cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
JURNAL SIPIL STATIK
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 6 (2019): JURNAL SIPIL STATIK" : 16 Documents clear
PEMERIKSAAN KUAT TARIK LANGSUNG BETON SERAT KAWAT BENDRAT DENGAN VARIASI SUDUT TEKUK Kuhu, Ferhen Anggreini; Dapas, Servie O.; Mondoringin, Mielke R. I. A. J.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 6 (2019): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beton adalah bahan bangunan yang banyak dipakai diindustri konstruksi. Oleh karena itu teknologi beton berkembang dengan pesat, terutama penambahan bahan kimia ataupun bahan-bahan tambah, subtitusi pada semen maupun agregat, dan sebagainya untuk mendapatkan beton yang sesuai dengan kebutuhan. Salah satu kekurangan beton adalah kekuatan tariknya yang lebih kecil dari kekuatan tekannya, oleh karena itu banyak pengembangan yang dilakukan untuk meningkatkan kuat tariknya antara lain dengan penggunaan beton serat.Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan variasi terbaik campuran yang memberikan besar kekuatan tarik beton optimal dengan tambahan serat kawat bendrat yang ditekuk pada kedua ujungnya melalui pengujian kuat tarik langsung. Tekukan sudut bendrat adalah 0°,45°, dan 90°, dengan persentase bahan tambah bendrat pada campuran beton 0.25%, 0.5%, 0.75%, 1%. Benda uji berbentuk jam pasir, dengan mutu beton rencana (f’c) 20 MPa. Slump ditetapkan ialah 75-150 mm. Hasil pengujian menunjukkan bahwa beton dengan penambahan bendrat dengan sudut tekuk 45° merupakan bentuk terbaik pada persentase maksimum 0,75%.  Kata Kunci: Beton, bahan tambah, kawat bendrat, kuat tarik langsung.
PENGARUH PENYEMPITAN JALAN TERHADAP KARAKTERISTIK LALU LINTAS (STUDI KASUS: JALAN WOLTER MONGINSIDI, MALALAYANG II, KOTA MANADO) Brilia, Brilia; Rompis, Semuel Y. R.; Longdong, Jefferson
JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 6 (2019): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pergerakan masyarakat yang terjadi di Kota Manado semakin meningkat seiring dengan perkembangan yang ada hingga menyebabkan meningkatnya arus lalu lintas. Salah satu permasalahan yang mempengaruhi kondisi lalu lintas yaitu adanya penyempitan jalan, seperti pada ruas Jalan Wolter Monginsidi, Malalayang II, Kota Manado. Pada lokasi tersebut sering terjadi kemacetan lalu lintas sehingga menyebabkan antrian panjang terutama pada jam-jam sibuk.Data parameter lalu lintas volume dan kecepatan kendaraan diambil langsung dari lokasi penelitian, kemudian dihitung nilai kepadatan untuk membentuk model hubungan matematis antara volume, kecepatan dan kepadatan. Model hubungan matematis yang digunakan untuk analisis data yaitu, Greenshields, Greenberg dan Underwood, model terbaik dipilih berdasarkan nilai koefisien determinasi untuk digunakan dalam analisis gelombang kejut.Model terpilih untuk kondisi jalan normal dan menyempit adalah model Greenshields dengan nilai koefisien determinasi ) pada jalan normal sebesar 72.44% dan pada jalan menyempit 89.73%. Dari model hubungan matematis yang ada diperoleh nilai volume maksimum (Vm) dan kepadatan maksimum (Dm) untuk kondisi jalan normal Vm = 1594.138 smp/jam ; Dm =95.498 smp/km dan pada kondisi menyempit Vm= 759.057 smp/jam ; Dm 50.744 smp/km. Nilai gelombang kejut yang didapat  = -1.692 km/jam ;  = -12.102 km/jam ;  = -14.948 km/jam dan  = 10.414 km/jam.Potensi panjang antrian akibat penyempitan jalan menyebabkan panjang antrian maksimum (QM) kendaraan sepanjang 158.99meter dan setiap bertambah 5 menit kondisi volume jalan normal lebih besar dari volume maksimum jalan menyempit, maka panjang antrian juga bertambah sebesar 159 meter Kata Kunci: Penyempitan Jalan, Gelombang Kejut, Karakteristik Lalu Lintas
