Pendahuluan: Anemia merupakan kondisi tubuh yang mengalami penurunan kadar hemoglobin, ditandai dengan penurunan jumlah eritrosit. Anemia dapat menginfeksi pada anak-anak sekolah dasar karena faktor masalah gizi (defisiensi zat besi) dan non gizi (infeksi kecacingan) sehingga menyebabkan stunting. Pemberian susu kedelai kurma dapat menjadi alternatif minuman tambahan yang bernilai gizi tinggi, mengandung zat besi sehingga kadar hemoglobin dapat meningkat. Tujuan: Memberikan edukasi tentang anemia dan deteksi dini anemia pada siswa sekolah dasar. Metode: Metode yang digunakan adalah metode ceramah dan diskusi. Jumlah peserta sebanyak 52 siswa sekolah dasar Kota Samarinda. Evaluasi menggunakan penilaian hasil pre-test dan post-test. Hasil: Hasil kegiatan ini didapatkan 75% siswa memahami pengetahuan tentang anemia dan 100% peserta memiliki perilaku baik dengan menjaga perilaku sehat sebagai pencegahan anemia. Hasil kadar hemoglobin normal ≥12 gr/dl sebanyak 45 siswa (86,5%) dan kadar hemoglobin anemia < 12 gr/dl sebanyak 7 siswa (13,5%) dari 52 siswa. Simpulan: Siswa sekolah dasar dapat memahami pengetahuan tentang anemia, memiliki perilaku sehat, dan lebih dari 85 % siswa memiliki kadar hemoglobin normal.
Copyrights © 2025