cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : 22527077     EISSN : 25493892     DOI : -
Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri which is abbreviated as Industria. Industria is a journal published by Department of Agro-industrial Technology, Faculty of Agricultural Technology, University of Brawijaya, Indonesia. It publishes articles in the scope of technology and management of agro-industrial field, and also other related topics.
Arjuna Subject : -
Articles 259 Documents
ANALISIS PENGUKURAN WAKTU KERJA DENGAN METODE PENGUKURAN KERJA SECARA TIDAK LANGSUNG PADA BAGIAN PENGEMASAN DI PT JAPFA COMFEED INDONESIA TBK Nevi Viliyanti Febriana; Endah Rahayu Lestari; Sakunda Anggarini
Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Department of Agro-industrial Technology, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.751 KB)

Abstract

Abstrak Tujuan pada penelitian ini yaitu mengetahui apakah ada perbedaan hasil waktu baku secara tidak langsung pada bagian pengemasan dengan metode work factor, methods time measurement, dan maynard operation sequence technique. Hasil pengukuran dengan menggunakan metode work factor diperoleh waktu baku sebesar 10,37 detik/karung, sedangkan methods time measurement dengan maynard operation sequence technique diperoleh waktu baku berturut-turut sebesar 9,10 detik/karung dan 8,26 detik/karung. Perbedaan hasil pengukuran tersebut disebabkan adanya pembagian gerakan-gerakan kerja, satuan unit dalam TMU tiap metode. Pemilihan aplikasi dari salah satu metode dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.Kata kunci: MOST, MTM, semi otomatis, waktu baku, work factorAbstract The purpose of this research is to know the differences of standard time result by indirect measurement on the packaging with work factor, methods time measurement, and maynard operation sequence technique. The obtained results using work factor was 10.37 seconds/ unit. However, the usage of time measurement and maynard operation sequence technique resulting the standard time in 9.10 seconds/ unit and 8.26 seconds/ unit respectively. The difference in the measurement results due to the division of work movements and also TMU units in each method. The application of one selected methods can be ajustedted to the company’s necessity.Keywords: MOST, MTM, semi automatic, standard time, work factor
Peramalan Pemintaan Produk Keripik Tempe CV Aneka Rasa Dengan Metode Jaringan Syaraf Tiruan Indah Putri Hariati; Panji Deoranto; Ika Atsari Dewi
Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Department of Agro-industrial Technology, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.722 KB)