PENATAAN SISTEM SALURAN DRAINASE DI JALAN BATUKOTA, WINANGUN SATU KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO Bororing, Christalia M. S.; Mananoma, Tiny; Tangkudung, Hanny
JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 6 (2019): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelurahan Winangun Satu Kecamatan Malalayang tepatnya di Jalan Batukota sering terjadi genangan pada saat hujan. Beberapa titik di daerah penelitian tidak mampu menampung debit air yang ada. Bahkan ada yang tidak mempunyai saluran drainase dan gorong-gorong sehingga air hujan tergenang di jalan sehingga mengganggu aktivitas masyarakat sekitar dan pengguna jalan. Oleh karena itu perlu dilakukan penataan kembali sistem saluran drainase yang baru agar kapasitasnya memadai sesuai kebutuhan di daerah tersebut.Penataan sistem saluran drainase dilakukan untuk mendapatkan dimensi saluran yang dapat menampung debit air hujan. Analisis frekuensi terhadap data curah hujan dengan kala ulang 10 tahun menggunakan metode Log-Person III. Metode Rasional digunakan untuk mendapatkan debit rencana (Qrenc). Dilakukan analisis hidraulika untuk menghitung debit kapasitas (Qkaps) dari saluran eksisting dan saluran rencana. Dari kedua hasil itu dibandingkan (Qkaps>Qrenc) untuk mengetahui kemampuan dari setiap ruas saluran dan gorong-gorong dalam menampung debit rencana.Berdasarkan hasil analisis di lokasi penelitian terdapat 6 ruas saluran eksisting yang tidak mampu menampung debit air sehingga diperlukan perbaikan agar mampu menampung debit yang ada. Direncanakan penambahan 14 ruas saluran baru dan 6 gorong-gorong baru. Kata Kunci: Sistem Drainase, Debit Rencana, Debit Kapasitas, Jalan Batukota.
KAJIAN PENERAPAN SISTEM TATA KELOLA TERHADAP USULAN PENGEMBANGAN SEKOLAH DI KABUPATEN SORONG Manullang, Siska Riris; Dundu, Ariestides K. T.; Lumeno, Shirly S.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 6 (2019): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bangunan gedung sekolah merupakan prasarana yang sangat penting dalam mendukung suksesnya program pendidikan. Kondisi fisik bangunan sekolah yang memenuhi standar dan didukung dengan sarana-prasarana yang memadai menjadi tolak ukur kualitas/mutu sekolah. Penelitian ini mengkaji penerapan sistem Tata Kelola terhadap usulan pengembangan sekolah di Kabupaten Sorong. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif dimana hasil survey, wawancara dan kuisioner diolah dengan menggunakan SPSS dan AHP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat faktor-faktor pendukung dan kekurangan dalam penerapan sistem Tata Kelola terhadap usulan sekolah di Kabupaten Sorong baik dari data Dapodik sekolah, software/aplikasi Tata Kelola, jaringan internet, dan pelatihan/Bimtek. Perbaikan kerusakan bangunan sekolah sebagaimana yang dimaksud adalah pemeliharaan rutin mulai dari pengecatan sampai dengan tingkat yang relatif tinggi dalam upaya untuk memenuhi tingkat standarisasi ruang/bangunan perlu disesuaikan dengan klasifikasi tingkat kerusakan yang dijadikan dasar dalam menentukan kebijakan oleh pihak manajemen sekolah atau Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong. Model aplikasi sistem Tata Kelola dalam penelitian ini dapat memberikan gambaran tentang sistem Tata Kelola terhadap usulan pengembangan sekolah di Kabupaten Sorong. Kata Kunci: Sistem Tata Kelola, usulan sekolah, Kabupaten Sorong, kerusakan bangunan.
