Keterampilan abad ke-21 seperti berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas masih belum berkembang optimal pada siswa, salah satunya disebabkan pembelajaran yang cenderung berpusat pada guru. Problem-Based Learning (PBL) dan Project-Based Learning (PjBL) merupakan model pembelajaran yang terbukti efektif dalam melatih keterampilan tersebut. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melatih guru IPA SMP di Kabupaten Lombok Timur dalam menyusun perangkat pembelajaran berbasis PBL dan PjBL sebagai upaya mendukung tercapainya SDGs nomor 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pelatihan, pendampingan, serta evaluasi produk perangkat pembelajaran yang dikembangkan guru mitra. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan, di mana 96% guru mampu menyusun perangkat pembelajaran sesuai sintaks PBL dan PjBL, 75% mampu menyusun alokasi waktu dengan tepat, serta 100% memiliki kesadaran yang tinggi mengenai pentingnya penerapan model pembelajaran tersebut. Meski demikian, hanya 56% guru yang sudah dapat merancang permasalahan sesuai karakteristik model. Kegiatan pengabdian ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat kompetensi guru sekaligus meningkatkan kualitas pembelajaran IPA berbasis keterampilan abad ke-21.
Copyrights © 2025