cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
KESMAS
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 25 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 1 (2022): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2022" : 25 Documents clear
Gambaran Kecukupan Mineral Mikro Pada Mahasiswa Semester Vi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Saat Pembatasan Sosial Masa Pandemi Covid-19 Adha, Tri Y.; Punuh, Maureen I.; Sanggelorang, Yulianty
KESMAS Vol 11, No 1 (2022): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mineral mikro sangat penting karena berperan dalam pembentukan antibodi untuk mengurangi angka kesakitan dan penyakit infeksi. Mahasiswa di tengah kegiatan daring dalam masa pandemi saat ini membutuhkan asupan makanan yang sehat, bergizi, dan seimbang, karena peran gizi yang dikonsumsi merupakan satu upaya pencegahan dalam menghadapi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kecukupan mineral mikro mahasiswa semester VI FKM UNSRAT saat pembatasan sosial masa pandemi COVID-19. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif, yang dilakukan di FKM UNSRAT pada bulan April 2020 sampai Februari 2021 dengan sampelnya sejumlah 128 responden. Alat ukur penelitian ini menggunakan formulir food record yang dilaksanakan dalam waktu 2 hari dan buku foto makanan. Hasil penelitiannya memperlihatkan jika mayoritas respondennya mempunyai tingkat kecukupan asupan besi yang kurang (89,8%), tingkat kecukupan asupan seng yang kurang (70,3%), tingkat kecukupan asupan tembaga yang cukup (53,1%), dan tingkat kecukupan asupan mangan yang cukup (74,2%). Kata Kunci: COVID-19; Kecukupan mineral mikro; Gizi; Mahasiswa ABSTRACTMicro minerals have a very important role in the formation of antibodies that can reduce morbidity and infectious diseases. In the middle of dense online activities during the current pandemic, students need healthy, nutritious, and balanced food intake. This because the role of nutrition that consumed by the students is one of the efforts to prevent the COVID-19.  The objective of this research was to determine the adequacy of micro minerals intake for 6th semester students of the FKM UNSRAT during the social restrictions of COVID-19 pandemic. This research is a descriptive study, which was conducted at the FKM UNSRAT, from April 2020 to February 2021 with 128 samples of respondents. The measuring instrument of this research used a food record form that conducted in 2 days and a food photo book. The results of this study indicate that most of the respondents had insufficient iron intake (89.8%) and insufficient zinc intake (70.3%). Adequate level of adequate intake of copper (53.1%), and adequate level of adequate intake of manganese (74.2%). Keywords: COVID-19; Adequacy of micro minerals; Nutrition; Students
Gambaran Perilaku Masyarakat Terhadap Adaptasi Kebiasaan Baru Pada Masyarakat Desa Waleure Kabupaten Minahasa Moniung, Millenia; Rahman, Asep; Maramis, Franckie
KESMAS Vol 11, No 1 (2022): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa adaptasi kebiasaan baru perilaku masyarakat di Desa Waleure Kabupaten Minahasa menerapkan anjuran pemerintahan dalam pencegahan penyebaran virus corona, seperti menggunakan masker saat berpergian, menjaga jarak dan mencucui tangan. Perubahan perilaku diikuti dengan tahapan pengetahuan, sikap dan tindakan. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran perilaku masyarakat terhadap adaptasi kebiasaan baru pada masyarakat desa Waleure Kabupaten Minahasa. Penelitian deskriptif dengan metode accidental sampling. Populasi dalam penelitian ini seluruh masyarakat yang ada di Desa Waleure dan sampel dalam penelitian ini sebagian dari populasi dengan menggunakan alat ukur kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar masyarakat desa Waleure sudah memiliki pengetahuan, sikap dan tindakan yang baiik di masa adaptasi kebiasaan baru. Kata kunci : Pengetahuan, sikap dan tindakan ABSTRACTThe adaptation period for new habits of behavior for the community in Waleure Village, Minahasa Regency implemented government recommendations in preventing the spread of the coronavirus, such as using masks when travelling, maintaining distance, and washing hands. Changes in behavior are followed by stages of knowledge, attitudes, and actions. The implementation of this study aims to be able to describe the behavior of the community towards the adaptation of new habits in the Waleure Village Community, Minahasa Regency. Descriptive research with the accidental sampling method. This study uses a population of all people in Waleure Village and the sample in this study is part of the population using a questionnaire measuring instrument. This study found that most of the community of the Waleure have good knowledge, attitudes, and actions during the adaptation period of new habits. Keywords : Knowledge, attitudes and actions 