PENGARUH SET-BACK PADA TINGKAT TERATAS BANGUNAN BERTINGKAT AKIBAT GEMPA Tumbal, Tesalonika Elisabet Flona; Windah, Reky S.; Mondoringin, Mielke R. I. A. J.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 6 (2019): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konfigurasi suatu struktur bangunan terdiri dari struktur bangunan beraturan (regular) dan struktur bangunan tidak beraturan (irregular) yang sangat menentukan dalam perencanaan bangunan tahan gempa. Bangunan set-back memiliki konfigurasi yang unik karena adanya tonjolan atau loncatan bidang muka. Adanya loncatan bidang muka menyebabkan pusat massa dan pusat kekakuan tidak berimpit secara vertikal sehingga massa dan kekakuan tidak terdistribusi secara merata. Besarnya pengaruh set-back yang ditimbulkan akibat gempa bergantung pada banyak hal, salah satunya adalah rasio luasan atas terhadap bawah, sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai pengaruh set-back pada tingkat teratas bangunan bertingkat akibat gempa.Pada penelitian ini, bangunan dimodelisasi setinggi 12 tingkat dengan elevasi ketinggian 48 m menggunakan program ETABS yang juga digunakan untuk menganalisis gaya gempa dengan metode spektrum respons ragam. Pemodelan bangunan yang diteliti sebanyak 5 pemodelan, yaitu bangunan tanpa set-back dan 4 model lainnya adalah variasi set-back 1 arah yang divariasikan berdasarkan luasan panel. Parameter yang ditinjau dalam penelitian ini adalah besarnya simpangan pada tiap pemodelan dan perbandigan simpangan antara bangunan tanpa set-back dan bangunan dengan variasi set-back 1 arah berdasarkan luasan panel pada tingkat teratas. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, simpangan untuk arah X lebih besar dari arah Y karena variasi set-back 1 arah terhadap arah Y, sehingga dalam arah tersebut memiliki massa dan kekakuan yang lebih kecil dibanding arah X. Efek set-back dapat meningkatkan simpangan pada tingkat teratas akan tetapi semakin besar efek set-back, massa juga semakin berkurang dan dapat menyebabkan menurunnya simpangan. Kata Kunci: Set-back, Tingkat Teratas, Simpangan, Gempa, Spektrum Respons Ragam
ANALISA BANGUNAN BERTINGKAT DENGAN KOLAM RENANG AKIBAT GEMPA Palit, Heronica Imanuel; Ointu, Bonny M. M.; Windah, Reky S.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 6 (2019): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Membangun gedung vertikal seperti apartement dengan fasilitas kolam renang merupakan cara untuk menarik perhatian masyarakat. Namun bangunan yang dilengkapi dengan kolam renang memiliki massa yang sangat besar sehingga harus direncanakan mampu menahan gaya vertikal maupun gaya lateral yang diakibatkan oleh beban sendiri struktur maupun beban gempa.Struktur bangunan yang dimodelkan berupa gedung setinggi 10 tingkat dengan tinggi 42 m. Pemodelan yang diteliti yaitu bangunan tanpa kolam renang dan bangunan dengan kolam renang. Untuk letak kolam renang berada di lantai teratas gedung dengan dimensi kolam 24 m x 12 m dan kedalaman 2 m dengan posisi kolam berada di tepi bangunan. Untuk analisis gempa menggunakan analisis dinamik spektrum respons ragam. Untuk mempermudah pemodelan dan analisis gempa maka digunakan program SAP2000. Hasil output dari penelitian ini berupa displacement dan simpangan antar tingkat kedua bangunan.Dari hasil penelitian didapat bahwa dengan adanya penambahan kolam renang, maka respons struktur yang diberikan bangunan tersebut semakin besar Terjadi kenaikan yang sangat drastis untuk displacement dan simpangan antar tingkat dan pada bangunan dengan kolam renang mengalami efek torsional. Hal ini diakibatkan oleh massa air yang ada di dalam kolam yang sangat besar dan juga tekanan air yang menekan ke dinding kolam. Kata Kunci: Kolam Renang, Beban Air, Displacement, Spektrum Respons Ragam
