Scientific Journal for Nation Building
Fokus (Focus): Jurnal Scientific Journal for Nation Building ini memfokuskan diri pada publikasi artikel ilmiah berkualitas yang menyoroti isu-isu strategis dan aktual, khususnya dalam konteks pembangunan negara-negara di kawasan Asia. Penekanan diberikan pada pendekatan yang bersifat interdisipliner dan multidisipliner. Lingkup (Scope): Jurnal ini terbuka untuk berbagai kajian yang berkaitan dengan pembangunan bangsa dalam dimensi ekonomi, politik, sosial-budaya, dan pendidikan. Ruang lingkup bidang kajian meliputi: Pendidikan: Inovasi kurikulum, metode pengajaran dan pembelajaran, pendidikan Islam, teknologi pendidikan, psikologi pendidikan, konseling, manajemen pendidikan, pendidikan dasar, menengah, dan tinggi, pendidikan khusus, penelitian pendidikan, evaluasi pembelajaran, serta pendekatan pendidikan berbasis sosial. Bahasa, Linguistik, Komunikasi & Media: Inovasi dalam pengajaran dan pembelajaran bahasa (Bahasa Indonesia, Arab, Inggris, dan bahasa daerah), linguistik, literasi media, serta komunikasi dalam pendidikan. Politik: Hubungan internasional, birokrasi pemerintahan, kebijakan pembangunan, dinamika sosial-politik, peran negara dan organisasi masyarakat sipil, politik Islam, administrasi publik, serta transformasi kelembagaan. Hukum: Isu hak asasi manusia, penanggulangan terorisme, keadilan sosial, hukum pidana dan perdata, hukum Islam, hukum tata negara, hukum internasional, serta hukum adat sebagai bagian dari living law. Humaniora dan Studi Budaya: Kajian budaya, filsafat, etika, studi lintas agama dan lintas budaya, sejarah, teologi, kesadaran dan spiritualitas, geografi manusia, antropologi, kearifan lokal, kesetaraan gender, linguistik, serta teknologi informasi dan komunikasi dalam dinamika sosial serta Pengembangan Masyarakat Islam. Sosial: Analisis terkait kesejahteraan sosial, bantuan sosial (bansos), pemberdayaan masyarakat, isu kependudukan, ketahanan keluarga, mobilitas sosial, dan transformasi sosial kontemporer. Ekonomi: Kajian bisnis dan kewirausahaan, manajemen modern, akuntansi, keuangan negara, pembangunan ekonomi, serta pendekatan ekonomi Islam (ekonomi syariah) dalam mendukung kemandirian dan keadilan ekonomi.
Articles
20 Documents
Karakteristik Ilmu Pendidikan Islam dalam Menguatkan Etika Peserta Didik di Nanggroe Aceh
Puteh, Tarmizi
Scientific Journal for Nation Building Vol. 1 No. 1 (2025): Scientific Journal for Nation Building
Publisher : Yayasan Nanggroe Aceh Mulia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pendidikan Islam memegang peranan penting dalam pembentukan karakter peserta didik, terutama dalam menguatkan etika yang sesuai dengan ajaran agama. Di Nanggroe Aceh, yang mayoritas penduduknya beragama Islam, pendidikan Islam menjadi pilar utama dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas tetapi juga berakhlak mulia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik ilmu pendidikan Islam dalam menguatkan etika peserta didik di Aceh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan (library research), dengan menganalisis literatur yang relevan mengenai peran pendidikan Islam dalam penguatan etika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan Islam di Aceh sangat berpengaruh dalam memperkuat etika peserta didik, melalui integrasi nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan pendidikan formal maupun non-formal. Selain itu, peran ulama dan lembaga pendidikan Islam seperti dayah sangat signifikan dalam memberikan pengaruh positif terhadap etika peserta didik. Penelitian ini memberikan kontribusi dengan menggambarkan bagaimana pendidikan Islam di Aceh dapat lebih ditingkatkan untuk menghasilkan generasi yang lebih berkualitas dan berbudi pekerti luhur.
