cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
KESMAS
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 961 Documents
Gambaran Aktivitas Fisik Siswa Kelas XI Jurusan Kecantikan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri SMKN 3 Manado Saat Pembelajaran Jarak Jauh Astri Lyseria Losu; Maureen I. Punuh; Ester C. Musa
KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Vol. 11 No. 4 (2022): VOLUME 11, NOMOR 4, Oktober - Desember 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aktivitas fisik memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kebugaran, akan tetapi 23% orang dewasa di seluruh dunia (berusia 18 tahun ke atas) (pria 20%, wanita 27%) dan 81% remaja (usia 11-17) masih kurang melakukan aktivitas fisik seperti seharusnya, partisipasi mereka dalam aktivitas fisik masih termasuk kedalam kategori kurang aktif. Penurunan aktivitas fisik terutama terjadi pada usia siswa terutama pada mahasiswa yang sama sekali tidak ada pembelajaran pendidikan jasmani (penjas) ataupun pembelajaran aktivitas fisik, terkecuali pada program-program keolahragaan. Tujuan penelitian untuk mengetahui “Gambaran aktivitas fisik siswa kelas XI Jurusan Kecantikan sekolah menengah kejuruan negeri 3 manado saat pembelajaran jarak jauh”. Penelitian merupakan penelitian Survei deskriptif, dilaksanakan pada bulan Oktober sampai Desember 2021 pada siswa kelas XI Jurusan Kecantikan sekolah menengah kejuruan negeri 3 manado. Sampel yang digunakan sebesar 53 Siswi. Instrumen penelitian: kuesioner menggunakan aplikasi google form, International Physical Activity Questionare/IPAQ (Short Last 7 Days). Pengolahan data menggunakan Analisis Univariat. Hasil penelitian pada siswa kelas XI Jurusan Kecantikan sekolah menengah kejuruan negeri 3 manado berdasarkan IPAQ dan aktivitas yang paling sering adalah aktivitas fisik sedang yaitu sebesar 52,8%, ringan 41,5% dan berat 5,7%.  Kata kunci:Aktifitas Fisik, Pembelajaran Jarak Jauh  ABSTRACTPhysical activity has many health and fitness benefits, but 23% of adults worldwide (aged 18 years and over) (20% men, 27% women) and 81% of adolescents (ages 11-17) still lack physical activity. as it should be, their participation in physical activity is still included in the less active category. The decrease in physical activity mainly occurs at the age of students, especially in students who have absolutely no physical education learning or physical activity learning, except for sports programs. The purpose of the study was to determine "The description of the physical activity of class XI students of the Department of Beauty at the State Vocational High School 3 Manado during distance learning". This research is a descriptive survey research, carried out from October to December 2021 in class XI students of the Beauty Department at the State Vocational High School 3 Manado. The sample used is 53 students. Research instrument: questionnaire using google form application, International Physical Activity Questionnaire/IPAQ (Short Last 7 Days). Data processing using Univariate Analysis. The results of the research on class XI students of the Department of Beauty, State Vocational High School 3 Manado based on IPAQ and the most frequent activity was moderate physical activity, namely 52.8%, 41.5% light and 5.7% heavy. Keywords: Physical Activity, Distance Learning
Hubungan Antara Akses Media Pornografi dengan Tindakan Seksual Pranikah pada Peserta Didik di SMA Negeri 1 Motoling Gloria J. Rumondor; Chreisye K. F. Mandagi; Budi T. Ratag
KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Vol. 11 No. 4 (2022): VOLUME 11, NOMOR 4, Oktober - Desember 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pornografi diyakini sangat erat hubungannya dengan peningkatan rangsangan seksual yang terjadi pada remaja. Rangsangan seksual dari luar seperti film-film seks, sinetron, buku-buku bacaan dan majalah-majalah bergambar seksi serta pengamatan secara langsung terhadap perbuatan seksual, dapat mengakibatkan memuncaknya reaksi-reaksi seksual dan kematangan seksual yang lebih cepat pada diri remaja. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara akses media pornografi dengan tindakan seksual pranikah pada peserta didik di SMA Negeri 1 Motoling. