cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
JURNAL SIPIL STATIK
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 12 (2019): JURNAL SIPIL STATIK" : 16 Documents clear
ANALISIS DEBIT BANJIR DAN TINGGI MUKA AIR SUNGAI KALAWING DI KELURAHAN MALENDENG KOTA MANADO Tulandi, Andre Felix; Hendratta, Liany A.; Sumarauw, Jeffry S. F.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 12 (2019): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sungai Kalawing adalah salah satu sungai di Kota Manado yang sering meluap dan membanjiri beberapa daerah yang dilewati. Luapan air dari sungai Kalawing menimbulkan kerugian bagi warga yang tinggal di sekitar sungai maupun pengguna jalan raya. Oleh karena itu dalam mengantisipasi banjir yang kemungkinan akan terjadi kelak, dibutuhkan data debit banjir dan tinggi muka air untuk penyesuaian penampang sungai Kalawing.Analisis dimulai dengan mencari frekuensi hujan menggunakan metode Log Pearson III. Adapun data hujan yang digunakan berasal dari pos hujan Tikala-Sawangan. Data curah hujan yang digunakan adalah data curah hujan harian maksimum tahun 2008 s/d 2017. Setelah didapat besaran hujan, pemodelan hujan aliran pada program komputer HEC-HMS menggunakan metode HSS Soil Conservation Services, dan untuk kehilangan air dengan SCS Curve Number (CN). Untuk aliran dasar (baseflow) menggunakan metode recession. Dilakukan kalibrasi parameter HSS SCS sebelum melakukan simulasi debit banjir dengan menggunakan uji koefisien determinasi (r²). Dalam kalibrasi ini, parameter yang dikalibrasi adalah lag time, curve number, recession constant, baseflow dan ratio to peak. Untuk batasan setiap parameter disesuaikan dengan nilai standar pada program komputer HEC-HMS. Hasil uji koefisien determinasi (r²) menunjukan nilai 0,715. Kemudian dilakukan analisis debit banjir dengan parameter terkalibrasi menggunakan program komputer HEC-HMS. Debit puncak hasil simulasi setiap kala ulang dimasukkan dalam program komputer HEC-RAS  untuk simulasi elevasi tinggi muka air pada penampang yang telah diukur. Hasil simulasi menunjukkan untuk penampang STA 0+0 masih mampu menampung debit banjir untuk kala ulang 5 tahun, 10 tahun, dan 25 tahun. Selain itu semua penampang Sungai Kalawing yang ditinjau sudah tidak mampu menampung debit banjir untuk kala ulang 5 tahun, 10 tahun, 25 tahun, 50 tahun dan 100 tahun. Kata kunci : Sungai Kalawing, Debit Banjir, Elevasi Tinggi Muka Air, HEC-HMS, HEC-RA
ANALISIS SISTEM DRAINASE DI KELURAHAN TIKALA KUMARAKA KOTA MANADO Porajouw, Amanda Maria; Mananoma, Tiny; Tangkudung, Hanny
JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 12 (2019): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelurahan Tikala Kumaraka sering terjadi genangan yang disebabkan oleh air hujan. Genangan tersebut mengakibatkan terganggunya aktivitas masyarakat sekitar dan para pengguna jalan, Perlu dilakukan penataan kembali sistem saluran drainase.Survey lapangan dilakukan untuk mengetahui secara tepat penyebab terjadi genangan. Dilakukan analisis hidrologi, menggunakan distribusi Log-Pearson III dan menghitung debit rencana dengan Metode Rasional.  Analisis hidraulika dilakukan untuk menghitung kapasitas tampung saluran eksisting dan saluran rencana dengan menggunakan rumus Manning. Hasil dari kedua analisis ini dibandingkan (Qkapassitas > Qrencana) untuk melihat daya tampung dari setiap ruas saluran. Berdasarkan hasil analisis di lokasi ada beberapa ruas saluran eksisting tidak mampu menampung debit hujan dengan kala ulang 10 tahun. Perlu dilakukan perubahan dimensi saluran agar mampu menampung debit yang ada. Ada penambahan saluran rencana karena di beberapa lokasi  belum memiliki saluran Kata kunci : Tikala-Kumaraka, Genangan, Sistem Drainase
ANALISIS KESTABILAN LERENG SEBAGAI PERKUATAN DESAIN DINDING MSE PADA RUAS JALAN TOL 2 MANADO - BITUNG STA 9+745 MENGGUNAKAN SOFTWARE SLIDE V.6.005 Sampouw, Billy Graham; Mandagi, Agnes T.; Ticoh, Jack H.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 12 (2019): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada ruas jalan Tol 2 Manado - Bitung dibuat jalan diatas permukaan yang miring dan berlereng, sehingga perlu dilakukan penimbunan untuk mengatur elevasi tanah agar aman dan sesuai desain perencanaan agar lereng terhindari dari kelongsoran, untuk itu perlu dilakukan analisa faktor keamanan  lereng dan dibuat perkuatan pada lereng. Pada penelitian ini dianalisa kestabilan lereng dan didesain perkuatan pada lereng dengan metode Mechanically Stabilized Earth MSE, menggunakan software Slide V.6.005 dengan panjang perkuatan 0,7 He / 8,4 m tinggi dinding 12 m dan jarak vertikal antar perkuatan 0.6 m, material perkuatan yaitu geogrid UX 1100, UX 1400, UX 1500, UX 1600, UX 1700, UX 1800.Hasil penelitian menunjukan bahwa lereng eksisting pada ruas jalan tol 2 Manado - Bitung STA 9+745 aman karena memiliki faktor keamanan lebih dari 1. Dalam desain dinding MSE dengan jarak antara perkuatan 0,6 m dan menggunakan 20 lapis perkuatan, didapat nilai faktor keamanan untuk metode bishop simpilified 1.607, metode ordinary/fellenius 1.533, dan metode janbu simplified 1.507, Faktor keamanan desain yang direncanakan aman dan memenuhi syarat karena memiliki nilai diatas 1.3. Kata kunci : Lereng, Desain Dinding MSE, Software Slide V.6.005.