Pemberdayaan Anak Usia Dini Melalui Peningkatan Pendidikan dan Kepedulian Sosial di Dayah Sirajud Dhulam Al-Aziziyah Desa Kandang Samalanga Kabupaten Bireuen
Nasrullah, Nasrullah
Scientific Journal for Nation Building Vol. 1 No. 1 (2025): Scientific Journal for Nation Building
Publisher : Yayasan Nanggroe Aceh Mulia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pemberdayaan anak usia dini di lembaga pendidikan merupakan implementasi kerjasama antara pendidik, peserta didik, orang tua, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif. Kerjasama ini menjadi kunci agar anak tertarik beraktivitas dan tumbuh secara optimal. Penelitian ini menerapkan program pemberdayaan dengan melibatkan mahasiswa dan orang tua siswa di LPI Dayah Sirajud Dhulam Al-Aziziyah, Desa Kandang, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen, yang dilaksanakan mulai 1 November hingga 31 Desember 2021. Kegiatan yang dilakukan meliputi pengajaran tulis baca Alqur’an, ilmu tajwid, doa shalat, praktek shalat berjamaah, pengenalan kaedah dasar bahasa Arab, pidato, muhadharah, gotong royong, perlombaan, serta peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Hasil kegiatan menunjukkan keterlibatan langsung guru dan orang tua dalam setiap program yang dijalankan. Dukungan dan kepercayaan penuh dari guru serta orang tua kepada tim peneliti dan mahasiswa terbukti meningkatkan kelancaran pelaksanaan program pemberdayaan tersebut. Partisipasi aktif semua pihak tidak hanya tercermin dari keberhasilan kegiatan, tetapi juga dalam upaya memenuhi kebutuhan lain anak seperti kesehatan, nutrisi, dan stimulasi pendidikan. Dengan demikian, program ini tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga memperkuat kepedulian sosial di lingkungan lembaga pendidikan. Temuan penelitian ini memberikan gambaran bahwa kolaborasi antara berbagai elemen pendukung merupakan kunci utama dalam mengoptimalkan pemberdayaan anak usia dini secara menyeluruh.
Internalisasi Nilai Kejujuran dalam Pendidikan Anti Korupsi bagi Mahasiswa
Abdullah, Amiruddin;
Nurbaiti
Scientific Journal for Nation Building Vol. 1 No. 1 (2025): Scientific Journal for Nation Building
Publisher : Yayasan Nanggroe Aceh Mulia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
This article discusses the internalization of the value of honesty in anti-corruption education as a strategic effort to develop students' integrity-based character. Honesty is regarded as a fundamental value that must be strongly instilled in students to combat various forms of corrupt behavior, both within the academic environment and in broader society. This research is a qualitative study using a literature review method by analyzing various relevant sources such as books, academic journals, and research reports. The findings indicate that anti-corruption education that emphasizes honesty can cultivate students who are honest, responsible, and possess strong social awareness and professional ethics. The internalization of honesty also contributes to social development and prepares students to face challenges in professional settings. Therefore, anti-corruption education at the university level must integrate the value of honesty comprehensively into both academic instruction and campus life practices.
Penggunaan Hak Ijbar Wali Dalam Pernikahan Anak (Analisis Pemikiran Ibnu Qayyim al-Jauziyyah)
Mujiburrahman, Mujiburrahman;
Maimun
Scientific Journal for Nation Building Vol. 1 No. 1 (2025): Scientific Journal for Nation Building
Publisher : Yayasan Nanggroe Aceh Mulia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Artikel ini menganalisis pandangan Ibnu Qayyim al-Jauziyyah terkait konsep "wali mujbir" dalam konteks pernikahan. Menurut Ibnu Qayyim, tidaklah pantas bagi orang tua atau wali untuk memaksa anak atau individu yang berada di bawah perwalian mereka untuk menikah tanpa mendapatkan izin dan persetujuan mereka terlebih dahulu. Pandangan ini menekankan pentingnya keridaan dan persetujuan anak, terutama anak perempuan, dalam proses perkenalan awal pernikahan. Ibnu Qayyim meyakini bahwa keputusan pernikahan harus didasarkan pada kehendak dan kebahagiaan individu yang akan menjalani kehidupan berumah tangga, bukan keputusan semena-mena dari orang tua atau wali. Metode Kajian ini termasuk studi Kepustakaan. Hasil kajian ditemukan bahwa Menurut pandangan Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, dalam konteks wali mujbir dalam pernikahan, tidaklah pantas bagi orang tua atau wali untuk memaksa anak atau individu yang berada di bawah perwalian mereka untuk menikah tanpa mendapatkan izin dan persetujuan mereka terlebih dahulu. Ibnu Qayyim meyakini bahwa penting bagi keridaan dan persetujuan anak, terutama anak perempuan, untuk menjadi faktor yang mendasar dalam tahap awal proses perkenalan dalam pernikahan (peminangan). Pandangan ini bertujuan karena pada hakikatnya, yang akan menjalani kehidupan berumah tangga setelah pernikahan di masa mendatang adalah si anak, bukan orang tua atau wali mereka.
