cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
JURNAL SIPIL STATIK
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 11 (2018): JURNAL SIPIL STATIK" : 16 Documents clear
ANALISIS VALUE ENGINEERING PADA PLAT ATAP DAN PASANGAN DINDING (Studi Kasus: Toko Modisland Manado) Halik, Syahnaz Rabiatul M.; Inkiriwang, Revo L.; Tjakra, Jermias
JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 11 (2018): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rekayasa nilai (Value Engineering) adalah cara pendekatan yang kreatif dan terencana untuk mengidentifikasi dan mengefisienkan biaya-biaya yang tidak perlu. Penerapan rekayasa nilai pada proyek pembangunan toko Modisland Manado dilakukan dengan meninjau kembali desain proyek dengan cara mengidentifikasi biaya-biaya yang ada dan mereduksi biaya-biaya tersebut tanpa mengurangi tingkat mutu, keandalan serta fungsi proyek itu sendiri.Analisis Value Engineering menghasilkan suatu penghematan biaya atau saving cost. Analisis ini dilakukan dengan 5 tahapan yaitu Tahap Informasi, Tahap Kreatif, Tahap Analisis, Tahap Rekomendasi, dan Tahap Penyajian.Dari hasil analisa value engineering pada proyek pembangunan Toko Modisland Manado, dapat disimpulkan bahwa biaya total yang diperoleh dari penghematan biaya sebesar Rp 159.651.236,39 atau sebesar 34.5% dari biaya pekerjaan yang ditinjau, sedangkan dari biaya total proyek sebesar 3.86%. Desain yang megah dan biaya yang besar tidak selalu menjadi jaminan kesuksesan pelaksanaan proyek. Kata kunci: Value Engineering, saving cost, proyek pembangunan
PENGEMBANGAN SISTEM JARINGAN AIR BERSIH DI DESA KASURATAN KECAMATAN REMBOKEN KABUPATEN MINAHASA Iroth, Angelia; Hendratta, Liany A.; Tangkudung, Hanny
JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 11 (2018): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Kasuratan terletak di Kecamatan Remboken Kabupaten Minahasa. Desa ini memiliki luas wilayah sebesar 675 Ha dengan jumlah penduduk pada tahun 2016 mencapai 921 jiwa. Sistem penyediaan air bersih di desa Kasuratan saat ini belum memadai untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan pengembangan sistem penyediaan air bersih yang baik dan mampu melayani kebutuhan air bersih di daerah tersebut. Periode perencanaan adalah 20 tahun. Debit kebutuhan air bersih dihitung berdasarkan proyeksi pertumbuhan penduduk. Berdasarkan hasil proyeksi pertumbuhan penduduk dengan metode analisis regresi eksponensial, penduduk desa Kasuratan mencapai 1424 jiwa pada tahun 2035 dengan kebutuhan air bersih mencapai 0,5968 liter/detik. Dari keseluruhan komponen sistem penyediaan air bersih, sistem distribusi dan pelayanan merupakan prioritas dalam rencana pengembangan. Perhitungan jaringan distribusi air bersih menggunakan software Epanet 2.0. Jenis pipa yang digunakan adalah pipa HDPE dengan diameter bervariasi dimulai dari 1” sampai 3”. Secara umum, komponen sistem distribusi yang direncanakan mampu untuk melayani kebutuhan masyarakat. Kata kunci: Air bersih, pengembangan sistem jaringan, debit, sistem distribusi, Kasuratan
ANALISIS GERUSAN LOKAL PADA PILAR JEMBATAN KUWIL KABUPATEN MINAHASA UTARA MENGGUNAKAN METODE EMPIRIS Suma, Muayyad Feisal; Halim, Fuad; Hendratta, Liany A.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 11 (2018): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tentang analisis gerusan lokal pada pilar jembatan dengan menggunakan metode empiris dilakukan untuk mengetahui besarnya kedalaman gerusan, pola gerusan dan  kesesuaian formula yang digunakan dalam perhitungan gerusan lokal terhadap kondisi lapangan.Kedalaman gerusan dianalisa melalui 2 tahap yaitu analisa fisik dan analisa menggunakan metode empiris, untuk analisa fisik dilakukan dengan pengukuran secara langsung di lapangan dengan menggunakan alat theodolite. Pengukuran elevasi dilakukan dengan cara membagi sungai arah memanjang dalam bebarapa pias (P) dan setiap pias dibagi dalam beberapa titik (S) dengan jarak 2 m dan analisa dengan metode empiris, metode yang digunakan adalah metode Laursen dan Toch, Metode Froehlich, dan Colorado State University. Bentuk pilar yang dianalisis adalah pilar kumpulan silinder dengan jarak antar pilar 3,8 m dan lebar 1,2 m. Debit yang digunakan pada penelitian ini adalah debit puncak (peak discharge) yaitu  177,4 m3/det.Berdasarkan hasil analisa fisik dan analisa menggunakan metode empiris yang memliki kedalaman gerusan : metode Laursen dan Toch = 1,77 m, metode Froehlich = 1,471 m, dan metode Colorado State University (CSU) = 2.73 m, ke tiga metode tersebut memiliki kesesuaian namun perhitungan kedalaman gerusan menurut metode Froehlich memiliki hasil yang lebih mendekati hasil analisa fisik. Kata Kunci : Pilar Jembatan Kuwil, Metode Empiris, Gerusan Lokal