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian survei analitik dengan rancangan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2021 - Agustus 2021 dengan jumlah sampel 107 peserta didik. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner online dalam bentuk google form. Pengolahan data menggunakan spss. Analisis data dalam penelitian ini yaitu analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian ini yaitu nilai P value 0,000 < 0,005 maka Hօ ditolak yang berarti terdapat hubungan antara Akses Media Pornografi dan Tindakan Seksual Pranikah. Saran dari penelitian ini pihak sekolah serta orang tua dapat bekerja sama dalam dalam hal pengawasan dan komunikasi yang baik agar anak dapat dibimbing, diarahkan serta diberi pemahaman yang baik tentang seksual pranikah agar mereka tidak terjerumus ke dalam tindakan seksual pranikah yang dapat merugikan diri mereka. Selain itu orang tua harus tegas mengawasi dan memberi batasan-batasan atau frekuensi penggunaan handphone sehari-hari. Kata kunci : Akses Media Pornografi, Tidakan Seksual Pranikah, Peserta Didik ABSTRACT Pornography is believed to be very closely related to the increase in sexual arousal that occurs in adolescents. Sexual stimulation from outside such as sex films, soap operas, reading books and magazines with sexy pictures as well as direct observation of sexual acts, can result in peaking sexual reactions and faster sexual maturity in adolescents. The purpose of this study was to determine the relationship between pornographic media access and premarital sexual acts in students at SMA Negeri 1 Motoling. This research method is a quantitative research using an analytical survey research design with a cross sectional study design. The sampling technique used was the total sampling technique. This research was conducted in April 2021 - August 2021 with a sample of 107 students. The research instrument used an online questionnaire in the form of a google form. Processing data using spss. Data analysis in this study is univariate analysis and bivariate analysis with  Chi-Square test. The results of this study are the P valueof 0.000 < 0.005 then Hօ rejected, which means that there is a relationship between access to pornographic media and premarital sexual acts. Suggestions from this study are the school and parents can work together in terms of supervision and good communication so that children can be guided, directed and given a good understanding of premarital sex so that they do not fall into premarital sexual acts that can harm themselves. In addition, parents must firmly supervise and provide limits or frequency of daily cellphone use.  Keywords: Access to Pornographic Media, Premarital Sexual Actions, Students 
Hubungan Riwayat Pemberian ASI Ekslusif dengan Status Gizi pada Anak Usia 12-59 Bulan di Puskesmas Modoinding Kabupaten Minahasa Selatan Nikita F. Wattimena; Maureen I. Punuh; Budi T. Ratag
KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Vol. 11 No. 4 (2022): VOLUME 11, NOMOR 4, Oktober - Desember 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perhatian orang tua diperlukan untuk status gizi pada usia 2-5 tahun (golden age). Nutrisi bayi dikonsumsi selama pertumbuhan dan perkembangan tetapi kekurangan dapat menyebabkan kerusakan permanen. Perkembangan otak terjadi dengan cepat dari usia 30 minggu hingga 18 bulan. Status gizi anak di bawah 5 tahun dapat dikategorikan baik atau buruk dengan membandingkan usianya dengan berat badan menurut pedoman World Health Organization (WHO). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran riwayat pemberian ASI Esklusif, gambaran status gizi pad anak usia 12-59 buln, hubungan riwyat pemberian ASI Eksklusif dengan status gizi. Penelitian ini menggunakan Cross Sectional Study dengan sampel sebanyak 100 dari 1015 anak usia 12-59 bulan. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah timbangan, microtoise dan kuesioner tentang riwayat pemberian ASI. Dari 100 sampel, didapat 30 sampel yang mendapatkan ASI secara eksklusif. