Saat ini penggunaan beton sebagai pembentuk struktur bangunan semakin meningkat. Beton banyak digunakan karena memiliki banyak kelebihan dibandingkan material lain. Dengan meningkatnya penggunaan beton, maka meningkat pula kebutuhan material agregat halus. Penggunaan pasir pabrikasi merupakan salah satu usaha untuk mengetahui alternatif material alam sebagai agregat halus untuk produksi beton, mengingat tingginya permintaan akan pasir alami sebagai penyusun komposisi beton. Penelitian ini menggunakan agregat pasir pabrikasi sebagai substitusi pasir alami, untuk mengetahui sejauh mana pengaruh variasi pasir pabrikasi yang memberikan nilai kuat tekan maksimum pada beton normal. Adapun variasi pasir pabrikasi yang diuji adalah pada kadar 0%, 20%, 40%, 60%, 80% dan 100% menurut proporsi berat pasir alami. Uji kuat tekan dilaksanakan untuk umur 28 hari. Dari proses pengujian itu, diperoleh nilai kuat tekan untuk kadar pasir pabrikasi 0% yakni 23,590 MPa, variasi 20 % yaitu 23,968 MPa, variasi 40% diperoleh 25,195 MPa, variasi 60% sebesar 23,496 MPa, variasi 80% senilai 22,930 MPa dan variasi 100 % sebesar 21,986 MPa. Penggunaan pasir pabrikasi optimal yaitu yang membantu komposisi beton mencapai kuat tekan maksimal yaitu sebesar 36% kadar pasir pabrikasi dengan nilai kuat tekan yang dihasilkan sebesar 24,401 MPa.
Copyrights © 2019