PERBANDINGAN NILAI KAPASITAS BEBAN MAKSIMUM KOLOM BETON BERTULANG GEOPOLYMER DENGAN KOLOM BETON BERTULANG KONVENSIONAL Pude, Joannita Veronica; Pandaleke, Ronny E.; Handono, Banu Dwi
JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 12 (2019): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada penelitian ini Kolom Beton Bertulang Geopolymer dan Kolom Beton Bertulang Konvensional pada perawatan suhu ruangan diuji Nilai Kapasitas Beban Maksimum dengan perbandingan berdasarkan Komposisi Campuran Beton, Ukuran Penampang 100 mm x 100 mm x 350 mm, dan Jumlah Tulangan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh Nilai Kapasitas Beban Maksimum Kolom Beton Bertulang Konvensional lebih besar 140,7 kN dari Nilai Kapasitas Beban Maksimum Kolom Beton Bertulang Geopolymer.Perhitungan analitis Kapasitas Kolom (Pn) pada Benda Uji Kolom Beton Konvensional memiliki nilai kapasitas beban aksial 317.25 kN, sehingga Perhitungan Nilai Kapasitas Beban Maksimum Kolom Beton Bertulang Konvensional  lebih kecil 8.7% dari hasil Pengujian Laboratorium. Dan Perhitungan Analitis Kapasitas Beban Maksimum Kolom Beton Bertulang Geopolymer 196.37 kN lebih kecil 5% dari hasil Pengujian Laboratorium. Kata Kunci : Beton Konvensional, Beton geopolymer, Beban Maksimum Kolom
OPTIMASI PENJADWALAN MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA GENETIKA PADA PROYEK REHABILITASI PUSKESMAS MINANGA Sugeha, Ilham Hidayat; Inkiriwang, Revo L.; Pratasis, Pingkan A. K.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 12 (2019): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tahap perencanaan dan penjadwalan merupakan tahapan yang paling menentukan keberhasilan suatu proyek. Hal ini dikarenakan penjadwalan adalah tahap ketergantungan antar aktivitas yang membangun proyek secara keseluruhan. Pemecahan masalah penjadwalan yang baik dari suatu proyek merupakan salah satu faktor keberhasilan dalam pelaksanaan proyek untuk selesai tepat pada waktunya. Tugas akhir  ini menerapkan algoritma genetika untuk memecahkan masalah optimasi dalam penjadwalan proyek. Algoritma genetika merepresentasikan kandidat solusi  penjadwalan kedalam  kromosom-kromosom secara  acak,  lalu  dievaluasi  menggunakan fungsi fitness dan seterusnya dilakukan seleksi. Metode seleksi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode seleksi roda roulette, kemudian dilakukan pindah silang dan mutasi. Pada setiap generasi, kromosom dievaluasi berdasarkan nilai fungsi fitness. Setelah beberapa generasi maka algoritma genetika akan menghasilkan kromosom terbaik, yang merupakan solusi optimal. Hasil dari sistem penjadwalan proyek menggunakan algoritma genetika adalah jadwal kegiatan-kegiatan dalam sebuah proyek  yang dapat menjadi alternatif keputusan bagi kontraktor dalam pelaksanaan proyek. Dan berdasarkan hasil pengujian performansi yang dilakukan sebanyak 10 kali dapat disimpulkan bahwa algoritma genetika membutuhkan waktu yang lama jika nilai iterasinya besar, karena dalam algoritma ini terdapat proses penggenerasian. Kata kunci: Algoritma Genetika, Fungsi Fitness, Optimasi, Penjadwalan Proyek, Pindah Silang, Mutasi.
