Penelitian ini mengkaji tantangan dan manfaat penggunaan English Medium Instruction (EMI) dalam pembelajaran English as a Foreign Language (EFL) di dua SMA negeri di Kota Manokwari, Papua Barat. Penelitian menggunakan desain studi kasus kualitatif dengan melibatkan 10 guru bahasa Inggris dan 50 siswa kelas XI. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi kelas, dan analisis dokumen, kemudian dianalisis secara tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi EMI menghadapi kendala linguistik, keterbatasan infrastruktur, dan faktor sosial-budaya. Meskipun demikian, EMI memberikan manfaat berupa peningkatan kepercayaan diri siswa dalam berbicara, motivasi belajar, dan keterampilan berpikir kritis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa EMI berpotensi efektif di konteks EFL terpencil apabila diterapkan secara fleksibel dan disesuaikan dengan konteks lokal.
Copyrights © 2025