cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
POLYGLOT
ISSN : 1907 6134     EISSN : 2549 1466     DOI : -
Core Subject : Education,
Started in 2006, Polyglot is a scientific journal of language, literature, culture, and education published biannually by the Faculty of Education at the Teachers College, Universitas Pelita Harapan. The journal aims to disseminate articles of research, literature study, reviews, or school practice experiences.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 20, No 2 (2024): JULY 2024" : 10 Documents clear
PENGARUH PEMBERIAN VIDEO ORANG POLYGLOT TERHADAP MOTIVASI MAHASISWA UNTUK MEMPELAJARI BAHASA ASING [THE INFLUENCE OF POLYGLOT VIDEOS ON THE MOTIVATION OF PSYCHOLOGY STUDENTS AT PADJADJARAN UNIVERSITY TO LEARN FOREIGN LANGUAGES] Prameswari, Shafa Utari; Faiza, Marsa Kamilia; Kurniawan, Mettika Settha; Nindita, Aisyiyah; Jatnika, Ratna
Polyglot Vol 20, No 2 (2024): JULY 2024
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/pji.v20i2.6456

Abstract

AbstractGlobalization encourages global citizens to interact internationally, therefore people are required to master more than one language in order to facilitate communication. Foreign language skills and motivation for learning foreign languages among students in Indonesia are still low. Previous research has shown that video media based learning can increase learning motivation. This study aims to determine the effect of providing videos of polyglots on the students' motivation to learn foreign languages. This research was conducted by testing data of 77 respondents from the 2021 and 2022 batches, which were obtained through a simple random sampling technique. Motivation was measured using the FLLMQ-6 Factor 3 instrument. The Wilcoxon signed ranks test revealed a significant difference in students' motivation to learn a foreign language before and after viewing the polyglot video, T=1758,Z=5,874,p<0,05. The final results show that providing videos of polyglots has an effect on increasing students' motivation to learn foreign languages.Bahasa Indonesia AbstrakGlobalisasi mendorong masyarakat global untuk berinteraksi, sehingga masyarakat tersebut dituntut untuk bisa menguasai lebih dari satu bahasa agar mempermudah komunikasi. Kemampuan berbahasa asing dan motivasi dalam mempelajari bahasa asing pada mahasiswa masih rendah.  Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa media video dapat  meningkatkan motivasi belajar. Penelitian ini bertujuan mengetahui adanya pengaruh pemberian video orang polyglot terhadap motivasi mahasiswa untuk mempelajari bahasa asing. Penelitian ini dilakukan dengan menguji data 77 responden dari angkatan 2021 dan 2022 yang diperoleh melalui teknik simple random sampling. Motivasi diukur menggunakan instrumen FLLMQ-6 Faktor 3. Hasil uji wilcoxon  signed ranks menunjukkan bahwa terdapat perbedaan secara signifikan motivasi mahasiswa dalam mempelajari bahasa asing antara sebelum dan sesudah pemberian video orang poyiglot, T=1758, Z=5,874, p<0,05. Hasil akhir menunjukkan bahwa pemberian video orang polyglot berpengaruh terhadap peningkatan motivasi mahasiswa dalam mempelajari bahasa asing.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJA SAMA SISWA KELAS XI AKL 1 SMKN 2 MAGELANG [IMPLEMENTATION OF THE GROUP INVESTIGATION LEARNING MODEL TO IMPROVE TEAMWORK SKILLS OF GRADE 11 ACCOUNTING AND FINANCE STUDENTS AT SMKN 2 MAGELANG] Nurmalitasari, Kharisma; Wibawa, Eka Ary
Polyglot Vol 20, No 2 (2024): JULY 2024
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/pji.v20i2.7600

Abstract

AbstractThis study aims to determine whether the application of the Group Investigation model can increase student’s teamwork skills in elements of business economics at SMKN 2 Magelang. This research is motivated by the importance of teamwork skills in vocational high school in preparation for work as the main outcome. The research was Classroom Action Research that was performed within 2 cycles used. The subjects of this study were 35 students of class XI AKL 1 of SMKN 2 Magelang. This research instrument uses an observation sheet that contains 5 indicators of teamwork including positive interdependence, face-to-face interaction, personal responsibility, interpersonal relationships, and group processing. The research used qualitative descriptive analysis techniques. Cycle I showed that the average student’s teamwork skills are 74,14%. Student’s teamwork skills increased by 10,07% in cycle II to 84,21%. The results showed an increase in student’s teamwork skills using Group Investigation model.Bahasa Indonesia AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan kerja sama siswa pada elemen ekonomi bisnis melalui penerapan model pembelajaran Group Investigation di SMKN 2 Magelang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kemampuan kerja sama pada siswa SMK untuk persiapan menuju dunia kerja sebagai luaran utama. Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dimana dilaksanakan dalam 2 siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI AKL 1 yang berjumlah 35 siswa. Penelitian ini menggunakan lembar observasi yang memuat 5 indikator kerja sama yakni saling ketergantungan positif, interaksi tatap muka, tanggung jawab individu, hubungan interpersonal, dan proses kelompok. Analisis data dilakukan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Siklus I menunjukkan kemampuan kerja sama siswa sebesar 74,14%. Kemampuan kerja sama siswa meningkat sebesar 10,07% pada siklus II menjadi 84,21%%. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan kerja sama siswa menggunakan model Group Investigation .
OPTIMIZING SCAFFOLDING TO IMPROVE STUDENTS' WRITING ANALYTICAL EXPOSITION IN AN EFL CLASSROOM CONTEXT [MENGOPTIMALKAN SCAFFOLDING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS EKSPOSISI ANALITIS SISWA DALAM KONTEKS KELAS EFL] Nurlatifah, Lala; Yusuf, Fazri Nur
Polyglot Vol 20, No 2 (2024): JULY 2024
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/pji.v20i2.8139