Gambaran Faktor Lingkungan Sosial Dan Dukungan Sosial Dengan Kebiasaan Buang Air Besar Sembarangan Masyarakat Di Desa Raanan Lama Kecamatan Motolong Kabupaten Minahasa Selatan Sengkey, Omega Prisilia; Pinontoan, Odi R.; Warouw, Finny
KESMAS Vol 11, No 1 (2022): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masih banyaknya masyarakat yang berperilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di sungai dan sebagian masyarakat yang mempunyai jamban tetapi mengalirkannya ke kolam serta meminjam di jamban milik orang lain menjadi budaya sebagai turun temurun yang diajari atau dibiasakan oleh keluarganya. Tujuan penelitian yaitu mendapatkan gambaran tingkat pendidikan, pengetahuan, sikap, pendapatan ekonomi, dengan kebiasaan buang air besar sembarangan di Desa Raanan Lama Kecamatan Motoling Kabupaten Minahasa Selatan. Dan mendapatkan  gambaran  tentang  dukungan  sosial  dengan  kebiasaan  buang  air  besar  sembarangan  di  Desa  Raanan  Lama  Kecamatan  Motoling  Kabupaten  Minahasa  Selatan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif melalui wawancara mendalam secara langsung dengan melaksanakan protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19 yang diambil dari 6 informan masyarakat Desa Raanan Lama Kecamatan Motoling Kabupaten Minahasa Selatan. Hasil penelitian diperoleh masih di temukan masyarakat yang belum memenuhi syarat jamban dan belum memiliki jamban keluarga, ditemukan masyarakat yang masih buang air besar sembarangan dan ditemukan masyarakat yang hanya mengharapkan bantuan dari pemerintah untuk pembuatan jamban yang membuat masyarakat belum membuat jamban keluarga. Kata Kunci: faktor lingkungan sosial, dan dukungan sosial, dengan kebiasaan buang air besar sembarangan, Desa Raanan Lama Kecamatan Motoling Kabupaten Minahasa Selatan ABSTRACTThere are still many people who practice open defecation (BABS) in rivers and some people who have latrines but drain them into ponds and borrow in other people’s latrines have become a culture as hereditary which is taught or accustomed to by their families. The purpose of the study was to get an overview of the level of education, knowledge, attitudes, economic income, with the habit of open defecation in Raanan Lama Village, Motoling District, South Minahasa Regency. And get an idea about social support with open defecation habits in Raanan Lama Village, Motoling District, South Minahasa Regency. This research was conducted using qualitative methods through in-depth direct interviews by implementing health protocols during the Covid-19 pandemic taken from 6 community informants from Raanan Lama Village, Motoling District, South Minahasa Regency. The results obtained are still found in people who do not meet the requirements for latrines and do not have family latrines, people are found who still defecate openly and there are people who only expect assistance from the government for making latrines which makes people not yet build family latrines. Keywords: social environmental factors, and social support, with the habit of open defecation, Raanan Lama Village, Motoling District, South Minahasa Regency 
Studi Ekologi Obesitas Sentral Dengan Diabetes Melitus Pada Penduduk Usia Di Atas 15 Tahun Di Indonesia Rewasan, Mariana; Langi, F.L. Fredrik G.; Kalesaran, Angela F.C.
KESMAS Vol 11, No 1 (2022): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Melitus merupakan penyakit tidak menular yang menjadi penyebab utama kebutaan, gagal ginjal, serangan jantung, stroke dan amputasi tungkai bawah. Prevalensi Diabetes Melitus pada usia >15 tahun di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 2% dari tahun 2013 sampai tahun 2018. Obesitas adalah faktor risiko Diabetes Melitus yang paling penting untuk diperhatikan. Prevalensi obesitas sentral di Indonesia pada tahun 2007 yaitu 18,8%, kemudian mengalami kenaikan pada tahun 2013 yaitu 26,6%, dan tetap mengalami kenaikan pada tahun 2018 menjadi 31%. Melonjaknya angka kejadian Diabetes tipe 2 sangat terkait dengan obesitas sentral. