cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
GOVERNANCE
ISSN : 20882816     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social,
Arjuna Subject : -
Articles 261 Documents
Koordinasi Antara Pemerintah Dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Dalam Menciptakan Kerukunan Umat Beragama di Kota Manado Makalew, Marlen Novita; Sambiran, Sarah; Waworundeng, Welly
GOVERNANCE Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Negara Indonesia adalah Negara yang majemuk. Artinya Negara Indonesia memiliki keanekaragaman ras, suku, budaya, ekonomi, politik, bahkan agama. Keanekaragaman tersebut menjadikan Negara Indonesia menjadi negeri yang unik, menarik, kaya akan tradisi (multikultural) dan multireligius. Salah satu pernyataan terwujudnya masyarakat yang modern dan demokratis adalah terwujudnya masyarakat yang modern dan demokratis adalah terwujudnya masyarakat yang menghargai kemajemukan (pluralitas) masyarakat dan bangsa serta mewujudkannya dalam suatu keniscayaan. Menjaga Kerukunan antar umat Bergama bukanlah hal yang mudah. Kota manado adalah Kota yang masuk dalam 10 besar kota paling toleran atau paling rukun yang ada di Indonesia. Namun di balik itu ada beberapa oknum yang berusaha untuk memecah kerukunan yang ada di kota manado. Dengan menggunakan metode kualitatif Lexy J. Moleong (2005), penelitian ini mengkaji bagaimana koordinasi antara pemerintah dan fkub dalam menciptakan kerukunan yang ada di kota Manado. Kajian akan menggunakan pendekatan yang di kemukakan oleh Inu Kencana (2002) tentang Unsur-Unsur dari Koordinasi. Menurutnya Koordinasi memiliki unsur-unsur yaitu Pengaturan,Sinkronasi, Kepentingan Bersama dan Tujuan Bersama pada Koordinasi Pemerintah dan FKUB dalam Permasalahan konflik Seketa lahan pembongkaran masjid Al-Khairiah yang perencanaan untuk pembangunan Miniatur sebagai simbol kerukunan yang ada di kota Manado.Kata kunci : Koordinasi, Pemerintah, FKUB
Efektivitas Musrembang Dalam Perencanaan Pembangunan Infrastuktur di Desa Ambia Kecamatan Essang Selatan Kabupaten Talaud Rumegang, Gerry; Kaawoan, Johannis E; Sumampow, Ismail
GOVERNANCE Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dokumen Musrembang disusun secara bertingkat dari Desa, Kecamatan hingga tingkat Kabupaten, data dasar perencanaan yang diusulkan bermula dari Musrembangdes, yaitu pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa, diharapkan dengan hasil Musrembangdes yang berkualitas akan dihasilkan dokumen perencanaan pembangunan yang baik, tetapi pada pelaksanaannya hasil Musrembangdes belum mempunyai landasan perencanaan yang baik.Pembangunan dalam pandangan masyarakat desa dikonotasikan sebagai pembangunan fisik, seperti pembangunan jalan lingkungan, gorong-gorong, irigasi, sekolah, penerangan dan lain-lain. Usulan-usulan kegiatan masyarakat desa dalam Musrembangdes sebagian besar menunjukan rencana pembangunan fisik di sekitarnya yang dianggap dibutuhkan untuk dibangun. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui efektivitas Musyawarah Perencanaan Pembangunan dalam Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Desa Ambia Kecamatan Essang Selatan Kabupaten Talaud.Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif dan peneliti memfokuskan pada pendapat Gibson Ivancevich Donnelly, menyebutkan bahwa ukuran efektivitas organisasi, yakni Produksi, Efesiensi, dan kepuasaan. Dari hasil penelitian didapati ada sebagian masyarakat yang tidak puas dengan pembangunan infrastruktur desa yang merupakan hasil dari musrembang yang ada. Hal ini dikarenakan masyarakat menilai bahwa pembangunan ini bukan merupakan prioritas dan kebutuhan dari masyarakat yang ada. Kata Kunci : Efektivitas, Musrembang, Pembangunan Infrasturuktur
Efektivitas Kebijakan Pemerintah Dalam Penegakan Protokol Kesehatan Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kota Manado Tjakradiningrat, Kurniawan; Pangemanan, Sofia E; Rachman, Ismail