Abstract

Peramalan permintaan merupakan tingkat permintaan produk yang diharapkan akan terealisir pada masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan meramalkan permintaan CV Aneka Rasa menggunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan. Jaringan Syaraf Tiruan (JST) merupakan metode peramalan permintaan yang sering digunakan oleh perusahaan agar permintaan konsumen dapat terpenuhi. Pengolahan data untuk metode JST dimulai dengan merancang arsitektur jaringan, penggunaan algoritma pembelajaran Backpropagation, pengujian dan pengolahan data menggunakan software. Penerapan metode JST untuk peramalan permintaan keripik tempe rasa daun jeruk dengan menggunakan algoritma Backpropagation, arsitektur Multi Layer Network menghasilkan arsitektur jaringan terbaik yaitu 2-4-1 (2 neuron input, 4 neuron hidden layer, dan 1 neuron output). Jaringan ini memiliki nilai Mean Square Error (MSE) terkecil sebesar 0,0047651 dengan koefisien korelasi 0,9572 dan gradien sebesar 0,9756 yang artinya output sama dengan target, sedangkan koefisien determinasi sebesar 92,62% artinya bahwa output sudah mampu mewakili target sebesar 92,62%. Hasil peramalan untuk bulan Januari-Desember 2012 yaitu 16.276, 16.425, 16.620, 16.696, 16.809, 16.735, 16.763, 16.855, 16.956, 17.074, 17.189 dan 17.254 kemasan.Kata Kunci: Peramalan Permintaan, Jaringan Syaraf Tiruan, Keripik Tempe
PENDUGAAN UMUR SIMPAN MINUMAN SARI BUAH SIRSAK (Annona muricata L.) BERDASARKAN PARAMETER KERUSAKAN FISIK DAN KIMIA DENGAN METODE ACCELERATED SHELF LIFE TESTING (ASLT) Subarkah Arif; Susinggih Wijana; Arie Febrianto Mulyadi
Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Department of Agro-industrial Technology, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.423 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi umur simpan dari minuman sari buah sirsak yang dihasilkan unit usaha ABEC berdasarkan kerusakan fisik dan kimia dengan metode Accelerated Shelf Life Testing (ASLT) dengan model persamaan Arrhenius. Pengujian yang dilakukan meliputi penerimaan garis skala uji (warna, rasa, aroma, penampilan) terhadap 15 panelis dan analisis terhadap vitamin C, kecerahan warna , total asam dan pH setiap 5 hari selama 1 bulan dalam inkubator bersuhu 30oC, 35oC dan 40oC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sari buah sirsak perhitungan umur simpan menggunakan metode Accelerated Shelf Life Testing (ASLT) dan uji organoleptik selama penyimpanan pada suhu 30oC, 35oC dan 40oC adalah 3,8 bulan, 2,8 bulan dan 2,1 bulan.Kata kunci: Sari Buah Sirsak, Umur Simpan, Accelerated Shelf Life TestingAbstract This study aims to obtain a shelf life of soursop juice drink produced ABEC business units based on physical and chemical damage using the method of Accelerated Shelf Life Testing (ASLT) with Arrhenius equation models. The tests performed included the line acceptance test scale (color, flavor, aroma, appearance) by panelis and analysis of vitamin C, color brightness, total acid and pH every 5 days for 1 month in an incubator temperature of 30oC, 35oC and 40oC.The results showed that the soursop juice shelf life calculations using the method of Accelerated Shelf Life Testing (ASLT) with the Arrhenius model approach and organoleptic tests during storage at a temperature of 30oC, 35oC and 40oC was 3.8 months, 2.8 months and 2.1 monthsKeyword: Soursop juice, Shelf Life, Accelerated Shelf Life Testing (ASLT)
Pengaruh Penambahan Adsorben Pada Pengolahan Gula Semut Siwalan Dengan Metode Reprocessing Dari Gula Cetak Siwalan Yanuanda Arifiandini; Susinggih Wijana; Arif Hidayat
Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Department of Agro-industrial Technology, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (812.073 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan perlakuan terbaik dari jenis dan konsentrasi adsorben (zeolite, bentonit, karbon aktif) pada skala laboratorium.Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Agrokimia Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang, pada bulan Oktober sampai selesai. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor. Dua faktor tersebut adalah faktor pertama jenis adsorben yang digunakan (zeolite, bentonit, karbon aktif), faktor kedua adalah konsentrasi adsorben (zeolite, bentonit, karbon aktif) yang digunakan yang terdiri dari 5 level, yaitu  1% b/b, 1,5% b/b, 2% b/b, 2,5% b/b, 3% b/b.Hasil penelitian gula semut siwalan diperoleh rerata kadar air yang dihasilkan berkisar antara 0,023 gram.H20/gram.bahan kering sampai 0,162 gram.H20/gram.bahan kering, rerata kadar sukrosa yang dihasilkan berkisar antara 69,86% sampai 78,13%,  rerata kadar abu yang dihasilkan berkisar antara 1,492% sampai 2,766%, rerata kadar gula total  yang dihasilkan berkisar antara 46,67% sampai 80,67%, rerata kadar gula reduksi yang dihasilkan berkisar antara 5,57% sampai 19,48% dan rerata rendemen total yang dihasilkan 55,07% sampai 85,07%. Alternatif perlakuan terbaik dihasilkan oleh jenis adsorben bentonite dengan konsentrasi adsorben 2% dengan nilai produk sebesar 0,6348.Kata kunci : Gula siwalan, Gula semut, Adsorben.
Formulasi dan Karakteristik Tablet Effervescent Jeruk Baby Java (Cytrus sinensis L. Osbeck) Kajian Proporsi Asam Sitrat Rina Catur Romantika; Susinggih Wijana; Claudia Gadizza Perdani
Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Department of Agro-industrial Technology, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.302 KB) | DOI: 10.21776/ub.industria.2017.006.01.3

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi asam sitrat dan bubuk jeruk baby java yang tepat untuk menghasilkan tablet effervescent dengan karakteristik fisik, kimia organoleptik terbaik. Rancangan percobaan yang digunakan berupa Rancangan Acak Kelompok (RAK), terdiri dari proporsi asam sitrat (5%, 10%, 15%, 20%, 25%) dengan bubuk jeruk baby java (40%, 35%, 30%, 25%, 20%). Hasil penelitian diperoleh perlakuan terbaik dari analisa fisik, kimia dan organoleptik yakni proporsi asam sitrat 5% dengan bubuk jeruk baby java 40%. Hasil analisis fisik perlakuan terbaik meliputi kekerasan 5,4 N; dan kecepatan larut 1,30 menit. Karakteristik kimia kadar air 0,4719%; pH 8,23; vitamin C 266,46 mg/100g. Karakteristik organoleptik terbaik yakni kenampakan 4,76; rasa 3,35; aroma 3,7.Kata kunci: asam sitrat, baby java, effervescent, jeruk, vitamin C AbstractThis research aims to understand the optimal proportion of citric acid and baby java orange powder to produce effervescent tablets with the best characteristics of physical, chemical and organoleptic. This research used randomized block design (RBD), consists of a proportion of citric acid (5%, 10%, 15%, 20%, 25%) with baby java orange powder (40%, 35%, 30%, 25%, 20%). The best treatment result were obtained from physical, chemical and organoleptic analysis, the proportion of 5% citric acid with baby java orange powder 40%. The results of the best treatment which is hardness 5.4 N; soluble speed 1,30 minute; water content 0.4719%; pH 8.23; vitamin C 266,46mg / 100g. The best organoleptic result that the appearance of 4.76; taste 3.35; flavor 3.7.Keywords: baby java, citric acid, effervescent, orange, vitamin C 
PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA DAN ASAM ASETAT GLACIAL TERHADAP KUALITAS NATA DARI WHEY TAHU DAN SUBSTRAT AIR KELAPA Fivien Wijayanti; Sri Kumalaningsih; Mas'ud Effendi
Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : Department of Agro-industrial Technology, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.451 KB)

