Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Brand Knowledge Training Through Packaging Materials and the Use of Social Media in Hurung Bunut Village, Gunung Mas District Susanto, Deri; Natalia, Desi; Jeniva, Isabella; Lianto; Veronica, Maria; Setinawati
Amala Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): October 2022
Publisher : Faculty of Economics and Islamic Business State Islamic University of Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (752.377 KB) | DOI: 10.23971/amala.v1i2.34

Abstract

Hurung Bunut Village is one of the tourist villages in Gunung Mas Regency which was inaugurated in 2016. With the Sapta Pesona label in Hurung Bunut village, the community is invited to participate in regional development. One of the problems faced by the Hurung Bunut village community is brand knowledge. This is evidenced by the lack of special packaging used by the public to market cassava chips, banana chips and Kalulut honey, as well as the lack of social media accounts to promote them. The service task carried out by the Community Service (PkM) team of the Missiology Study Program of the Palangka Raya State Christian Institute focuses on packaging production and the use of social media to promote brands in Hurung Bunut Village. The success of a product brand in the market is supported by its packaging. One of the factors that determine the success of a product brand in the market is supported by packaging aesthetics, packaging design, and promotional materials. In addition, the success of a product in the market depends on how much people know about a product, including through packaging and brand marketing communications on social media. The methodology the Community Service Team uses for the Misiology degree program is the ABCD approach. Through this socialization, Hurung Bunut Village can independently and sustainably promote the brand by applying the knowledge gained from the training provided to achieve the dream of becoming Sapta Pesona.
ANALISIS TATA RUANG TERHADAP AKTIVITAS PEDAGANG KAKI 5 SEBAGAI FASILITAS PEJALAN KAKI DI TROTAR KOTA PALOPO BERDASARKAN PRESPEKTIF HUKUM Ichsan Ashari Achmad; Fitriah Kahar Djabal Tira; Riris Anastasia Rudi; Riskyanita; Lianto; Nursyamsi Ichsan; Citra Nasir
El-Iqthisadi Vol 7 No 1 (2025): Juni
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/el-iqthisady.v7i1.59238

Abstract

Abstrak Jalan jendral sudirman sebagian besar merupakan pusat dari kegiatan pedagang kaki lima yang dapat menyebabkan gangguan kenyamanan pejalan kaki karena banyaknya aktifitas pedagang kaki lima yang terjadi disana. Pada trotoar di jalan jendral sudirman banyak terdapat pedagang kaki lima.Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui dan memahami sebagaimana fungsi sebenarnya trotoar. metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Penelitian deskriptif kualitatif dengan mengkaitkan hasil responden melalui data kuisioner.  Analisis data yang dilakukan dengan mengumpulkan hasil pengisian kuisioner oleh para responden dan dilakukan penarikan kesimpulan dari data yang telah didapatkan. Dari hasil analisis menghasilkan kesimpulan bahwa banyak sekali pedagang kaki lima yang memenuhi jalur pedestrian atau trotoar sehingga para pejalan kaki merasa tidak aman dan nyaman saat melintasinya, bahkan sulit untuk berjalan di trotoar Kata Kunci: Tata Ruang, Trotoar, Pedagang Kaki Lima   Abstract Jalan Jendral Sudirman is largely a hub for street vendor activity, which can disrupt pedestrian comfort due to the numerous activities taking place there. Many street vendors are found on the sidewalks of Jalan Jendral Sudirman. This study aimed to determine and understand the true function of sidewalks. The research method used in this study was descriptive qualitative research, linking respondent results through questionnaire data. Data analysis was conducted by collecting the questionnaires completed by respondents and drawing conclusions from the data obtained. The analysis concluded that the large number of street vendors crowding the pedestrian path or sidewalks makes pedestrians feel unsafe and uncomfortable when crossing them, even making it difficult to walk on the sidewalk. Keywords: Spatial Planning, Sidewalks, Street Vendors
PENGABDIAN PEMAHAMAN BASIC JAVA KEPADA MURID SMA XAVERIUS 1 Damanik, Kiven Keita Yosua; Lianto; Roberto Alessandro; Vilbert Ferdinand Lim
Jurnal Pengabdian Vol. 4 No. 2 (2025): Juli-Desember
Publisher : Bengkulu Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58222/jp.v4i2.1296

Abstract

Perkembangan teknologi di Dunia semakin berkembang dan maju, mulai dari teknologi yang terkecil hingga terbesar sudah banyak mengalami perubahan yang signifikan. Perkembangan teknologi juga didukung oleh Algoritma dari berbagai bahasa pemrograman yang dibangun dalam struktur teknologi yang digunakan, seperti perangkat lunak (Software) dan perangkat keras (Hardware). Tetapi ada kurangnya pengetahuan siswa/i kepada komputer dan pemrograman dapat menyebabkan siswa/i menjadi tidak tahu apa itu aplikasi dengan bahasa pemrograman java. Dengan adanya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Siswa/I SMA XAVERIUS 1 PALEMBANG semoga bisa menjadi solusi pemahaman tentang pemrograman dasar bahasa java. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini meliputi metode pelatihan dan metode simulasi ipteks, yang menggabungkan teori dan praktik secara langsung. Hasil pelatihan ini memberikan gambaran positif dengan naiknya semangat belajar siswa untuk membuat aplikasi sederhana dengan bahasa java eclipse.
Teologi kerukunan dalam praktik homiletika: Konstruksi model khotbah profetik-dialogis untuk masyarakat multikultural Sarmauli; Risvan, Latupeirissa; Lilyantie; Lianto; Surya, Agus
KURIOS Vol. 11 No. 1: April 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Pelita Bangsa, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30995/kur.v11i1.1063

