cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
KESMAS
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 961 Documents
Hubungan Antara Beban Kerja dan Kelelahan Kerja dengan Stres Kerja Tenaga Kesehatan pada Masa Pandemi Covid-19 di Puskesmas Bandar Khalipah Kabupaten Deli Serdang Elma P. Tonapa; Paul A.T Kawatu; Nova H. Kapantow
KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Vol. 11 No. 4 (2022): VOLUME 11, NOMOR 4, Oktober - Desember 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tenaga Kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan, salah satunya puskesmas, bekerja semaksimal mungkin selama masa pandemi untuk penanganan Covid-19. Fenomena ini menyebabkan beban kerja yang diperoleh meningkat dan tenaga kesehatan sering mengalami kelelahan. Jika hal ini terus-menerus terjadi dapat memicu munculnya stres di tempat kerja. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara beban kerja dan kelelahan kerja dengan stres kerja pada tenaga kesehatan di Puskesmas Bandar Khalipah Kabupaten Deli Serdang yang bekerja di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional study. Sampel penelitian berjumlah 52 orang dan pengukuran variabel menggunakan instrumen yaitu kuesioner Depression, Anxiety, and Stress Scale (DASS 21), NASA-TLX, dan kuesioner alat ukur perasaan kelelahan kerja (KAUPK2). Analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat memakai uji korelasi Pearson dengan nilai signifikansi p<0,05. Hasil analisis memperlihatkan adanya hubungan signifikan antara beban kerja dengan stres kerja (p value=0,000) dan adanya hubungan signifikan antara kelelahan kerja dengan stres kerja (p value=0,000). Saran kepada tenaga kesehatan dapat memanfaatkan waktu istirahat semaksimal mungkin dan melakukan relaksasi tubuh. Kepada pihak pimpinan diharapkan dapat menempatkan tenaga kesehatan sesuai dengan tupoksinya dan melakukan pemantauan SDM yang ada agar beban kerja yang diterima tenaga kesehatan optimal. Kata Kunci: Stres Kerja, Beban Kerja, Kelelahan Kerja ABSTRACTHealth workers in health care facilities, one of it public health center, work as much possible in handling Covid-19. This phenomena causes the workload obtained increase and health workers often experincing fatigue. If this continues happen, it can trigger increased stress. This research’s purpose is to determine whether there is a relationship between workload and work fatigue with work stress on health workers who work during the Covid-19 pandemic at the Bandar Khalipah Public Health Center, Deli Serdang Regency. This research uses an analytical observational research method, cross sectional study, and the sample amounted to 52 people. The research instrument is Depression, Anxiety and Stress Scale (DASS 21), NASA-TLX, questionnaire tool for measuring feelings of work fatigue (KAUPK2). Data analysis includes univariate analysis and bivariate analysis using Pearson correlation test with p value <0,05. Research results show that there is a significant relationship between workload and work stress (p value=0,000) and a significant relationship between work fatigue and work stress (p value = 0,000). Suggestions for health workers are to take advantage of the rest time as much as possible and to do body relaxation. Suggestions for the head of Puskesmas Bandar Khalipah are to place the health workers in accordance with their functions and monitoring the existing human resources so that the health workers could receive optimal workload. Keywords: Work Stress, Workload, Work Fatigue
Gambaran Kecukupan Mineral Makro pada Tenaga Pendidik dan Kependidikan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Selama Masa Pandemi Covid-19 Astriani Bawoleng; Marsella .D. Amisi; Yulianty Sanggelorang
KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Vol. 11 No. 3 (2022): VOLUME 11, NOMOR 4, JULI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minerali makro adalahi mineral yangi dibutuhkani tubuh dalami jumlahi lebih dari 100 mg isehari, yangi termasuk mineral makroi antarai lain natrium, klorida, ikalium, kalsium, ifosfor, imagnesium. Salahi satu cara untuki mencegah ipenularan Covid-19 yaitui dengan mengonsumsii gizi yangi seimbang sertai memperbanyaki konsumsii sayur dani buah, karena kandungani vitamin dan minerali di dalami sayur dan buahi dapat memperkuati sistem imuni tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuki mengetahuii gambarani kecukupan mineral makroi pada tenagai pendidik dan kependidikani Fakultas Kesehatani Masyarakat Universitasi Sam Ratulangii selama masai pandemii Covid-19. Penetian inii bersifati deskriptif, yangi dilaksanakani pada bulani Juli 2020 - Novemberi 2021, di Fakultasi Kesehatani Masyarakati Universitasi Sam Ratulangi dengani