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan obesitas sentral dengan Diabetes Melitus pada penduduk usia di atas 15 tahun di Indonesia. Desain studi ekologi menggunakan data agregat atau data sekunder dari Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah proporsi obesitas sentral dan Diabetes Melitus pada penduduk berusia >15 tahun yang datanya dikelompokkan menurut provinsi yang ada di Indonesia yaitu 34 provinsi. Analisis yang digunakan yaitu multivariat dengan menggunakan uji analisis regresi linier berganda. Hasil uji korelasi pearson antara obesitas sentral dan Diabetes Melitus memiliki nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0.64 yang menunjukkan derajat hubungan yang positif dengan kekuatan korelasi yang kuat. Hasil uji parsial (T) antara obesitas sentral dengan Diabetes Melitus menunjukkan nilai signifikansi (P Value) <0.05 yaitu 0.001, sehingga berdasarkan perbandingan tersebut maka obesitas sentral mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Diabetes Melitus, sedangkan variabel demografi (umur, jenis kelamin, jenis tempat tinggal) memiliki nilai signifikansi >0.05 sehingga tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan Diabetes Melitus. Hasil uji simultan (Uji F) menunjukkan nilai F hitung sebesar 2.16 dengan nilai signifikansi <0.05 yaitu 0.014 yang berarti bahwa obesitas sentral dan faktor demografi mempunyai pengaruh secara simultan terhadap Diabetes Melitus. Nilai koefisiensi determinan (R square) adalah 0.339 yang berarti bahwa obesitas sentral dan faktor demografi berpengaruh terhadap Diabetes Melitus sebesar 33.9%. Kata kunci: Obesitas Sentral, Diabetes Melitus ABSTRACTDiabetes Mellitus isia leading cause of blindness, kidney failure, heart attacks, strokes and lower limb amputations. The prevalence of Diabetes Mellitus at the age of >15 years in Indonesia has increased by 2% from 2013 to 2018. Obesity is the most important risk factor for Diabetes Mellitus to pay attention. The prevalence of central obesity in Indonesia in 2007 was 18.8%, then increased in 2013 to 26.6%, and continued to increase in 2018 to 31%. The soaring incidenceiofitypei2idiabetesiis strongly associatediwith central obesity. Theipurposeiofithisistudyiwasitoifind outitheirelationshipibetween central obesity with Diabetes Mellitus in population aged over 15 years in Indonesia. The design of the ecological study uses aggregate data or secondary data from Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018. Theipopulationiandisampleiinithisistudyiareithe proportion of central obesity and Diabetes Mellitus in the population aged >15 years whose data are grouped by province in Indonesia with a total 34 provinces. The analysis uses is multivariate using multiple liner regression analysis test. The results of the pearson correlation test between central obesity and Diabetes Mellitus have a correlation coefficient (r) of 0.64 which indicates a positive degree of relationship with a strong correlation strength. The results of the partial test (T test) between central obesity and Diabetes Mellitus showed a significance value (P Value) <0.05, which is 0.001, so that based on this comparison, central obesity had a significant effect on Diabetes Mellitus, while demographic variables (age, gender, type of place living) has a significance value >0.05 so it does not have a significant relationship with Diabetes Mellitus. Simultaneous test results (F test) show the calculated Fivalueiof 2.16 withiaisignificanceivalueiofi<0.05, which is 0.014, which means that central obesity and demographic factors have a simultaneous influence on diabetes mellitus. The value of the determinant coefficient (R square) is 0.339, which means that central obesity and demographic factors affect diabetes mellitus by 33.9%. Keywords: Central Obesity, Diabetes Mellitus 
Gambaran Higiene Dan Sanitasi Warung Makan Bubur Manado (Tinutuan) Di Kecamatan Langowan Utara Tunas, Misi Sucia; Sondakh, Ricky; Umboh, Jootje