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara riwayat pemberian ASI ekslusif dengan status gizi BB/U p=0,819, status gizi TB/U p=0,208, status gizi BB/TB p=0,852 (nilai p<0,005). Maka kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara riwayat pemberian ASI ekslusif dengan stats gizi BB/U, TB/U, dan BB/TB. Kata Kunci: Riwayat ASI Eksklusif, Status Gizi, Anak ABSTRACTParental attention is needed for nutritional status at the age of 2-5 years (Golden Age). Baby nutrients are consumed during growth and development but deficiency can because permanent damage. Brain development occurs rapidly from 30 weeks to 18 months of age. The nutritional status of children of 5 years can be categorized as good or bad by comparing their age with body weight according to World Health Organization (WHO) guidelines. The research was conducted with a Cross Sectional study with a sample of 100 children from 1015 children 12-59 months of age. The tool used in this research is a questionnaire about breast milk, scales, and microtoise. From 100 samples, 42 children got exclusively breast milk. The result showed that there was no relationship between history of exclusive breastfeeding and nutriotional status of BB/U p=0,470, nutritional status TB/U p=0,101, dan nutritional status BB/TB p=0,289 (nilai p>0,005). The conclusion is there is no relationship between history of breastfeeding and nutriotional status of BB/U, TB/U, and BB/TB. Keyword: History of Exclusive Breastfeeding, Nutritional Status, Children
Gambaran Pengetahuan dan Tindakan Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Pekerja di PT. Pertamina Geothermal Energi Lahendong Tahun 2021 Christmasday Joben Momongan; Odi Roni Pinontoan; Budi Ratag
KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Vol. 11 No. 4 (2022): VOLUME 11, NOMOR 4, Oktober - Desember 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecelakaan kerja dapat disebabkan oleh kurangnya pengetahuan maupun tindakan pekerja tentang teknologi keselamatan dan kesehatan kerja dilingkungan kerja. Berbagai cara dalam mengurangi angka kecelakaan kerja salah satunya yaitu dalam pengunaan Alat Pelindung Diri (APD). Pengetahuan dan tindakan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) merupakan variabel yang signifikan untuk mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan tindakan penggunaan Alat Pelindung Diri pada pekerja di PT. Pertamina Geothermal Energi Lahendong. Penelitian ini menggunakan metode survey deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pekerja di bagian perawatan (maintenance) yaitu sebanyak 40 pekerja menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian tentang pengetahuan menunjukkan responden (pekerja) di PT. Pertamina Geothermal Energi Lahendong memiliki pengetahuan baik sebanyak 31 responden (83,8%) dan pengetahuan cukup sebanyak 6 responden (16,2%). Sedangkan hasil penelitian tindakan menunjukkan bahwa semua responden berjumlah 37 (100%) orang memiliki tindakan yang sudah baik. Maka dapat disimpulkan pekerja di PT. Pertamina Geothermal Energi Lahendong memiliki pengetahuan dan tindakan yang baik tentang penggunaan APD. Kata Kunci: Pengetahuan, Tindakan, APD ABSTRACTWork mishaps can be brought by an absence of knowledge or actions of workers about word related security and wellbeing in the workplace. There are various ways of  the decreasing the quantity of work mishaps, one of which is the utilization of Personal Protective Equipment (PPE). Knowledge and action on the utilization of Personal Protective Equipment (PPE) are significant variables to forestall work and word related illnesses. The reason of this study is to depict the knowledge and actions of using Personal Protective Equipment for workers at PT. Pertamina Geothermal Energy Lahendong. This study uses a descriptive survey method. The populace in this study were all workers in the maintenance department, specifically 40 workers using a total sampling technique. The aftereffects of exploration on knowledge show that respondents (workers) at PT. Pertamina Geothermal Energi Lahendong has good knowledge of 31 respondents (83.8%) and sufficient knowledge of 6 respondents (16.2%). While the results of action research show that all respondents totaling 37 (100%) people have good actions. So it tends to be presumed that workers at PT. Pertamina Geothermal Energi Lahendong has good knowledge and actions regarding the use of PPE. Keywords: Knowledge, Action, PPE
