Fiber Mesh mempunyai tingkat fleksibilitas yang tinggi, kekuatan tarik, kohesi (daya tarik menarik) yang baik, dan daya tahan terhadap alkali (senyawa yang dapat menimbulkan kerusakan dan kelunturan). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan Fiber Mesh dengan kadar 0,1%, 0,2%, 0,3%, dan 0,4% dengan panjang variasi 0,36cm, 0,72cm, 1,08cm, 1,44cm dan 1,80cm pada campuran Stone Mastic Asphalt (SMA) terhadap karakteristik Marshall dan Durabilitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode eksperimen. Dilakukan pemeriksaan dengan pengujian Marshall Test dan Durabilitas untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh kadar aspal optimum sebesar 6,5% dan Persentase optimum penggunaan serat sintesis sebesar 0,3% dengan panjang 0,36cm adapun nilai karakteristik campuran sebagai berikut: stabilitas 737,916 kg < 750 kg, flow 3,4cm, VIM 4,451%, VMA 17,280%, VFA 74,279%, density 2,282 kg/mm³ dan marshall quotient 217,159 kg/mm. Campuran Stone Mastic Asphalt (SMA) dengan penggunaan fiber mesh memiliki durabilitas yang sedikit lebih tinggi yaitu dengan indeks kekuatan sisa pada durasi waktu rendaman 6 hari sebesar 68,71%, dibandingkan dengan campuran tanpa menggunakan fiber mesh yaitu dengan indeks kekuatan sisa 65,46%.
Copyrights © 2024