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI DALAM PROYEK PEMBANGUNAN SEKOLAH SMK SANTA FIMILIA KOTA TOMOHON Onibala, Etika Christin; Inkiriwang, Revo L.; Sibi, Mochtar
JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 11 (2018): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyelesaian pekerjaan pada suatu proyek dapat berjalan sesuai dengan target waktu, biaya, kwalitas dan mutu apabila di tunjang dengan metode pelaksanan yang baik dalam hal ini membutuhkan Konsulltan management konstruksi agar dapat memberikan metode kerja yang baik dalam pekerjaan.Pembangunan suatu proyek seharusnya membutuhkan Konsultan Manajemen Konstruksi yang memahami/menguasai  area pekerjaan sehingga dapat menerapkan Metode kerja yang baik dalam pembangunan, dalam hai ini proyek pembangunan Ruang Kelas SMK Santa Familia kota Tomohon Propinsi Sulawesi Utara, apabila metode kerja yang di terapkan tepat dan dapat menghemat waktu maka akan memberikan keuntungan bagi proyek itu sendiri. Jika hal tersebut diatas di laksanakan maka dari segi pengelolaan proyek konstruksi pada pekerjaan ini akan berjalan sesuai dengan rencana dan menguntungkan.Perlu adanya peran aktif Konsultan Manajemen Proyek dalam mengendalikan Proyek, memberikan metode yang tepat dalam pekerjaan, melakukan pengawasan terhadap konstruksi, dapat mengendalikan biaya, Mengembangkan dan menerapkan sistem penyiapan pekerjaan, review dan pemrosesan order perubahan, Mengembangkan dan menerapkan prosedur untuk review, pemrosesan pembayaran kemajuan dan akhir pelaksanaan pekerjaan bagi kontraktor. Perlunya koordinasi dan kerja sama yang lebih baik antara pihak-pihak yang terlibat dalam proyek sehinga akan memberikan sinergi yang kuat untuk mencapai tujuan bersama. Adanya tenaga ahli atau pengawas lapangan yang profesional di bidangnya perlu diperhitungkan untuk mengendalikan pelaksanaan pekerjaan. Kata kunci: Konsultan Management, Metode kerja, Pengendalian Pekerjaan
PENGARUH MUKA AIR TANAH TERHADAP BUKAAN TEROWONGAN (STUDI KASUS: TEROWONGAN JALAN UTAMA RING ROAD) Rares, Hariaty Kurnia; Balamba, Sjachrul; Ticoh, Jack H.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 11 (2018): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan air untuk memenuhi kebutuhan sektor rumah tangga, industri dan jasa masih mengandalkan air tanah secara berlebih dan hal ini menimbulkan dampak negatif terhadap sumber daya air tanah maupun lingkungan, salah satunya adalah penurunan muka air tanah. Tinggi rendahnya muka air tanah sangat berpengaruh terhadap bukaan terowongan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh apa saja yang ditimbulkan akibat tinggi rendahnya muka air tanah yang berada dilokasi yang dipersiapkan sebagai tempat yang akan dibangun bangunan terowongan. Aplikasi geoteknik yang digunakan dalam perhitungan yaitu aplikasi Plaxis v8.2 dengan mengetahui terlebih dahulu parameter-parameter tanah yang didapat dengan melakukan penelitian di laboratorium. Untuk sampel tanah diambil di lokasi penelitian pada kedalaman 50 cm.  Selanjutnya dimodelkan kedalam program Plaxis v8.2 untuk mendapatkan tegangan efektif dan tegangan total tanah, perpindahan tanah baik perpindahan tanah total, Vertikal maupun horizontal, dan juga untuk mendapatkan nilai angka aman tanah dengan memvariasikan tinggi muka air tanah dalam 3 keadaan yaitu tinggi muka air tanah pada kedalaman 2 meter, 7 meter dan 12 meter di bawah permukaan tanah. Lokasi penelitian di Terowongan Jalan Utama Ring Road Manado. Hasilnya adalah sebagai berikut: Tinggi muka air pada kedalaman 2 meter dibawah permukaan tanah menghasilkan tegangan efektif sebesar -494.90 kN/m2, tegangan total sebesar -633.12 kN/m2,,perpindahan tanah total sebesar 0.02082 meter, perpindahan tanah horizontal sebesar 0.01802 meter, perpindahan tanah vertical sebesar 0.02046 meter, dan factor keamanan tanah 0.054. Sedangkan tinggi muka air pada kedalaman 7 meter, menghasilkan tegangan efektif sebesar -284.80 kN/m2, tegangan efektif sebesar -363.99 kN/m2, perpindahan sebesar 0.01481 meter, perpindahan tanah horizontal sebesar 0.01422 meter, perpindahan tanah vertikal sebesar 0.01472 meter dan factor keamanan tanah 0.801. sedangkan Dan tinggi muka air pada kedalaman 12 meter, menghasilkan tegangan efektif sebesar -249.76 kN/m2, tegangan efektif sebesar -278.95 kN/m2, perpindahan tanah total sebesar sebesar 0.01493 meter, perpindahan tanah horizontal sebesar sebesar 0.01417 meter, perpindahan tanah horizontal sebesar sebesar 0.01482 meter dan factor keamanan tanahnya 1. Kata kunci : Terowongan, Plaxis v8.2, tegangan efektif, perpindahan, safety factor
