Rendahnya budaya literasi di kalangan mahasiswa, khususnya di lingkungan pesantren, menjadi tantangan serius dalam membangun tradisi ilmiah yang berkelanjutan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memperkuat budaya literasi melalui workshop penulisan esai yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Literasi BEM UII Dalwa. Workshop dirancang menggunakan pendekatan Participatory Learning and Action (PLA), capacity building, dan reflective-experiential learning, serta dilaksanakan dalam tiga tahap: persiapan, pelaksanaan inti, dan evaluasi hasil. Sebanyak 40 mahasiswa dari berbagai program studi mengikuti kegiatan ini, yang mencakup motivasi literasi, teknik menulis esai, dan latihan menulis. Evaluasi dilakukan melalui lembar refleksi, observasi partisipatif, pengumpulan karya esai, dan wawancara. Hasil menunjukkan bahwa 82,5% peserta mengalami peningkatan minat menulis, 77,5% aktif dalam diskusi literasi, dan 30% menghasilkan esai yang layak publikasi. Kegiatan ini juga memicu terbentuknya inisiatif komunitas penulis internal dan kesadaran kolektif akan pentingnya artikulasi gagasan melalui tulisan. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan pelatihan yang terstruktur, partisipatif, dan kontekstual dapat membangun ekosistem literasi di lingkungan pesantren. Dengan demikian, kegiatan ini menjadi model pengabdian yang dapat direplikasi dan dikembangkan lebih lanjut untuk memperkuat budaya tulis di kalangan mahasiswa berbasis pesantren.
Copyrights © 2025