KESMAS Vol 11, No 1 (2022): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pentingnya praktik higiene dan sanitasi, yang merupakan salah satu inisiatif untuk mencegah kontaminasi makanan. Higiene dan sanitasi dari makanan serta minuman merupakan upaya pencegahan yang memfokuskan kepada kegiatan dan yang perlu dilakukan untuk membersihkan makanan serta minuman dari semua bahaya yang dapat mengganggu kesehatan, dimulai sebelum diprosuksinya makanan, dilanjutkan melalui pengolahannya, penyimpanannya, dan transportasi, dan diakhiri dengan makanan dan minuman yang telah diproduksi siap untuk dikonsumsi oleh masyarakat umum atau konsumen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran higiene dan sanitasi warung makan bubur Manado (Tinutuan) di Kecamatan Langowan Utara. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Langowan Utara, dengan total populasi dan sampel 10 warung makan. Metode Penelitian ini adalah survei deskriptif. Variabel pada penelitian ini yaitu Higiene dan Sanitasi. Hasil penelitian ini mendapati bahwa secara keseluruhan warung makan yang ada di Kecamatan Langowan Utara belum memenuhi syarat Higiene dan Sanitasi. Karena batas layak higieen dan sanitasi warung makan yang memenuhi syarat bila jumlah skor = 685 dan dikatakan tidak memenuhi syarat bila jumlah skor <685. Oleh karena itu diharapkan kepada pemilik/penjamah makanan untuk dapat memperhatikan higiene dan sanitasi warung makan. Kata Kunci : Higiene, Sanitasi Warung Makan  ABSTRACTThe importance of hygiene and sanitation practices, which is one of the initiatives to prevent food contamination.  Hygiene and sanitation of food and beverages is a prevention effort that focuses on activities and what needs to be done to clean food and beverages from all hazards that can interfere with health, starting before food is produced, continued through its processing, storage, and transportation, and ends with food and beverages.  Drinks that have been produced are ready for consumption by the general public or consumers. The purpose of this study was to describe the hygiene and sanitation of a Manado porridge food stall (Tinutuan) in North Langowan District.  This research was conducted in North Langowan District, with a total population and sample of 10 food stalls.  Methods This research is a descriptive survey.  The variables in this study are Hygiene and Sanitation.  The results of this study found that overall the food stalls in North Langowan District did not meet the Hygiene and Sanitation requirements.  Because the limits for proper hygiene and sanitation are food stalls that meet the requirements if the total score = 685 and is said to be ineligible if the total score is <685.  Therefore, it is expected that the owner/food handler can pay attention to the hygiene and sanitation of food stalls. Keywords: Hygiene, Food Stall Sanitation

Page 3 of 3 | Total Record : 25


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol. 13 No. 1 (2024): VOLUME 13, NOMOR 1, Januari - Maret Vol. 12 No. 2 (2023): VOLUME 12, NOMOR 2, April - Juni 2023 Vol. 12 No. 1 (2023): VOLUME 12, NOMOR 1, Januari - Maret 2023 Vol. 11 No. 4 (2022): VOLUME 11, NOMOR 4, Oktober - Desember 2022 Vol. 11 No. 3 (2022): VOLUME 11, NOMOR 4, JULI 2022 Vol 11, No 2 (2022): VOLUME 11, NOMOR 2, JANUARI 2022 Vol 11, No 1 (2022): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2022 Vol 10, No 8 (2021): VOLUME 10, NOMOR 8, AGUSTUS 2021 Vol 10, No 7 (2021): VOLUME 10, NOMOR 7, JULI 2021 Vol 10, No 6 (2021): VOLUME 10, NOMOR 6, JUNI 2021 Vol 10, No 5 (2021): VOLUME 10, NOMOR 5, MEI 2021 Vol 10, No 4 (2021): VOLUME 10, NOMOR 4, APRIL 2021 Vol 10, No 3 (2021): VOLUME 10, NOMOR 3, MARET 2021 Vol 10, No 2 (2021): VOLUME 10, NOMOR 2, FEBRUARI 2021 Vol 10, No 1 (2021): VOLUME 10, NOMOR 1, JANUARI 2021 Vol 9, No 7 (2020): VOLUME 9, NOMOR 7, DESEMBER 2020 Vol 9, No 6 (2020): VOLUME 9, NOMOR 6, OKTOBER 2020 Vol 9, No 5 (2020): VOLUME 9, NOMOR 5, SEPTEMBER 2020 Vol 9, No 4 (2020): VOLUME 9, NOMOR 4, JULI 2020 Vol 9, No 3 (2020): VOLUME 9, NOMOR 3, MEI 2020 Vol 9, No 2 (2020): VOLUME 9, NOMOR 2, MARET 2020 Vol 9, No 1 (2020): VOLUME 9, NOMOR 1, JANUARI 2020 Vol 8, No 7 (2019): Volume 8, Nomor 7, NOVEMBER 2019 Vol 8, No 6 (2019): Volume 8, Nomor 6, Oktober 2019 Vol 8, No 5 (2019): Volume 8, Nomor 5, Juli 2019 Vol 8, No 4 (2019): Volume 8, Nomor 4, Mei 2019 Vol 8, No 3 (2019): Volume 8, Nomor 3, April 2019 Vol 8, No 2 (2019): Volume 8, Nomor 2, Maret 2019 Vol 8, No 1 (2019): Volume 8, Nomor 1, Januari 2019 Vol 7, No 6 (2018): Volume 7, Nomor 6, November 2018 Vol 7, No 5 (2018): Volume 7, Nomor 5, September 2018 Vol 7, No 4 (2018): Volume 7, Nomor 4, Juli 2018 Vol 7, No 3 (2018): Volume 7, Nomor 3, Mei 2018 Vol 7, No 1 (2018): Volume 7, Nomor 1, Januari 2018 Vol 6, No 4 (2017): Volume 6, Nomor 4, Juli 2017 Vol 6, No 3 (2017): Volume 6, Nomor 3, Mei 2017 Vol 6, No 2 (2017): Volume 6, Nomor 2, Maret 2017 Vol 5, No 1 (2016): Volume 5 Nomor 1, Januari 2016 Vol 4, No 2 (2015): Volume 4, Nomor 2, Maret 2015 Vol 4, No 1 (2015): Volume 4 No. 1 Januari 2015 Vol 3, No 1 (2014): VOLUME 3 NOMOR 1, Januari 2014 Vol 1, No 1 (2012): Volume 1, Nomor 1, Januari 2012 More Issue