ANALISIS INVESTASI ALAT BERAT PROYEK JALAN PT. GADING MURNI PERKASA Rambi, Alter F. R.; Tjakra, Jermias; Pratasis, Pingkan A. K.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 11 (2018): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pekerjaan dalam bidang konstruksi membutuhkan Alat Berat untuk mempercepat pembangunan jalan, gedung, jembatan dan pekerjaan konstruksi lainnya. Kebutuhan alat berat guna mendukung pelaksanaan pembangunan di berbagai sektor waktu ke waktu semakin meningkat, oleh karena itu diperlukan alat berat untuk membantu memenuhi kebutuhan  tersebut. Alat berat yang di tinjau adalah Alat yang di gunakan dalam Proyek pekerjaan jalan Metode: Jenis penelitian ini adalah studi literatur yang menggunakan 5 metode kriteria investasi yaitu, Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Break Even Point (BEP), Annual Equivalent (AE), dan Benevit Cost Ratio (BCR).Hasil: Perhitungan Net Present Value (NPV) menghasilkan keuntungan sebesar Rp.  575.153.388. Angka ini bernilai lebih dari 1 maka proyek ini layak untuk dijalankan. Perhitungan Internal Rate of Return (IRR) menghasilkan angka 10,37% dan angka ini lebih besar dari nilai MARR yaitu 9.8%, maka proyek ini memenuhi kriteria IRR dan layak untuk dijalankan. Perhitungan Break Even Point (BEP) menunjukkan Break Even terjadi pada tahun 2010 bulan 7 pada saat total pendapatan sebesar Rp. . .Perhitungan Annual Equivalent (AE) menghasilkan angka 51399604.44 angka ini lebih dari 1 maka investasi ini layak dijalankan. Perhitungan Benefit Cost Ratio (BCR) menghasilkan BCR sebesar , angka ini lebih dari 1 maka proyek investasi ini layak untuk dilaksanakan dan dapat memberikan keuntungan. Kata Kunci : Investasi, Alat Berat yang digunakan dalam Proyek jalan
PERBANDINGAN KUAT TEKAN MENGGUNAKAN HAMMER TEST PADA BENDA UJI PORTAL BETON BERTULANG DAN MENGGUNAKAN MESIN UJI KUAT TEKAN PADA BENDA UJI KUBUS Sumajouw, Angga Josua; Pandaleke, Ronny E.; Wallah, Steenie E.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 11 (2018): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beton merupakan salah satu bahan konstruksi yang banyak digunakan di Indonesia. Maka perlu adanya pengendalian mutu beton sebagai indikator yang memperlihatkan apakah mutunya terpenuhi atau tidak. Pada struktur bangunan bangunan yang sudah jadi data-data spesifik mengenai mutu beton sulit didapatkan. Diperlukan alat yang cukup representatif untuk mengetahui tingkat kekuatan bangunan tersebut. Salah satu metode pengujian tanpa merusak struktur (non-destruktif), adalah metode hammer test.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kekuatan tekan beton menggunakan hammer test pada benda uji portal beton bertulang dan mesin uji kuat tekan pada benda uji kubus berukuran 15x15x15 cm. Pengujian  dilakukan pada beton berumur 7, 14, dan 28 hari.Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai kuat tekan beton hasil hammer test pada benda uji portal beton bertulang berumur 7, 14, dan 28 hari berturut-turut adalah 17.31, 23.04, 31.01 MPa untuk portal sisi A dan 17.21, 22.89, 29.81 MPa untuk portal sisi B. Untuk nilai kuat tekan hasil hammer test pada benda uji kubus berturut- turut adalah 13.97, 16.95, 23.27 MPa. Sedangkan nilai kuat tekan dengan menggunakan mesin uji kuat tekan  berturut-turut adalah 19.55, 25.23, 29.52 MPa.Secara keseluruhan nilai kuat tekan yang diperoleh dalam penelitian ini terutama pengujian menggunakan hammer test pada benda uji kubus mendapatkan rata-rata hasil yang jauh lebih rendah dari pengujian lainnya, karena kestabilan dari benda uji tidak terjaga pada saat pengujian dilakukan. Perbandingan rata-rata hasil pengujian menggunakan hammer test pada benda uji portal beton bertulang dan mesin uji kuat tekan pada benda uji kubus menunjukan hasil yang relatif sama.Kata Kunci: Kuat tekan, hammer test, mesin uji kuat tekan.
