JETT (Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan)
JETT is a scientific journal published by Telkom University Bandung, Fully supported by Diploma of Telecommunication Engineering and became the scientific media for researchers and lecturers who will publish the results of their research. The aim of the Journal is to facilitate scientific publication of the results of researches in Indonesia and participate to boost the quality and quantity of research for academics and researchers. JETT published twice a year: July (9 to 10 articles) and December (9 to 10 articles).
Articles
174 Documents
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM ORTHOGONAL FREQUENCY DIVISION MULTIPLEXING (OFDM) DENGAN MENGGUNAKAN DSK-TMS320C6713
Dwi Aryanta;
Arsyad Ramadhan Darlis;
Yusup Mulyadi
Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan (e-Journal) Vol 2 No 2: JETT Desember (2015)
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Telkom
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (718.719 KB)
|
DOI: 10.25124/jett.v2i2.107
OFDM adalah salah satu teknik transmisi yang menggunakan beberapa buah frequency subcarrier yang saling tegak lurus (orthogonal). Karakteristik yang saling tegak lurus membuat frequency subcarrier dapat saling overlap tanpa menimbulkan interferensi. Dilakukan perancangan sistem OFDM dengan menggunakan DSK (Digital Signal Processing Starter Kit) TMS320C6713 berbasis m-file dan Simulink dengan menggunakan beberapa modulasi diantaranya QPSK, 16QAM, dan 64QAM. Pengujian dilakukan dengan membandingkan hasil keluaran dari diagram konstelasi sinyal, sinyal OFDM, dan Bit Error Rate (BER) pada m-file, Simulink dan DSK TMS320C6713. Hasil BER yang ditunjukan pada saat implementasi, Modulasi QPSK memiliki nilai BER yang paling baik dari pada modulasi 16QAM dan 64QAM. Pada nilai Eb/No 10dB, modulasi QPSK memiliki nilai BER sebesar 0,14400, modulasi 16-QAM memiliki nilai BER sebesar 0,253600, dan modulasi 64-QAM memiliki nilai BER sebesar 0,288700. Kemudian modulasi QPSK memiliki efisiensi memori yang paling baik sebesar 1,0530303 % setelah diimplementasikan pada DSK TMS320C6713.
ESTIMASI ARAH SUMBER SUARA BERBASIS GAUSSIAN MIXTURE MODEL
Irma Safitri
Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan (e-Journal) Vol 2 No 2: JETT Desember (2015)
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Telkom
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (602.15 KB)
|
DOI: 10.25124/jett.v2i2.98
Estimasi arah sumber suara menjadi topik penting yang berhubungan dengan aplikasi robot, sistem sensor dan keamanan. Variasi kondisi ekperimen dalam melakukan estimasi tersebut akan menentukan nilai akurasi. Dalam penelitian ini, variasi terhadap temperatur dan waktu pantul diambil untuk dianalisa terhadap nilai akurasi estimasi arah sumber suara. Sinyal yang digunakan adalah sinyal binaural dengan menggunakan sinyal pengganggu white noise dan human speech like (HSL) noise untuk sudut azimuth bervariasi. Estimasi dilakukan dengan menggunakan metode Gaussian Mixture Model (GMM) untuk tipe horizontal plane dan horizontal – vertical planes. Hasil eksperimen menunjukkan sudut azimuth yang dekat dengan pendengar akan menyampaikan sinyal suara lebih cepat daripada sudut yang jauh, sinyal dengan durasi waktu yang panjang yaitu 2000 milidetik akan memberikan akurasi estimasi yang lebih tinggi daripada durasi sinyal yang lebih pendek: 100, 500, dan 1000 milidetik. Selain itu, akurasi estimasi lebih tinggi untuk suara dengan white noise daripada suara dengan HSL noise. Hasil lainnya adalah estimasi memiliki performansi lebih tinggi untuk horizontal – vertical planes daripada hanya kondisi horizontal plane. Estimasi mencapai 98,6% akurasi untuk horizontal plane dan 100% akurasi untuk horizontal-vertical planes.
