cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
TEKNO
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 18, No 74 (2020): TEKNO" : 13 Documents clear
Analisis Sistem Drainase Di Jalan Parigi 7 Kelurahan Malalayang I Kecamatan Malalayang Kota Manado Palimbongan, Regyna Zefanya Amelia; Sumarauw, Jeffry S.F.; Mananoma, Tiny
TEKNO Vol 18, No 74 (2020): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kompleks Jaga V Desa Kawangkoan Baru Kecamatan Jalan Parigi 7, Kelurahan Malalayang I Kecamatan Malalayang memiliki permasalahan yang disebabkan oleh kurangnya kemampuan saluran drainase dalam menampung debit air yang ada. Kurangnya kemampuan saluran drainase dalam menampung debit air mengakibatkan genangan di beberapa titik di Jalan Parigi 7, sehingga mengganggu aktivitas masyarakat sekitar dan masyarakat pengguna jalan. Untuk itu perlu dilakukan penataan kembali jaringan sistem drainase guna untuk mengurangi genangan dan segala akibat lainya.  Survei lapangan dilakukan untuk mengetahui secara tepat penyebab terjadinya genangan. Analisis Hidrologi dilakukan untuk mendapatkan debit rencana (Qrencana). Perkiraan hujan rencana dilakukan dengan analisis frekuensi terhadap data curah hujan dengan kala ulang 10 tahun menggunakan metode distribusi Log-Pearson III. Debit rencana dihitung menggunakan Metode Rasional. Analisis hidraulika untuk menghitung kapasitas tampung saluran eksisting dan saluran rencana dengan menggunakan rumus Manning. Dari perbandingan antara debit rencana dan debit kapasitas (Qrencana ≤ Qkapasitas), dapat diketahui kemampuan daya tampung dari setiap ruas saluran. Berdasarkan hasil analisis di Jalan Parigi 7, terdapat dua puluh lima ruas saluran eksisting dari lima puluh enam ruas saluran eksisting yang tidak mampu menampung debit hujan dengan kala ulang 10 tahun. Perlu dilakukan perubahan dimensi saluran agar saluran yang ada mampu menampung debit yang ada. Serta penambahan dua puluh delapan ruas saluran rencana karena ada beberapa lokasi yang belum memiliki saluran dan 5 gorong-gorong baru.
Tinjauan Sistem Drainase Di Kelurahan Maasing Kecamatan Tuminting Kota Manado Sandra, Gusti Ayu; Sumarauw, Jeffry S.F.; Tangkudung, Hanny
TEKNO Vol 18, No 74 (2020): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelurahan Maasing, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, masih belum luput dari permasalahan sistem drainase. Permasalahan ini diduga disebabkan oleh beberapa faktor utama yakni meningkatnya debit limpasan permukaan dan penurunan kinerja saluran yang kapasitasnya sudah tidak mampu untuk menampung dan mengalirkan debit air dengan baik. Permasalahan genangan dapat berdampak pada terganggunya aktivitas sosial, perekonomian dan berbagai aspek kehidupan di kelurahan tersebut. Berdasarkan kondisi yang ada, perlu dilakukan tinjauan beserta analisis terhadap daya pelayanan sistem drainase yang ada untuk merancang suatu sistem drainase yang efektif sebagai solusi permasalahan berdasarkan bidang keilmuan teknik sipil. Dilakukan analisis hidrologi dengan hasil akhir debit rencana (Qrencana). Untuk analisis hujan rencana, digunakan distribusi normal sebagai tipe sebaran yang memenuhi kriteria berdasarkan hasil analisis parameter statistik data. Debit rencana dihitung dengan persamaan rasional. Analisis hidraulika bertujuan untuk mendapatkan debit kapasitas saluran (Qkapasitas). Dilakukan perhitungan Qkapasitas dengan menggunakan rumus Manning dan hasilnya dibandingkan dengan persyaratan Qkapasitas ≥ Qrencana untuk mengetahui kemampuan daya tampung dari setiap ruas saluran. Hasil analisis penelitian menunjukan bahwa terdapat delapan ruas saluran dari enam puluh delapan ruas saluran eksisting dan empat gorong-gorong dari dua puluh gorong-gorong eksisting yang sudah tidak mampu mengalirkan debit rencana sehingga dilakukan perubahan dimensi agar dapat menampung debit yang ada. Serta dilakukan penambahan dua belas ruas saluran baru untuk beberapa lokasi yang belum memiliki saluran.