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Perilaku Merokok Remaja di Desa Kayuuwi Satu Kecamatan Kawangkoan Barat Kabupaten Minahasa Juanly R. Sampe; Sulaemana Engkeng; Herdyo Munayang
KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Vol. 11 No. 4 (2022): VOLUME 11, NOMOR 4, Oktober - Desember 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja adalah suatu masa perubahan yang mencakup perubahan fisik maupun psikologis. Kehidupan sosial dan teman sebaya yang mengharuskan mereka memilih antara merokok bahkan minum alkohol atau tidak. Perilaku merokok pada remaja merupakan hal yang berdampak buruk, terlebih untuk Kesehatan. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap terhadap perilaku merokok remaja di Desa Kayuuwi Satu Kecamatan Kawangkoan Barat, Kabupaten Minahasa. Jenis penelitian yang digunakan kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi seluruh remaja yang berusia 15-18 tahun di Desa Kayuuwi Satu Kecamatan Kawangkoan Barat, Kabupaten Minahasa. Sampel yang diambil yaitu pada 44 remaja dengan teknik total sampling menggunakan kriteria inkusi dan kriteria ekskusi. Instrumen penelitian adalah kuesioner odan oalat otulis omenulis dengan analisiso datao menggunakano ujio Chi-Square. Adanya ohubungan oantara opengetahuan dan perilakuo merokoko dengan nilaio P value = 0,002 ( 0,05). Ada hubungano antarao sikap dengano perilakuo merokoko dengano nilaio p value = 0,000 ( 0,05). Dengan menarik kesimpulan, oterdapat ohubungan oantara opengetahuan dano sikapo terhadap operilaku omerokok. Katao Kuncio: Perilakuo Merokoko, Remaja ABSTRACTO Adolescence is a time of change thatt involves both physical and psychological change. Social life and peers who made them chose between smoking and even drinking alcohol or not. The behaviour of smoking in a teenager is a bad thing, especially for health. The purpose of research, to know the relationship of knowledge and attitude to teenager smoking behaviour in the village of Kayuuwi Satu sub-district west Kawangkoan, Minahasa. The type of research used is quantitative design sectional research. The entire population of 15-18 years olds in Kayuuwi Satu village, West Kawangkoan sub-district, Minahasa district. The sample taken 44 teenagers with social sampling techniques using the incuse criteria and excretion criteria. The research instruments are questionnaires and writing instruments with data analysis using the chi-square. There is a relationship tbetween tknowledge tand the behaviour of tsmoking twith P valuet = 0.002 ( 0.05). There is a relationship tbetween tattitude tand tsmoking behaviour with p valuet = 0.000 ( 0.05). Theret is a relationship tbetween tknowledge tand attitudes towards smokingt behaviour Keywords: smoking behaviour, teenagers
Analisis Penggunaan Masker di Masa Pandemi Covid 19 Pada Pria Kaum Bapa Gmim Kamang Suluun 3 di Desa Suluun Kecamatan Suluun Tareran Minahasa Selatan Gawina F. Marchel; Bernabas H. R. Kairupan; A. J.M. Rattu
KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Vol. 11 No. 4 (2022): VOLUME 11, NOMOR 4, Oktober - Desember 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebijakan mengenai upaya penanggulangan Covid-19 selain di Indonesia pemerintah di seluruh dunia juga mengeluarkan kebijakan yang bermacammacam, salah-satunya penggunaan masker oleh seluruh masyarakat merupakan upaya yang sudah disepakati di dunia dan dianjurkan sebagai metode dalam membatasi penularan komunitas oleh pembawa asimtomatik maupun prasimtomatik yang dapat menjadi pendorong utama cepatnya penularan. Tujuan penelitian Untuk menganalisis penerapan perilaku promosi (penggunaan masker) dan menganalisis hambatan terhadap perilaku dalam menggunakan masker. Jenis penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan, desain cross sectional. Tempat dilakukannya penelitian ini di Desa Suluun Kecamatan Suluun Tareran Minahasa Selatan dengan total sampel sebanyak 67 responden. Hasil penelitian yang di dapat dari kuesioner menunjukan bahwa penggunaan masker sudah baik mencapai 83,6% sedangkan hambatan terhadap perilaku dalam penggunaan masker masih tinggi di lihat dari hasil kuesioner terdapat 52,2% beralasan sudah kehabisan masker ketika keluar rumah dan 59,7% beralasan punya masker, tetapi malas menggunakan atau tidak nyaman jika di pakai di luar rumah.  