cover
Contact Name
Arif Widiyatmoko
Contact Email
usej@mail.unnes.ac.id
Phone
+6281325660100
Journal Mail Official
usej@mail.unnes.ac.id
Editorial Address
Gedung D5 Lantai 1 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229 Indonesia
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Unnes Science Education Journal
ISSN : 22526617     EISSN : 25026232     DOI : https://doi.org/10.15294/usej
Core Subject : Education,
This journal publishes original articles on the latest issues and trends occurring internationally in science curriculum, instruction, learning, policy, and preparation of science teachers with the aim to advance our knowledge of science education theory and practice
Articles 609 Documents
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN IPA TERPADU BERPENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA TEMA DAMPAK LIMBAH RUMAH TANGGA TERHADAP LINGKUNGAN UNTUK SMP KELAS VIII Ditasari, Rahma; Peniati, Endah; Kasmui, Kasmui
Unnes Science Education Journal Vol 2 No 2 (2013): July 2013
Publisher : Department of Integrated Science, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Semarang in Collaboration with Perkumpulan Pendidikan IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/usej.v2i2.2043

Abstract

PENGEMBANGAN LEMBAR EKSPERIMEN IPA TERPADU BERBASIS INKUIRI DALAM OUTDOOR LEARNING PADA TEMA EKOSISTEM Solichah, Aisyah Putri; Parmin, Parmin; Nurhayati, Sri
Unnes Science Education Journal Vol 2 No 2 (2013): July 2013
Publisher : Department of Integrated Science, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Semarang in Collaboration with Perkumpulan Pendidikan IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/usej.v2i2.2044

Abstract

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGEMBANGAN TRISULA KOMPETENSI Hartono, Hartono; Rusilowati, Ani; Wiyanto, Wiyanto
Unnes Science Education Journal Vol 2 No 2 (2013): July 2013
Publisher : Department of Integrated Science, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Semarang in Collaboration with Perkumpulan Pendidikan IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/usej.v2i2.2568

Abstract

Hasil survei American Institute of Physics (Heuvelen, 2002) menunjukkan tiga kompetensi yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu kompetensi memecahakan masalah, bekerjasama dalam tim, dan berkomunikasi, yang kemudian dalam penelitian ini disebut trisula kompetensi. Untuk mengembangkan trisula kompetensi melalui jalur pendidikan, terlebih dahulu perlu diidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya, terutama dalam konteks pembelajaran sains. Variabel kemampuan berpikir, pemahaman konsep, dan trisula kompetensi telah diungkap dengan sampel mahasiswa calon guru bidang sains. Hasil analisis data dari ketiga variabel tersebut menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif antara kemampuan berpikir dan trisula kompetensi, demikian juga pemahaman konsep dan trisula kompetensi, walaupun korelasinya lebih rendah. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (pada α=0,01) antara trisula kompetensi pada kelompok mahasiswa yang tingkat berpikirnya empirical inductive dan transisi, sedangkan antara yang kemampuan berpikirnya hypothetical inductive dan transisi serta antara hypothetical inductive dan empirical inductive tidak berbeda secara sigifikan.
PENGEMBANGAN LKS IPA TERPADU SMP BERPENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES TEMA GETARAN DAN GELOMBANG Sari, Anis Kurnia; Sunarto, Wisnu; Dewi, Novi Ratna
Unnes Science Education Journal Vol 3 No 1 (2014): February 2014
Publisher : Department of Integrated Science, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Semarang in Collaboration with Perkumpulan Pendidikan IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/usej.v3i1.2951

