Kecamatan Tebas merupakan daerah penghasil jeruk siam khas Pontianak, namun produksi jeruk menurun setiap tahun akibat tanah Sulfat Masam yang kurang subur. Kelompok Tani Tanjung Pandan I, yang terdiri dari 15 petani, menghadapi kesulitan dalam meningkatkan produksi dan pendapatan jeruk. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mentransfer teknologi pembuatan biochar sekam padi, kompos pukan sapi, serta olahan jeruk siam menjadi sirup dan selai yang manis tanpa rasa pahit, sehingga meningkatkan produksi dan nilai jual jeruk. Metode yang diterapkan meliputi penyuluhan mengenai pentingnya biochar dan kompos untuk kesuburan tanah, teknik pembuatan biochar dan kompos, serta pelatihan pembuatan sirup dan selai jeruk. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sebelum pelatihan sebagian besar peserta belum memahami biochar, kompos, dan olahan jeruk, sedangkan setelah kegiatan, 90% peserta mampu membuat biochar, kompos, sirup, dan selai jeruk dengan benar. Kesimpulannya, kegiatan ini berhasil meningkatkan kapasitas teknis petani dalam produksi dan pengolahan jeruk, serta potensi pendapatan melalui penerapan teknologi tepat guna.
Copyrights © 2025