Kota Makassar tidak terlepas dari permasalahan transportasi tepatnya pada angkutan umum (pete-pete) Kota makassar. Biaya yang dikeluarkan pengguna pete-pete tidak sebanding dengan fasilitas yang tersedia. Maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis model biaya angkutan umum serta mengetahui karakteristik sosial-ekonomi pengguna angkutan umum pete-pete di Kota Makassar. Pengumpulan data dilakukan pada angkutan umum (pete-pete) Kota Makassar trayek D dengan cara wawancara dan membagikan kuesioner, data yang diperoleh yaitu tabulasi skala likert persepsi pengguna angkutan umum. Hasil survey kemudian diolah dengan menggunakan SPSS versi 24 sehingga didapatkan persentase karakteristik pengguna angkutan umum dan model biaya transportasi pengguna angkutan umum (pete-pete). Pada hasil perhitungan diketahui karakteristik pengguna yang dominan yaitu wanita 81%, usia 15-25 tahun 41%, pendidikan terakhir SMA sederajat 41%, pelajar/mahasiswa 42% dan penghasilan 1,5-2,5 juta 46%, sedangkan model biaya transportasi pengguna angkutan umum yaitu Y = -0,427 + 0,371X1 + 0,360X2 + 0,344X3, artinya setiap peningkatan kinerja kemurahan (X1) sebesar 1% maka pengguna pete-pete yang puas (Y) akan bertambah sebesar 0,371 orang, setiap peningkatan kinerja pelayanan (X2) sebesar 1% maka pengguna pete-pete yang puas (Y) akan bertambah sebesar 0,360 orang dan setiap peningkatan kinerja kenyamanan (X3) sebesar 1% maka pengguna pete-pete yang puas (Y) akan bertambah sebesar 0,344 orang.
Copyrights © 2020