jumlah sampeli sebanyak 40 iresponden. Alat ukur penelitiani ini menggunakan kuesioner iformulir food record dalam 2x24 jam Analisis data yang dilakukan yaitu analisis univariat. Analisis univariat dilakukan tiap variabel dari hasil penelitian ini untuk menggambarkan karakteristik umum responden dan kecukupan mineral imakro tenagai pendidiki dan ikependidikan Fakultasi Kesehatani Masyarakati Universitasi Sami Ratulangi saat pembatasani sosial pandemii Covid-19. Hasil Penelitiani ini menunjukkani bahwai paling banyak respondeni memilikii asupani natrium ikurang yaitui sebanyaki 82%, kalium  90%, kalsium 87% dan magnesium 55%. Berbeda dengan fosfor paling banyak responden yang memiliki asupan fosfor yang lebih yaitu sebanyak 45,5%.  Kata Kunci : Kecukupan Mineral Makro, Tenaga Pendidik dan Kependidikan, COVID-19 ABSTRACKBawoleng, Astriani. Overview of Macro Mineral Adequacy in Educators and Educational  Personnel ofi thei Facultyi of Public Health, Sam Ratulangi University During the Covid-19 Pandemic Period. Essay. [Public Health of Sam Ratulangi University in 2021.Supervisor : (I) dr. Marsella.D.Amisi, M.Gizi, (II) Yulianty Sanggelorang, SKM, MPHMacro minerals are minerals that the body needs in amounts of more than 100 mg a day, which include macro minerals, including sodium, chloride, potassium, calcium, phosphorus, magnesium. One way to prevent the transmission of Covid-19 is to eat a balanced diet and increase the consumption of vegetables and fruit, because the vitamins and minerals in vegetables and fruit can strengthen the body's immune system. The purpose of this study was to describe the adequacy of macro minerals in educators and education at the Faculty of Public Health, Sam Ratulangi University during the Covid-19 pandemic. This research is descriptive in nature, which was carried out in July 2020 - November 2021, at the Faculty of Public Health, Sam Ratulangi University with a total sample of 40 respondents. The measuring instrument of this research used a food record form questionnaire in 2x24 hours. Data analysis was carried out, namely univariate analysis. Univariate analysis was carried out for each variable from the results of this study to describe the general characteristics of respondents and the adequacy of macro minerals for educators and education staff at the Faculty of Public Health, Sam Ratulangi University during the Covid-19 pandemic social restrictions. The results of this study indicate that the most respondents have a reduced intake of sodium as much as 82%, potassium 90%, calcium 87% and magnesium 55%. In contrast to phosphorus, most of the respondents had more phosphorus intake, which was 45.5%. Keywords: Macro Mineral Adequacy, Educators and Education Personnel, COVID-19
Gambaran Pengetahuan dan Sikap Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Nelayan di Kecamatan Essang Kabupaten Kepulauan Talaud Junaldi Marasut; Paul A. T. Kawatu; Jeini E. Nelwan
KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Vol. 11 No. 3 (2022): VOLUME 11, NOMOR 4, JULI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penangkapan ikan komersial tetap menjadi salah satu pekerjaan paling beresiko di dunia. Nelayan dapat menghadapi banyak masalah kesehatan dan keselamatan. Keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain variabel perilaku, pengetahuan, sikap, pendidikan, pengalaman kerja, dan usia. Penelitian ini bermaksud untuk mendeskripsikan pengetahuan dan sikap nelayan tentang K3 di Kecamatan Essang Kabupaten Kepulauan Talaud, jenis penelitian ini ialah penelitian kualitatif dengan desain penelitian survei deskriptif, dengan populasi 51 orang dengan sampel 30 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan pengisian kuesioner. Hasil dari penelitian ini merumuskan bahwa nelayan yang memiliki pengetahuan tinggi sebanyak 46,7% dan nelayan yang mempunyai pengetahuan kurang sebanyak 53,3%. Nelayan yang mempunyai sikap baik jumlahnya 20% dan yang mempunyai sikap cukup baik 80%. Nelayan yang pernah mengalami jenis kecelakaan kerja ringan seperti terpeleset saat bekerja sebanyak 97,7%, terjatuh dari kapal sebanyak 26,7%, kehabisan bahan bakar 73,3%, tergores saat bekerja 100%, mengalami tabrakan dengan kapal lain sebanyak 6,7%, kebocoran air di lambung kapal sebanyak 56,7%, kehabisan bahan makanan sebanyak 56,7% dan tersangkut jaring ikan sebanyak 33,3%. Nelayan yang pernah mengalami jenis kecelakaan kerja sedang seperti hanyut sebanyak 53,3%, mengalami kapal karam 43,3%, mati mesin di tengah laut sebanyak 90%, mengalami luka bakar sebanyak 13,3% terkena ledakan 3,3% dan menghadapi angin topan sebanyak 90%. Nelayan yang pernah mengalami jenis kecelakaan kerja berat seperti patah tulang sebanyak 10%. Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Nelayan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja ABSTRACTCommercial fishing remains one of the most risky occupations in the world. Fishers can face many health and safety problems. Occupational safety and health in the workplace is influenced by various factors, including behavioral variables, knowledge, attitudes, education, work experience, and age. This study intends to describe the knowledge and attitudes of fishermen about K3 in District Essang Talaud Islands, this type of research is qualitative research with design, descriptive survey research with a population of 51 people with a sample of 30 respondents.collected Data through interviews and questionnaires.The results of this study formulate that fishermen who have high knowledge are 46.7% and fishermen who have less knowledge are 53.3%. The number of fishermen who have a good attitude is 20% and those who have a fairly good attitude are 80%. Fishermen who have experienced minor work accidents such as slipping while working as many as 97.7%, falling from a ship as much as 26.7%, running out of fuel 73.3%, getting scratched while working 100%, experiencing collisions with other ships as much as 6.7 %, 56.7% of water leaks in the hull, 56.7% ran out of food and 33.3% got caught in fishing nets. Fishermen who have experienced moderate work accidents such as drifting as much as 53.3%, experiencing shipwrecks 43.3%, engine failure in the middle of the sea as much as 90%, experiencing burns as much as 13.3%, being hit by a 3.3% explosion and facing the wind hurricane as much as 90%. Fishermen who have experienced types of severe work accidents such as broken bones are as much as 10%. Keywords: Knowledge, Attitude, Fishermen, Occupational Health and Safety
Gambaran Mutu Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Bailang Kota Manado Marshella Maameah; Adisti A. Rumayar; Chreisye K.F. Mandagi
KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Vol. 11 No. 3 (2022): VOLUME 11, NOMOR 4, JULI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat memiliki kebutuhan akan pelayanan kesehatan dalam meningkatkan derajat kesehatan baik dilakukan individu ataupun kelompok di organisasi dalam memelihara kesehatan tubuh, mencegah terjangkit penyakit (Korompis, 2018).  Pelayanan yang bermutu merupakan salah satu syarat pelayanan kesehatan.  Dalam mengukur mutu jasa digunakan model Serqual (kualitas pelayanan) yang merupakan dasar konsep penelitian dimensi Rater. Lima dimensi mutu adalah Reliabilitas, Jaminan, Bukti Fisik, Empati dan Ketanggapan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan mutu jasa pelayanan kesehatan di Puskesmas Bailang. Metode penelitian kuantitatif, desain deskriptif. Penelitian dilakukan di Puskesmas Bailang dan waktu pelaksanaannya Juli-November 2021. Respondennya adalah pasien yang berkunjung ke Puskesmas Bailang. Menggunakan teknik purposive sampling, diambil 100 responden yang telah memenuhi kriteria sampel yang diperoleh melalui pengisian kuesioner. Analisis data digunakan analisis univariat. Hasil penelitian ini di dapatkan responden dengan kategori baik adalah reliabilitas 77 (77,0%), jaminan 96 (96,0%), bukti fisik 74 (74,0%), empati 96 (96,0%), dan daya tanggap 95 (95,0%). Maka dari penelitian ini responden sebagian besar menyatakan mutu jasa pelayanan kesehatan di Puskesmas Bailang sudah baik. Kata Kunci: Mutu Jasa Pelayanan ABSTRACTThe community needs health services to improve health status, both individually and in groups in organizations in maintaining a healthy body, preventing disease (Korompis, 2018). Quality service is one of the requirements for health services. In measuring service quality, the Serqual model (quality of service) is used which is the basis of the concept of Rater dimension research. The five dimensions of quality are Reliability, Assurance, Physical Evidence, Empathy and Responsiveness. This study aims to describe the quality of health services at the Bailang Health Center. Quantitative research methods, descriptive design. The study was conducted at the Bailang Health Center and the implementation time was July-November 2021. The respondents were patients who visited the Bailang Health Center. By using purposive sampling technique, 100 respondents were taken who met the sample criteria obtained through filling out a questionnaire. Data analysis used univariate analysis. The results of this study found that respondents with good categories were reliability 77 (77.0%), assurance 96 (96.0%), physical evidence 74 (74.0%), empathy 96 (96.0%), and responsiveness 95 (95.0%). So from this study, the majority of respondents stated that the quality of health services at Bailang Health Center was good. Keywords: Quality of Service
