Abstract This study aims to analyze the role of traditionalization in modern Islamic boarding schools (pesantren modern) that integrate religious and general education. The research employs a qualitative approach through literature studies, analyzing various scholarly works related to pesantren education and modernization. Findings indicate that traditionalization plays a crucial role in maintaining pesantren identity amidst globalization. Challenges include external cultural influences and evolving learning patterns. However, with the right strategies, modern pesantren remain relevant by adopting curricula that balance religious and general sciences while utilizing technology wisely in education. [Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran tradisionalisasi dalam pondok pesantren modern yang mengintegrasikan pendidikan agama dan umum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan studi pustaka, yang mencakup analisis berbagai literatur terkait pendidikan pesantren dan modernisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisionalisasi memainkan peran penting dalam mempertahankan identitas pesantren di tengah arus globalisasi. Beberapa tantangan yang dihadapi dalam proses ini adalah pengaruh budaya luar dan perubahan pola pembelajaran. Namun, dengan strategi yang tepat, pesantren modern tetap dapat relevan dengan mengadopsi kurikulum berbasis agama dan ilmu pengetahuan umum serta memanfaatkan teknologi secara bijak dalam pembelajaran.]
Copyrights © 2025