GOVERNANCE Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) telah mengguncang tatanan ekonomi dan sosial masyarakat dunia, dimana dengan pembatasan-pembatasan yang wajib ditaati sebagai langkah pencegahan penularan yang lebih luas, namun dalam kenyataannya proses penyebaran covid-19 semakin cepat sehingga menyebabkan sebagian besar penduduk dunia terinfeksi termasuk di Indonesia dan Kota Manado. Dalam waktu yang relatif singkat masyarakat yang terdampak terus mengalami peningkatan secara linier, dimana penigkatan terus berlanjut bahkan terus mencapai rekor baru. Dalam hal ini pemerintah pusat telah mengeluarkan berbagai kebijakan guna menekan penyebaran covid-19. Salah satu upaya pemerintah yakni menerapkan protokol Kesehatan berupa Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) pada tanggal 19 Juni 2020. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Dari hasil penelitian, Semenjak dikeluarkannya kebijakan ini perkembangan orang terpapar terus mengalami pengingkatan. Temuan penelitian dilapangan masih banyak masyarakat belum yang melakukan aktivitas tanpa mengggunakan masker dan masih terdapat kerumunan. Dengan data orang terpapar yang terus bertambah, kota Manado ditetapkan sebagai zona merah. Sehingga kebijakan yang dikeluarkan untuk menekan angka penyebaran perlu diteliti ke efektifannya. Kata Kunci : Efektivitas, Kebijakan, Covid-19, Prokes
Kinerja Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda Dan Olahraga Dalam Pengelolaan Prasarana Olahraga di Kabupaten Mimika Muabuay, Beactrix C.A.; Nayoan, Herman; Waworundeng, Welly
GOVERNANCE Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap organisasi atau instansi dalam melaksanakan program selalu diarahkan untuk mencapai tujuannya. Salah satu faktor yang menjadi kriteria untuk mencapai kelancaran tujuan suatu organisasi atau instansi adalah mengidentifikasi dan mengukur kinerja. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui mengapa Kinerja Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga dalam pengelolaan prasarana olahraga di Kabupaten Mimika belum optimal. Maka analisis data dalam penelitian ini berdasarkan 6 (enam) Indikator Kinerja Pemerintah Daerah menurut Mohammad Mahsun yaitu Masukan, Proses, Keluaran, Hasil, Manfaat dan Dampak. Hasil Penelitian menujukkan bahwa kinerja Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga dalam pengeloaan Prasarana Olahraga di Kabupaten Mimika belum optimal dikarenakan Masukan atau sumber dana di tahun 2019 tidak ada dan ditahun 2020 hanya sedikit dana yang digunakan untuk pengelolaan prasarana olahraga, proses pengeloaan di tahun 2019 tidak berjalan dengan baik tidak ada pemeliharaan, rehab gedung, maupun pembangunan gedung olahraga baru, namun hasilnya di tahun 2020 mulai ada peningkatan dengan merehab fasilitas olahraga, dan Manfaatnya dapat digunakan oleh masyarakat khususnya atlit sepakbola untuk meningkakan kemampuan atlit kabupaten Mimika menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2021. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, diketahui bahwa Kinerja Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga dalam pengelolaan prasarana olahraga belum optimal, hal ini dikarenakan dana yang digunakan untuk pemeliharaan dan pengelolaan prasarana olahraga di tahun 2019 tidak ada dan dana yang dialokasikan untuk pemeliharaan prasarana olahraga di tahun 2020 dikelola oleh dinas lain. Kata kunci : Kinerja, Pengelolaan, Prasarana Olahraga
Efektivitas Penggunaan Dana Desa dalam Pemberdayaan Masyrakat di Bidang Ekonomi (Studi Di Desa Ambia Kecamatan Essang Selatan Kabupaten Kepulauan Talaud) Pago, Meity; Sambiran, Sarah; Kaawoan, Johannis E
GOVERNANCE Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas penggunaan dana desa dalam pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi di desa ambia utara kecamatan essang selatan kabupaten kepulauan talaud. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini efektivitas diukur dari keberhasilan program, keberhasilan sasaran, kepuasan terhadap program, tingkat input dan output serta pencapaian tujuan program. Informan penelitian adalah kepala desa, bpd, pendamping desa, dan masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, daftar pertanyaan, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan bahwa pemerintah desa dalam hal ini kepala desa dalam pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya terhadap program pemberdayaan masyarakat dibidang ekonomi khususnya dalam pembagian bantuan belum dapat dikatakan berhasil karena masih terdapat ketidakmerataan dan tidak tepat sasaran dalam mekanisme pembagian bantuan kepada masyarakat. Sehingga penulis menyarankan kepada pemerintah desa untuk lebih bijaksana dalam pembagian bantuan kepada masyarakat agar tidak terjadi kejanggalan/perbedaaan dalam pembagian bantuan. Kata Kunci: Efektivitas, Dana Desa, Pemberdayaan
