Kegiatan ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan pengetahuan anggota pertanian Agrowisata Barrotani terkait adopsi teknologi budidaya melon menggunakan sistem screenhouse terintegrasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan irigasi tetes. Metode pelaksanaan melibatkan pretes dan postes untuk mengukur tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi berupa penyuluhan dan demonstrasi intensif. Data dianalisis menggunakan metode Normalized Gain (N-Gain) untuk mengukur efektivitas transfer ilmu, baik secara keseluruhan maupun secara komparatif berdasarkan kelompok usia (< 35 tahun dan > 35 tahun) serta per topik. Hasil menunjukkan bahwa transfer ilmu berhasil meningkatkan pengetahuan secara substansial, dengan rata-rata N-Gain keseluruhan adalah 0.584, yang berada dalam klasifikasi Sedang. Peningkatan tertinggi tercatat pada topik Screenhouse (g=0.640). Selain itu, peningkatan terjadi secara merata dan inklusif; baik Kelompok Muda (g=0.623) maupun Kelompok Dewasa (g=0.551) sama-sama berada dalam kategori Sedang. Kesimpulan menunjukkan bahwa program ini efektif dan berhasil mengatasi potensi disparitas usia, memberikan dampak positif signifikan pada literasi teknologi, meskipun intervensi lanjutan sangat direkomendasikan untuk memaksimalkan penguasaan aspek teknis seperti PLTS.
Copyrights © 2025