Literature Review: Gambaran Risiko Kesehatan pada Masyarakat akibat Paparan Gas Karbon Monoksida (CO) Vriska V. Rambing; Jootje M.L Umboh; Finny Warouw
KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Vol. 11 No. 3 (2022): VOLUME 11, NOMOR 4, JULI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karbon Monoksida merupakan pembunuh tersembunyi (the silent killer) yang tidak berwarna dan tidak berbau, namun bersifat racun juga yang merupakan polutan utama dari emisi kendaran bermotor yang berdampak buruk bagi kesehatan manusia. Adapun dilakukan penelitian ini yaitu bertujuan untuk mengetahui risiko kesehatan yang terjadi akibat paparan gas karbon monoksida pada masyarakat. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi literatur atau literatur review. Sumber pustaka yang dilakukan dalam Menyusun studi literatur ini melalui database website Google Scholar. Hasil berdasarkan review dari 10 jurnal yaitu paparan akibat gas karbon monoksida (CO) dapat ditandai dengan adanya gejala atau tanda-tanda ringan, seperti pusing, sakit kepala dan mual, nyeri dada, sesak nafas. Keadaan lebih berat yang dirasakan seperti menurunnya kemampuan gerak pada tubuh manusia, gangguan system kardiovaskuler, serangan jantung sampai pada kematian. Sehingga menjadi saran bagi pemerintah dan masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan juga dengan menggunakan alat pelindung diri berupa masker selain dapat mengurangi paparan gas karbon monoksida juga dapat mencegah penularan Covid-19. Kata Kunci: Karbon Monoksida, Risiko Kesehatan, Keluhan Kesehatan. ABSTRACTCarbon Monoxide is the silent killer which is colorless and odorless, but it is also toxic which is the main pollutant of motor vehicle emissions that have a negative impact on human health. The purpose of this research is to determine the health risks that occur due to exposure to carbon monoxide gas in the community. The method used in this paper is a literature study or literature review. The literature sources used in compiling this literature study were through the Google Scholar website database. The results are based on a review of 10 journals, namely exposure to carbon monoxide (CO) gas can be characterized by mild symptoms or signs, such as dizziness, headache and nausea, chest pain, shortness of breath. More severe conditions are felt such as decreased ability to move the human body, cardiovascular system disorders, heart attacks to death. So that it is a suggestion for the government and the community to preserve the environment by using personal protective equipment in the form of masks, apart from reducing exposure to carbon monoxide gas, it can also prevent the transmission of Covid-19. Keywords: Carbon Monoxide, Health Risk, Health Complaint
Hubungan Antara Faktor Organisasi dan Sarana Prasarana dengan Pelayanan Kesehatan pada Masa Pandemi Covid-19 di Puskesmas Bailang Kota Manado Eveline Josik; Febi K. Kolibu; Grace E. C. Korompis
KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Vol. 11 No. 3 (2022): VOLUME 11, NOMOR 4, JULI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan kesehatan mencakup segala usaha yang dilakukan sendiri atau bekerja sama dengan anggota lain dari sebuah lembaga guna menjaga serta memelihara kesehatan orang dan komunitas. Pada masa pandemi Covid-19, Puskesmas memiliki fungsi sebagai institusi kesehatan tingkat pertama yang bertanggung jawab atas penanganan Covid-19, meliputi kegiatan deteksi, pencegahan, dan pengendalian sesuai dengan misi Puskesmas. Pelayanan kesehatan ditentukan oleh penampilan (performance). Faktor organisasi merupakan alat yang efisien untuk mencapai tujuan dan berkontribusi pada kelancaran pelayanan kesehatan. Sarana prasarana meliputi segala bentuk peralatan, perlengkapan kerja, dan sarana yang mampu memfasilitasi dan mempercepat penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan guna melihat Hubungan antara faktor organisasi dan sarana prasarana dengan pelayanan kesehatan pada masa pandemi Covid-19 di Puskesmas Bailang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional serta dilakukan di Puskesmas Bailang pada bulan Agustus-November 2021. Responden adalah pasien yang berkunjung di Puskesmas Bailang. Purposive Sampling digunakan untuk pengambilan sampel dengan total sampel 198 responden yang telah memenuhi kriteria sampel didapatkan melalui pengisian kuesioner. Analisis univariat dan analisis bivariat dipakai guna menganalisis data yang didapat. Pengolahan data menggunakan uji chi square test. Hasilnya diperoleh terdapat hubungan antara faktor organisasi dan sarana prasarana dengan pelayanan kesehatan pada masa pandemi. p-value bernilai <0,000 sehingga p-value < α. Kata Kunci: Faktor