Teknologi bioflok merupakan salah satu inovasi dalam sistem budidaya ikan yang bertujuan meningkatkan efisiensi produksi, menjaga kualitas air, serta mengurangi ketergantungan terhadap pakan buatan. Dalam konteks budidaya ikan lele, teknologi ini terbukti efektif untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi ekonomi masyarakat pembudidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan sistem bioflok terhadap kualitas air, pertumbuhan ikan, efisiensi pakan, serta dampaknya terhadap ekonomi dan ketahanan pangan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi bioflok mampu menurunkan kadar amonia, nitrit, dan kekeruhan air secara signifikan, sekaligus meningkatkan kandungan oksigen terlarut. Ikan lele yang dibudidayakan dengan sistem bioflok menunjukkan peningkatan pertumbuhan bobot hingga 33%, penurunan rasio konversi pakan (FCR) sebesar 25%, serta peningkatan tingkat kelangsungan hidup mencapai 95%. Selain itu, biaya pakan dapat ditekan hingga 30–40% dan produktivitas meningkat hingga 47%. Penerapan teknologi bioflok tidak hanya memberikan keuntungan ekonomi, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan dengan menjamin ketersediaan sumber protein hewani yang berkelanjutan dan terjangkau bagi masyarakat. Kata Kunci: Teknologi Bioflok, Budidaya Lele, Efisiensi Pakan, Ketahanan Pangan.
Copyrights © 2025