Abstract

This study examines the development of a prophetic-dialogical preaching model as a means of fostering interfaith harmony in multicultural societies. Through qualitative research employing hermeneutical and phenomenological approaches, this article analyzes the theological foundations of harmony and their implementation in homiletical practices. The findings reveal that prophetic-dialogical preaching integrates three essential dimensions: theological depth rooted in biblical narratives, prophetic courage in addressing social justice, and dialogical openness toward religious plurality. This model transforms traditional homiletics from monological proclamation into participatory communication that acknowledges the presence of the religious other. The study contributes to contemporary homiletical discourse by offering a contextual framework that balances evangelical identity with inclusive social engagement, particularly relevant for Indonesian multicultural contexts. Abstrak Penelitian ini mengkaji konstruksi model khotbah profetik-dialogis sebagai instrumen pembangunan kerukunan antarumat beragama dalam masyarakat multikultural. Melalui penelitian kualitatif dengan pendekatan hermeneutis dan fenomenologis, artikel ini menganalisis fondasi teologis kerukunan dan implementasinya dalam praktik homiletika. Temuan menunjukkan bahwa khotbah profetik-dialogis mengintegrasikan tiga dimensi esensial: kedalaman teologis yang berakar pada narasi biblika, keberanian profetik dalam menyuarakan keadilan sosial, dan keterbukaan dialogis terhadap pluralitas agama. Model ini mentransformasi homiletika tradisional dari proklamasi monologis menjadi komunikasi partisipatif yang mengakui kehadiran liyan religius. Studi ini berkontribusi pada diskursus homiletika kontemporer dengan menawarkan kerangka kontekstual yang menyeimbangkan identitas evangelikal dengan keterlibatan sosial inklusif, khususnya relevan untuk konteks multikultural Indonesia.
Pelatihan Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berbasis Problem-Based Learning dan Project-Based Learning untuk Melatih Keterampilan Abad Ke-21 Sebagai Upaya untuk Mewujudkan SDG Nomor 4 Lianto; Bachtiar, Imam; Sakaroni, Rubiyatna; Adawiyah, Marosa Robi’atul; Nuraisyah
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 4 (2025): Oktober-Desember 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i4.12854

Abstract

Keterampilan abad ke-21 seperti berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas masih belum berkembang optimal pada siswa, salah satunya disebabkan pembelajaran yang cenderung berpusat pada guru. Problem-Based Learning (PBL) dan Project-Based Learning (PjBL) merupakan model pembelajaran yang terbukti efektif dalam melatih keterampilan tersebut. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melatih guru IPA SMP di Kabupaten Lombok Timur dalam menyusun perangkat pembelajaran berbasis PBL dan PjBL sebagai upaya mendukung tercapainya SDGs nomor 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pelatihan, pendampingan, serta evaluasi produk perangkat pembelajaran yang dikembangkan guru mitra. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan, di mana 96% guru mampu menyusun perangkat pembelajaran sesuai sintaks PBL dan PjBL, 75% mampu menyusun alokasi waktu dengan tepat, serta 100% memiliki kesadaran yang tinggi mengenai pentingnya penerapan model pembelajaran tersebut. Meski demikian, hanya 56% guru yang sudah dapat merancang permasalahan sesuai karakteristik model. Kegiatan pengabdian ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat kompetensi guru sekaligus meningkatkan kualitas pembelajaran IPA berbasis keterampilan abad ke-21.
Sosialisasi Pembelajaran Visual Model SrVER Berbantukan AR untuk Guru IPA di Kabupaten Lombok Timur Handayani, Baiq Sri; Suyantri, Eni; Lestari, Tri Ayu; Adawiyah, Marosa Robi’atul; Lianto
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 4 (2025): Oktober-Desember 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i4.13408

Abstract

kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk meningkatkan wawasan guru mengenai model pembelajaran SrVER (Screening, Visualization, Elaboration, dan Reflection). Berbantukan media Augmented Reality (AR). Kegiatan dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sukamulia pada tanggal 24 Juli 2025 dan diikuti oleh 39 guru anggota MGMP IPA. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi survei awal untuk memetakan pengetahuan awal guru, penyampaian materi sosialisasi dengan sistem panel, serta diskusi dan simulasi penggunaan media AR. Hasil survei awal menunjukkan bahwa sebagian besar guru belum mengenal dan memahami langkah penerapan model SrVER, serta masih mengalami kendala dalam menerapkan pembelajaran interaktif. Pelaksanaan sosialisasi berjalan dengan antusias, guru menunjukkan minat terhadap penerapan AR dalam pembelajaran, meskipun sebagian guru masih menghadapi keterbatasan sarana dan keterampilan penggunaan teknologi. Kegiatan ini memberikan kontribusi nyata dalam memperluas wawasan guru mengenai inovasi model dan media pembelajaran yang dapat diimplementasikan di kelas, serta membuka peluang untuk tindak lanjut berupa pelatihan dan pendampingan lanjutan.