Abstrak. Fenomena Plant Awareness Disparity (PAD) menggambarkan rendahnya perhatian mahasiswa terhadap tumbuhan dibandingkan objek lain, sehingga berdampak pada menurunnya kesadaran ekologis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi mahasiswa calon guru biologi terhadap pembelajaran botani serta peluang penerapan Life-Based Learning (LBL) untuk menanggulangi PAD. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain eksploratif. Subjek penelitian adalah 95 mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Negeri Makassar yang telah menempuh mata kuliah botani. Data diperoleh melalui kuesioner terbuka dan dianalisis menggunakan teknik analisis tematik. Hasil penelitian mengungkap enam tema utama, yaitu relevansi pembelajaran botani, pengalaman belajar nyata, manfaat LBL, harapan terhadap pembelajaran, saran perbaikan, dan tantangan PAD. Mahasiswa menilai sebagian besar materi botani cukup relevan dengan kehidupan nyata, meskipun masih terdapat pembelajaran yang cenderung abstrak. Pengalaman belajar nyata melalui observasi lingkungan dan riset sederhana memperkuat pemahaman, namun tidak merata dirasakan seluruh mahasiswa. Penerapan LBL dinilai bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman ilmiah, keterampilan pemecahan masalah dan sikap peduli lingkungan. Harapan mahasiswa mencakup adanya kegiatan lapangan, penelitian sederhana, serta praktikum aplikatif. Saran yang diajukan menekankan perlunya strategi kontekstual, peningkatan fasilitas, dan metode kreatif. Tantangan utama yang diidentifikasi meliputi keterbatasan pengetahuan tentang tumbuhan, minat belajar yang condong ke hewan, dan kebosanan terhadap materi teoretis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan LBL berpotensi besar menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik serta efektif untuk mengurangi PAD. Temuan ini menjadi dasar pengembangan kurikulum botani yang lebih kontekstual, aplikatif, dan berorientasi pada pengalaman kehidupan nyata mahasiswa.Kata Kunci: Life-Based Learning, Plant Awareness Disparity, Mahasiswa Calon Guru Biologi
Copyrights © 2025