REALISASI ANTENA MIKROSRIP SISTEM AERIAL VIDEO PADA SISI GROUND SEGMENT DI FREKUENSI 5.8 GHZ
Nurbani Nurbani;
Yuyun Siti Rohmah;
Dwi Andi Nurmantris
Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan (e-Journal) Vol 4 No 1: JETT Juli 2017
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Telkom
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (3528.471 KB)
|
DOI: 10.25124/jett.v4i1.990
The shooting method using UAV (Unmaned Aerial Vehicle ) rides is being thoroughly studied and used in the telecommunication world because it has various benefits. The benefits of UAV are aerial shooting and monitoring process at a location. Monitoring using UAV system require a long distance to get maximum results. The problem is transceiver of antennas did not work optimally for long distances. In this study, the micro strip antenna is designed on the ground segment side using T-junction technique. T-junction is a power divider technique that can support impedance matching on transmission line especially for micro strip array antenna. The coupled technique that used in this paper is the proximity portion coupled with the same height of the upper and lower layers. Then, the materials using Epoxy FR-4 substrate with a dielectric constant 4.4 at a frequency of 5.8 GHz. The simulation and measurements resulted the microstrip antenna that has an unidirectional pattern, circular polarization center frequency at 5.8 GHz, with VSWR ≤ 2, the impedance value is 50 Ω, the gain is 8.459 dB, where is in accordance with the specifications of the desired antenna.
PROTOTIPE SISTEM INFORMASI KETINGGIAN AIR MELALUI MEDIA SOSIAL TWITTER SEBAGAI SISTEM PERINGATAN DINI BAHAYA BANJIR
Devin Ardi Dwiraharja;
Hidayat Nur Isnianto
Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan (e-Journal) Vol 2 No 1: JETT Juli (2015)
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Telkom
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (934.615 KB)
|
DOI: 10.25124/jett.v2i1.89
Sungai merupakan salah satu kebutuhan hidup bagi sebagian masyarakat yang hidup di daerah bantaran sungai, tetapi ketika musim penghujan air sungai dapat meluap dan berpotensi banjir di beberapa kawasan sehingga dapat menyebabkan kerugian harta benda dan bahkan korban jiwa dikarenakan terlambatnya informasi air sungai yang meluap. Twitter merupakan jejaring sosial yang memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan berbasis teks secara cepat update dan realtime hingga 140 karakter. Prototipe sistem terdiri dari sensor ultrasonik HC-SR04 untuk membaca ketinggian air, Arduino Uno R3, dan Ethernet Shield compatible Arduino untuk menghubungkan ke jaringan komputer agar dapat di posting langsung ke twitter secara otomatis. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem ini mampu memberikan informasi ketinggian air yang dikatagorikan kondisi aman, waspada, siaga, dan bahaya secara realtime dan broadcast melalui media sosial Twitter secara berkala.
PERANCANGAN DAN ANALISA PENGGELARAN LTE PADA FREKUENSI 700 MHZ DENGAN METODE ADAPTIF MODULATION CODING UNTUK IMPLEMENTASI DIGITAL DIVIDEND DI WILAYAH SUB-URBAN DAN RURAL KABUPATEN BANYUMAS
Ade Wahyudin;
Sakinah Sakinah
Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan (e-Journal) Vol 3 No 2: JETT Desember (2016)
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Telkom
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (679.76 KB)
|
DOI: 10.25124/jett.v3i2.303
Rencana Implementasi analouge switchover to TV digital akan menjadikan solusi dalam menyikapi terbatasnya alokasi spektrum radio untuk memenuhi pengembangan serta pemerataan mobile broadband di Indonesia. Pemanfaatan frekuensi 700 MHz untuk teknologi untuk teknologi LTE (Long Term Evolution) akan memberikan dampak yang positif terhadap bagi penyebaran layanan telekomunikasi terutama pada wilayah rural yang memiliki penetrasi broadband yang kecil, sehingga mampu mengurangi kesenjangan digital antara wilayah urban, sub-urban dan rural. Perancangan jaringan LTE FDD pada frekuensi 700 MHz band menggunkan skenario bandwidth 15 MHz dan 10 MHz di wilayah Sub-Urban dan Rural Kabupaten Banyumas yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan coverage, kapasitas dan simulasi menggunakan software Atoll untuk menganalisa performa jaringan LTE. Pada pendekatan coverage dengan menggunakan model propagasi Okumura-Hatta membutuhkan 13 e_NodeB untuk dapat mencakup seluruh wilayah pengamatan. Sedangkan pendekatan kapasitas pada skenario bandwidth 10 MHz cembutuhkan 8 e_NodeB (MIMO 2x2) dan 4 e_NodeB (MIMO 3x3) dan pada skenario bandwith 15 MHz membutuhkan 4 e_NodeB baik menggunakan MIMO 2x2 maupun MIMO 3x3. Berdasarkan simulasi kualitas sinyal, didapatkan nilai rata-rata RSRP -72.2 dB dan SINR rata-rata 6.83. Sedangkan nilai index CQI sebesar 7.17, sehingga perangkat user yang dapat menerima layanan adalah yang memiliki spesifikasi modulasi 64QAM dengan code rate 466 dan efisiensi 2.7. Pada parameter nilai throughput memiliki perbedaaan antara kedua skenario, dimana bandwidth 15 MHz memiliki throughput hingga 52 Mbps sedangkan bandwidth 10 MHz hanya 16 Mbps.
PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER DISKLESS BERBASIS LINUX TERMINAL SERVER PROJECT PADA SISTEM OPERASI UBUNTU 8.04
Harry Rakhmat;
Yudha Purwanto;
Indrarini Dyah
Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan (e-Journal) Vol 1 No 1: JETT Desember (2014)
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Telkom
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (521.111 KB)
|
DOI: 10.25124/jett.v1i1.80
Linux Terminal Server Project (LTSP) merupakan sebuah proyek jaringan computer diskless berbasiskan sistem operasi GNU/linux yang dimulai oleh James A McQuillan. Komputer diskless adalah perangkat client atau workstation yang tidak dilengkapi dengan media penyimpanan tetap. Teknologi ini makin populer karena dapat menghemat sumber daya hardware. Dalam penelitian ini dirancang jaringan computer dengan menggunakan Personal Computer (PC) sekelas pentium Dsebagai workstation, tanpa dilengkapi media penyimpanan dan PC sekelas pentium core 2 duo sebagai server. LTSP akan diintegrasikan pada sistem operasi linux ubuntu 8.04. Kemudian dilakukan pengujian performasi terhadap CPU server dan penggunaan memori server ketika client menggunakan aplikasi Openoffice, Gimp dan Firefox. Hasil penelitian menunjukkan bahwa server mampu melayani 8 client secara bersamaan. CPU usage dengan menjalankan tiga aplikasi tersebut masih dalam keseimbangan, yaitu berkisar antara 65-70% untuk user time, 30-35% untuk system time dan 0-0,5% idle time. Penggalokasian swap muncul ketika nilai “free†berkisar antara 14.000 Kbyte-30.000 Kbyte.
IMPLEMENTASI DISCRETE WAVELET TRANSFORM (DWT) DAN SINGULAR VALUE DECOMPOSITION (SVD) PADA IMAGE WATERMARKING
Maretha Ruswiansari;
Atik Novianti;
Wirawan Wirawan
Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan (e-Journal) Vol 3 No 1: JETT Juli (2016)
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Telkom
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (548.964 KB)
|
DOI: 10.25124/jett.v3i1.130
Keaslian informasi dalam berbagai bentuk dan media tidak lagi terjaga karena setiap orang dapat mengubah dan memodifikasinya untuk kemudian disebarkan kembali. Tanda air (watermarking) dapat diartikan sebagai suatu teknik penyisipan dan atau penyembunyian informasi yang bersifat rahasia pada suatu data lainnya untuk “ditumpangi†(kadang disebut dengan host data), tetapi orang lain tidak menyadari adanya kehadiran data tambahan pada data host-nya (istilah host digunakan untuk data atau sinyal digital yang disisipi), sehingga seolah-olah tidak ada perbedaan berarti antara data host sebelum dan sesudah proses watermarking. Pada penelitian ini dilakukan simulasi algoritma watermarking dengan menyisipkan citra watermark ke citra asli menggunakan Discrete Wavelet Transform (DWT) dan Singular Value Decomposition (SVD). Penelitian ini menggunakan citra host berwarna sehingga perlu dilakukan proses konversi citra RGB menjadi komponen Y, Cb, dan Cr. Metode DWT-SVD lebih tahan terhadap attack dibandingkan dengan metode DWT. Prosespenyisipan watermark dengan Arnold transform menghasilkan PSNR lebih tinggi dibandingkan tanpa Arnold transform, dimana dengan Arnold transform PSNR = 85.7959 dB, dan tanpa Arnold transform PSNR = 85.3901 dB. Semakin rendah PSNR maka semakin tinggi nilai similarity factor (SF) dan semakin jelas watermark-nya.