DESAIN STRUKTUR BALOK BETON PRATEGANG UNTUK BANGUNAN INDUSTRI Kojongian, Alexandro Mark; Dapas, Servie O.; Wallah, Steenie E.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 11 (2018): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jenis konstruksi bangunan di Indonesia memiliki jenis yang beragam. Ada bangunan gedung untuk rumah tinggal, gedung sekolah, rumah sakit, hotel, toko, perkantoran, gedung olah raga dan gedung untuk bangunan industri atau pabrik. Pada dasarnya, seluruh bangunan ini memiliki komponen struktur balok. Jarang terlihat bangunan industri di Indonesia menggunakan material beton prategang untuk mendesain suatu bangunan industri. Sebagian besar sekarang ini menggunakan material baja, tetapi juga menggunakan baja komposit ataupun beton bertulang. Padahal, Jika dilihat dari perkembangan sekarang ini, material beton prategang bukanlah suatu hal yang baru lagi. Pada umumnya balok pada bangunan industri dirancang memiliki bentang yang cukup panjang dan dalam perencanaannya menggunakan balok beton bertulang yang mempunyai dimensi yang cukup besar sehingga menimbulkan berat sendiri yang cukup besar pula. Oleh karena itu penulis ingin memberikan alternatif dengan menggunakan material beton prategang, sehingga dapat dibandingkan dan dapat diketahui mana balok yang lebih efektif digunakan. Hal ini mendasari penulisan tugas akhir untuk merencanakan element balok bangunan industri dengan material balok prategang. Dalam perencanaan ini Balok 1 akan memakai 14 kabel dalam satu selongsong dengan jumlah 5 selongsong, maka luas selongsong 5 x 54.7 x 14 = 3829 mm2 , Balok 2 menggunakan 15 kabel dalam satu selongsong dengan jumlah 5 selongsong, maka luas selongsong 5 x 54.7 x 15 = 4102.5 mm2 dan balok 3 memakai 12 kabel dalam satu selongsong dengan jumlah 6 selongsong, maka luas selongsong 6 x 54.7 x 12 = 3938 mm2 Kata Kunci : Balok Prategang, Bangunan Industri
PERATAAN TENAGA KERJA PADA PROYEK BANGUNAN DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT (STUDI KASUS: PROYEK PEMBANGUNAN TERMINAL AKAP TANGKOKO BITUNG) Nangka, Christofel I. G.; Sibi, Mochtar; Mangare, Jantje B.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 11 (2018): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan berkembangnya proyek konsruksi pada saat ini menjadikan proyek semakin kompleks dan rumit. Berbagai masalah yang sering mucul dalam pelaksanaan proyek konstruksi adalah sulitnya menyelesaikan proyek tepat waktu, terjadi pembengkakkan biaya, dan sulitnya menggunakan sumber daya yang efisien. Pengalokasian sumber daya yang tidak efisien menjadi sumber masalah besar, terutama pada tenaga kerja yang merupakan salah satu sumber daya proyek konstruksi yang sangat vital dan sensitif, karena dalam pelaksanaan suatu proyek seringkali ditemui penggunaan tenaga kerja yang masih mengalami fluktuasi, maka diperlukan suatu usaha untuk meminimumkan fluktuasi tersebut yaitu dengan melakukan perataan tenaga kerja.PDM merupakan salah satu network planning yang banyak digunakan dan diselaikan dengan bantuan program komputer, karena prinsipnya adalah hunbungan ketergantungan tiap pekerjaan, seperti pekerjaan mana yang akan dimulai terlebih dahulu dan yang mana yang berikutnya. Hubungan antar kegiatan ini sangat menentukan, karena dari hubungan ini dapat dibuat suatu jaringan kerja (network planning). Microsoft project 2016 merupakan software administrasi proyek yang digunakan untuk melakukan perencanaan, pengelolaan, pengawasan dan pelaporan data dari suatu proyek.Dengan menggunakan aplikasi program Microsoft Project 2016 dapat membantu kita untuk melihat penggunaan sumber daya yang kurang merata atau masih berfluktuasi. Dari program Microsoft Project 2016 diperoleh Penggunaan tenaga kerja terbesar pada minngu pertama di bulan September sampai minggu terakhir di bulan September 2017 dimana dibutuhkan pekerja sebanyak 120 orang dan diperoleh schedule yang terbaik untuk penjadwalan proyek Pembangunan Terminal AKAP Tangkoko Bitung. Kata kunci: Tenaga kerja , sumber daya, Microsoft Project 2016.
