Scientific Journal for Nation Building
Vol. 1 No. 1 (2025): Scientific Journal for Nation Building

Pendidikan Agama Islam dan Penguatan Etika Sosial Sebagai Tameng Dari Perilaku Korupsi

Nurrahmah (Unknown)
Iqlima (Unknown)
Mardhatillah (Unknown)
Husna, Asmaul (Unknown)
Balqis, Putri Nabila (Unknown)
Nabila, Cut Niswatun (Unknown)
Rahmah (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2025

Abstract

Korupsi merupakan permasalahan serius yang berdampak negatif terhadap pembangunan dan tatanan sosial masyarakat. Pendidikan agama Islam dan penguatan etika sosial dianggap sebagai salah satu upaya strategis dalam membentengi individu dari perilaku korupsi. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji peran pendidikan agama Islam dan penguatan etika sosial sebagai tameng moral yang efektif dalam mencegah korupsi. Metode kajian yang digunakan adalah studi literatur dan analisis teoritis dengan mengintegrasikan konsep-konsep pendidikan Islam dan etika sosial. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendidikan agama Islam mampu menanamkan nilai-nilai keimanan dan akhlak yang menjadi dasar pembentukan karakter anti-korupsi. Selain itu, penguatan etika sosial yang berlandaskan prinsip kejujuran, keadilan, dan amanah memperkuat kontrol moral individu dalam kehidupan sosial. Dengan demikian, sinergi antara pendidikan agama Islam dan etika sosial merupakan pendekatan komprehensif yang efektif dalam meminimalisasi perilaku korupsi. Artikel ini berkontribusi pada pemahaman pentingnya integrasi nilai-nilai agama dan etika sosial dalam upaya pemberantasan korupsi secara berkelanjutan.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

jn

Publisher

Subject

Religion Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Mathematics Social Sciences Other

Description

Fokus (Focus): Jurnal Scientific Journal for Nation Building ini memfokuskan diri pada publikasi artikel ilmiah berkualitas yang menyoroti isu-isu strategis dan aktual, khususnya dalam konteks pembangunan negara-negara di kawasan Asia. Penekanan diberikan pada pendekatan yang bersifat ...