Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi penurunan produksi tanaman sayur dan luas panen tanaman sayuran. Hal ini terjadi sebagai dampak dari peningkatan jumlah penduduk yang menyebabkan maraknya peristiwa alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan pemukiman. Peningkatan jumlah penduduk juga berkorelasi positif terhadap keberadaan limbah organik rumah tangga di lingkungan masyarakat. Hal ini menyebabkan setiap daerah berpotensi untuk menyumbang sampah rumah tangga, tidak terkecuali di Desa Sitirejo. Pengolahan sampah organik dan anorganik di Desa Sitirejo, sebagian besar dilakukan dengan cara pembakaran. Apabila cara ini dilakukan secara berkepanjangan, maka akan menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat. Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut, dilakukan edukasi mengenai pengolahan limbah organik rumah menjadi produk yang bermanfaat seperti POC dan biopestisida. Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode kualitatif, yaitu dengan melakukan observasi secara langsung selama pelaksanaan kegiatan edukasi. Edukasi dilakukan dengan melibatkan masyarakat Desa Sitirejo. Kegiatan edukasi dilakukan melalui sosialisasi penjelasan umum terkait POC dan biopestisida, keuntungan kedua produk tersebut, serta cara pembuatan dan pengaplikasiannya. Kegiatan edukasi yang telah dilakukan diketahui membawa dampak positif dan mampu mengubah pola pikir dari peserta. Seluruh pertanyaan yang diajukan dapat dijawab benar oleh audiens. Para pengurus KWT dan PKK yang awalnya tidak mengerti mengenai POC dan biopestisida menjadi paham.
Copyrights © 2024