Abstrak . Pengajaran grammar (tata bahasa) dalam Bahasa Inggris sering dianggap sebagai materi yang sulit dan membosankan bagi siswa SMP. Permasalahan ini turut dihadapi oleh mitra pengabdian, yakni guru-guru Bahasa Inggris di SMPN 5 Gowa, yang masih cenderung menggunakan metode konvensional berbasis teks. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada guru-guru dalam mengoptimalisasi penggunaan media visual yang efektif dan interaktif untuk pengajaran grammar. Metode pelaksanaan kegiatan adalah lokakarya partisipatif yang meliputi tiga tahap: (1) Persiapan, berupa analisis kebutuhan mendalam menggunakan Focus Group Discussion (FGD); (2) Pelaksanaan, berupa lokakarya (workshop) yang mencakup sesi brainstorming, pemaparan materi tentang landasan teoritis media visual (Teori Kognitif Multimedia), dan praktik terbimbing pembuatan media; serta (3) Evaluasi, menggunakan model Kirkpatrick level 1 (Reaksi) melalui angket dan level 2 (Pembelajaran) melalui pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman guru, di mana nilai rata-rata post-test (85) jauh lebih tinggi dari pre-test (55). Selain itu, 100% peserta memberikan respon positif (reaksi) dan menyatakan materi sangat relevan. Kegiatan ini berhasil mentransformasi wawasan dan motivasi guru untuk menerapkan metode pengajaran grammar yang lebih kreatif, visual, dan interaktif. Kata Kunci: Media Visual, Pembelajaran Grammar, Pengajaran Grammar, Media Interaktif
Copyrights © 2025