cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Universa Medicina
Published by Universitas Trisakti
ISSN : 19073062     EISSN : 24072230     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Universa Medicina (univ.med) is a four-monthly medical journal that publishes new research findings on a wide variety of topics of importance to biomedical science and clinical practice. Universa Medicina Online contains both the current issue and an online archive that can be accessed through browsing, advanced searching, or collections by disease or topic
Arjuna Subject : -
Articles 3 Documents
Search results for , issue " Vol 26, No 4 (2007)" : 3 Documents clear
Clinical manifestations of upper respiratory tract infection in children at Kalideres Community Health Center, West Jakarta Widagdo, Widagdo; Mawardi, Harmon; Gandaputra, Ellen P; Fairuza, Firda; Pou, Rudy; Bukitwetan, Paul
Universa Medicina Vol 26, No 4 (2007)
Publisher : Faculty of Medicine, Trisakti University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18051/UnivMed.2007.v26.168-178

Abstract

ntroduction The National Household Health Survey showed that the incidence of upper respiratory tract infection (URI) in Indonesia was high. The objectives of the study were to investigate the clinical manifestations of URI, its bacterial spectrum and sensitivity. MethodsA cross sectional study was carried out involving one hundred children with symptoms of URI i.e. fever, cough and or runny nose. The data of demography, physical sign, hematology, bacterial spectrum and sensitivity were collected. ResultsThe prevalence of URI was higher in male, younger age, smoker family, low educated, low income family, and polluted environment. The manifestations of URI were rhinopharyngitis (52%), pharyngitis (18%), rhinitis (12%), tonsilopharyngitis (10%), and tonsillitis (8%). The isolated bacteria were S. aureus, S. b hemolyticus, K. pneumoniae, C. diphtheriae, S. albus and S. anhemolyticus. S. aureus was higher in male than in female (p<0.01), while S. aureus, S. â hemolyticus, and C. bacterium diphtheriae were higher in preschool age children (p<0.01), and K. pneumoniae were higher in infants (p<0.01). S. aureus, and S. â hemolyticus were higher in children with under-nutrition, while in normal nutrition were of K. pneumonia and C diphtheriae (p<0.01). Most bacteria were intermediate and resistant to fourteen tested antibiotics.ConclusionThe manifestations of URI were rhinopharyngitis (52%), pharyngitis (18%), rhinitis (12%), tonsilopharyngitis (10%), and tonsillitis (8%), each of which could be associated with the complication and accompanying disease. The pathogenic bacterial spectrum of the throat consisted of S. aureus, S. â hemolyticus, K. pneumonia, and C. diphtheriae.
Perlemakan hati non alkoholik Nurman, A
Universa Medicina Vol 26, No 4 (2007)
Publisher : Faculty of Medicine, Trisakti University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18051/UnivMed.2007.v26.205-215

Abstract

Spektrum patologi klinik dari perlemakan hati non alkoholik (PHNA) terentang dari simple steatosis sampai non alkoholic steatohepatitis (NASH). Simple steatosis memiliki perjalanan klinik yang relatif jinak, namun NASH dapat berkembang ke sirosis dan karsinoma hepatoseluler. PHNA umumnya asimtomatik dan harus dicurigai pada pasien-pasien dengan obesitas abdominal dan diabetes melitus tipe 2. Peningkatan alanine aminotransferase (ALT) serum dan/atau gambaran perlemakan hati pada USG sering kali merupakan temuan pertama yang mengarahkan diagnosis ke PHNA. Diagnosis PHNA ditegakkan setelah menyingkirkan penyakit hati kronis yang lain; diagnosis definitif hanya dibuat dengan biopsi. Peningkatan ALT umumnya tidak melebihi 5 kali batas atas nilai normal. Adanya ikterus, bilirubinuria dan demam juga menyingkirkan diagnosis PHNA. Sebagian besar steatosis hepatik tidak berkembang menjadi fibrosis atau steato hepatitis, 30-40% akan menjadi fibrosis dalam periode 4 tahun dan +15% akan berkembang menjadi sirosis. Penatalaksanaan PHNA tidak ditargetkan pada hepar saja, melainkan harus holistik, berpusat pada perbaikan resistensi insulin dan gangguan metabolisme terkait, yang dimulai dengan modifikasi gaya hidup. Berat badan harus diturunkan secara bertahap.Vitamin E dan asam ursodeoksikolat diberikan karena dapat menurunkan ALT. Metformin dan/atau rosiglitazone dapat diberikan pada pasien tanpa diabetes yang nyata, karena obat-obat ini tidak menyebabkan hipoglikemia, dan dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Perburukan fungsi hati juga harus dicegah dengan menghindari zat-zat hepatotoksik.
Studi kasus : stroke iskemik dengan infark luas pada pasien laki-laki muda dengan stenosis mitral berat Muljadi, Sendjaja; Sutrisno, Alfred; Lison, Linda
Universa Medicina Vol 26, No 4 (2007)
Publisher : Faculty of Medicine, Trisakti University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18051/UnivMed.2007.v26.160-167