METODE ANALISA INDEKS DALAM MENGENDALIKAN BIAYA PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN IAIN MANADO Ngittu, Elfis Jeferson; Mangare, Jantje B.; Pratasis, Pingkan A. K.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 6 (2019): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan anggaran biaya pada pelaksanaan satu proyek konstruksi menuntut adanya suatu sistem dan analisa dimana bisa memberikan hasil dan masukan pada tahap awal mengenai pertumbuhan biaya proyek sehingga dapat memberikan gambaran apakah proyek dapat menguntungkan pihak pelaksana atau sebaliknya. Pengendalian proyek bertujuan untuk mengendalikan proses pelaksanaan proyek sejak awal dimulainya pembangunan hingga selesainya proyek terlaksana sesuai waktu, mutu dan biaya yang telah direncanakan. Penerapan metode analisa indeks digunakan sebagai alat kendali untuk pengendalian biaya dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Tolak ukur atau acuan pengukuran analisa indeks adalah Rencana Anggaran Biaya (RAB). Studi kasus yang dilakukan pada pembangunan rumah susun IAIN manado. Hasil yang diperoleh dari penggunaan metode analisa indeks adalah berdasarkan hasil evaluasi pekerjaan pada minggu ke-18 total pemakaian biaya dari tiap pekerjaan yang telah terlaksana sebesar Rp. 216.587.439.64 dan rencana biaya yang baru terpakai adalah sebesar Rp.248.189.804.96 sehingga terjadi selisi biaya sebesar Rp.31.602.365.32.  Kata kunci: Analisa indeks, pengendalian biaya, proyek, konstruksi, IAIN Manado
PENGARUH PASANG SURUT TERHADAP TINGGI MUKA AIR DI MUARA SUNGAI BAILANG Raco, Maria Gloria; Jansen, Tommy; Hendratta, Liany A.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 6 (2019): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sungai Bailang merupakan salah satu sungai di Kota Manado yang pernah meluap dan membanjiri beberapa daerah yang dilewati oleh sungai Bailang. Terkait hal tersebut maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah pada saat banjir bersamaan dengan air pasang yang tinggi terjadi kenaikan muka air banjir di penampang sungai Bailang.Analisis dilakukan dengan mencari frekuensi hujan dengan metode Log Pearson III. Adapun data hujan yang digunakan berasal dari 3 pos hujan yaitu: pos hujan Tikala-Sawangan, pos hujan Talawaan, dan pos hujan Tikala. Data curah hujan yang digunakan adalah data curah hujan harian maksimum dari tahun 2008 s/d 2017. Dilakukan kalibrasi parameter HSS SCS sebelum melakukan simulasi debit banjir dengan menggunakan program komputer HEC-HMS. Untuk batasan setiap parameter disesuaikan dengan nilai standar pada program komputer HEC-HMS. Hasil kalibrasi menunjukan nilai Nash Sutchliffe Efficiency yang memenuhi yaitu 0,707. Kemudian dilakukan analisis debit banjir dengan parameter terkalibrasi menggunakan program komputer HEC-HMS. Dalam penelitian ini digunakan perangkat lunak HEC-RAS untuk melakukan penelusuran aliran dengan pemodelan aliran permanen (steady flow) dengan menggunakan debit banjir kala ulang 5, 10, 25, 50 dan 100 tahun sebagai Boundary condition di sebelah hulu dan Boundary condition sebelah hilir adalah tinggi muka air pasang tertinggi.Hasil simulasi menunjukkan bahwa penampang sungai Bailang yang ditinjau pada kondisi tanpa pasang surut kala ulang 5 tahun, 10 tahun dan 25 tahun penampang STA 0+0, STA 0+25, STA 0+50, STA 0+75, STA 0+95, STA 0+125 dan STA 0+200 sudah tidak mampu menampung debit banjir yang terjadi. Sedangkan untuk kala ulang 50 tahun dan 100 tahun semua penampang sudah tidak mampu menampung debit banjir yang terjadi. Hasil simulasi pada kondisi dengan pasang surut kala ulang kala ulang 5 tahun, 10 tahun, 25 tahun, 50 tahun dan 100 tahun semua penampang sudah tidak mampu menampung debit banjir yang terjadi. Tinggi muka air tertinggi dengan kenaikan muka air banjir (luapan) berkisar 0.71-1.25 m untuk kondisi dengan pengaruh pasang surut.Kata kunci: Banjir, Tinggi Muka Air, Pasang Surut, HEC-HMS, HEC-RAS.