Efektivitas Kinerja Satuan Tugas Penanganan Coronavirus Disease19 (Covid-19) Di Kabupaten Halmahera Utara Pagaya, Nofensi; Mantiri, Michael; Pangemanan, Sofia E
GOVERNANCE Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Satuan tugas Penanganan Corona virus disease 19 (Covid 19) di Daerah  sebagaimana diterbitkan Menteri dalam  negeri kepada Gubernur, Bupati/Walikota  dalam surat edaran Nomor 440/5194/SJ pada tanggal 17 September 2020 merupakan salah satu usaha yang dilakukan pemerintah dalam menekan angka penyebaran Covid 19 didaerah. Pembentukan satuan tugas penanganan coronavirus disease19 (covid-19) di Kabupaten Halmahera Utara untuk membantu kinerja daripada pemerintah dalam menekan dan mengurangi angka penyebaran virus, namun dalam implementasinya program-program yang diterapkan masih banyak kendala. Dengan menggunakan metode kualitatif (Faisal, 1999:20), penelitian ini akan mengkaji Efektivitas Kinerja Satuan tugas Penanganan Coronavirus Disease19 (COVID-19) di Kabupaten Halmahera Utara. Hal ini akan dikaji dengan menggunakan teori  dari Agung Kurniawan (2005) yang mengatakan ada 8  indikator untuk mengukur efektivitas kinerja : kejelasan tujuan yang hendak dicapai, kejelasan strategi pencapaian tujuan, proses Analisis dan perumusan kebijakan yang mantap, perencanaan yang matang,penyusunan program yang tepat, tersedianya sarana dan prasarana, pelaksanaan yang efektif dan efesien,sistem pengawasan dan pengendalian yang bersifat mendidik. Temuan penelitian dalam mengambarkan terkait dengan kejelasan tujuan yang hendak dicapai, kejelasan strategi pencapaian tujuan, proses Analisis dan perumusan kebijakan yang mantap, perencanaan yang matang,penyusunan program yang tepat, tersedianya sarana dan prasarana, pelaksanaan yang efektif dan efesien,sistem pengawasan dan pengendalian yang bersifat mendidik, pemerintah telah mampu memberi dampak yang positif bagi masyarakat itu sendiri namun belum maksimal efektitas kinerjanya. Artinya jika dilihat dari angka penyebaran yang signifikan, sarana dan prasarana yang kurang memadai, kurangnya  pengetahuan akan adanya corona virus 19 (covid-19),  serta sistem pengawasan keamanan yang kurang mampu diterapkan secara tegas masih banyak masyarakat di kabupaten halmahera utara yang berkerumunan dalam acara-acara yang diselenggarakan.Kata Kunci : Efektivitas Kinerja, Satuan tugas covid
Efektivitas Pemerintah Daerah Dalam Penanganan Wabah Covid-19 Di Kabupaten Minahasa Utara Katuuk, Sheren; Sambiran, Sarah; Sampe, Stefanus
GOVERNANCE Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bagaimana efektivitas pemerintah daerah dalam penanganan wabah covid-19 di Kabupaten Minahasa Utara. Dengan melihat pada beberapa indikator yang digunakan untuk mengukur efektivitas yang dikemukakan oleh Sutrisno (2007:125-126) adalah sebagai berikut Pemahaman program, Tepat sasaran,Tercapainya tujuan. Hasilnya bahwa pemerintah sudah melaksanakan program yang ada dalam penanganan wabah covid-19, program-program ini bisa dilihat dari penerapan protokol kesehatan, sosialiasi pembatasan kegiatan masyarakat, vaksinasi dan juga melakukan perawatan pada pasien yang telah terkena atau positif covid-19, dan hal ini juga membuahkan hasil yaitu dengan turunnya angka penderita covid-19 di Kabupaten Minahasa Utara. Peran pemerintah dalam penanganan covid-19 dinilai sudah tepat sasaran, karena dari beberapa program yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah bisa mengatasi wabah covid-19 dengan baik, hal ini dibuktikan dengan 80 % program pemerintah dalam penanganan covid-19, dan sisanya 20% tinggal dari masyarakat sendiri yang tidak menaati ajuran dari pemerintah dalam hal penanganan covid-19. Jika melihat pencapaian dari program pemerintah daerah Kabupaten Minahasa Utara dalam penanganan ini dinilai sudah memiliki pencapaian dengan baik, dan hal ini dibuktikan dari turunya angka covid-19 dimana pemerintah daerah dengan menjalankan protokol kesehatan dimasyarakat, sosialisasi bahayanya covid-19, vaksinasi dan juga penanganan kepada masyarakat yang terinfeksi dengan covid-19. Kata Kunci : Efektivitas, Pemerintah Daerah, Covid 19
Pembinaan Camat Kepada Aparatur Pemerintah Desa di Kecamatan Tareran Kabupaten Minahasa Selatan Iroth, Prisilia Injilia Dewi; Waworundeng, Welly; Monintja, Donald K