EVALUASI PENGOPERASIAN TERMINAL MALALAYANG Nelwan, Priska; Sibi, Mochtar; Inkiriwang, Revo L.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 11 (2018): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengan bertambahnya jumlah penduduk maka jumlah pergerakan transportasi semakin besar serta kebutuhan akan sarana dan prasarana transportasipun menjadi bagian terpenting dalam kelangsungan pergerakan transportasi. Disamping itu juga pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik dan semakin majunya ilmu pengetahuan dan teknologi mengakibatkan transportasi menjadi sangat dibutuhkan dan berperan penting untuk kemajuan suatu daerah.Terminal dalam beberapa tahun terakhir ini mengalami penurunan peminatan terhadap armada transportasi darat, maka hal tersebut juga berpengaruh terhadap retribusi atau pendapatan terminal itu sendiri. Maka dari itu perlu diadakannya evaluasi terhadap pengoperasiannya. Pentingnya mengevaluasi setiap proyek baik proyek pemerintah maupun proyek swasta apalagi proyek berskala besar, dimaksudkan sebagai bahan penilaian pelaksanaan proyek tersebut dan sebagai bahan masukan bagi perencanaan proyek yang akan datang (berikutnya).Berdasarkan  hasil analisa kriteria investasi dari pengoperasiannya dapat dikatakan pada tingkat diskonto 12% tidak layak dimana NPV = -42,750,006 NPV < 0 (-). Dan berdasarkan Net B/C  pada suku bunga bank 12% didapat = 0.979566045, < 1. Dalam analisa dikatakan layak apabila Net B/C > 1 .Untuk mencari suku bunga yang ideal untuk IRR, maka digunakan trial and error antara 12%, 14%, 16%, 17% Dan didapat pada tingkat suku bunga 14%, berdasarkan hasil IRR didapat 11.31%  hasil yang didapatkan lebih kecil dari nilai OCC 12%. Dan pada analisa berikutnya NPV dan Net B/C serta IRR memenuhi syarat pada tingkat diskonto 11%.Kata kunci: Terminal, Regresi Sederhana, NPV, Net Cost Ratio (NET B/C), IRR

Page 1 of 2 | Total Record : 16


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Sipil Statik Vol 10 No 2 (2022): JURNAL SIPIL STATIK Vol 10 No 1 (2022): JURNAL SIPIL STATIK Vol 9, No 4 (2021): JURNAL SIPIL STATIK Vol 9 No 1 (2021): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 6 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 5 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 4 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 3 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 2 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 1 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 12 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 11 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 10 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 9 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 8 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 7 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 6 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 5 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 4 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 3 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 2 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 1 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 12 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 11 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 10 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 9 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 8 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 7 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 6 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 5 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 4 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 3 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 2 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 1 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 10 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 9 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 8 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 7 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 6 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 5 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 4 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 3 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 2 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 1 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 12 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 11 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 10 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 9 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 8 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 7 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 6 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 5 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 4 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 3 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 2 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 1 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 12 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 11 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 10 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 9 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 8 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 7 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 6 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 5 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 4 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 3 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 2 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 1 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 7 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 6 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 5 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 4 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 3 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 2 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 1 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 12 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 11 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 10 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 9 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 8 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 7 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 6 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 5 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 4 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 3 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 2 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 1 (2012): JURNAL SIPIL STATIK More Issue