cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
JURNAL SIPIL STATIK
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 10 (2017): JURNAL SIPIL STATIK" : 8 Documents clear
ANALISA KELAYAKAN INVESTASI ALAT BERAT STONE CRUSHER DI KELURAHAN KUMERSOT KOTA BITUNG Rumengan, Michael R.; Dundu, Ariestides K. T.; Pratasis, Pingkan A. K.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 10 (2017): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pekerjaan dalam bidang konstruksi membutuhkan material sebagai bahan baku pada pembangunan jalan, gedung, jembatan dan pekerjaan konstruksi lainnya. Kebutuhan material guna mendukung pelaksanaan pembangunan di berbagai sektor dari waktu ke waktu semakin meningkat, oleh karena itu diperlukan alat berat untuk membantu memenuhi kebutuhan material tersebut. Alat berat yang di tinjau adalah Stone Crusher PT TRIMIX PERKASA di Kelurahan Kumersot Kota Bitung.Jenis penelitian ini adalah studi literatur yang menggunakan 5 metode kriteria investasi yaitu, Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Break Even Point (BEP), Annual Equivalent (AE), dan Benevit Cost Ratio (BCR).Pada perhitungan Net Present Value (NPV) menghasilkan keuntungan sebesar Rp. 4.473.078.605. Angka ini bernilai lebih dari 1 maka proyek ini layak untuk dijalankan. Perhitungan Internal Rate of Return (IRR) menghasilkan angka 10,32% dan angka ini lebih besar dari nilai MARR yaitu 9.8%, maka proyek ini memenuhi kriteria IRR dan layak untuk dijalankan. Perhitungan Break Even Point (BEP) menunjukkan Break Even terjadi pada tahun 2019 bulan 6 pada saat total pendapatan sebesar Rp. 17.487.770.578. Perhitungan Annual Equivalent (AE) menghasilkan angka 399573861, angka ini lebih dari 1 maka investasi ini layak dijalankan. Perhitungan Benefit Cost Ratio (BCR) menghasilkan BCR sebesar 2,008001, angka ini lebih dari 1 maka proyek investasi ini layak untuk dilaksanakan dan dapat memberikan keuntungan. Kata Kunci : Investasi, Alat Berat, Stone Crusher
PEMANFAATAN TRAS SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN PADA AGREGAT HALUS DALAM CAMPURAN ASPAL PANAS HRS-WC SEMI SENJANG Manoppo, Mecky R. E.; Dapas, Servie O.; Walangitan, Deane R.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 10 (2017): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lataston HRS-WC Semi Senjang  adalah campuran aspal panas yang terdiri dari Agregat kasar, sedang, halus serta Filler. Campuran ini disebut campuran aspal panas (Hot Mix Asphalt) kerana dibuat atau dicampur dalam keadan panas. Campuran ini banyak digunakan digunakan di lapangan sebagai lapis permukaan jalan. Pada pelaksanaannya dilapangan, pelaksana sering diperhadapkan dengan tidak tetapnya gradasi yang tersedia khususnya pada fraksi Agregat Halus (FA). Dalam komposisi campuran untuk material agregat halus dibutuhkan dalam jumlah yang cukup besar yaitu 30 % s/d 50 %. Material abu batu yang ada  memberikan harga yang cukup mahal. Potensi sumber daya alam di bidang pertambangan cukup melimpah di propinsi Sulawesi Utara. Salah satunya adalah potensi ketersediaan material galian Tras yang terdapat didaerah Pineleng dan Paal 4 dan wilayah sekitarnya. Oleh karena itu perlu suatu penelitian mendalam untuk menjadikan material galian ini, sebagai bahan tambahan pada fraksi agregat halus/abu batu.Penelitian dilakukan dengan mevariasikan agregat kasar,sedang,halus,pasir serta Tras sebagai agregat gabungan. Dari hasil penelitian diperoleh komposisi agregat kasar 8%,sedang 28 %, pasir 15% ,abu batu 34 % dan Tras 15 % dengan kadar aspal 7 %. Hasil akhir Penelitian ini adalah dengan evaluasi Marshall dimana diperoleh untuk Stabilitas 1756 kg,Flow 3,59 mm ,Quotient Marshall  489,5 kg/mm  ,VIM 5,29% , VMA 21,49 % VFB 75,83 %  yang masih memenuhi batas spesifikasi .Hasil ini menunjukkan bahwa Tras  dapat digunakan dalam campuran  Aspal HRS-WC semi senjang.Kata kunci : Aspal panas ,HRS-WC semi senjang, Tras