Abstract

Telah dilakukan penelitian dalam rangka pengembangan LKS IPA Terpadu berpendekatan keterampilan proses pada tema getaran dan gelombang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan LKS IPA Terpadu terhadap hasil belajar siswa, sehingga jika terdapat pengaruh dapat diketahui berapa besar pengaruh tersebut terhadap hasil belajar siswa. Desain penelitian yang digunakan adalah Research and Development. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 2 Tengaran. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. LKS yang telah dikembangkan diuji kelayakannya dengan mendapatkan penilaian dari 3 ahli. Hasil penilaian menunjukkan bahwa LKS IPA Terpadu yang dikembangkan sangat layak. Berdasarkan hasil analisis data, pengaruh antar variabel diperoleh rxy= 0,90 sehingga dapat dicari koefisien determinasi KD= 81%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan LKS IPA Terpadu berpendekatan keterampilan proses pada tema getaran dan gelombang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa sebesar 81%.  Has done research in the development of Integrated Sciences Student Activity Sheet process skills approach to the theme vibrations and waves. The purpose of this research was to determine the effect of the development of Integrated Science Student Activity Sheet learning outcomes, so if there are significant known how much influence can have on student learning outcomes. The study design used was a Research and Development. The population used is all class VIII junior high school Negeri 2 Tengaran. Classes are taken as the sample is using cluster random sampling. Student Activity Sheet that have been developed tested for feasibility by obtaining ratings of 3 experts. Assessment results indicate that the Integrated Natural Science Student Activity Sheet developed is feasible. Based on the results of data analysis, the influence between variables obtained rxy = 0,90 so it can be searched determination coefficient KD = 81%. It can be concluded that the effect of the use of Integrated Science Student Activity Sheet process skills approach in vibration and wave theme on learning outcomes of students by 81%. 
PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU BERMUATAN MIND MAPPING PADA TEMA CAHAYA DAN PENGLIHATAN UNTUK KELAS VIII SMP/MTs Arbai, Sri Zuliyati; Edie, Sukiswo Supeni; Pamelasari, Stephani Diah
Unnes Science Education Journal Vol 3 No 1 (2014): February 2014
Publisher : Department of Integrated Science, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Semarang in Collaboration with Perkumpulan Pendidikan IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/usej.v3i1.2952

Abstract

Munculnya Permendiknas No. 22 tahun 2006 yang menyatakan bahwa substansi mata pelajaran IPA pada SMP/MTs merupakan IPA Terpadu perlu dukungan dengan adanya bahan ajar terpadu. Telah dilakukan pengembangan modul IPA Terpadu bermuatan mind mapping pada tema cahaya dan penglihatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan modul IPA Terpadu dan mengetahui kelayakannya sebagai bahan ajar.Penelitian ini menggunakan metode Research and Development dengan 2 tahap uji coba, yaitu uji keterbacaan modul dan uji coba pemakaian modul. Uji keterbacaan modul dilakukan oleh 8 siswa kelas IX dan 3 orang guru IPA, sedangkan uji coba pemakaian modul dilakukan di kelas VIII F. Hasil kelayakan modul diperoleh dari validasi ahli mencapai >80%,  hasil tanggapan guru sebesar 93,34%, hasil uji keterbacaan modul mencapai skor 92,5%, hasil tanggapan siswa sebesar 93,6% pada uji coba pemakaian modul, serta hasil belajar siswa dengan ketuntasan klasikal sebesar 94,4%. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa modul IPA Terpadu bermuatan mind mapping pada tema cahaya dan penglihatan telah memenuhi syarat kelayakan bahan ajar. Disarankan untuk mengembangkan modul mind mapping pada materi yang berbeda dengankegiatan belajar yang lebih menyenangkan.  Permendiknas No. 22of 2006 states that thesubstance ofteaching integrated science for Junior High School needs asupportof providing an integrated teaching materials. Based on that background the development of integrated science modul with mind mapping approach has been done. The research objective is to develop an Integrated Science modul and determineits feasibilityas a teaching material. This research used the Research and Development design with 2 phases. They are readability test and application test. Readability test was carried outfor 8 students of IX grade and 3 science teachers, while theapplication wascarried outfor students of  VIIIF.Feasibility result sobtained from expert validation modul reached >80%, the results ofthe teachers responsewas93.34%, the results of student responses were 92.5% while in readability testand93.6% in application test. The students also achieved classical completeness of 94.4%. Based on the results aboveit can be concludedthat the Integrated Science modul withmind mapping approach “lightandvision”, theme is eligible to be used as teaching material. It can be recommended to develop a mind mapping modul in a different material with more interesting activity. 
PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF PEMBELAJARAN IPA TERPADU TEMA MATA UNTUK SISWA KELAS VIII Viyanti, Nur; Parmin, Parmin; Akhlis, Isa
Unnes Science Education Journal Vol 3 No 1 (2014): February 2014
Publisher : Department of Integrated Science, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Semarang in Collaboration with Perkumpulan Pendidikan IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/usej.v3i1.2953