Kata Kunci : Covid 19, Penggunaan Masker, Hambatatan ABSTRACTPolicies regarding efforts to deal with Covid-19 apart from in Indonesia, governments around the world have also issued various policies, one of which is the use of masks by the entire community, which is an effort that has been agreed upon in the world and is recommended as a method of limiting community transmission by asymptomatic and pre-symptomatic carriers that can cause infection. be the main driver of the rapid transmission. The purpose of the study was to analyze the application of promotional behavior (use of masks) and analyze barriers to behavior in using masks. This type of research is quantitative by using a cross sectional design. The place of this research was in Suluun Village, Suluun District, Tareran, South Minahasa with a total sample of 67 respondents. The results obtained from the questionnaire showed that the use of masks was good at 83.6% while the barriers to behavior in the use of masks were still high. From the questionnaire results, 52.2% reasoned that they had run out of masks when leaving the house and 59.7% reasoned. have a mask, but are lazy to use or uncomfortable when used outside the house. Keywords: Covid 19, Use of Masks, Barriers
Pengetahuan dan Sikap tentang Bahaya Minuman Keras pada Pemuda Kleak Kota Manado Rifky R.M. Namotemo; Sulaemana Engkeng; Asep Rahman
KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Vol. 11 No. 4 (2022): VOLUME 11, NOMOR 4, Oktober - Desember 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengetahuan merupakan hasil mengetahui seseorang terjadi melalui indera setelah melihat, mendengar atau membaca sesuatu. Pengetahuan merupakan persepsi seseorang, dari hasil mengetahui tentang sesuatu melalui indera pendengar, pelihat, peraba dll. Sikap adalah reaksi seseorang terhadap beberapa objek yang terjadi sehubungan dengan pendapat atau faktor emosional. Sikap merupakan hal  terpenting dalam psikologi sosial  yang didalamnya ada unsur   sikap   sebagai   seseorang atau lebih dari satu orang. Alkohol adalah salah satu minuman dalam kelompok obat-obatan yang mengandung alkohol dengan konsentrasi alkohol yang tinggi. Alkohol yang ada dalam alkohol adalah etil alkohol atau etanol. Alkohol adalah bahan kimia yang dinikmati kebanyakan orang selain nikotin (ditemukan dalam rokok) dan kafein (ditemukan dalam kopi). Konsumsi alkohol merupakan sikap yang tidak baik. Sikap yang tidak baik biasanya terjadi pada masa remaja yang dipicu oleh beberapa faktor yang mendorong. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui pengetahuan dan sikap tentang bahaya miras pada pemuda Kleak di Kota Manado. Penelitian ini merupaka  penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada pemuda GMIM Kleak Kota Manado. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, hasil analisis statistik deskriptif pengetahuan diperoleh nilai data oblique 0,0236 dan data program 0,922 yang berarti pengetahuan remaja berdistribusi normal, karena hasil analisis statistik deskriptif sikap menghasilkan data yang miring. nilai 0,136 dan data kurtoris 0,146 yang berarti bahwa sikap remaja berdistribusi normal. pemuda Kleak Manado mempunya sikap dan pengetahuan yang baik.  Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Minuman Keras ABSTRACTKnowledge the result of knowing someone happens through the senses after seeing, hearing or reading something. Knowledge is a person’s perception, from the results of knowing about something through the senses of hearing, seeing, touching etc. Attitude is a person’s reaction to some object that occurs in connection with an opinion or emotional factor. Attitude is the most important thing in social psychology in which there is an element of attitude as a person or more than one person. Alcohol is one of the drinks in the group of drugs that contains alcohol with a high alcohol concentration. The alcohol present in alcohol is ethyl alcohol or ethanol. Alcohol is a chemical that most people enjoy in addition to nicotine (found in cigarettes) and caffeine (found in coffee). Alcohol consumption is a bad attitude. Bad attitude usually occurs in adolescence which is triggered by several encouraging factors. The purpose of