Analisis Kapasitas Penampang Sungai Pompang Desa Tambelang Kabupaten Minahasa Selatan Terhadap Berbagai Kala Ulang Banjir Topah, Renaldo F.; Sumarauw, Jeffry S.F.; Hendratta, Lianny A.
TEKNO Vol 18, No 74 (2020): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sungai Pompang merupakan salah satu sungai di Kecamatan Maesaan yang pernah meluap dan membanjiri beberapa daerah yang dilewati oleh sungai Pompang yang sebagian besar merupakan pemukiman masyarakat dan lahan persawahan. Oleh karena itu dibutuhkan data mengenai besar debit banjir dan tinggi muka air yang dapat terjadi.  Analisis dimulai dengan mencari frekuensi hujan menggunakan metode Log Pearson III. Adapun data hujan yang digunakan berasal dari pos hujan Tompaso Baru. Data curah hujan yang digunakan adalah data curah hujan harian maksimum dari tahun 2009 s/d 2018. Setelah didapat besar hujan, dilakukan simulasi hujan aliran dengan HSS SCS menggunakan program computer HEC-HMS. Setelah itu debit puncak hasil simulasi dimasukkan dalam program komputer HEC-RAS untuk simulasi tinggi muka air pada penampang yang telah diukur.  Hasil simulasi menunjukkan bahwa hampir semua penampang sungai Pompang yang ditinjau, sudah tidak mampu menampung debit banjir yang terjadi untuk kala ulang 5 tahun, 10 tahun, 25 tahun, 50 tahun dan 100 tahun. Kecuali penampang sta 0 dan sta 150 yang tidak terjadi luapan di setiap kala ulang 5 tahun, 10 tahun, 25 tahun, 50 tahun dan 100 tahun. Dan juga untuk sta 175 yang tidak terjadi luapan hanya pada kala ulang 5 tahun dan 10 tahun.
Pemutakhiran Sertifikasi Uji Laik Fungsi Jalan Pada Ruas Jalan Nasional Lingkar Kakorotan Kabupaten Kepulauan Talaud Adwang, Jimmy
TEKNO Vol 18, No 74 (2020): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ruas Jalan Nasional Lingkar Kakorotan Kabupaten Kepulauan Talaud merupakan salah satu akses jalan utama yang menghubungkan kedua kota tersebut dan daerah sekitarnya. Tujuan penelitian ini  adalah untuk menganalisis tingkat kelaikan fungsi jalan serta perbaikan yang diperlukan agar jalan menjadi laik menurut Uji Laik Fungsi Jalan (ULFJ) berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor.11/PRT/M/2010. Uji laik fungsi jalan adalah kondisi suatu ruas jalan yang memenuhi persyaratan teknis kelaikan jalan untuk memberikan keselamatan bagi penggunanya, dan persyaratan administratif yang memberikan kepastian hukum bagi penyelenggara jalan dan pengguna jalan, sehingga jalan tersebut dapat dioperasikan untuk umum. Analisis uji laik fungsi teknis jalan dilakukan dengan mengukur penyimpangan (deviasi) terhadap kondisi lapangan terhadap standar teknis setiap komponen teknis, meliputi: teknis geometrik jalan, teknis struktur perkerasan jalan, teknis struktur bangunan pelengkap jalan, teknis pemanfaatan ruang bagian-bagian jalan, teknis penyelenggaraan manajemen dan rekayasa lalu lintas, dan teknis perlengkapan jalan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada ruas jalan Lingkar Kakorotan Kabupaten Kepulauan Talaud termasuk dalam kategori laik fungsi dengan perbaikan teknis yang harus dipenuhi (LS). Perbaikan teknis yang harus dipenuhi pada ruas jalan tersebut berupa pemeliharaan rutin dan pengadaan komponen jalan yang belum ada, agar supaya ruas jalan Lingkar Kakorotan Kabupaten Kepulauan Talaud dapat menjadi laik fungsi.