RESPON SPEKTRA PADA FLY OVER INTERCHANGE MANADO BYPASS Kalesaran, Maria Astried; Manoppo, Fabian J.; Manaroinsong, Lanny D. K.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 10 (2017): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia terletak pada pertemuan 3 lempeng bumi, yaitu lempeng Indo-Cina, Indo-Australia dan lempeng Filipina. Daerah rawan gempa di Indonesia salah satunya adalah provinsi Sulawesi Utara. Oleh karena itu infrastruktur yang ada di provinsi Sulawesi Utara diharapkan dapat memikul beban gempa. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan analisa resiko gempa dengan memprediksikan percepatan maksimum batuan dasar dengan probabilitas terlampaui 2% dalam 50 tahun atau periode ulang 2500 tahun untuk pekerjaan Fly Over Interchange Manado Bypass. Penelitian ini menggunakan software Zmap ver.6. dan Matlab sebagai interfacenya untuk pengolahan data gempa, serta metode Probability Seismic Hazard Analysis dengan bantuan software EZ-FRISK 7.52 untuk menganalisis probabilitas resiko gempa. Parameter a dan b-value didapat dengan menggunakan hukum perulangan Gutenberg-Richter dan metode maximum Likelihood, penggunaan fungsi atenuasi dan logic tree mengacu pada Tim Revisi Peta gempa Indonesia 2010. Dari analisis probabilitas resiko gempa untuk Fly Over Interchange Manado Bypass diperoleh nilai percepatan maksimum di batuan dasar untuk periode ulang 475, 975 dan 2475 tahun yakni: 1,427 g; 1,659 g, dan 2,011 g. Hasil analisis respon spektra dengan degregasi pada T=1,0 detik berada pada jarak 152,90 km dengan Magnitudo 7,94  dan hazard  0,4832g. Hasil analisis respon spektra Fly Over Interchange Manado Bypass untuk percepatan gempa  pada permukaan untuk tanah sedang dengan deagragasi = 0,4 g.Kata Kunci : Gempa Bumi, PSHA, Percepatan Pergerakan Tanah Maksimum, ZMAP, EZ-FRISK 7.52
PERBANDINGAN UJI TARIK LANGSUNG DAN UJI TARIK BELAH BETON Pandaleke, Ronny E.; Windah, Reky S.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 10 (2017): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meskipun kekuatan tarik beton tidak memainkan peran utama dalam analisis dan desain struktur beton, namun pengetahuan mengenai perilaku beton di bawah tekanan sangatlah berharga guna memperkirakan lendutan di mana retakan akan terjadi. Hubungan antara kuat tekan dan tarik dikembangkan berdasarkan hasil eksperimen dan diwakili dengan rumus yang sangat tergantung pada metode pengujian tarik di laboratorium, dimana kuat tarik beton bervariasi antara 9% sampai 15% dari kuat tekannya.Pengujian kuat tarik beton dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu Modulus of Rupture Test, Split Cylinder (Tarik tidak langsung) dan Direct Tensile (Tarik langsung).Berat volume rata-rata beton adalah 2425,58 kg. Kuat tekan didapat 49,66 MPa. Kuat tarik langsung didapat 2,34 MPa. Kuat tarik belah didapat 3,14 MPa. Perbandingan kuat tarik langsung dan kuat tarik belah sebesar 74,69%. Perbandingan kuat tekan dan kuat tarik langsung sebesar 4,72%. Kata kunci: tarik langsung, tarik tidak langsung, kuat tekan.