KAJIAN PENGGUNAAN AGREGAT BATU GUNUNG UNTUK BAHAN CAMPURAN AC (STUDI KASUS AGREGAT DESA MOLOBOG DAN DESA KAKASKASEN) Mandang, Ovelia Gizella; Lalamentik, Lucia G. J; Waani, Joice E.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 12 (2019): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Campuran aspal panas pada umumnya terdiri dari ±95% agregat dan ±5% aspal dimana agregat sebagai komponen terbesar menentukan kemampuan perkerasan dan aspal sebagai bahan pengikat dari agregat. Agregat yang baik digunakan untuk perkerasan jalan dilihat dari nilai berat jenis dan penyerapan serta abrasi. Akan tetapi tidak semua material local yang berasal dari daerah tertentu memenuhi spesifikasi. Untuk itu demi mengurangi biaya konstruksi maka agregat dengan kualitas yang baik sedapat mungkin diperoleh dari sumber terdekat dari lokasi pekerjaan. Oleh karena itu sifat – sifat fisik dan mekanik agregat dalam campuran sangat perlu di perhatikan agar mendapatkan campuran yang kuat dan tahan lama.Campuran aspal panas merupakan satu jenis dari lapis perkerasan lentur yang terdiri dari campuran aspal keras dan agregat. Dalam campuran aspal panas agregat merupakan factor utama penentu dari kinerja campuran. Agregat dari batu sungai ataupun batu gunung bisa digunakan sebagai material perkerasan jalan apabila memenuhi syarat spesifikasi yang berlaku. Penelitian ini menggunakan agregat batu gunung yang berasal dari desa Molobog dan desa Kakaskasen dengan bahan pengikat aspal penetrasi 60/70. Pemeriksaan awal agregat dilakukan untuk menentukan apakah agregat dari Molobog dan agregat dari Kakaskasen memenuhi syarat untuk digunakan dalam campuran aspal panas. Selanjutnya dilakukan rancangan campuran berdasarkan komposisi gradasi gabungan yang telah dibuat dimana rancangan campuran ini dilakukan untuk menentukan kadar aspal rencana untuk kedua campuran aspal yang menggunakan agregat yang berbeda. Kadar aspal yang diperoleh akan digunakan dalam campuran dan melalui pengujian Marshall akan diperoleh nilai besaran Marshall dan kadar aspal terbaik.Diperoleh dari hasil penelitian ini untuk kedua material yang mempunyai gradasi dan kadar aspal rencana yang sama dan penambahan PC sebesar 1% dengan kadar aspal terbaik 6% untuk material dari Kakaskasen, didapatkan nilai stabilitas sebesar 1297 kg; flow= 3.8mm; VIM = 4.7%; VMA= 15.15%; VFB = 67.60%; density = 2.09 gr/cc; rasio filler = 1.01 dan kadar aspal terbaik 5.6% untuk material dari Molobog didapatkan nilai stabilitas sebesar 1330 kg; flow = 2.7mm; VIM = 4.5%; VMA = 15.3%; VFB = 65.1%; density = 2.156 gr/cc; rasio filler = 1.129.Material yang berasal dari Molobog mendapatkan kadar aspal terbaik 5.6% lebih kecil dibandingkan dengan material dari Kakaskasen yaitu 6% dikarenakan memiliki berat jenis dan penyerapan serta abrasi yang berbeda. Untuk perencanaan campuran beraspal panas khususnya lapis perkerasan AC – BC ini sebaiknya menggunakan material yang mempunyai sifat fisik dan mekanik yang baik agar umur perkerasan jalan tahan lama. Kata Kunci: AC – BC, Agregat, Pengujian Marshall

Page 2 of 2 | Total Record : 16


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Sipil Statik Vol 10 No 2 (2022): JURNAL SIPIL STATIK Vol 10 No 1 (2022): JURNAL SIPIL STATIK Vol 9, No 4 (2021): JURNAL SIPIL STATIK Vol 9 No 1 (2021): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 6 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 5 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 4 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 3 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 2 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 1 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 12 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 11 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 10 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 9 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 8 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 7 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 6 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 5 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 4 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 3 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 2 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 1 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 12 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 11 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 10 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 9 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 8 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 7 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 6 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 5 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 4 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 3 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 2 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 1 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 10 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 9 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 8 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 7 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 6 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 5 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 4 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 3 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 2 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 1 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 12 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 11 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 10 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 9 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 8 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 7 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 6 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 5 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 4 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 3 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 2 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 1 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 12 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 11 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 10 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 9 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 8 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 7 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 6 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 5 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 4 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 3 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 2 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 1 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 7 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 6 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 5 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 4 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 3 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 2 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 1 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 12 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 11 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 10 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 9 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 8 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 7 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 6 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 5 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 4 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 3 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 2 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 1 (2012): JURNAL SIPIL STATIK More Issue