Organisasi, Sarana Prasarana, Pelayanan Kesehatan  ABSTRACTHealth services include all efforts carried out alone or in collaboration with other members of an institution to maintain and maintain the health of people and communities. During the Covid-19 pandemic, the Puskesmas has a function as a first-level health institution responsible for handling Covid-19, including detection, prevention, and control activities in accordance with the Puskesmas mission. Health services are determined by appearance (performance). Organizational factors are an efficient tool to achieve goals and contribute to the smooth running of health services. Infrastructure facilities include all forms of equipment, work equipment, and facilities capable of facilitating and accelerating the delivery of health services. This study aims to see the relationship between organizational factors and infrastructure and health services during the Covid-19 pandemic at Bailang Health Center. This study used a quantitative method with a cross sectional design and was conducted at Bailang Health Center in August-November 2021. Respondents were patients who visited Bailang Health Center. Purposive sampling was used for sampling with a total sample of 198 respondents who had met the sample criteria obtained through filling out a questionnaire. Univariate analysis and bivariate analysis were used to analyze the data obtained. Data processing using the chi square test. The results show that there is a relationship between organizational factors and infrastructure and health services during the pandemic. p-value is < 0.000 so p-value < α. Keywords: Organizational Factors, Infrastructure, Health Services
Hubungan Pengetahuan dan Sikap terhadap Perilaku Pencegahan Covid-19 pada Peserta Didik di Madrasah Aliyah Negeri Model 1 Manado Cindy L. Priyono; Grace E.C. Korompis; Asep Rahman
KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Vol. 11 No. 3 (2022): VOLUME 11, NOMOR 4, JULI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam upaya mewaspadai penularan COVID-19 di sekolah, peserta didik turut berpartisipasi aktif dalam mengikuti perilaku pencegahan penularan COVID-19 dan setiap peserta didik mempunyai perilaku yang berbeda-beda dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini. Pencegahan COVID-19 pada peserta didik dapat diwujudkan dalam bentuk pengetahuan, sikap dan perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap terhadap perilaku pencegahan COVID-19 pada peserta didik di Madrasah Aliyah Negeri Model 1 Manado dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian yang bersifat cross sectional study. Penelitian ini dilakukan pada bulan februari-oktober 2021 di Madrasah Aliyah Negeri Model 1 Manado dengan jumlah sampel sebanyak 81 responden. Dalam penelitian ini alat ukur yang digunakan adalah kuesioner tentang pengetahuan, sikap, perilaku pencegahan COVID-19 yang terdiri dari 10 pertanyaan. Hasil yang di dapatkan dalam penelitian ini, bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan perilaku pencegahan COVID-19 pada peserta didik di Madrasah Aliyah Negeri Model 1 Manado dengan di dapatkan nilai p value =0,000 dan terdapat hubungan antara sikap dengan perilaku pencegahan COVID-19 pada peserta didik di Madrasah Aliyah Negeri Model 1 Manado dengan didapatkan nilai p value=0,000. Kata Kunci : pengetahuan, sikap, perilaku pencegahan COVID-19, peserta didik ABSTRACTIn an effort to be aware of the transmission of COVID-19 in schools, students actively participate in participating in the prevention of COVID-19 transmission and each student has different behavior in dealing with the COVID-19 pandemic. . Prevention of COVID-19 in students can be realized in the form of knowledge, attitudes and behavior. This study aims to determine the relationship between knowledge and attitudes towards COVID-19 prevention behavior in students at Madrasah Aliyah Negeri Model 1 Manado by using quantitative research methods with a cross-sectional study design. This research was conducted in February-October 2021 at Madrasah Aliyah Negeri Model 1 Manado with a total sample of 81 respondents. In this study, the measuring instrument used was a questionnaire about knowledge, attitudes, and behaviors to prevent COVID-19 which consisted of 10 questions. The results obtained in this study, that there is a significant relationship between knowledge and COVID-19 prevention behavior in students at Madrasah Aliyah Negeri Model 1 Manado with a p value = 0.000 and there is a relationship between attitudes and COVID-19 prevention behavior. on students at Madrasah Aliyah Negeri Model 1 Manado with p value= 0.000.  Keywords : knowledge, attitude, preventive behavior COVID-19, students