Pentingnya Pendidikan Anti Korupsi dalam Membangun Integritas Generasi Muda: Perspektif Global
Munzirwan;
Nasyifa, Faiza;
Muzaiyana, Izza;
Putri, Maghfirah
Scientific Journal for Nation Building Vol. 1 No. 1 (2025): Scientific Journal for Nation Building
Publisher : Yayasan Nanggroe Aceh Mulia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Artikel ini membahas pentingnya pendidikan anti korupsi dalam membentuk integritas pada generasi muda dari perspektif global. Korupsi telah menjadi masalah yang merusak di banyak negara, merugikan masyarakat dan negara secara keseluruhan. Generasi muda dianggap sebagai agen perubahan yang krusial dalam memberantas korupsi dan membangun masyarakat yang berintegritas. Pendidikan anti korupsi memainkan peran sentral dalam membekali generasi muda dengan pemahaman tentang pentingnya etika, nilai-nilai integritas, serta dampak negatif korupsi bagi masyarakat dan negara. Artikel ini menganalisis peran generasi muda dalam pencegahan korupsi, menjelaskan konsep pendidikan anti korupsi, menyajikan beberapa contoh program pendidikan anti korupsi di berbagai negara, serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi pendidikan anti korupsi. Melalui studi kasus dan analisis literatur, artikel ini menyampaikan rekomendasi dan kesimpulan untuk memperkuat peran pendidikan anti korupsi dalam membentuk generasi muda yang berintegritas, beretika, dan berkontribusi positif pada kemajuan masyarakat dan bangsa secara keseluruhan.
Revitalisasi Pendidikan Akhlak Islam Sebagai Upaya Pencegahan Korupsi Sejak Dini
Dinanda, Syifa Rizki;
Aziza, Al Izra;
Hafiza, Nurul;
Zulaifa, Zatin;
Fazliana, Eka
Scientific Journal for Nation Building Vol. 1 No. 2 (2025): Scientific Journal for Nation Building
Publisher : Yayasan Nanggroe Aceh Mulia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Korupsi merupakan salah satu permasalahan serius yang merusak tatanan kehidupan sosial, ekonomi, dan politik suatu bangsa. Upaya pemberantasannya tidak cukup hanya melalui penegakan hukum, tetapi juga memerlukan pendekatan preventif yang bersifat jangka panjang. Salah satu pendekatan strategis adalah melalui pendidikan akhlak Islam sejak usia dini. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji pentingnya revitalisasi pendidikan akhlak Islam sebagai langkah preventif dalam membentuk karakter antikorupsi pada generasi muda. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan pendekatan kualitatif-deskriptif. Hasil kajian menunjukkan bahwa nilai-nilai akhlak Islam seperti kejujuran, amanah, tanggung jawab, dan adil memiliki relevansi kuat dalam membentengi individu dari perilaku koruptif. Revitalisasi dapat dilakukan melalui integrasi nilai-nilai tersebut dalam kurikulum pendidikan, pembinaan karakter oleh guru dan orang tua, serta keteladanan dari lingkungan sekitar. Kesimpulannya, pendidikan akhlak Islam yang diterapkan secara konsisten sejak dini berpotensi menjadi fondasi kokoh dalam mencegah korupsi secara sistemik dan berkelanjutan.
The Implementation of Curriculum Management in Enhancing Educational Capacity at Dayah MUDI II Samalanga
Yani, Ahmad
Scientific Journal for Nation Building Vol. 1 No. 2 (2025): Scientific Journal for Nation Building
Publisher : Yayasan Nanggroe Aceh Mulia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Dayah MUDI II Samalanga is an Islamic educational institution that integrates Islamic values into its learning processes. One of the key factors in improving the quality of education in this dayah is the implementation of effective and sustainable curriculum management. This study aims to analyze how curriculum management is applied to enhance educational quality. The research employs a qualitative approach through observation, interviews, and document analysis. The findings reveal that a structured and adaptive curriculum management system plays a significant role in improving learning quality, student competence, and the relevance of education to contemporary developments. Curriculum planning is based on a needs analysis, particularly in preparing competent future educators. The implementation process preserves traditional dayah practices while applying contextual learning strategies. Curriculum development is carried out through deliberation involving the leadership, teungku (religious scholars), and dayah administrators. To achieve optimal educational improvement, adequate resource support and increased student awareness in the pursuit of knowledge are essential.
