pelaksanaan strategis jangka pendek dan panjang dirumuskan dengan baik melalui Visi, misi, tujuan, dan sasaran(VMTS) Dhammasekha, karena Nava Dhammasekha terletak di daerah 3 T, daerah terpencil, dengan transportasi terbatas perlu kerjasama dengan pihak pemerintah setempat untuk pengembangannya
Copyrights © 2024