Tujuan penelitian ini untuk menganalisis implementasi Program Padat Karya dalam menurunkan angka kemiskinan di Kecamatan Pabean Cantian, Kota Surabaya, dengan menggunakan model implementasi kebijakan dari David C. Korten. Fokus penelitian mencakup tiga hal, yaitu kesesuaian program, kapasitas organisasi pelaksana, dan ketepatan kelompok sasaran. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program Padat Karya telah sesuai dengan kebutuhan awal masyarakat dan tepat sasaran, khususnya bagi warga miskin yang memiliki keterampilan usaha. Namun, efektivitas program masih terkendala oleh lemahnya pendampingan usaha, minimnya pelatihan, keterbatasan modal lanjutan, dan kurangnya strategi pemasaran. Keberhasilan program sangat dipengaruhi oleh kapasitas organisasi pelaksana serta evaluasi pasca pemberian bantuan. Oleh karena itu, diperlukan penguatan kelembagaan, penyediaan pelatihan dan modal berkelanjutan, serta fasilitasi akses pasar agar program dapat memberikan dampak jangka panjang yang optimal.
Copyrights © 2025