PENTINGNYA PEMBANGUNAN SARANA PRASARANA TRANSPORTASI SEBAGAI UPAYA MEMBANGUN DESA DI KABUPATEN MINAHASA UTARA PROVINSI SULAWESI UTARA Pandey, Sisca V.; Sarajar, Alva N.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 10 (2017): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan desa merupakan hal yang penting untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat kawasan perdesaan. Salah satu faktor yang menunjang pergerakan aksesibilitas masyarakat desa adalah tersedianya sarana dan prasarana transportasi. Ketersediaan jaringan jalan sebagai kebutuhan masyarakat desa merupakan hal yang sangat penting. Oleh sebab itu pemerintah melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia melakukan studi sebagai upaya untuk membangun desa sebagai salah satu bagian dari Nawacita Pemerintah Indonesia. Provinsi Sulawesi Utara merupakan salah satu Provinsi yang terpilih sebagai lokasi pelaksanaan studi ini. Melalui pemerintah Provinsi Sulawesi Utara ditetapkanlah Kabupaten Minahasa Utara sebagai tempat pelaksanaan studi kawasan perdesaan.Kebutuhan Prasarana dan Sarana Kawasan Perdesaan berdasarkan Standar (Pedoman Penentuan Standar Pelayanan Minimal sesuai dengan Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah No. 534/KPTS/M/2001), Bidang Pelayanan Pemukiman Perdesaan pentingnya kebutuhan akan jaringan jalan perdesaan yang dibagi dalan 2 (dua) bagian yakni Kebutuhan akan jaringan jalan desa dan kebutuhan akan jalan setapak desa.  Hasil perencanaan sarana prasarana kebutuhan masyarakat baik infrastruktur maupun kebutuhan akan jasa pelayanan kepada masyarakat, terutama masyarakat perdesaan harus direalisasikan dalam bentuk pembangunan kesejahteraan masyarakat.Berikut ini adalah beberapa langkah strategis dalam rangka peningkatan pembangunan kawasan perdesaan dalam hal ini pembangunan sarana prasarana transportasi kawasan perdesaan: Penggunaan dana desa untuk kebutuhan pembangunan prasarana transportasi jalan desa, pembangunan dengan swadaya masyarakat desa, usulan pembangunan melalui Musrembang di tingkat desa diusulkan ke Musrembang Kecamatan untuk selanjutnya diusulkan ke Tingkat Kabupaten untuk diusulkan dalam APBD Kabupaten.Kata kunci : Pembangunan Desa, Musrembang, APBD Kabupaten. 
POLA DISTRIBUSI HUJAN JAM-JAMAN DAERAH MANADO, MINAHASA UTARA DAN MINAHASA Sumarauw, Jeffry S. F.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 10 (2017): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Design rainfall is an input for analyzing the ungagged cathment design flood. Daily rainfall should be transformed into hourly rainfall. Transforming the daily rainfall to hourly rainfall by using the Storm Pattern of each own area. Until now there is no research about Storm Pattern of Manado, North Minahasa and Minahasa area therefor in design flood analysis still using the Storm Pattern from another area. The aim of this research is to get the Storm Pattern of the Manado, North Minahasa and the Minahasa area. The hourly rainfall data from 2003 to 2014 was taken from the Automatic Rain gage station at Sam Ratulangi airport Station, Maen station, Rumengkor station and Paleloan station. Data was analyzed by using Statistics Methods. The rainfall data that used is the rainfall that has depth more than 50 mm in one rainfall series. Data is analyzed to get the frequency of each rainfall duration and then determine the rainfall duration that can represent the storm pattern of the research area. The result shows that the duration of  storm pattern of this area is seven to ten hours which 50.83% in first hour, 25.17% in second hour, 8.64% in third hour, 4.93% in fourth hour, 2.93% in fifth hour, 1.35% in sixth hour, 2.43% in seventh hour and 3.72% in eight  to tenth hour.Keywords: rainfall, pattern
STUDI ALIRAN BANJIR PADA PERTEMUAN MUARA SUNGAI TONDANO DAN SUNGAI SAWANGAN Sukarno, .; Hendratta, Liany A.; Tangkudung, Hanny
JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 10 (2017): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan banjir dan genangan air di muara Sungai Tondano dan di muara Sungai Sawangan merupakan masalah yang berulang kali terjadi pada musim penghujan sejak beberapa dekade terakhir. Pertemuan kedua muara sungai di kelurahan Komo Luar Kota Manado yang berjarak ±1.5 km dari laut/ pantai memungkinkan terjadinya perlambatan air banjir mengalir menuju laut. Muara Sungai Tondano biasa disebut sebagai muara Jengki oleh masyarakat setempat. Di lokasi titik pertemuan antara muara Sungai Tondano dan muara Sungai Sawangan sampai dengan ke arah hilir/muara merupakan areal strategis karena di areal tersebut merupakan lokasi Pelabuhan Kota Manado, lokasi Pasar Bersehati dan lokasi permukiman, pertokoan milik masyarakat.Hidrolik aliran air banjir dari Sungai Tondano yang bertemu dalam satu titik dengan hidrolik aliran air banjir dari Sungai Sawangan memungkinkan terjadi perubahan nilai-nilai variabel dan parameter hidrolik aliran air menuju laut.Metode penelitian melalui beberapa tahapan yaitu pengumpulan data berupa data primer dan data sekunder, analisis geodesi untuk mendapatkan tampang lintang muara sungai Tondano dan Sawangan, analisis hidrologi dan analisis hidrolika.Hasil penelitian menunjukan bahwa akibat pertemuan aliran muara Sungai Sawangan dan muara Sungai Tondano memungkinkan adanya Qx (aliran debit banjir yang tertahan di muara Sungai Sawangan) dan Qy (aliran debit banjir yang tertahan di muara Sungai Tondano). Jika Qx > Qy, maka DAS Tikala tenggelam dan sebaliknya jika Qy > Qx, maka bagian hulu muara sungai Tondano potensi tenggelam.Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa salah satu penyebab banjir dan genangan air di Kota Manado adalah oleh karena terjadi pertemuan muara Sungai Tondano dan muara Sungai Sawangan. Kata kunci : Aliran debit banjir, pertemuan muara sungai, genangan air