ANALISIS DEBIT BANJIR DAN TINGGI MUKA AIR SUNGAI TEMBRAN DI KABUPATEN MINAHASA UTARA Nadia, Kivani; Mananoma, Tiny; Tangkudung, Hanny
JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 6 (2019): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sungai Tembran di Kabupaten Minahasa Utara, melewati Desa Suwaan, Kecamatan Kalawat. Sungai Tembran juga melintasi kawasan pembangunan jembatan yang merupakan bagian dari jalan Tol Manado-Bitung, sehingga diperlukan perhitungan debit banjir dan elevasi tinggi muka air yang nantinya akan diperlukan pada perencanaan struktur jembatan tersebut.Analisis debit banjir dan elevasi tinggi muka air dilakukan dengan mencari frekuensi hujan dengan menggunakan metode Log Pearson III. Data hujan yang digunakan berasal dari dua pos hujan, yaitu pos hujan Kaleosan dan pos hujan Talawaan. Data curah hujan yang digunakan adalah data curah hujan harian maksimum selama 10 tahun, yaitu dari tahun 2008 s/d 2017. Setelah diperoleh besaran curah hujan, pemodelan hujan aliran pada program komputer HEC-HMS menggunakan metode HSS Soil Conservation Services, dan untuk kehilangan air dengan SCS Curve Number (CN). Aliran dasar (baseflow) menggunakan metode recession. Dilakukan kalibrasi parameter HSS SCS sebelum melakukan simulasi debit banjir dengan menggunakan uji koefisien determinasi (r²). Dalam kalibrasi ini, parameter yang akan dikalibrasi adalah lag time, curve number, recession constant, baseflow dan ratio to peak. Batasan setiap parameter disesuaikan dengan nilai standar pada program komputer HEC-HMS. Hasil uji koefisien determinasi (r²) menunjukkan nilai 0,852. Analisis debit banjir dilakukan dengan parameter terkalibrasi menggunakan program komputer HEC-HMS. Debit puncak hasil simulasi setiap kala ulang dimasukkan dalam program komputer HEC-RAS untuk simulasi tinggi muka air pada penampang yang telah diukur. Hasil simulasi menunjukkan bahwa semua penampang Sungai Tembran yang ditinjau masih mampu menampung debit banjir yang terjadi untuk kala ulang 5 tahun, 10 tahun, 50 tahun dan 100 tahun. Kata kunci: Sungai Tembran, Debit Banjir, Tinggi Muka Air, HEC-HMS, HEC-RAS.
PERENCANAAN ULANG BANGUNAN STRUKTUR BAJA RUMAH SAKIT UMUM RATUMBUYSANG DI KOTA MANADO Pandaleke, Stefano; Handono, Banu Dwi; Dapas, Servie O.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 6 (2019): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan ulang bangunan struktur baja Rumah Sakit Umum Ratumbuysang di Kota Manado dilakukan untuk mendapatkan dimensi yang optimal dan efisien dari elemen-elemen strukturnya, sesuai dengan beban rencana agar bangunan tersebut dapat berfungsi sebagaimana mestinya.Metode yang digunakan dalam mendesain atau menganalisa struktur baja pada pada bangunan ini adalah Direct Analisys Method (DAM), untuk mendapatkan gaya–gaya dalam, sedangkan kapasitas nominal dari penampang dan sambungan–sambungan diperoleh menggunakan metode LRFD atau DFBK sesuai SNI 1729-2015. Pembebanan sesuai dengan SNI 1727-2013 untuk beban gravitasi dan sesuai SNI 1726-2012 untuk beban lateral (gempa). Konfigurasi rangka struktur terdiri dari rangka sistem penahan beban gaya lateral dan rangka sistem penahan beban gravitasi. Elemen struktur menggunakan profil baja yang memenuhi syarat SNI 1729-2015.Dari hasil disain ulang struktur baja ini maka profil–profil yang digunakan untuk kolom 400 x 400 x 13 x 21, balok 400 x 200 x 8 x 13, Balok anak 300 x 150 x 6.5 x 9, serta sambungannya bervariasi sesuai dengan konfigurasi rangka.  Kata Kunci: Perencanaan, Struktur Baja, DAM, Gempa, LRFD

Page 1 of 2 | Total Record : 16


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Sipil Statik Vol 10 No 2 (2022): JURNAL SIPIL STATIK Vol 10 No 1 (2022): JURNAL SIPIL STATIK Vol 9, No 4 (2021): JURNAL SIPIL STATIK Vol 9 No 1 (2021): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 6 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 5 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 4 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 3 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 2 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 1 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 12 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 11 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 10 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 9 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 8 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 7 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 6 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 5 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 4 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 3 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 2 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 1 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 12 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 11 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 10 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 9 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 8 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 7 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 6 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 5 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 4 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 3 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 2 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 1 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 10 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 9 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 8 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 7 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 6 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 5 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 4 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 3 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 2 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 1 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 12 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 11 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 10 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 9 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 8 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 7 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 6 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 5 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 4 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 3 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 2 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 1 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 12 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 11 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 10 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 9 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 8 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 7 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 6 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 5 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 4 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 3 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 2 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 1 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 7 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 6 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 5 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 4 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 3 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 2 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 1 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 12 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 11 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 10 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 9 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 8 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 7 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 6 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 5 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 4 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 3 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 2 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 1 (2012): JURNAL SIPIL STATIK More Issue