Semakin tingginya kebutuhan akan pembangunan di Indonesia, menekan biaya infrastruktur dengan inovasi pemanfaatan material alternatif harus menjadi solusi jangka panjang. Menjadi nilai tambahan jika material konstruksi alternatif yang dimanfaatkan adalah limbah buangan. Salah satu limbah yang potensial dimanfaatkan yaitu limbah cangkang telur yang potensial dicobakan sebagai material subtitusi semen pada campuran beton. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kuat tekan dan kuat tarik belah pada beton yang berisi abu cangkang telur sebagai material subtitusi parsial semen sehingga dapat diketahui kadar abu cangkang yang optimum. Pada penelitian ini dibuat beton dengan bahan baku abu cangkang telur yang dikombinasikan dengan material penyusun beton pada umumnya. Secara parsial, abu cangkang telur menggantikan berat semen dengan kadar 0%, 4%, 8%, dan 12% dari total berat semen. Dari hasil pengujian umur 28 hari kuat tekan yang dihasilkan nilai kuat beton setiap kadar abu cangkang secara berurutan yaitu 30.48 MPa; 33.69 MPa; 35.59 MPa; dan 29.44 MPa. Kuat tarik belah yang dihasilkan pada umur 28 hari untuk setiap kadar abu cangkang secara berurutan yaitu sebesar 3.26 MPa; 3.82 MPa, 4.10 MPa, dan 3.40 MPa. Artinya penggunaan abu cangkang telur sebanyak 8% dari berat total semen yang menghasilkan kuat tekan 35.116 Mpa dan tarik belah maksimum 4.043 Mpa yang menjadikan variasi abu 8% sebagai kadar optimum.
Copyrights © 2021