Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Berkesadaran Penuh (Mindfulness) terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa STAB Maitreyawira Pekanbaru Chowmas*, Dharmaji; Sonika, Sonika; Jelita, Rida
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 8, No 3 (2023): Juni, socio-economics, community law, cultural history and social issues
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v8i3.26202

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang pengaruh mindfulness  terhadap prestasi belajar mahasiswa. Pengambilan sampel penelitian ini adalah 100 mahasiswa STAB Maitreyawira Pekanbaru yang terdiri dari 3 angkatan yaitu angkatan 2019, 2020, dan 2021. Instrumen pengumpulan data berupa angket tertutup, penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif, dan dianalisis dengan uji korelasi Pearson dan analisis regresi berganda. Hasil analisis data menunjukkan bahwa semakin tinggi kesadaran (mindfulness) maka semakin tinggi pula prestasi belajar mahasiswa STAB Maitreyawira Pekanbaru. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa prestasi belajar mahasiswa dapat ditingkatkan melalui peningkatan mindfulness.
Penguatan Kerukunan Harmonis Melalui Moderasi Beragama Studi Kasus Siswa di SMK Maitreya Provinsi Riau Irawati, Irawati; Hosan, Hosan; Sonika, Sonika; Jelita, Rida; Fransiska, Delvi
Jurnal sosial dan sains Vol. 5 No. 3 (2025): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v5i3.32090

Abstract

Penguatan kerukunan harmonis sebagai proses estetika kehidupan senantiasa mengamalkan estetika kehidupan, barulah seseorang dapat memancarkan sifat kodrati yang mulia, sunya, dan bahagia. Semangat moderasi beragama dapat mengaplikasikan hidup mulia dan nilai-nilai komitmen kebangsaan, toleransi, anti-kekerasan; dan akomodatif terhadap kebudayaan lokal. Internalisasi diri peserta didik dalam moderasi sesuai nilai universal tersebut, dengan latar belakang sekolah berbasis moral etika dunia satu keluarga. penelitian ini untuk mendeskripsikan penguatan kerukunan harmonis melalui moderasi beragama studi kasus pada SMK Maitreya Provinsi Riau. Pengumpulan data dilaksanakan dengan metode campuran konvergen atau paralel dengan mengumpulkan data menggabungkan kuantitatif dan kualitatif secara simultan, menggabungkan data, membandingkan hasilnya, dengan teknik wawancara, observasi, kuesioner, data dianalisis dengan model purposive sampling kepada 3 informan pimpinan sekolah dan kuesioner kepada 352 orang peserta didik. Penelitian menunjukkan penguatan kerukunan harmonis melalui program moderasi beragama terintegrasi dengan pembelajaran moral etika, pembelajaran “Kasih” dengan budaya hidup tanpa kekerasan, bervegetarian, mengasihi kehidupan, melindungi, mengasihi kehidupan, dan memuliakan kehidupan. Penguatan pembelajaran kasih, berjiwa kasih, perilaku dan senyuman kasih mewujudkan nilai budaya kasih sekolah Maitreya. Lembaga sekolah Maitreya terintegrasi dengan stakeholder membangun sekolah sebagai satu keluarga, dengan budaya kasih semesta bersama peserta didik membentuk kepribadian luhur dalam kehidupan nyata, mendorong semangat hidup yang dinamis dan positif, membangun wawasan yang benar tentang nilai-nilai hidup harmonis, keindahan hidup yang mengasihi alam semesta, menampilkan pribadi yang indah kodrati sebagai implementasi visi dan misi sekolah.
Training For Maitreya Buddhism In Maitreya Buddhists at The Maitreya Holy Earth Pusdicate, Pekanbaru Jelita, Rida; Irawati, Irawati; Sonika, Sonika; Saputra, Wawan; Steffanus, Jordy; Anton, Anton
Devotion : Journal of Research and Community Service Vol. 4 No. 1 (2023): Devotion: Journal of Research and Community Service
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/dev.v4i1.355

Abstract

A vegetarian consumption pattern or reducing consumption of animal meat will become a lifestyle for many people around the world during and after successfully passing the Global Covid19 Pandemic. During the Covid-19 Pandemic, although there has been no research on vegetarian food consumption patterns for the prevention of Covid-19, the impact on body stamina and the immune system has proven to be very significant. The purpose of this community service activity is to improve the skills of Maitreya Buddhists at the Pekanbaru Holy Earth Education and Training Center in making vegetarian meat. Activities are carried out using the training method, which includes discussion, education, practice, and mentoring. This type of artificial vegetarian meat produced is made from gluten. The resulting vegetarian-made meat products have aroma, texture, and tastes very true to the original, and free of cholesterol and germs that are usually carried in animal flesh. This community service activity is very beneficial for the target audience because it can open up vegetarian culinary business opportunities, including during the Covid-19 pandemic
MODEL MANAJEMEN PEMBELAJARAN MORALITAS DAN UNIVERSALITAS BERBASIS FAKTOR DOMINAN PADA SMPS METTA MAITREYA PEKANBARU Sonika, Sonika; Hosan, Hosan; Irawati, Irawati
Procuratio : Jurnal Ilmiah Manajemen Vol 10 No 3 (2022): Procuratio : Jurnal Ilmiah Manajemen
Publisher : Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35145/procuratio.v10i3.2496