Analisa Hubungan Antara Beban Lalu Lintas Dan CBR Subgrade Terhadap Desain Tebal Perkerasan Lentur Jalan Baru Adwang, Jimmy
TEKNO Vol 18, No 74 (2020): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam menghitung desain tebal perkerasan lentur adalah faktor kondisi lingkungan, dalam hal ini menyangkut iklim dan curah hujan. Pada beberapa tahun terakhir kita sering mendengar bahkan membahas tentang perubahan iklim atau yang dikenal dengan climate change. Menurut penelitian dari National Aeronautics and Space Administration (NASA) yang dimuat dalam situsnya, salah satu dampak dari climate change adalah perubahan pola curah hujan dalam skala global. Hal ini menyebabkan terjadinya peralihan, dimana daerah yang awalnya memiliki tingkat curah hujan rendah akan mengalami perubahan tingkat curah hujan menjadi tinggi. Perhitungan desain tebal perkerasan lentur jalan baru dengan metode AASHTO 1972 mempertimbangkan faktor regional dalam hal ini iklim & curah hujan. Dimana untuk daerah iklim I dengan tingkat curah hujan < 900 mm/thn digunakan FR = 1 sedangkan daerah iklim II dengan tingkat curah hujan > 900 mm/thn digunakan FR = 1.5. Untuk perhitungan dengan metode AASHTO 1986 diperkenalkan konsep koefisien drainase untuk mengakomodasi kualitas sistem drainase yang dimiliki perkerasan jalan. Dalam penelitian ini dilakukan pengumpulan data-data yang akan digunakan seperti CBR tanah dasar, beban lalu lintas, ZR, S0, ∆Psi, koefisien drainase, material lapis perkerasan, Mr, dll. Dimana data yang digunakan bersifat asumsi untuk menggambarkan beberapa kondisi dilapangan yang mungkin terjadi pada waktu yang akan datang. Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa tebal total perkerasan menggunakan metode AASHTO 1972 untuk daerah iklim I, dengan variasi CBR tanah dasar dan variasi beban lalu lintas adalah berkisar 32 ~ 73.5 cm sedangkan untuk daerah iklim II, dengan variasi CBR tanah dasar dan variasi beban lalu lintas adalah berkisar 32.5 ~ 78 cm. Kemudian menggunakan metode AASHTO 1986, dengan variasi CBR tanah dasar dan variasi beban lalu lintas didapatkan tebal perkerasan total,untuk tipe Granular Roadbase – Structrual Surface adalah berkisar 33.5  ~ 60 cm sedangkan untuk tipe Cement Treated Base – Structrual Surface, adalah berkisar 28 ~ 55 cm.. Dari hasil analisa data maka didapatkan perbandingan tebal total perkerasan dengan variasi nilai CBR tanah dasar dan beban lalu lintas. Serta didapatkan model matematis yang dapat digunakan untuk memperkirakan tebal total dengan nilai CBR tanah dasar yang lain.
Penerapan Teknologi Pada Sistem Informasi Manajemen Proyek Sistem Informasi Kontraktor Dan Konsultan (Studi Kasus Kota Manado) Rompas, Leidy Magrid
TEKNO Vol 18, No 74 (2020): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Suatu kegiatan dan pelaksanaan proyek terdiri dari bermacam proses dan prosedur yang harus diselenggarakan bersama antara pihak kontraktor, konsultan dan stakeholder selaku pemegang modal. Penerapan teknologi informasi pada kegiatan ini bertujuan untuk membantu serta memudahkan  pengelolaan  proses anggaran belanja, inovasi, perubahan dan kebijakan-kebijakan lainnya yang bersifat strategis. Perancangan  omput informasi manajemen proyek diharapkan dapat menjadi salah satu acuan dan sumber solusi untuk permasalahan tersebut.