GOVERNANCE Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecamatan Tareran salah satu Kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Minahasa Selatan yang terdiri dari 13 Desa. Kecamatan Tareran dipimpin oleh seorang Camat yang diberikan tanggung jawab untuk membina penyelenggaraan pemerintahan desa yang ada di wilayah Kecamatan Tareran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Pembinaan Camat kepada Aparatur Pemerintah Desa di Kecamatan Tareran Kabupaten Minahasa Selatan di laksanakan.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini berfokus pada Pembinaan Camat kepada Aparatur Pemerintah Desa di Kecamatan Tareran Kabupaten Minahasa Selatan. maka dalam melakukan penelitian ini di dasarkan pada 4 (Empat) hal yang mempengaruhi tentang Pembinaan dalam hal ini mempengaruhi Pembinaan Camat yaitu, pemberian bimbingan, memberikan pengarahan, melakukan pelatihan serta melakukan pengawasan. Pembinaan Camat kepada Aparatur Pemerintah Desa di Kecamatan Tareran Kabupaten Minahasa Selatan memang sangat diperlukan untuk menunjang hasil kerja dari Aparatur Pemerintah Desa yang ada di Kecamatan Tareran. Dalam hal ini Camat memiliki tugas untuk melakukan Pembinaan dan Pengawasan kepada Aparatur Pemerintah Desa, sebagai perpanjangan tangan dari Bupati. Kata Kunci : Pembinaan Camat, Pemerintah Desa
Dampak Pembangunan Bendungan Lolak Terhadap Kehidupan Masyarakat Di Kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow Balandatu, Nabila
GOVERNANCE Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bendungan Lolak bertujuan meningkatkan produksi dalam bidangpertanian sehingga ketahanan pangan dapat terwujud. Untuk menjadi sistem irigasi sehingga pada saat musim kemarau petani tidak perlu takut kekurangan air. Pembangunan bendungan Lolak yangdikisar dengan biayai 830 miliyar ini dengan sumber dana APBN. Bahasan soal DampakPembangunan Bendungan Lolak Terhadap Kehidupan Masyarakat di Kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow, dengan metode penelitisn kualitatif yang dilakukan, didapati bahwa dampak individu yang di rasakan oleh masyarakat, para petani yang ada di sekitar bendungan ini bisa memanfaatkan air yang ada untuk dapat meningkatkan kualitas pertanian. Dampak pembangunan bendungan bagi organisasi dan masyarakat sangat terasa, terutama bagi kehidupan para kelompok tani yang ada dalam menyuplai air untuk lahan pertanian demi kelangsungan kualitas pertanian yang ada disekitar pembangunan bendungan Lolak. Ini membawa dampak yang baik bagi kehidupan masyarakat sekitar, karena dapat membantu suplai air baku untukkebutuhan domestik, dan dapat mengurangi resiko banjir, serta dapat membantu konservasi air yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow. Kata Kunci : Dampak, Bendungan Lolak, Masyarakat
Implementasi Kebijakan Jaring Pengaman Sosial Program Keluarga Harapan Dalam Penanganan Covid-19 Di Kelurahan Mahakeret Barat Timmerman, Martha Inka; Sambiran, Sarah; Pangemanan, Sofia
GOVERNANCE Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Program keluarga Harapan (PKH) merupakan suatu program penanggulanga kemiskinan.Kedudukan PKH merupakan bagian dari programprogram penanggulangan kemiskinan lainnya . PKH memberikan bantuan tunai kepada masyarkat yang dikategorikan KSM (Keluarga sangat Miskin) Sebagai imbalannya KSM peserta PKH diwajibkan memenuhi persyaratan yang terkait dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yaitu pendidikan dan kesehatan Tujuan Program Keluarga Harapan adalah untuk mengurangi angka dan memutus rantai kemiskinan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta mengubah perilaku yang kurang mendukung peningkatan kesejahteraan dari kelompok paling miskin. Program-program yang dilakukan oleh PKH meliputi, kegiatan kesehatan, maupun pendidikan, yang merupakan komponen penting dalam PKH, setiap program dan kegiatan merupakan ketentuan yang telah ditetapkan secara umum  Alur mekanisme PKH dilakukan dengan beberapa tahapan dimulai dari pemilihan peserta kelompok, pertemuan kelompok , pembayaran , verifikasi komitmen, pengguhan atau pembatalan peserta PKH , pemuktahiran data , dan pengaduan KPM PKH harus terdaftar dan hadir pada fasilitas kesehatan dan pendidikan terdekat. Kewajiban KPM PKH di bidang kesehatan meliputi pemeriksaan kandungan bagi ibu hamil pemberian asupan gizi dan imunisasi serta timbang. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui  Apakah kebijakan jarring pengaman social dalam bidang PKH  untuk penanganan Covid-19 sudah terimplementasi di kelurahan mahakeret barat kota manado. Metode yang digunakan adalan metode penelitian kualitatif. Kata Kunci : Kebijakan, PKH, Covid 19