Abstract

This study aims to acknowledge morality and universality learning management model based on dominant factors (naturalist, humanist, and altruist behavior) at SMPS Metta Maitreya Pekanbaru. Qualitative research design in case study format, based on purposive sampling of 5 people (principal, curriculum coordinator, religious and moral ethics teacher, committee, and student council). Data analysis with interactive model (Miles and Huberman, 1994), data validity with triangulation validation and member check. The results showed the implementation of learning management in teacher performance and principal supervision obtained average score of 86% which was classified as good, referring to Permendiknas No.19 of 2007. Secondly, the understanding of naturalist, humanist, and altruist-based learning model have not been understood completely as the school’s dynamical policy to lead new academic atmosphere which prioritizes values of Universal Family morality and universality as the impact/outcome of the school. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model manajemen pembelajaran moralitas dan universalitas berbasis faktor dominan (perilaku naturalis, humanis, dan altruis) pada SMPS Metta Maitreya Pekanbaru. Desain penelitian kualitatif format studi kasus, berdasarkan purposive sampling sebanyak 5 orang(kepsek, korbid kurikulum, guru agama dan moral etika, komite, dan OSIS. Analisis data dengan interactive model (Miles and Huberman,1994), keabsahan data dengan validasi triangulasi dan member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama pelaksanaan manajemen pembelajaran dalam penilaian kinerja guru dan supervisi kepala sekolah diperoleh skor rata-rata 86% tergolong baik, merujuk pada Permendiknas No.19 tahun 2007, kedua pemahaman model pembelajaran berbasis naturalis, humanis, dan altruis warga sekolah belum sepenuhnya dipahami secara benar dan konsisten karena pelaksanaan kebijakan sekolah masih dinamis dan aplikatif, sekolah mengarah pada terbentuknya akademik atmosfer baru yang mengutamakan nilai-nilai moralitas dan universalitas Dunia Satu Keluarga sebagai impact / outcome dari Sekolah tersebut.
Penguatan Moderasi Beragama: Indonesia Harmonis Dunia Satu Keluarga Hosan*, Hosan; Sonika, Sonika; Jelita, Rida; Irawati, Irawati; Suryati, Suryati
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 8, No 4 (2023): Agustus, Social Religious, History of low, Social Econmic and Humanities
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v8i4.27709

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penguatan moderasi beragama pada kerangka Indonesia harmonis dunia satu keluarga. Metode penelitian dengan pendekatan kombinasi kualitatif dan kuantitatif. Indonesia sebagai negara multikultural yang mempunyai keanekaragaman budaya, suku, ras, dan agama, yang memiliki penduduk yang banyak, wilayah yang luas, kekayaan alam melimpah, beserta kekayaan bahasa yang beragama. Keragaman ini menjadi kekayaan sekaligus sebuah potret pluralisme, juga dapat memicu terjadinya gesekan dan permasalahan yang mengganggu kerukunan dan keharmonisan hidup, termasuk gesekan yang timbul karena perbedaan segi agama. Pendekatan kerukunan harmonis dunia satu keluarga menjadi penting dalam hidup moderat dan sangat tepat untuk perubahan pola pikir menuju dunia era baru dengan empat pembaruan, yakni Budaya baru, mengasihi semesta. Peradaban baru,yang menghormati kemuliaan dan kewibawaan semua bentuk kehidupan. Nilai hidup baru, yang meyakini bahwa harkat hidup manusia adalah tak ternilai dan Moralitas baru, moralitas dunia satu keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Pertama kebijakan moderasi beragama di STAB Maitreyawira Riau secara administratif dan implementasi dipandang baik dengan adanya struktur organisasi dan program moderasi beragama serta kelengkapan sarana dan prasarana; Kedua paradigma manajemen pengelolaan sesuai dengan pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi, meskipun dalam praktik program tersebut masih belum optimal mengingat termasuk program baru pada tingkat perguruan tinggi; Ketiga penanaman nilai-nilai moderasi beragama pada mahasiswa telah terintegrasi dalam mata kuliah yang bersifat teoritis dengan rerata pencapaian sebesar 3,58 penguatan moderasi beragama, sedangkan pelaksanaan moderasi beragama tergolong sangat baik dari tim monitoring dan evaluasi dari Kementerian Agama R.I.
Optimalisasi Nava Dhammasekha: Strategi Pemberdayaan di Desa Beting, Kecamatan Rangsang Pesisir Hosan, Hosan; Sonika, Sonika; Jelita, Rida; Irawati, Irawati; Rohani, Rohani
Instructional Development Journal Vol 7, No 1 (2024): IDJ
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idj.v7i1.31487