Abstract

Berdasarkan Permendiknas No. 22 tahun 2006 pembelajaran IPA seharusnya dilakukan secara terpadu. Namun kenyataannya belum ada perangkat pembelajaran IPA secara terpadu dan media yang mampu memaparkan keterpaduan bidang kajian IPA. Tema mata mempelajari konsep abstrak yang membutuhkan media untuk menggambarkan konsep abstrak menjadi pengalaman konkret. Penelitian ini bertujuan menghasilkan sebuah media pembelajaran IPA terpadu yang layak dan efektif digunakan dalam pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Berdasarkan validasi pakar, tanggapan guru dan siswa serta hasil evaluasi siswa, maka media interaktif layak digunakan sebagai media pembelajaran IPA terpadu tema mata. Based on the  Regulation of National Education Minister (Permendiknas) Number 22 year 2006, educating science should be done integratedly. However, in fact integrated science learning equipment and media that can represent the integration of study in science field have not been provided well. The theme “eye” studies about the abstract concepts which need media to represent them into concrete experiences. This research aims to produce a feasible and effective integrated science learning media to be used in teaching- learning process. Research method used in  this study is Research and Development. Based on expert validation, the teacher’s and students’ feedback and opinion, and also the result of the evaluation, it can be concluded that interactive media is feasible to be used as integrated science learning media themed “eye”.  
PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU BERBASIS JOYFUL LEARNING DENGAN TEMA ROKOK DAN KESEHATAN Prasetyowati, Ratna; Sudarmin, Sudarmin; Kasmui, Kasmui
Unnes Science Education Journal Vol 3 No 1 (2014): February 2014
Publisher : Department of Integrated Science, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Semarang in Collaboration with Perkumpulan Pendidikan IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/usej.v3i1.2954

Abstract

Pembelajaran IPA di SMP N 5 Jepara belum dilaksanakan secara terpadu dan masih berpusat pada guru. Pengembangan modul IPA terpadu berbasis joyful learning dapat menjadi salah satu cara untuk melaksanakan pembelajaran IPA terpadu sehingga siswa dapat memahami konsep IPA terpadu secara utuh dan menyeluruh serta aktif dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan modul, keefektifan dan kepraktisan dari penerapan modul dalam pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode R and D (Research and Development) dengan tahapan: identifikasi potensi dan masalah, perencanaan, desain modul, validasi desain, revisi desain, uji coba skala kecil, revisi modul, uji coba skala besar, revisi modul, modul final. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran dan sesuai standar BSNP dengan nilai kelayakan isi 3,47, kelayakan bahasa 3,65, kelayakan penyajian 3,56 dan kelayakan kegrafikan 3,59. Kefektifan penerapan modul diperoleh dari peningkatan hasil pretes dan postes dengan N-gain sebesar 0,52 kategori sedang dan signifikansi uji t sebesar 142,63. Nilai ketuntasan belajar siswa secara klasikal juga dapat mencapai 86,15%. Kepraktisan penggunaan modul diperoleh dari observasi keterlaksanaan pembelajaran sebesar 84,22%, aktivitas siswa sebesar 77,35%, angket tanggapan siswa sebesar 98,47% dan angket tanggapan guru sebesar 90%. Science learning in SMP N 5 Jepara has not been implemented in an integrated manner and teacher centered. Development of an integrated science module based on joyful learning can be one way to implement an integrated science learning that students can understand the concepts of integrated science completely and student can be active in this learning. This study aims to determine the feasibility of module, the effectiveness, and practicality of the implementation of module in learning. This study uses the method of R and D (Research and Development) with stages: problem identification, planning, module design, design validation, design revisions, small-scale trials, revision modules, large-scale trials, module revisions, final module. The studied variables are the feasibility of modules by experts, learning outcomes, teacher and student responses questionnaire, learning implementation observation and student activities observation. The results show that the developed module fit for use in teaching and in accordance with the standards BSNP an average score of 3.47 contents feasibility, 3.65 languages feasibility, 3.56 presentation feasibility and 3.59 graphic feasibility. Effectiveness of application modules can be seen from the increase in pretest and posttest results with the classical N-gain medium category was 0.52 and the significance of the t test for 142.63. Student’s classical mastery learning value also can reach 86.15%. Practicality of the use module that is gained from learning implementation observation 84.22%, student activities 77.35%, students' responses questionnaire is 98.47% and teachers' responses questionnaire is 90%.
PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU BERBASIS MASTERY AND MEANINGFUL LEARNING PADA TEMA MANFAAT CAHAYA BAGI KEHIDUPAN DI SMP Dwi Meiatun, Riris Nurindriani; Susilo, Susilo; Lisdiana, Lisdiana
Unnes Science Education Journal Vol 3 No 1 (2014): February 2014
Publisher : Department of Integrated Science, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Semarang in Collaboration with Perkumpulan Pendidikan IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/usej.v3i1.2955