Konsep Kepemimpinan Amanah dalam Islam dan Relevansinya dalam Mencegah Korupsi
Azkiyani, Annisa;
Mursalina;
Azkia, Izza;
Ulfa, Nadia;
Almaqfiratur, Raisya
Scientific Journal for Nation Building Vol. 1 No. 1 (2025): Scientific Journal for Nation Building
Publisher : Yayasan Nanggroe Aceh Mulia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Artikel ini bertujuan untuk mengkaji konsep kepemimpinan amanah dalam perspektif Islam serta relevansinya dalam mencegah tindakan korupsi di lingkungan pemerintahan maupun masyarakat umum. Amanah merupakan salah satu nilai fundamental dalam kepemimpinan Islam yang menekankan tanggung jawab, kejujuran, dan integritas. Melalui pendekatan penelitian kepustakaan (library research), penulis menganalisis ayat-ayat Al-Qur’an, hadis Nabi SAW, serta pandangan para ulama dan cendekiawan terkait karakteristik pemimpin yang amanah. Dalam artikel ini juga dibahas bagaimana kepemimpinan yang berlandaskan nilai amanah dapat menjadi solusi preventif terhadap korupsi yang semakin marak di berbagai sektor. Diharapkan artikel ini dapat memberikan kontribusi dalam memperkuat pentingnya nilai-nilai spiritual dan moral dalam sistem kepemimpinan sebagai bentuk ikhtiar memberantas korupsi secara sistematis. Artikel ini juga membahas korelasi antara nilai amanah dan pencegahan korupsi, serta menyoroti pemikiran tokoh-tokoh Muslim Indonesia seperti KH. Sahal Mahfudh dan KH. Abdurrahman Wahid dalam mengembangkan model kepemimpinan yang etis dan spiritual. Diharapkan artikel ini dapat memberikan kontribusi terhadap penguatan nilai-nilai kepemimpinan Islami sebagai strategi sistematis dalam pemberantasan korupsi.
Etika Profesi dalam Perspektif Islam: Analisis Konseptual Terhadap Pencegahan Korupsi di Kalangan ASN
Riska, Nafila;
Farhana, Nurniesa;
Maghfirah;
Amalia, Naura;
Shafira, Najwa;
Syifa, Nurul
Scientific Journal for Nation Building Vol. 1 No. 1 (2025): Scientific Journal for Nation Building
Publisher : Yayasan Nanggroe Aceh Mulia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Korupsi di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan salah satu permasalahan serius yang merusak integritas birokrasi dan menghambat pembangunan nasional. Dalam upaya pencegahan, pendekatan hukum positif sering kali belum cukup efektif tanpa penguatan nilai-nilai moral dan etika. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis peran etika profesi dalam perspektif Islam sebagai strategi konseptual pencegahan korupsi di kalangan ASN. Dengan menggunakan metode kualitatif studi pustaka, penelitian ini menelaah prinsip-prinsip etika Islam seperti amanah, kejujuran (ṣidq), tanggung jawab (mas’uliyyah), dan ihsan sebagai fondasi pembentukan karakter aparatur yang bersih dan profesional. Hasil kajian menunjukkan bahwa internalisasi nilai-nilai etika Islam dapat menjadi solusi preventif yang bersifat komplementer terhadap regulasi formal yang berlaku. Etika profesi dalam Islam bukan sekadar norma perilaku, melainkan juga manifestasi dari ketakwaan individu kepada Allah Swt., yang berdampak langsung pada akuntabilitas kerja dan pelayanan publik yang bersih dari praktik korupsi.
Pendidikan Agama Islam dan Penguatan Etika Sosial Sebagai Tameng Dari Perilaku Korupsi
Nurrahmah;
Iqlima;
Mardhatillah;
Husna, Asmaul;
Balqis, Putri Nabila;
Nabila, Cut Niswatun;
Rahmah
Scientific Journal for Nation Building Vol. 1 No. 1 (2025): Scientific Journal for Nation Building
Publisher : Yayasan Nanggroe Aceh Mulia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Korupsi merupakan permasalahan serius yang berdampak negatif terhadap pembangunan dan tatanan sosial masyarakat. Pendidikan agama Islam dan penguatan etika sosial dianggap sebagai salah satu upaya strategis dalam membentengi individu dari perilaku korupsi. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji peran pendidikan agama Islam dan penguatan etika sosial sebagai tameng moral yang efektif dalam mencegah korupsi. Metode kajian yang digunakan adalah studi literatur dan analisis teoritis dengan mengintegrasikan konsep-konsep pendidikan Islam dan etika sosial. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendidikan agama Islam mampu menanamkan nilai-nilai keimanan dan akhlak yang menjadi dasar pembentukan karakter anti-korupsi. Selain itu, penguatan etika sosial yang berlandaskan prinsip kejujuran, keadilan, dan amanah memperkuat kontrol moral individu dalam kehidupan sosial. Dengan demikian, sinergi antara pendidikan agama Islam dan etika sosial merupakan pendekatan komprehensif yang efektif dalam meminimalisasi perilaku korupsi. Artikel ini berkontribusi pada pemahaman pentingnya integrasi nilai-nilai agama dan etika sosial dalam upaya pemberantasan korupsi secara berkelanjutan.