Abstract

The purpose of the implementation of this study is to find out the characteristics of nata de soya which is made from the whey of soybean cake and substrate irrigate coconut water  in terms of physical, chemical and organoleptic (consumer acceptance studies) and to know the effect of the addition of glacial acetic acid and sucrose on the quality of nata de soya. Experimental design used in this study is a randomized block design (RAK) made with 2 factors and consists of three levels, namely the concentration of Sucrose (S1) = 40 grams, (S2) = 45 grams, (S3) =50 grams and G1=10 ml, G2 = 7,5 ml, G3=5 ml. Research conducted includes, yield, texture, color, crude fiber, moisture Keywords: Nata de soya, acetate acid of glacial, Sucrose
PENENTUAN KARAKTERISTIK PRODUK SEBAGAI BAHAN PERTIMBANGAN DALAM PERENCANAAN PENGEMBANGAN PRODUK KERIPIK TEMPE. ( STUDI KASUS DI INDUSTRI KERIPIK TEMPE ”ABADI” MALANG ) Dian Wijaya; Sri Maryani Santoso; Nur Hidayat
Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : Department of Agro-industrial Technology, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.213 KB)

Abstract

The objectives of this research are to determine the product characteristics that will meet to satisfy of costumer and know customer satisfaction level due to change in redesign of tempe crackers. The method that in used are Kano method. The Kano model of costumer satisfaction classifies product characteristic based on costumer perceiving and their influencing on costumer satisfaction.The results in this research showed that four characteristics of product would have highly significant influencing on the satisfaction and unsatisfaction of the costumers, there are presentation of product figure at packaging material, at a level of  IBT 0.87 and IWT -0.93, texture of product sowed with celery leaves at a level of  IBT 0.85 and IWT -0.90, tempe crackers with curry sense at a level of  IBT 0.85 and IWT -0.81, and tempe crackers with round shape at a level of  IBT 0.63 and IWT -0.72 Keywords: model Kano, Sample, Product Characteristics
Analisis Strategi Pemasaran Menggunakan Matriks SWOT dan QSPM (Studi Kasus: Restoran WS Soekarno Hatta Malang) Hany Setyorini; Mas'ud Effendi; Imam Santoso
Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Department of Agro-industrial Technology, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (769.265 KB) | DOI: 10.21776/ub.industria.2016.005.01.6

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian adalah untuk mengembangkan strategi pemasaran yang dapat diterapkan bagi Restoran Waroeng Steak & Shake (WS) Cabang Soekarno-Hatta Malang. Dengan menggunakan matriks SWOT dan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM), alternatif strategi yang didapatkan yaitu mempertahankan citra atau image perusahaan, fasilitas restoran, mempertahankan kualitas dan pelayanan produk untuk menarik konsumen, meningkatkan kemampuan manajemen dan kerjasama untuk tujuan perusahaan, memberikan layanan delivery order untuk konsumen, memanfaatkan kemajuan teknologi untuk pemasaran, melayani pangsa pasar menengah ke bawah dengan menyediakan paket atau porsi khusus, dan menjaga hubungan baik dengan pemasok atau wilayah sekitar restoran. Strategi pemasaran prioritas yang disarankan adalah mempertahankan citra perusahaan.Kata kunci: matriks EFE, matriks IFE, pemasaran, SWOT, QSPMAbstract The purpose of research was to develop a marketing strategy that can be applied to Waroeng Steak & Shake (WS) Restaurant Branch Soekarno-Hatta Malang. By using SWOT Matrix and Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM), strategies alternative obtained were maintain the image of the company, the restaurant facility, sustaining services and products quality to attract customers, improve management capabilities and cooperation for company’s goal achievement, providing delivery order service for the consumer, utilizing technological advances for marketing activities, serving middle-market share by providing special package or portion, and maintaining good relationships with suppliers and the restaurant neighbourhood. The priority marketing strategy suggested is to maintain the image of the company.Keywords: EFE matrix, IFE matrix, marketing, SWOT, QSPM 
Pembuatan Pakan Konsentrat Berbasis Limbah Filtrasi Pengolahan Maltodekstrin (Kajian Prosentase Penambahan Ampas Tahu Dan Pollard) Aynun Nadhifah; Sri Kumalaningsih; Nimas Mayang Sabrina Sunyoto
Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri Vol 1, No 3 (2012)
Publisher : Department of Agro-industrial Technology, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.966 KB)