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu mengembangkan bahan ajar berupa modul IPA terpadu berbasis mastery and meaningful learning pada tema manfaat cahaya bagi kehidupan di kelas VIII SMP. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian dan pengembangan (Reseach and Development)). Hasil penelitian dengan menggunakan modul IPA terpadu berbasis mastery and meaningful learning yang dilaksanakan di SMP Muhammadiyah Cilongok dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil uji kelayakan modul IPA terpadu oleh pakar isi sebesar 3,5, pakar penyajian 3,76, dan pakar bahasa 3,5. Tingkat ketuntasan klasikal siswa 100% dengan rata-rata hasil belajar siswa sebesar 85,43 dan keaktifan siswa secara klasikal sebesar 86,05%. Angket tanggapan guru memiliki presentase sebesar 100%, angket tanggapan siswa dalam uji coba skala kecil sebesar 95%, dan uji coba skala besar sebesar 97%. Uji keterlaksanaan pembelajaran memiliki skor rata-rata 3,32. Hal ini berarti modul IPA terpadu yang dikembangkan layak, efektif, dan praktis digunakan dalam pembelajaran IPA di sekolah yang diteliti. Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa modul yang dikembangkan dinyatakan layak, efektif, dan praktis The purpose of this research is to develop instructional materials in the form of an integrated science module mastery and meaningful learning based on the theme of light benefits for life in junior high school. This study uses a design research and development (Reseach and Development). Results of studies using science module integrated based on mastery and meaningful learning which was conducted at SMP Muhammadiyah Cilongok is  analyzed descriptive quantitatively. Results of validity integrated science module by expert of content is 3.54, 3.76 presenting experts, and linguists 3.5. Students’s target achievment is 100% by  average of 85.43 students’s activities generally is 86.05%. Teachers questionaire present 100%, and students respondents in the small-scale validity show 95%, while in large-scale show 97%. Test feasibility study has average score of 3.32. This means that the integrated science module which has been developed is feasible, and simple to be used in teaching and learning science at the schools under study. Based on the results of this study, it can be concluded that the module dveloped is feasible, effective, and practical.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERPENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR MATERI EKOSISTEM Cholidah, Nur; Parmin, Parmin; Priyono, Bambang
Unnes Science Education Journal Vol 3 No 1 (2014): February 2014
Publisher : Department of Integrated Science, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Semarang in Collaboration with Perkumpulan Pendidikan IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/usej.v3i1.2956