Hubungan antara Motivasi dan Disiplin Kerja dengan Kinerja Pegawai di Puskesmas Yendidori Kabupaten Biak Numfor Provinsi Papua Dina B. Mirino; Ardiansa A. T. Tucunan; Franckie R. R Maramis
KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Vol. 11 No. 3 (2022): VOLUME 11, NOMOR 4, JULI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kinerja pegawai menjadi sangat penting dikarenakan penurunan kinerja baik individu maupun kelompok dalam suatu perusahaan dapat memberikan dampak yang berarti dalam suatu perusahaan, yaitu akan berdampak pada tercapainya tujuan organisasi. Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai adalah motivasi dan Disiplin kerja . Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional (potong lintang). Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan November 2021 - Januari 2022. Tempat penelitian, dilakukan di Puskesmas Yendidori Kabupaten Biak Provinsi Papua. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pegawai di puskesmas. Jumlah sampel dalam penelitian adalah 30 dari pegawai Negri Sipil dan Tenaga Kontrak. Hasil uji hubungan antara motivasi dan disiplin kerja dengan kinerja pegawai di Puskesmas Yendidori Kabupaten Biak dengan menggunakan uji statistik Chi-square, hasil uji Chi square terhadap hubungan antara motivasi dan kinerja mendapatkan nilai p = 0.012 atau (p < 0.05) dan hubungan antara disiplin kerja dengan kinerja pegawai mendaptkan nilai p = 0,034 atau (p< 0.05) sehingga terdapat hubungan antara motivasi dan disiplin kerja dengan kinerja pegawai di Puskesmas Yendidori Kabupaten Biak Numfor Provinsi Papua. Kata kunci: Kinerja Pegawai, Motivasi, Disiplin Kerja ABSTRACTEmployee performance is very important because a decrease in the performance of both individuals and groups in a company can have a significant impact in a company, which will have an impact on achieving organizational goals. One of the factors that influence employee performance is motivation and work discipline. This research is an analytical survey research with a cross sectional approach (cross-sectional). The time of this research was carried out in November 2021 - January 2022. The place of research was carried out at the Yendidori Health Center, Biak Regency, Papua Province. The population in this study were all employees at the puskesmas. The number of samples in the study were 30 of the civil servants and contract workers. The results of the test of the relationship between motivation and work discipline with employee performance at the Yendidori Public Health Center, Biak Regency using the Chi-square statistical test, the results of the Chi-square test on the relationship between motivation and performance got p = 0.012 or (p < 0.05) and the relationship between work discipline with employee performance, the value of p = 0.034 or (p < 0.05) so that there is a relationship between motivation and work discipline with employee performance at the Yendidori Public Health Center, Biak Numfor Regency, Papua Province. Keywords: Employee Performance, Motivation, Work Discipline
Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Tindakan Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Petani Pengguna Pestisida di Desa Tember Kecamatan Tompaso Euaggelion Odlive Pesik; Paul A. T. Kawatu; Afnal Asrifuddin
KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Vol. 11 No. 3 (2022): VOLUME 11, NOMOR 4, JULI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Petani merupakan$ pekerja; yang sering terpapar dengan bahaya seperti dalam hal penggunaan pestisida untuk mengendalikan dan mencegah hama berbahaya, kerugian hasil panen atau kerusakan produk, untuk itu membutuhkan APD yang sesuai guna meminimalisir risiko terpapar pestisida. Salah satu alasan pekerja tidak menggunakan APD adalah perilaku pekerja itu sendiri misalnya pengetahuan tentang pentingnya penggunaan APD yang masih rendah dikarenakan kurang menerima edukasi, sikap kurang peduli karena belum merasakan dampak kesehatan dan sebagainya.  Pengetahuan, sikap dan tindakan dalam menggunakan APD menjadi faktor penting dalam pencegahan kecelakaan kerja maupun PAK termasuk bahaya dan risiko terpapar pestisida bagi petani. Tujuan penelitian! ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan tindakan penggunaan alat pelindung diri pada petani pengguna pestisida di Desa Tember Kecamatan Tompaso. Jenis penelitian yang digunakan yaitu survey analitik dengan desain cross sectional study dan jumlah responden pada penelitian ini berjumlah; 50 petani. Instrumen; yang digunakan; yaitu kuesioner.  