Adawiyah, Marosa Robi’atul
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN GOOGLE WORKSPACE TERHADAP KETERAMPILAN KOMUNIKASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI SELAMA PANDEMI Adawiyah, Marosa Robi’atul
Jurnal al Muta'aliyah: Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 2 No 2 (2022): JURNAL AL-MUTA'ALIYAH
Publisher : LP2M STAI Darul Kamal NW Kembang Kerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.033 KB) | DOI: 10.51700/mutaaliyah.v2i2.362

Abstract

Abstract The purpose of this study was to determine differences in the communication skills of students who underwent learning using the Problem-Based Learning model assisted by Google Workspace and regular learning. Google Workspace is a tool in the form of an application that is used as an aid to facilitate online learning during a pandemic, the applications used include Google Classroom, Google Documents, Google Forms and Google Meet. This study used a quantitative approach with a quasi-experimental method with a nonequivalent control group design. The sample in the study were students of class XI IPA 3 (experimental class) and XI IPA 4 (control class) at SMA Lab Malang, where the experimental class was taught using the PBL learning model with Google Workspace and the control class was taught by regular learning. Communication skills are measured using observation sheets that have been adapted to indicators of communication skills by Greenstein. Based on the research results, it is known that the results of hypothesis testing with the ANACOVA test show that there are significant differences in communication skills between students who are taught with the Google Workspace-based Problem Based Learning (PBL) learning model compared to the regular learning model.
Sosialisasi Hasil Brand Audit Sampah Pendakian kepada Masyarakat di Jalur Pendakian Tetebatu, Taman Nasional Gunung Rinjani Santoso, Didik; Adawiyah, Marosa Robi’atul; Sakaroni, Rubiyatna; Setiawan, Heru
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 1 (2025): Januari-Maret 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i1.12097

Abstract

Permasalahan sampah di jalur pendakian Tetebatu, Taman Nasional Gunung Rinjani, menunjukkan perlunya keterlibatan masyarakat lokal dalam upaya pengurangan limbah konsumsi. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di Desa Tetebatu, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, dan bertujuan untuk menyampaikan hasil analisis brand audit barang berpotensi sampah sebagai bentuk edukasi lingkungan kepada masyarakat. Sosialisasi dilakukan selama satu hari dan melibatkan warga sekitar jalur pendakian, seperti porter, pedagang, dan pelaku usaha lokal. Materi disampaikan melalui visualisasi data serta diskusi terbuka mengenai produk-produk yang paling banyak menyumbang sampah di jalur pendakian. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat terhadap dampak lingkungan dari produk sekali pakai, serta munculnya inisiatif penggunaan kemasan yang lebih ramah lingkungan. Kegiatan ini menunjukkan bahwa penyampaian hasil riset dalam format sederhana dan partisipatif dapat menjadi strategi efektif dalam mendorong pelestarian lingkungan berbasis komunitas.
Pelatihan Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berbasis Problem-Based Learning dan Project-Based Learning untuk Melatih Keterampilan Abad Ke-21 Sebagai Upaya untuk Mewujudkan SDG Nomor 4 Lianto; Bachtiar, Imam; Sakaroni, Rubiyatna; Adawiyah, Marosa Robi’atul; Nuraisyah
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 4 (2025): Oktober-Desember 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i4.12854

Abstract

Keterampilan abad ke-21 seperti berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas masih belum berkembang optimal pada siswa, salah satunya disebabkan pembelajaran yang cenderung berpusat pada guru. Problem-Based Learning (PBL) dan Project-Based Learning (PjBL) merupakan model pembelajaran yang terbukti efektif dalam melatih keterampilan tersebut. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melatih guru IPA SMP di Kabupaten Lombok Timur dalam menyusun perangkat pembelajaran berbasis PBL dan PjBL sebagai upaya mendukung tercapainya SDGs nomor 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pelatihan, pendampingan, serta evaluasi produk perangkat pembelajaran yang dikembangkan guru mitra. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan, di mana 96% guru mampu menyusun perangkat pembelajaran sesuai sintaks PBL dan PjBL, 75% mampu menyusun alokasi waktu dengan tepat, serta 100% memiliki kesadaran yang tinggi mengenai pentingnya penerapan model pembelajaran tersebut. Meski demikian, hanya 56% guru yang sudah dapat merancang permasalahan sesuai karakteristik model. Kegiatan pengabdian ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat kompetensi guru sekaligus meningkatkan kualitas pembelajaran IPA berbasis keterampilan abad ke-21.
Sosialisasi Pembelajaran Visual Model SrVER Berbantukan AR untuk Guru IPA di Kabupaten Lombok Timur Handayani, Baiq Sri; Suyantri, Eni; Lestari, Tri Ayu; Adawiyah, Marosa Robi’atul; Lianto
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 4 (2025): Oktober-Desember 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i4.13408

Abstract

kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk meningkatkan wawasan guru mengenai model pembelajaran SrVER (Screening, Visualization, Elaboration, dan Reflection). Berbantukan media Augmented Reality (AR). Kegiatan dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sukamulia pada tanggal 24 Juli 2025 dan diikuti oleh 39 guru anggota MGMP IPA. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi survei awal untuk memetakan pengetahuan awal guru, penyampaian materi sosialisasi dengan sistem panel, serta diskusi dan simulasi penggunaan media AR. Hasil survei awal menunjukkan bahwa sebagian besar guru belum mengenal dan memahami langkah penerapan model SrVER, serta masih mengalami kendala dalam menerapkan pembelajaran interaktif. Pelaksanaan sosialisasi berjalan dengan antusias, guru menunjukkan minat terhadap penerapan AR dalam pembelajaran, meskipun sebagian guru masih menghadapi keterbatasan sarana dan keterampilan penggunaan teknologi. Kegiatan ini memberikan kontribusi nyata dalam memperluas wawasan guru mengenai inovasi model dan media pembelajaran yang dapat diimplementasikan di kelas, serta membuka peluang untuk tindak lanjut berupa pelatihan dan pendampingan lanjutan.