RANCANG BANGUN DAN IMPLEMENTASI ALAT UKUR DAN SISTEM INFORMASI PADA LISTRIK SATU FASA
Dadan Nur Ramadan;
Agus Ganda Permana;
Galuh Mardiansyah;
Dyah Puspaningrum
Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan (e-Journal) Vol 2 No 2: JETT Desember (2015)
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Telkom
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (799.829 KB)
|
DOI: 10.25124/jett.v2i2.103
Sistem monitoring penggunaan listrik baik secara prabayar maupun pascabayar masih memiliki beberapa masalah, salah satu permasalahan yang terjadi adalah masih kurangnya pengawasan untuk mengetahui seberapa besar penggunaan listrik di suatu rumah atau suatu daerah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan sebuah perangkat yang mampu mengukur parameter-parameter pada listrik arus AC (Alternating Current) satu fasa, dan menampilkannya hasilnya dalam suatu sistem informasi, sehingga penggunaan daya listrik dari setiap rumah atau daerah dapat diketahui jumlahnya.Dengan menggunakan papan mikrokontroler Arduino Uno sebagai pengolah datanya, parameter yang dapat diukur oleh perangkat terdiri dari arus, tegangan dan daya, data pengukuran tersebut kemudian dikirim melalui jaringan wireless ke sebuah komputer server, komputer server berfungsi sebagai penyimpanan data hasil monitoring dan mengolah data tersebut menjadi sebuah informasi yang ditampilkan dalam sebuah website.Berdasarkan hasil pengujian pada pengukuran arus didapatkan nilai kesalahan rata-rata sebesar 3,28%, kesalahan rata-rata pengukuran tegangan sebesar 0,39%, pada pengukuran nilai daya didapatkan nilai kesalahan rata-rata sebesar 8,82%. Sedangkan pada proses pengiriman data diperoleh nilai presentase error sebesar 0.1%, dan akurasi data mencapai 100%.
PERANCANGAN APLIKASI PENGAMANAN INFORMASI TEKS DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA KRIPTOGRAFI ALPHA-QWERTY REVERSE
Muhammad Eka Putra;
Suroso Suroso;
Ade Wasti
Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan (e-Journal) Vol 4 No 1: JETT Juli 2017
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Telkom
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1763.757 KB)
|
DOI: 10.25124/jett.v4i1.996
Alpha - qwerty reverse is one part of the classical cryptographic algorithm that serves as the security of infor mation by encoding to information. The process of encryption of that information is encrypted and description. Alpha - qwerty reverse algorithm is a development of vigenere cipher cryptographic algorithms. Alpha - qwerty reverse differences in terms of number of characters that are more than vigenere cipher in which the alpha - qwerty reverse using 92 characters while vigenere cipher uses only 26 characters. Moreover, in terms of the use of character is also different. In vigenere cipher, the characters used an a lphabet sequence either in the original message (plaintext), a key or an encrypted message (ciphertext) whereas the alpha - qwerty reverse using the alphabetical order of the plaintext and key keyboard. Therefore, in this study will design a security applica tion that is text information with the cryptographic algorithm of alpha - qwerty reverse using a eclipse software. The aim of designing applications, namely to secure the important text information contained in the mobile phone based on android with the purp ose of storing or transmitting through a mobile phone communication service. From this study it can be concluded that alpha - qwerty reverse cryptographic algorithms can be implemented on the text information security applications designed and as the latest cryptographic algorithms to secure the information by generating a better level of security.
PENGONTROLAN HIGH POWER AMPLIFIER DAN DRIVER STANDAR DVB-T2 UNTUK PEMANCAR TV KOMUNITAS
Yuyun Siti Rohmah;
Suci Aulia;
Rahmat Sopian
Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan (e-Journal) Vol 2 No 1: JETT Juli (2015)
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Telkom
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (492.733 KB)
|
DOI: 10.25124/jett.v2i1.94
Sistem penyiaran TV di Indonesia masih menggu[nakan modulasi analog. Hal ini mengakibatkan penggunaan bandwidth frekuensi UHF tidak efisien. TV digital dikembangkan sebagai solusi permasalahan tersebut.Bandwidth UHF pada TV digital mampu menduduki 9 kanal televisi dalam bandwidth 8 Mhz. Pada penelitian sebelumnya, telah dirancang suatu HPA standar DVB T-2 sebagai salah satu komponen transmitter TV digital untuk TV Komunitas. Namun, perangkat power amplifier ini sangat rentan dan mudah rusak jika tidak memiliki pengontrolan yang cepat dan tepat. Sehingga diperlukan suatu sistem pengontrolan power amplifier untuk meningkatkan efesiensi penggunaan power amplifier tersebut di sisi transmitter TV komunitas.Penelitian ini membahas perancangan sistem pengontrolan HPA (High Power Amplifier) dan driver standar DVB-T2 berbasis mikrokontroller yang diintegrasikan dengan sms gateway sehingga pengontrolan perangkat penguat tersebut bisa dilakukan dari jarak jauh.Power Amplifier UHF ini memiliki VSWR 1.329 pada frekuensi tengahnya hal ini telah memenuhi speifikasi awal, yaitu VSWR ≤1.5. Dengan bandwidth sebesar 225 MHz serta memiliki gain sebesar 18 dB. Penguatan sinyal yang dihasilkan sesuai dengan parameter yang dikejarnya, sehingga mampu memancarkan sinyal informasi melalui transmitter TV digital. Namun aplikasi sistem pengontrolan power amplifier yang dibangun belum terwujud sempurna karena masih harus banyak perbaikan interface dan sistem yang belum terintegrasi dengan sempurna.