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui kelayakan LKS berpendekatan JAS untuk bisa dikembangkan sebagai bahan pembelajaran serta mengetahui tanggapan guru dan siswa tentang penggunaan LKS berpendekatan JAS sebagai bahan ajar. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) meliputi beberapa tahapan yaitu: identifikasi masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain oleh ahli, Perbaikan, uji coba skala kecil, revisi produk, uji coba skala besar, revisi produk, dan produk akhir. Pengambilan sampel Uji coba skala besar tersebut secara convenience sample. Hasil penelitian ini meliputi data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari instrumen penilaian kelayakan LKS tahap I sebesar 100%, tahap II yaitu, penilaian kelayakan isi materi 96,87%, penilaian kelayakan  kebahasaan 84,62%, penilaian kelayakan penyajian 73,68%, serta angket tanggapan guru 75% dan angket tanggapan siswa 77,90%. Data kuantitatif diperoleh dari hasil belajar siswa setelah proses pembelajaran yaitu Tes evaluasi 8,67% dengan standar KKM 7,00. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa LKS berpendekatan JAS materi ekosistem kelas VII layak dan dapat dikembangkan untuk pembelajaran. This research was conducted to determine the feasibility of worksheet based on approach JAS to be developed as a learning material as well as discovering the response of teachers and students on the use of worksheet based on JAS as teaching materials. The research method used is Research and Development (R&D) which includes several stages: problem identification, data collection, product design, design validation by experts, correction , small-scale trials, product revisions, large-scale trials, revision products, and final products. The large-scale sampling is done by convenience sampling. Results of this study include qualitative data and quantitative data. The qualitative data is obtained from the feasibility assessment instruments LKS phase I of 100%, phase II, feasibility assessment materials 96.87%, the assessment linguistic appraisal criteria was 84.62%, the assessment of presentation expendience 73, 68%, as well as the questionnaire responses of 75% of teachers and students' questionnaire responses of 77.90%. Quantitative data is obtained from the results of student’s learning after the learning process of evaluation tests at 8.67%. of standart KKM 7,00. From the results of this study. It is concluded that the worksheet based JAS material class VII ecosystem is feasible and able to develop for learning.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA MODEL RECONSTRUCTION BERBANTUAN KOMPUTER KELAS VII MTs NEGERI SEMARANG Utami, Anik Setyo; Parmin, Parmin; Akhlis, Isa
Unnes Science Education Journal Vol 3 No 1 (2014): February 2014
Publisher : Department of Integrated Science, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Semarang in Collaboration with Perkumpulan Pendidikan IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/usej.v3i1.2957

Abstract

Peraturan menteri pendidikan nasional (Permendiknas) No. 22 tahun 2006, menyatakan bahwa substansi mata pelajaran IPA pada SMP/MTs merupakan IPA terpadu. MTs Negeri 1 Semarang belum menerapkan pembelajaran IPA terpadu, sehingga diperlukan bahan ajar IPA terpadu yang dapat mendukung pembelajaran IPA terpadu. Berdasarkan latar belakang masalah, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kelayakan LKS IPA model reconstruction berbantuan komputer dan (2) keefektifan LKS model reconstruction berbantuan komputer dalam pembelajaran. Bentuk penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian pengembangan. Hasil validasi LKS dinilai berdasarkan profil dari komponen isi, bahasa dan penyajian dengan aturan penetapan yang diadaptasi dari BSNP (2007) menunjukan bahwa LKS model reconstruction termasuk kriteria layak. Uji keefektifan LKS model reconstruction berbantuan komputer menggunakan uji N gain dan ketuntasan klasikal menunjukkan pembelajaran menggunakan LKS model reconstruction berbantuan komputer memiliki efektifitas sedang. Based on minister of national education (Permendiknas) No. 22 Year 2006, the substance of Scinece lesson in SMP/MTs was integrated Science. MTs 1 Semarang had not applied integrated Science learning. Based on the background, this research was aimed to discover; (1) the properness of reconstruction model Science worksheet using computer and (2) the effectiveness of reconstruction model worksheet using computer on learning process. The type of this research was development research. The result of worksheet validation which was assessed based on the profil of content elements, language and presentation with determining rules adapted from BSNP (2007) showed that reconstruction model worksheet belonged to proper criteria. The effectiveness test of reconstruction model worksheet using computer with N gain test showed that learning using reconstruction model worksheet using computer had medium effectiveness.

Page 5 of 61 | Total Record : 609