Deteksi dini hipertensi dan diabetes melitus penting untuk mencegah komplikasi serius serta mengurangi beban biaya kesehatan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan melakukan skrining kedua penyakit tersebut serta memberikan edukasi mengenai pengobatan herbal. Kegiatan dilaksanakan di car free day untuk menciptakan suasana santai sehingga informasi lebih mudah diterima masyarakat. Metode yang digunakan meliputi pengisian kuesioner, pemeriksaan tekanan darah dan gula darah sewaktu, serta edukasi dan pemberian herba. Kegiatan diikuti oleh 57 peserta, terdiri dari 61% perempuan dan 39% laki-laki, dengan mayoritas (60%) berusia di atas 45 tahun. Berdasarkan hasil pengolahan kuesioner, diketahui bahwa peserta memiliki tingkat pengetahuan yang baik mengenai penyakit hipertensi, dengan skor sebesar 92,10%. Namun, hanya 35% peserta memiliki tekanan darah normal, 37% mengalami pra-hipertensi, dan 35% tergolong hipertensi. Sementara itu, tingkat pengetahuan peserta terkait diabetes melitus juga tergolong baik, yakni memiliki skor 76,48%. Dari pemeriksaan gula darah sewaktu, ditemukan bahwa 9% peserta memiliki kadar gula darah yang cukup tinggi, yaitu melebihi 180 mg/dL. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun pengetahuan peserta cukup baik, kondisi kesehatan mereka masih perlu perhatian. Oleh karena itu, edukasi berkelanjutan dan pemberian herba sebagai terapi pendukung sangat diperlukan untuk membantu mengelola hipertensi dan diabetes secara lebih efektif.
Copyrights © 2025