Hasil penelitian didapatkan melalui uji statistik fisher’s exact test dengan nilai α=0.05 menunjukkan bahwa nilai p value (0,009) p<0,05, disimpulkan bahwa terdapat hubungan^^ antara3 pengetahuan7 dengan tindakan% penggunaan5, alat3, pelindung0 diri9, pada petani pengguna, pestisida, di Desa Tember Kecamatan$; Tompaso dan terdapat hubungan antara sikap dengan tindakan, penggunaan, alat, pelindung, diri pada petani, pengguna pestisida6; di; Desa6 Tember Kecamatan$; Tompaso, dengan nilai p value (0,000) p<0,05 Kata Kunci : Petani, Pengetahuan,,Sikap, Tindakan APD ABSTRACT Farmers5 are! workers! who are often exposed$ to dangers such as the use of pesticides to control and prevent harmful pests, crop losses or product damage, so they need appropriate PPE’ to minimize; the risk of exposure to pesticides. One of the reasons workers do not use PPE is the behavior of the workers themselves, for example, knowledge about the importance of using PPE is still low due to:  receiving less education, less caring attitude because they have not felt the health effects and etc. Knowledge, attitudes and actions in using PPE are important factors in preventing work accidents and PAK including the dangers and risks of exposure to pesticides for farmers. The purpose’ of this study was to determine’ the relationship between knowledge’ and attitudes with the use of personal protective equipment for pesticide-using farmers in Tember Village, Tompaso District. The type; of research; used is an analytical survey; with a cross sectional; study design; and the number of respondents in this study; amounted; to 50 farmers. The instrument used is a questionnaire. The results obtained through the fisher's exact test with a value of = 0.05 indicating that the p value (0.009) p<0.05, it was concluded that there was a relationship between knowledge and the use of personal protective equipment for farmers using pesticides in Tember Village, Tompaso District and there$ is5 a relationship[ between9 attitudes and the use[ of$ personal5 protective8 equipment0; for pesticide-using farmers$ in Tember Village, Tompaso District, with p value (0.000) p<0.05. Keywords : Farmers, Knowledge, Attitude, PPE Action
Perbedaan Tingkat Pengetahuan Siswi SMK Regenerasi Tateli tentang Deteksi Dini Kanker Payudara Fitriya Adam; Grace D. Kandou; Windy M.V. Wariki
KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Vol. 11 No. 3 (2022): VOLUME 11, NOMOR 4, JULI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker ipayudara idisebut ijuga icarcinoma imamae iadalah isuatu ijenis ikanker iyang itumbuh idalam ikelenjar isusu, ijaringan ilemak, imaupun ipada ijaringan iikat ipayudara. iKanker ipayudara imerupakan isalah isatu ijenis ikanker iterbanyak idi iIndonesia, iPenelitian iini imenggukan ipenelitian ikuantitatif idengan imetode iquasi ieksperimen idengan ipendekatan ione igrup ipretest iposttest. iPenelitian iini idilaksanakan idi iSMK iRegenerasi iTateli ipada ibulan iNovembe i2021 i– iJanuari i2022. iJumlah ipopulasi idalam ipenelitian iini iadalah iseluruh isiswi iyang iberjumlah i60 iresponden. iPada ipenelitian iini imenggukan ialat iukur iKuesioner, idan imetode iyang idigunakan imengisi ikuesioner i(pretest), ipenyuluhan, imengisi ikuesioner i(postest) idengan ijumlah i24 imacam ipertanyaan. iHasil ipenelitian imenunjukan iangka ipengetahuan idalam ikategori itinggi iyang iawalnya i30,9% imeningkat imenjadi i100% isetelah idilakukannya ipenyuluhan idengan ihasil iuji iT i– itest i(0,000). iDi iharapkan ibagi ipeserta ididik iwanita ikelas iX, iXI idan iXII iSMK iRegenerasi iTateli iterus idi itingkatkan idan idi iperaktekan iagar iterhindar idari ikanker ipayudara. Kata Kunci: Kanker Payudara ABSTRACTBreast icancer ialso icalled icarcinoma imamae iis ia itype iof icancer ithat igrows iin ithe imammary iglands, ifat itissue, iand iin ithe iconnective itissue iof ithe ibreast. iBreast icancer iis ione iof ithe imost icommon itypes iof icancer iin iIndonesia. iThis istudy iuses iquantitative iresearch iwith ia iquasi-experimental imethod iwith ia ione igroup ipretest iposttest iapproach. iThis iresearch iwas icarried iout iat ismk iRegeneration iTateli iin iNovembe i2021 i– iJanuary i2022. iThe ipopulation iin ithis istudy iis ithe ientire ischoolgirl ipopulation iof i60 irespondents. iIn ithis istudy iusing iquestionnaire imeasuring iinstruments, iand ithe imethod iused ito ifill iout iquestionnaires i(pretest), icounseling, ifill iout iquestionnaires i(postest) iwith ia itotal iof i24 ikinds iof iquestions. iThe iresults ishowed ithat ithe inumber iof iknowledge iin ithe ihigh icategory iwhich iwas ioriginally i30.9% iincreased ito i100% iafter icounseling iwith ithe iresults iof ithe iT-test itest i(0.000). iIt iis iexpected ithat ifor ifemale istudents iof iclass iX, iXI iand iXII iSMK iRegeneration iTateli icontinues ito ibe iimproved iand idetermined ito iavoid ibreast icancer. Keywords: ibreast icancerKanker