this study was to determine the knowledge and attitudes about dangers of alcohol in Kleak youth in Manado City. This research is a quantitative research with descriptive approach. This study was conducted on the youth of GMIM Kleak, Manado City. Based on the research done, the results of the descriptive statistical analysis of the knowledge obtained are the oblique data value of 0.0236 and program data of 0.922, which means the youth's  knowledge is years are normally distributed, because as the results of a descriptive statistical analysis of attitudes produce biased data. The value is 0.136 and the kurtoris data is 0.146, which means that the attitudes of adolescents are normally distributed. Kleak Manado youth have good attitudes and knowledge. Keywords: Knowledge, Attitude, Liquor
Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap dengan Screen Time pada Peserta Didik di SMP Kristen Taraitak Kecamatan Langowan Utara Kabupaten Minahasa Liviani Meysi Arina; A M J Rattu; Febi K. Kolibu
KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Vol. 11 No. 4 (2022): VOLUME 11, NOMOR 4, Oktober - Desember 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemudahan teknologi yang ditawarkan disaat ini membantu dalam memberikan informasi dan menjalin hubungan dengan orang lain. Perilaku peserta didik yang menghabiskan waktu di depan layar media elektronik lebih dari 2 jam dapat mengalami masalah waktu tidur, depresi, kecemasan, perilaku hidup sendentary, dan terpapar oleh konten yang agresif. Pengetahuan dan sikap merupakan faktor-faktor yang dapat memengaruhi tindakan peserta didik dalam menggunakan media elektronik. Tujuan penelitian ini yaitu Untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan screen time pada peserta didik di SMP Kristen Taraitak. Penelitian dilakukan dengan desain studi potong lintang, berlokasi di SMP Kristen Taraitak. Sampel penelitian yaitu peserta didik dengan jumlah keseluruhan  75 peserta didik, pada bulan Agustus 2020 sampai April 2021. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan uji chi ssquare. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa sebanyak 81,3% peserta didik menghabiskan waktu di depan layar media elektronik lebih dari dua jam. Untuk pengetahuan diketahui bahwa sebanyak 49,3% peserta didik berada pada kategori tingkat pengetahuan kurang baik dan hasil uji dua variabel pengetahuan dengan screen time nilai ρ value 0,033. Untuk sikap diketahui bahwa 45,3% peserta didik memiliki sikap yang kurang baik, dengan hasil uji dua vatiabel sikap dengan screen time nilai ρ value 0,498. Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan screen time. Tidak terdapat hubungan antara sikap dengan screen time pada peserta didik di SMP Kristen Taraitak Kecamatan Langowan Utara Kabupaten Minahasa. Kata Kunci: Pengetahuan, sikap, screentime ABSTRACTThe ease of technology offered at this time helps in providing information and establishing relationships with other people. The behavior of students who spend time in front of electronic media screens for more than 2 hours can experience sleep problems, depression, anxiety, sedentary life behavior, and bullae exposure to aggressive content. Knowledge and attitudes are factors that can influence the actions of students in using electronic media. The purpose of this study is to analyze the relationship between knowledge and attitudes with screen time on students at Taraitak Christian Middle School. This research was conducted with a cross-sectional design, which was conducted at Taraitak Christian Middle School. The research sample was students with a total of 75 students, which was conducted from August 2020 to April 2021. The research data were analyzed using the chi s-square test. Based on the results of the analysis, it is known that as many as 81.3% of students spend more than two hours in front of electronic media screens. For knowledge, it is known that 49.3% of students are in the category of poor knowledge level and the results of the test of two knowledge variables with a screen time of value of 0.033. For attitude, it is known that 45.3% of students have a bad attitude, with the results of the two attitude variables test with a screen time of value of 0.498. There is a significant relationship between knowledge and screen time. There is no relationship between attitudes and screen time on students at Taraitak Christian Middle School, North Langowan District, Minahasa Regency. Keywords: Knowledge, Attitude, Screentime