ANALISIS DEBIT BANJIR DAN TINGGI MUKA AIR SUNGAI SANGKUB KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA Talumepa, Marcio Yosua; Tanudjaja, Lambertus; Sumarauw, Jeffry S. F.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 10 (2017): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sungai Sangkub merupakan salah satu sungai dengan DAS yang luas di Provinsi Sulawesi Utara. Sungai Sangkub yang tepatnya berada di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara sudah sering meluap dan membanjiri kawasan hilir DAS yang sebagian besar merupakan lahan pertanian dan pemukiman masyarakat. Oleh karena itu dibutuhkan data mengenai besar debit banjir  dan tinggi muka air yang dapat terjadi.Analisis dilakukan dengan mencari frekuensi hujan dengan metode Log Pearson III. Adapun data hujan yang digunakan berasal dari 5 pos hujan dan 1 pos klimatologi, yaitu pos hujan Huntuk, Bintauna Pantai, Pangkusa, Bumbung, Toraut, dan pos klimatologi Sangkub. Data curah hujan yang digunakan adalah data curah hujan harian maksimum dari tahun 2002 s/d 2015.Setelah didapat besar hujan, dilakukan simulasi hujan aliran dengan HSS Snyder menggunakan program komputer HEC-HMS. Setelah itu debit puncak hasil simulasi dimasukkan dalam program komputer HEC-RAS  untuk simulasi tinggi muka air pada penampang yang telah diukur. Hasil simulasi menunjukkan bahwa debit semua penampang sungai tidak dapat menampung debit sungai dimulai dari debit kala ulang 25 tahun sampai debit kala ulang 100 tahun. Kata kunci: Debit Banjir Rencana, Tinggi Muka Air, HEC-HMS, HEC-RAS

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2017 2017


Filter By Issues
All Issue Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Sipil Statik Vol 10 No 2 (2022): JURNAL SIPIL STATIK Vol 10 No 1 (2022): JURNAL SIPIL STATIK Vol 9, No 4 (2021): JURNAL SIPIL STATIK Vol 9 No 1 (2021): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 6 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 5 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 4 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 3 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 2 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 1 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 12 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 11 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 10 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 9 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 8 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 7 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 6 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 5 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 4 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 3 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 2 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 1 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 12 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 11 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 10 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 9 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 8 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 7 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 6 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 5 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 4 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 3 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 2 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 1 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 10 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 9 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 8 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 7 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 6 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 5 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 4 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 3 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 2 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 1 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 12 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 11 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 10 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 9 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 8 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 7 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 6 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 5 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 4 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 3 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 2 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 1 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 12 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 11 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 10 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 9 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 8 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 7 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 6 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 5 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 4 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 3 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 2 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 1 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 7 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 6 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 5 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 4 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 3 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 2 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 1 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 12 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 11 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 10 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 9 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 8 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 7 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 6 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 5 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 4 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 3 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 2 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 1 (2012): JURNAL SIPIL STATIK More Issue