Abstract

PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk (PT SAAC) merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi maltodekstrin. Maltodekstrin merupakan produk hidrolisis pati yang mengandung unit α-D-glukosa. Salah satu limbah yang dihasilkan oleh PT SAAC adalah limbah hasil proses filtrasi. Limbah hasil proses filtrasi pengolahan maltodekstrin tersebut dapat dimanfaatkan untuk campuran pakan ternak yang sangat menguntungkan. Penambahan ampas tahu dan pollard pada limbah pengolahan maltodekstrin diharapkan dapat meningkatkan nilai nutrisi pakan ternak. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan menggunakan dua faktor dan dua ulangan sehingga diperoleh 18 satuan percobaan. Faktor pertama dalam penelitian ini yaitu persentase ampas tahu (A) terhadap pakan dan faktor kedua yaitu persentase pollard (P) terhadap pakan. Data hasil pengamatan pengujian kimia dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (Analysis of Varian atau ANNOVA), apabila dari analisis ragam antar perlakuan terdapat beda nyata maka dilanjutkan dengan BNT (Beda Nyata Terkecil) dengan selang kepercayaan (α= 0,05). Pemilihan perlakuan terbaik ini menggunakan metode multiple atribut dengan atributnya yaitu PBB, PER, Protein Kasar dan Kadar Abu, sehingga pada perlakuan terbaik diperoleh rerata kadar air 7,07%, rerata kadar abu 10,45%, rerata PK 23,51%, rerata PER 0,40 % dan rerata PBB 52,50 gram. Harga pokok produk pada perlakuan terbaik yaitu Rp 12.455,30 / 5 kg pakan ternak.Kata kunci: Ampas Tahu, Limbah Filtrasi, Pakan Ternak, Pollard.
Strategi Pengembangan Potensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan Dukungan Kucuran Kredit (Studi Kasus: UMKM Kabupaten XYZ) Putri Pangestika; Imam Santoso; Retno Astuti
Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Department of Agro-industrial Technology, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (988.204 KB) | DOI: 10.21776/ub.industria.2016.005.02.5

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan kinerja UMKM setelah mendapat kucuran kredit, mengetahui alternatif perencanaan strategi yang tepat dalam pengembangan UMKM, dan mengetahui prioritas strategi pengembangan UMKM di Kabupaten XYZ. Penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon untuk menguji peningkatan kinerja UMKM setelah mendapat kredit, Strenght, Weakness, Opportunity dan Threat (SWOT) untuk perencanaan alternatif strategi dan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) untuk penentuan prioritas strategi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada omset penjualan dan keuntungan usaha setelah mendapat kucuran kredit, namun pada jumlah tenaga kerja mengalami peningkatan yang tidak signifikan setelah mendapat kucuran kredit. Strategi pengembangan yang dapat diterapkan pada UMKM Kabupaten XYZ yaitu penetrasi pasar dan pengembangan produk. Prioritas strategi pengembangan yang dapat diterapkan UMKM di Kabupaten XYZ adalah melakukan inovasi produk yang diolah, menjaga dan mempertahankan kualitas produk dan meningkatkan sarana dan prasarana pengembangan UMKM.Kata kunci: kucuran kredit, strategi, UMKMAbstract This research aimed to know the improvement of the Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) performance after getting financial credit support, to know appropriate planning of strategies in developing MSMEs and to find out the priority of development strategies at MSMEs in XYZ Regency. Wilcoxon test was used to test the improving performance of MSMEs after getting financial credit support, Strenght, Weakness, Opportunity dan Threat (SWOT) analysis was used to plan alternative strategies then Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) was used to determine the priority of alternative strategies. The results of research showed that there was a significant improvement in sales and business profits after getting financial credit support, but the increasing amount of employee was not significant after getting financial credit support. Development strategies which could be applied in XYZ Regency were market penetration and product development. There were three priority development strategies which able to be applied at MSMEs in XYZ Regency, i.e conducting product innovation, maintaining the quality of products, and improving the facilities and infrastructure of MSMEs development.Keywords: credit assistance, MSMEs, strategy

Page 7 of 26 | Total Record : 259