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Kecelakaan Kerja Tertusuk Jarum Suntik pada Perawat di Rumah Sakit Anugerah Tomohon Brela Andreana Motulo; Paul A.T Kawatu; Eva M. Mantjoro
KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Vol. 11 No. 4 (2022): VOLUME 11, NOMOR 4, Oktober - Desember 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecelakaan kerja berupa luka tusuk benda tajam merupakan masalah kesehatan kerja yang umum dihadapi oleh tenaga kesehatan khususnya perawat. Luka tertusuk jarum berisiko dapat mengakibatkan  penyakit menular seperti HIV, Hepatitis B dan penyakit lainnya. Maka diperlukan pelatihan dan pengawasan serta perkembangan ilmu kesehatan dalam penanganan kejadian kecelakaan kerja tertusuk jarum suntik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Pengetahuan dan sikap terhadap kecelakaan kerja tertusuk jarum suntik pada perawat yang dilaksanakan di Rumah sakit anugerah tomohon pada bulannovember-desember 2021. Metode penelitian ini deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini mengunakan Sampel sebanyak 104 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuisioner. Pada penelitian ini ditemukan tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan terhadap kecelakaan kerja tertusuk jarum suntik dengan nilai p 0,132. Kemudian terdapat hubungan antara sikap terhadap kecelakaan kerja tertusuk jarum suntik dengan nilai p 0,01. Kata Kunci : luka tusuk jarum suntik, pengetahuan, sikap ABSTRACTWork accidents in the form of sharp objects are a health problem faced by health workers, especially nurses. Needle stick wounds are at risk of causing infectious diseases such as HIV, Hepatitis B and other diseases. Therefore, training and supervision are needed as well as the development of health sciences in handling the incidence of needle stick accidents. This study aims to determine the relationship between knowledge and attitudes towards needle stick injuries in nurses at the Grace Tomohon Hospital in November-December 2021. The research method is quantitative descriptive with a cross sectional research design. This study used a sample of 104 respondents by using a sampling technique that is total sampling. The instrument in this study used a questionnaire. In this study, there was no significant relationship between knowledge and work accidents with needle sticks, which was found with a p value of 0.132. Then there is a relationship between attitudes towards needle stick accidents with p 0.01. Keywords: Needle stick injury, knowledge, attitude
Gambaran Perilaku Masyarakat Terhadap Pencegahan Covid-19 di Kelurahan Melonguane Kabupaten Kepulauan Talaud Devi N. Binambuni; Ardiansa A.T. Tucunan; Asep Rahman
KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Vol. 11 No. 4 (2022): VOLUME 11, NOMOR 4, Oktober - Desember 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit infektif dimana Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) menjadi penyebabnya. Perilaku adalah respon atau feedback setiap orang atau individu pada stimulus/rangsangan luar dan dari dalam diri. Pada saat melakukan pencegahan COVID-19, setiap orang mempunyai perilaku yang berbeda-beda. Cara-cara pencegahan COVID-19 diwujudkan dengan memberlakukan protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan dengan pembersih tangan di bawah air mengalir atau memakai hand sanitizer, memperhatikan jarak dengan orang lain minimal 2 meter, hindari kontak tangan dengan mata, mulut, dan hidung dengan tangan yang tidak bersih, mengaplikasikan etika saat batuk, menggunakan disinfektan untuk membersihkan permukaan benda-benda yang ada di sekitar, konsumsi makanan dengan gizi seimbang, serta beraktifitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran perilaku masyarakat terhadap pencegahan COVID-19 di Kelurahan Melonguane Kabupaten Kepulauan Talaud. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Melonguane Kabupaten Kepulauan Talaud selama bulan Oktober- November 2021 dengan responden berjumlah 91 orang. Hasil dari penelitian ini antara lain pengetahuan masyarakat terhadap pencegahan COVID-19 berkategori baik sebesar 85,7%, sikap masyarakat terhadap pencegahan COVID-19 sebesar 89,0% dan tindakan pencegahan COVID-19 dari masyarakat sebesar 82,4% dalam kategori baik. Sehingga kesimpulan dari penelitian ini yaitu perilaku masyarakat terhadap pencegahan COVID-19 di Kelurahan Melonguane Kabupaten Kepulauan Talaud dalam katgeori baik. Kata Kunci: Coronavirus, Perilaku, Masyarakat ABSTRACTCoronavirus Disease 2019 (COVID-19) is an infective disease in which Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) is the cause. Behavior is a person's response or feedback to external and internal stimuli. When it comes to preventing COVID-19, everyone has a different behavior. Ways to prevent COVID-19 are realized by implementing health protocols, namely wearing masks, washing hands with hand sanitizer under running water or using hand sanitizers, paying attention to a distance of at least 2 meters from other people, avoiding hand contact with eyes, mouth and nose with unclean hands, apply etiquette when coughing, use disinfectants to clean the surfaces of objects around them, eat balanced nutrition, and do physical activities. This study aims to obtain an overview of community behavior towards COVID-19 prevention in Melonguane Village, Talaud Islands Regency. This research was conducted in Melonguane Village, Talaud Islands Regency during October-November 2021 with 91 respondents. The results of this study include public knowledge of the prevention of COVID-19 in the good category of 85.7%, the attitude of the community towards the prevention of COVID-19 by 89.0% and the prevention of COVID-19 from the community by 82.4% in the good category. So the conclusion of this study is that the behavior of the community towards the prevention of COVID-19 in Melonguane Village, Talaud Islands Regency is in a good category. Keywords: Coronavirus, Behavior, Society

Filter by Year

2012 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 13 No. 1 (2024): VOLUME 13, NOMOR 1, Januari - Maret Vol. 12 No. 2 (2023): VOLUME 12, NOMOR 2, April - Juni 2023 Vol. 12 No. 1 (2023): VOLUME 12, NOMOR 1, Januari - Maret 2023 Vol. 11 No. 4 (2022): VOLUME 11, NOMOR 4, Oktober - Desember 2022 Vol. 11 No. 3 (2022): VOLUME 11, NOMOR 4, JULI 2022 Vol 11, No 2 (2022): VOLUME 11, NOMOR 2, JANUARI 2022 Vol 11, No 1 (2022): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2022 Vol 10, No 8 (2021): VOLUME 10, NOMOR 8, AGUSTUS 2021 Vol 10, No 7 (2021): VOLUME 10, NOMOR 7, JULI 2021 Vol 10, No 6 (2021): VOLUME 10, NOMOR 6, JUNI 2021 Vol 10, No 5 (2021): VOLUME 10, NOMOR 5, MEI 2021 Vol 10, No 4 (2021): VOLUME 10, NOMOR 4, APRIL 2021 Vol 10, No 3 (2021): VOLUME 10, NOMOR 3, MARET 2021 Vol 10, No 2 (2021): VOLUME 10, NOMOR 2, FEBRUARI 2021 Vol 10, No 1 (2021): VOLUME 10, NOMOR 1, JANUARI 2021 Vol 9, No 7 (2020): VOLUME 9, NOMOR 7, DESEMBER 2020 Vol 9, No 6 (2020): VOLUME 9, NOMOR 6, OKTOBER 2020 Vol 9, No 5 (2020): VOLUME 9, NOMOR 5, SEPTEMBER 2020 Vol 9, No 4 (2020): VOLUME 9, NOMOR 4, JULI 2020 Vol 9, No 3 (2020): VOLUME 9, NOMOR 3, MEI 2020 Vol 9, No 2 (2020): VOLUME 9, NOMOR 2, MARET 2020 Vol 9, No 1 (2020): VOLUME 9, NOMOR 1, JANUARI 2020 Vol 8, No 7 (2019): Volume 8, Nomor 7, NOVEMBER 2019 Vol 8, No 6 (2019): Volume 8, Nomor 6, Oktober 2019 Vol 8, No 5 (2019): Volume 8, Nomor 5, Juli 2019 Vol 8, No 4 (2019): Volume 8, Nomor 4, Mei 2019 Vol 8, No 3 (2019): Volume 8, Nomor 3, April 2019 Vol 8, No 2 (2019): Volume 8, Nomor 2, Maret 2019 Vol 8, No 1 (2019): Volume 8, Nomor 1, Januari 2019 Vol 7, No 6 (2018): Volume 7, Nomor 6, November 2018 Vol 7, No 5 (2018): Volume 7, Nomor 5, September 2018 Vol 7, No 4 (2018): Volume 7, Nomor 4, Juli 2018 Vol 7, No 3 (2018): Volume 7, Nomor 3, Mei 2018 Vol 7, No 1 (2018): Volume 7, Nomor 1, Januari 2018 Vol 6, No 4 (2017): Volume 6, Nomor 4, Juli 2017 Vol 6, No 3 (2017): Volume 6, Nomor 3, Mei 2017 Vol 6, No 2 (2017): Volume 6, Nomor 2, Maret 2017 Vol 5, No 1 (2016): Volume 5 Nomor 1, Januari 2016 Vol 4, No 2 (2015): Volume 4, Nomor 2, Maret 2015 Vol 4, No 1 (2015): Volume 4 No. 1 Januari 2015 Vol 3, No 1 (2014): VOLUME 3 NOMOR 1, Januari 2014 Vol 1, No 1 (2012): Volume 1, Nomor 1, Januari 2012 More Issue