Abstract

Latar belakang Meskipun terdapat kecenderungan peningkatan insidens stroke pada usia dewasa muda, namun tetap lebih jarang dijumpai dibandingkan dengan usia pertengahan dan usia yang lebih tua. Penyebab stroke iskemik pada pasien-pasien usia muda lebih heterogen dibandingkan dengan pasien-pasien yang lebih tua.Deskripsi kasus Kami melaporkan sebuah kasus, seorang laki-laki berusia 39 tahun yang mengalami kejang-kejang selama kurang lebih 30 menit dan terjadi kira-kira 1 jam sebelum pasien tersebut dibawa ke rumah sakit. Dan pada saat itu pasien dalam keadaan somnolen, hasil pemeriksaan dengan pencitraan tomografi komputer kepala (brain CT Scan) saat itu tidak menunjukkan adanya infark. Akan tetapi 12 jam kemudian, dilakukan pemeriksaan pencitraan tomografi komputer kepala yang kedua, ternyata menunjukkan adanya infark yang luas di hemisfer kanan. Pada pemeriksaan ekokardiografi menunjukkan adanya pelebaran atrium kiri, stenosis mitral pada katup-katup mitral, dengan luas area 0,94 cm2 dan skor mitral 14. Elektro kardiografi (EKG) menunjukkan sinus ritmik.Kesimpulan Pasien tersebut di atas memiliki masalah besar dengan jantungnya dan menyebabkan terjadinya oklusi pada pembuluh darah di otak (pemeriksaan dengan pencitraan tomografi komputer kepala yang kedua menunjukkan adanya infark yang luas). Pasien tersebut akhirnya meninggal setelah menjalani perawatan selama 6 hari di rumah sakit. Prognosis seorang berusia muda dengan kelainan mitral bila menderita stroke iskemik tidak begitu baik.

Page 1 of 1 | Total Record : 3


Filter by Year

2007 2007


Filter By Issues
All Issue Vol. 44 No. 3 (2025): Ahead Of Print Vol. 44 No. 2 (2025) Vol. 44 No. 1 (2025) Vol. 43 No. 3 (2024) Vol. 43 No. 2 (2024) Vol. 43 No. 1 (2024) Vol. 42 No. 3 (2023) Vol. 42 No. 2 (2023) Vol. 42 No. 1 (2023) Vol. 41 No. 3 (2022) Vol. 41 No. 2 (2022) Vol. 41 No. 1 (2022) Vol. 40 No. 3 (2021) Vol. 40 No. 2 (2021) Vol. 40 No. 1 (2021) Vol. 39 No. 3 (2020) Vol 39, No 3 (2020) Vol. 39 No. 2 (2020) Vol 39, No 2 (2020) Vol 39, No 1 (2020) Vol. 39 No. 1 (2020) Vol 38, No 3 (2019) Vol 38, No 2 (2019) Vol 38, No 2 (2019) Vol 38, No 1 (2019) Vol 38, No 1 (2019) Vol 37, No 3 (2018) Vol 37, No 3 (2018) Vol. 37 No. 2 (2018) Vol 37, No 2 (2018) Vol 37, No 2 (2018) Vol 37, No 1 (2018) Vol 37, No 1 (2018) Vol. 36 No. 3 (2017) Vol 36, No 3 (2017) Vol 36, No 3 (2017) Vol 36, No 2 (2017) Vol 36, No 2 (2017) Vol 36, No 1 (2017) Vol 36, No 1 (2017) Vol 35, No 3 (2016) Vol 35, No 3 (2016) Vol 35, No 2 (2016) Vol 35, No 2 (2016) Vol 35, No 1 (2016) Vol 35, No 1 (2016) Vol. 35 No. 1 (2016) Vol 34, No 3 (2015) Vol 34, No 3 (2015) Vol. 34 No. 2 (2015) Vol. 34 No. 1 (2015) Vol. 33 No. 3 (2014) Vol. 33 No. 2 (2014) Vol. 33 No. 1 (2014) Vol. 32 No. 3 (2013) Vol. 32 No. 2 (2013) Vol. 32 No. 1 (2013) Vol. 31 No. 3 (2012) Vol. 31 No. 2 (2012) Vol. 31 No. 1 (2012) Vol 31, No 1 (2012) Vol 31, No 1 (2012) Vol 30, No 3 (2011) Vol 30, No 3 (2011) Vol 30, No 2 (2011) Vol 30, No 2 (2011) Vol 30, No 1 (2011) Vol 30, No 1 (2011) Vol 29, No 3 (2010) Vol 29, No 3 (2010) Vol 29, No 2 (2010) Vol 29, No 2 (2010) Vol 29, No 1 (2010) Vol 29, No 1 (2010) Vol 28, No 3 (2009) Vol 28, No 3 (2009) Vol 28, No 2 (2009) Vol 28, No 2 (2009) Vol 28, No 1 (2009) Vol 28, No 1 (2009) Vol 27, No 4 (2008) Vol 27, No 4 (2008) Vol 27, No 3 (2008) Vol 27, No 3 (2008) Vol 27, No 2 (2008) Vol 27, No 2 (2008) Vol 27, No 1 (2008) Vol 27, No 1 (2008) Vol 26, No 4 (2007) Vol 26, No 4 (2007) Vol 26, No 3 (2007) Vol 26, No 3 (2007) Vol 26, No 2 (2007) Vol 26, No 2 (2007) Vol 26, No 1 (2007) Vol 26, No 1 (2007) More Issue