Pemodelan Hubungan Nilai CBR Dan Nilai Persentase Penambahan Semen Pada Material Tras Untuk Lapis Pondasi Perkerasan Jalan Adwang, Jimmy
TEKNO Vol 18, No 74 (2020): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Material tras yang tersedia cukup banyak dan belumdimanfaatkan secara maksimal sebagai bahancampuran perkerasan Jalan di Provinsi Sulawesiutara, maka menarik perhatian bagi peneliti untukmelakukan penelitian dengan judul PemodelanHubungan Antara Nilai CBR dan Nilai PresentasePenambahan Semen Pada Material Tras Untuk LapisPondasi Perkerasan Jalan. Tras yang digunakanadalah tras yang terdapat di daerah Ruas jalanManado Bay Pass Tahap I, Kelurahan Bumi NyiurKecamatan Wanea, Kota Manado, Sulawesi Utarasebagai bahan campuran perkerasan jalan.Meningkatnya presentase semen pada tras dapatmenaikan nilai CBR dan kekuatan benda uji, dimanapada benda uji 0% semen mendapat nilai CBR 46,00 %naik menjadi 186 % pada benda uji 2% semenkemudian nilai CBR terus meningkat seiringpeningkatan presentase semen, tapi sangatdisayangkan karna pada benda uji dengan presentasesemen 6 % dan 8 % pembacaan tak dapat dilakukankarna terbatasnya kemampuan alat untuk menguji CBRyang dimiliki laboratorium mekanika tanah FakultasTeknik Universitas Sam Ratulangi, demikian juga hasilyang diperoleh pada pengujian UCS memberi indikasiyang sama yakni kakuatan benda uji meningkat seiringbertambahnya presentase semen pada beda uji, dimanakekuatan benda uji 0% semen 1,5474 kg/cm2 menjadi7,562 kg/cm2 pada benda uji 2% semen hingga 57,974kg/cm2 pada benda uji 8% semen. Nilai CBRmaksimum yang disyaratkan Bina Marga untuk lapispondasi dan lapis pondasi bawah ialah 80% dan 30%.Untuk lapis pondasi, benda uji dengan 2% sampai 8%semen dengan nilai CBR 186 % - 396,75 % masukdalam kreteria sebagai material lapis pondasi.Sedangkan untuk material lapis pondasi bawah semuabenda uji yakni benda uji 0% - 8% semen dengan nilaiCBR 46 % - 396,75 % masuk dalam kreterian materiallapis pondasi bawah. Model Hubungan %Penambahan Semen dengan CBR (%) adalah y = -1.4938x2 + 56.549x + 51.367 dengan nilai R² = 0.941.Model Hubungan % Penambahan Semen dengan NilaiKuat Tekan Bebas Kuat Tekan Bebas qu (Kg/cm^2)adalah y = 0.3703x2 + 4.3184x + 0.3623dengan nilai R² = 0.9937.
Perancangan Sistem Informasi Manajemen Data Base Perumahan Kecamatan Mapanget Kota Manado Rompas, Leidy Magrid
TEKNO Vol 18, No 74 (2020): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perancangan Sistem Informasi Manajemen Data Base Perumahan Kecamatan Mapanget Kota Manado sebagai upaya dalam penanganan dan peningkatan kualitas kawasan permukiman kumuh yang menjadi wewenang Kota Manado. Dalam penelitian ini digunakan aplikasi GIS. Adapaun menggunakan Aplilkasi GIS karena a). agar bisa mengintegrasikan data dan agar dapat menganalisanya secara keseluruhan untuk membuat suatu keputusan maupun perencanaan, b). GIS membuat data lebih mudah dimengerti dengan visualisasi dan atributnya, dan c) GIS mampu menyediakan informasi yang komprehensif, tidak hanya sebagaimana adanya sekarang, namun juga dapat menjadi alat analisa progresif sesuai dengan fitur-fitur yang diterapkan dan data-data yang relevan. Hasil penelitian memberikan hasil sebagai berikut : Kecamatan Mapanget merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kota Manado dengan luas 5159,0 Ha. Jumlah penduduk yang ada di Kecamatan Mapanget sebanyak 36.209 jiwa yang terdiri dari 17.770 penduduk laki dan 18.439 penduduk perempuan dengan jumlah KK yaitu13.008, serta jumlah penduduk yang berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 4.820 KK.  Kecamatan Mapanget terdiri dari 10 Kelurahan, 75 lingkungan, dan 44 perumahan dengan jumlah bangunan ± 22.621.  Fungsi bangunan yaitu mulai dari usaha, rumah tinggal, kantor dan sebagainya. Konstruksi bangunan yang ada 90% dari jumlah bangunan keseluruhan memiliki kondisi permanen dan 10% sisanya merupakan bangunan yang tidak layak huni dengan jumlah 1.091 bangunan. Kondisi infrastruktur di Kecamatan Mapanget (1) jalan yang ada sepanjang 26,33 km dan dilengkapi dengan drainase, (2) Air Minum/ Sumber Air Bersih, Cakupan pelayanan sarana air minum untuk minum, mandi, dan cuci yaitu 17.080 unit rumah, (3) Air Limbah, Jumlah Jamban keluarga/jamban bersama sesuai persyaratan teknis (memiliki kloset leher angsa yang terhubung dengan septic-tank) yaitu 21.662 unit rumah, (4) Persampahan, Cakupan Sampah Domestik Terangkut ke TPS/TPA yaitu 20.148 unit rumah. Legalitas dan status lahan yang ada di Kecamatan Mapanget sebanyak 13.800 rumah memili imb (izin mendirikan bangunan) serta Jumlah lahan bangunan hunian memiliki SHM/ HGB/ Surat yang diakui pemerintah sebanyak 20.639 unit rumah. Secara keseluruhan kondisi bangunan maupun infrastuktur sudah cukup memadai.