ipayudara idisebut ijuga icarcinoma imamae iadalah isuatu ijenis ikanker iyang itumbuh idalam ikelenjar isusu, ijaringan ilemak, imaupun ipada ijaringan iikat ipayudara. iKanker ipayudara imerupakan isalah isatu ijenis ikanker iterbanyak idi iIndonesia, iPenelitian iini imenggukan ipenelitian ikuantitatif idengan imetode iquasi ieksperimen idengan ipendekatan ione igrup ipretest iposttest. iPenelitian iini idilaksanakan idi iSMK iRegenerasi iTateli ipada ibulan iNovembe i2021 i– iJanuari i2022. iJumlah ipopulasi idalam ipenelitian iini iadalah iseluruh isiswi iyang iberjumlah i60 iresponden. iPada ipenelitian iini imenggukan ialat iukur iKuesioner, idan imetode iyang idigunakan imengisi ikuesioner i(pretest), ipenyuluhan, imengisi ikuesioner i(postest) idengan ijumlah i24 imacam ipertanyaan. iHasil ipenelitian imenunjukan iangka ipengetahuan idalam ikategori itinggi iyang iawalnya i30,9% imeningkat imenjadi i100% isetelah idilakukannya ipenyuluhan idengan ihasil iuji iT i– itest i(0,000). iDi iharapkan ibagi ipeserta ididik iwanita ikelas iX, iXI idan iXII iSMK iRegenerasi iTateli iterus idi itingkatkan idan idi iperaktekan iagar iterhindar idari ikanker ipayudara. Kata Kunci: Kanker Payudara ABSTRACTBreast icancer ialso icalled icarcinoma imamae iis ia itype iof icancer ithat igrows iin ithe imammary iglands, ifat itissue, iand iin ithe iconnective itissue iof ithe ibreast. iBreast icancer iis ione iof ithe imost icommon itypes iof icancer iin iIndonesia. iThis istudy iuses iquantitative iresearch iwith ia iquasi-experimental imethod iwith ia ione igroup ipretest iposttest iapproach. iThis iresearch iwas icarried iout iat ismk iRegeneration iTateli iin iNovembe i2021 i– iJanuary i2022. iThe ipopulation iin ithis istudy iis ithe ientire ischoolgirl ipopulation iof i60 irespondents. iIn ithis istudy iusing iquestionnaire imeasuring iinstruments, iand ithe imethod iused ito ifill iout iquestionnaires i(pretest), icounseling, ifill iout iquestionnaires i(postest) iwith ia itotal iof i24 ikinds iof iquestions. iThe iresults ishowed ithat ithe inumber iof iknowledge iin ithe ihigh icategory iwhich iwas ioriginally i30.9% iincreased ito i100% iafter icounseling iwith ithe iresults iof ithe iT-test itest i(0.000). iIt iis iexpected ithat ifor ifemale istudents iof iclass iX, iXI iand iXII iSMK iRegeneration iTateli icontinues ito ibe iimproved iand idetermined ito iavoid ibreast icancer. Keywords: ibreast icancer

Filter by Year

2012 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 13 No. 1 (2024): VOLUME 13, NOMOR 1, Januari - Maret Vol. 12 No. 2 (2023): VOLUME 12, NOMOR 2, April - Juni 2023 Vol. 12 No. 1 (2023): VOLUME 12, NOMOR 1, Januari - Maret 2023 Vol. 11 No. 4 (2022): VOLUME 11, NOMOR 4, Oktober - Desember 2022 Vol. 11 No. 3 (2022): VOLUME 11, NOMOR 4, JULI 2022 Vol 11, No 2 (2022): VOLUME 11, NOMOR 2, JANUARI 2022 Vol 11, No 1 (2022): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2022 Vol 10, No 8 (2021): VOLUME 10, NOMOR 8, AGUSTUS 2021 Vol 10, No 7 (2021): VOLUME 10, NOMOR 7, JULI 2021 Vol 10, No 6 (2021): VOLUME 10, NOMOR 6, JUNI 2021 Vol 10, No 5 (2021): VOLUME 10, NOMOR 5, MEI 2021 Vol 10, No 4 (2021): VOLUME 10, NOMOR 4, APRIL 2021 Vol 10, No 3 (2021): VOLUME 10, NOMOR 3, MARET 2021 Vol 10, No 2 (2021): VOLUME 10, NOMOR 2, FEBRUARI 2021 Vol 10, No 1 (2021): VOLUME 10, NOMOR 1, JANUARI 2021 Vol 9, No 7 (2020): VOLUME 9, NOMOR 7, DESEMBER 2020 Vol 9, No 6 (2020): VOLUME 9, NOMOR 6, OKTOBER 2020 Vol 9, No 5 (2020): VOLUME 9, NOMOR 5, SEPTEMBER 2020 Vol 9, No 4 (2020): VOLUME 9, NOMOR 4, JULI 2020 Vol 9, No 3 (2020): VOLUME 9, NOMOR 3, MEI 2020 Vol 9, No 2 (2020): VOLUME 9, NOMOR 2, MARET 2020 Vol 9, No 1 (2020): VOLUME 9, NOMOR 1, JANUARI 2020 Vol 8, No 7 (2019): Volume 8, Nomor 7, NOVEMBER 2019 Vol 8, No 6 (2019): Volume 8, Nomor 6, Oktober 2019 Vol 8, No 5 (2019): Volume 8, Nomor 5, Juli 2019 Vol 8, No 4 (2019): Volume 8, Nomor 4, Mei 2019 Vol 8, No 3 (2019): Volume 8, Nomor 3, April 2019 Vol 8, No 2 (2019): Volume 8, Nomor 2, Maret 2019 Vol 8, No 1 (2019): Volume 8, Nomor 1, Januari 2019 Vol 7, No 6 (2018): Volume 7, Nomor 6, November 2018 Vol 7, No 5 (2018): Volume 7, Nomor 5, September 2018 Vol 7, No 4 (2018): Volume 7, Nomor 4, Juli 2018 Vol 7, No 3 (2018): Volume 7, Nomor 3, Mei 2018 Vol 7, No 1 (2018): Volume 7, Nomor 1, Januari 2018 Vol 6, No 4 (2017): Volume 6, Nomor 4, Juli 2017 Vol 6, No 3 (2017): Volume 6, Nomor 3, Mei 2017 Vol 6, No 2 (2017): Volume 6, Nomor 2, Maret 2017 Vol 5, No 1 (2016): Volume 5 Nomor 1, Januari 2016 Vol 4, No 2 (2015): Volume 4, Nomor 2, Maret 2015 Vol 4, No 1 (2015): Volume 4 No. 1 Januari 2015 Vol 3, No 1 (2014): VOLUME 3 NOMOR 1, Januari 2014 Vol 1, No 1 (2012): Volume 1, Nomor 1, Januari 2012 More Issue