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan potensi dan strategi pengembangan Dhammasekha dalam membentuk sumber daya manusia yang sesuai dengan nilai- nilai keagamaan Buddha. Sekolah Dhammasekha sebagai implementasi Peraturan Menteri Agama Nomor 39 Tahun 2014 tentang Pendidikan Keagamaan Buddha. Mulai jenjang Nava Dhammasekha(PAUD) sampai Uttama Dhammasekha(SMA/SMK), dengan desain penelitian gabungan kuantitatif dan kualitatif studi kasus, narasumber responden dari unsur Kemenag, tokoh masyarakat, kepala, guru Nava Dhammasekha,orangtua murid dipilih berdasarkan purposive sampling. Analisis data dengan interactive model (Miles and Huberman,1994), keabsahan data dengan validasi triangulasi dan member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nava Dhammasekha Kasih Maitreya berpotensi untuk pengemabangan pendidikan keagamaan dengan strategi pengelolaan Sekolah dengan baik, ditemui keterbatasan dari aspek sarana prasarana, guru, dana, dan sumber lainnya, karena sekolah pada dasarnya adalah sebuah pengabdian kepada masyarakat, melayani para pembelajar dan anak bangsa. Dalam pelaksanaan strategis jangka pendek dan panjang dirumuskan dengan baik melalui Visi, misi, tujuan, dan sasaran(VMTS) Dhammasekha, karena Nava Dhammasekha terletak di daerah 3 T, daerah terpencil, dengan transportasi terbatas perlu kerjasama dengan pihak pemerintah setempat untuk pengembangannya
Implementasi Nilai-Nilai Ajaran Buddha dan Tradisi Upacara Adat Ulambana dalam Kontribusi Pengembangan Agama Buddha Sonika, Sonika
Jurnal sosial dan sains Vol. 4 No. 11 (2024): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v4i11.31833

Abstract

Latar Belakang: Budaya atau tradisi upacara keagamaan banyak dipengaruhi oleh budaya tempatan, salah satu kegiatan upacara adat Ulambana dipengaruhi oleh adat masyarakat Buddha Tionghoa sebagai bentuk persembahan (puja) kepada leluhur berbakti dan pelimpahan jasa (Pattidana). Tujuan: Untuk mendeskripsikan implementasi nilai-nilai ajaran Buddha dalam kegiatan upacara adat Ulambana dan mengetahui dampak kontribusi pada pengembangan agama Buddha Pekanbaru. Metode: Menggunakan purposeful sampling, sampling homogen, pada kegiatan yang sama. Analisis pertanyaan wawancara terstruktur kategori primer informan dari tiga aliran Buddha(Mahayana, Theravada, dan Tantrayana). Tidak terstruktur dengan confirming sampling untuk menguji kasus dan memverifikasi akurasi temuan di lapangan termasuk pengamatan, dan dokumentasi. Hasil: Menunjukkan bahwa implementasi pada nilai-nilai ajaran Buddha pada Upacara Adat Ulambana terlaksana dengan baik, terindikasi secara persentase tingkat pengamalan nilai yang sedang atau berimbang, dari butir indikator 12 nilai yang dijawab informan ternyata nilai pelimpahan jasa(pattidana) terkonfirmasi dilaksanakan semua aliran agama Buddha, sedangkan butir indikator lain hanya sebagai pendukun karena pelaksanaannya secara bersamaan belum optimal, sedangkan tradisi berkeluarga mengikuti upacara adat Ulambana teridentifikasi berkembangnya nilai budaya masyarakat Tionghoa yang seperti nilai kepercayaan, ketaatan, kejujuran, kepatuhan, kebaikan, dan loyalitas. Ini memberi dampak kontribusi positif pada perkembangan agama Buddha secara umum, karena umat telah mengimplementasikan nilai-nilai upacara tersebut secara total dan parsial dalam kehidupan nyata, di samping kerukunan harmonis internal tercapai. Kesimpulan: Implementasi nilai ajaran Buddha Dharma terlaksana dengan baik walaupun belum optimal pada kegiatan upacara adat Ulambana, di samping meningkatnya kerja sama harmonis intern antar umat, partisipasi masyarakat tempatan, berkolaborasi, dan sinergisitas, juga meningkatkan solidaritas sosial dan peduli umat kepada masyarakat lingkungan sekitarnya.