Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) berperan dalam pembentukan karakter siswa di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Fokus penelitian diarahkan pada implementasi strategi pembelajaran, peran guru, serta bentuk pembiasaan keagamaan yang diterapkan di sekolah dalam mendukung perkembangan karakter religius, disiplin, tanggung jawab, dan sikap sosial siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian terdiri dari guru PAI, siswa kelas VII–IX, serta pihak sekolah yang terlibat dalam program pembiasaan religius. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara semi-terstruktur, angket, dan dokumentasi, sedangkan analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Keabsahan data diperkuat menggunakan triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran PAI berkontribusi signifikan terhadap pembentukan karakter siswa melalui tiga pilar utama, yaitu keteladanan guru, kreativitas metode pembelajaran, dan pembiasaan keagamaan di lingkungan sekolah. Guru PAI berperan besar sebagai model perilaku positif, sementara metode pembelajaran variatif seperti diskusi nilai dan cerita moral mampu meningkatkan internalisasi nilai karakter. Selain itu, kegiatan pembiasaan seperti doa bersama, membaca Al-Qur’an, dan salam-sapa efektif memperkuat pembentukan karakter religius dan sosial siswa. Meskipun demikian, ditemukan kendala berupa keterbatasan waktu pembelajaran serta beban kurikulum yang cukup padat. Secara keseluruhan, penelitian ini menegaskan bahwa pembelajaran PAI merupakan unsur strategis dalam membentuk karakter siswa SMP, sehingga diperlukan dukungan kelembagaan dan inovasi pembelajaran agar nilai-nilai karakter dapat terinternalisasi secara optimal.
Copyrights © 2025