Pengendalian Biaya Dengan Metode Analisis Indeks Pada Proyek Office And Distribution Center Airmadidi, Minahasa Utara Maramis, Irfano L.; Sibi, Mochtar; Tjakra, Jermias
TEKNO Vol 18, No 74 (2020): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolahan anggaran biaya pada pelaksanaan satu proyek konstruksi menuntut adanya suatu sistem dan analisa dimana bisa memberikan hasil dan masukan pada tahap awal mengenai pertumbuhan biaya proyek sehingga dapat memberikan gambaran apakah proyek dapat menguntungkan pihak pelaksana atau sebaliknya. Pengendalian proyek bertujuan untuk mengendalikan proses pelaksanaan proyek sejak awal dimulainya pembangunan hingga selesainya proyek terlaksana sesuai waktu, mutu dan biaya yang telah direncanakan. Penerapan metode analisa indeks digunakan sebagai salah satu alat kendali untuk pengendalian biaya dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Tolok ukur atau acuan pengukuran analisa indeks adalah Rencana Anggaran Biaya (RAB). Studi kasus dilakukan pada Proyek Office and Distribution Center Airmadidi, Minahasa Utara. Hasil yang diperoleh dari penggunaan metode analisa indeks adalah  Berdasarkan hasil evaluasi pekerjaan pada minggu ke-30 dimana total pemakaian biaya atau fakta biaya dari tiap pekerjaan yang telah terlaksana sebesar Rp5.244.508.505  dari rencana biaya sebesar Rp4.059.605.234  sehingga terjadi perbedaan biaya sebesar Rp1.184.903.271.
Tinjauan Geometrik Jalan Pada Ruas Jalan Airmadidi-Tondano Menggunakan Alat Bantu GPS Adwang, Jimmy
TEKNO Vol 18, No 74 (2020): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pekerjaan pengukuran merupakan salah satu bagian penting dari tahapan perencanaan geometrik jalan dimana pekerjaan ini membutuhkan waktu yang relatif lama akibatnya perencanaan geometrik memerlukan waktu yang lama pula dikarenakan harus menunggu terselesaikannya terlebih dahulu tahap pengukuran. Garmin GPSmap 60CSx merupakan alat yang mampu memberikan informasi data koordinat dan elevasi dalam waktu yang singkat (memiliki akurasi ± 2 meter untuk sistem koordinat ) hanya dengan cara melakukan tracking (perjalanan) pada ruas jalan yang ada. Sehingga, penggunaan GPS mampu mendeteksi dengan cepat lokasi-lokasi pada ruas jalan yang tidak memenuhi persyaratan sehubungan dengan kecepatan rencana yang akan ditetapkan khususnya pada jalan antar kota dimana lokasi ini nantinya dapat dijadikan sebagai proyek peningkatan jalan. Studi yang dilakukan pada penelitian ini adalah bersifat riset yang dilakukan  sepanjang ruas jalan Airmadidi-Tondano. Yaitu dengan cara melakukan tracking menggunakan Garmin GPSmap 60CSx untuk mendapatkan data koordinat dan elevasi ruas jalan. Data hasil tracking ini kemudian diolah menggunakan program MapSource selanjutnya diimport keprogram Autocad Land Desktop 2007, dimana lokasi penelitian dipilih segmen jalan yang banyak memiliki lengkung. Pekerjaan ini hanya memerlukan waktu relatif singkat (1 hari) untuk bisa mendapatkan data koordinat ruas jalan sepanjang 19,040 km (Airmdidi-Tondano). Lokasi penulisan penelitian ini dipilih pada sta 28+759.822meter sampai dengan sta 31+523.600 meter (dari kota Manado) dimana terdiri dari 46 lengkung, 38 lengkung diantaranya tidak memenuhi standar kecepatan rencana Vr = 40 km/jam dengan besar radius lengkung (Rc) minimum sebesar 50 meter. Untuk menetapkan besaran dari radius lengkung tersebut penulis membutuhkan waktu selama 1 jam dengan menggunakan bantuan program Autocad Land Desktop 2007. Sehingga dengan cepat bisa mengetahui bahwa lokasi penelitian ini perlu untuk diupayakan perubahan alinyemen jalan sesuai standar kriteria perencanaan.

Page 1 of 2 | Total Record : 13