Abstract

Abstract The preliminary study of the present research showed that students faced problems in writing English analytical exposition text. Framed in classroom action research, this study aims to investigate how using scaffolding as a strategy in teaching writing can improve students' writing in analytical exposition text. This qualitative study employed document analysis and interviews to answer the research questions. The participants of this study were 26 EFL students in a senior high school in Bandung, and six students participated in interview sessions. The result indicated that the scaffolding process implemented in two action research cycles improved students' skills in writing analytical exposition text in all aspects of writing: content, organization, grammar, vocabulary, and mechanics. Besides, students also showed a positive perception toward implementing scaffolding through various activities in the classroom. This study recommends that scaffolding writing be applied using multiple online tools in more diverse educational settings since the rapid progress of information technology enables learners to acquire knowledge and improve skills online.  Bahasa Indonesia Abstrak Studi pendahuluan dari penelitian ini menunjukkan bahwa siswa menghadapi masalah dalam menulis teks eksposisi analitis menggunakan bahasa Inggris. Dibingkai dalam penelitian tindakan kelas, penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana penggunaan scaffolding sebagai strategi dalam pengajaran menulis dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa dalam teks eksposisi analitis. Penelitian kualitatif ini menggunakan analisis dokumen dan wawancara untuk menjawab pertanyaan penelitian. Partisipan dari penelitian ini adalah 26 siswa EFL di sebuah sekolah menengah atas di Bandung, dan enam siswa berpartisipasi dalam sesi wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses scaffolding yang diterapkan dalam dua siklus penelitian tindakan meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks eksposisi analitis di semua aspek penulisan: konten, organisasi, tata bahasa, kosakata, dan mekanik. Selain itu, siswa juga menunjukkan persepsi yang positif terhadap penerapan scaffolding melalui berbagai kegiatan di kelas. Penelitian ini merekomendasikan agar penulisan scaffolding dapat diterapkan dengan menggunakan berbagai alat online dalam lingkungan pendidikan yang beragam karena kemajuan teknologi informasi yang pesat memungkinkan siswa untuk memperoleh pengetahuan dan meningkatkan keterampilan online.
IMPLEMENTASI MANAJEMEN STRATEGIS KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI MASA PANDEMI COVID-19 (SEBUAH STUDI KASUS PEMBELAJARAN DARING DI SDK PENABUR KOTA MODERN KOTA TANGERANG) [IMPLEMENTATION OF PRINCIPALS' STRATEGIC MANAGEMENT IN IMPROVING TEACHER PERFORMANCE DURING THE COVID-19 PANDEMIC (A CASE STUDY OF ONLINE LEARNING AT SDK PENABUR KOTA MODERN, TANGERANG] Murwanto, Marthynus Agung; Hardiman, Fransisco Budi
Polyglot Vol 20, No 2 (2024): JULY 2024
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/pji.v20i2.5180

Abstract

AbstractThe COVID-19 pandemic has impacted all aspects of life. The impact can be categorized as a crisis. Changes that occurred in the education sector as a result of this crisis changed the system and patterns of learning. Learning in the era of the COVID-19 pandemic is carried out by distance learning or online. This study aims to obtain information about the principal's managerial strategy in improving teacher performance, especially in dealing with changes in the way of learning that occur, the implementation and evaluation of the principal's managerial strategy in online learning activities in times of crisis. This research uses a qualitative approach with a case study method. For data collection, researchers used interviews, document studies and observation. The results of the study are 4 principal management which includes: planning, implementation, supervision, organization and the seven principles carried out by school principals in dealing with changes in the implementation of learning in schools due to the crisis, including: 1) calm, 2) confident, 3) communication, 4) cooperation, 5) community, 6) concern, 7) financial ability in dealing with crises at school. By implementing the management strategy of the principal, the teacher's performance can be improved. The approach taken by the principal in overcoming the crisis can help improve performance so that services to students and parents can be provided to the maximum. Bahasa Indonesia AbstrakPandemi Covid-19 berdampak pada semua aspek kehidupan. Dampak yang ditimbulkan dapat dikategorikan dengan krisis. Perubahan yang terjadi pada ranah pendidikan akibat krisis ini mengubah sistem dan pola pembelajaran. Pembelajaran pada era pandemi Covid-19 dilakukan dengan pembelajaran jarak jauh atau online. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang manajemen strategi Kepala Sekolah dalam meningkatkan kinerja guru khususnya dalam menghadapi perubahan cara pembelajaran yang terjadi, implementasi serta evaluasi manajemen strategi Kepala Sekolah pada kegiatan pembelajaran daring di masa krisis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Untuk pengumpulan data peneliti menggunakan wawancara, studi dokumen dan observasi. Hasil penelitian yaitu 4 manajemen Kepala Sekolah yang meliputi: perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, pengorganisasian serta tujuh prinsip yang dilakukan kepala sekolah dalam menghadapi perubahan pelaksanaan pembelajaran di sekolah akibat krisis yang terjadi antara lain: 1) tenang, 2) percaya diri, 3) komunikasi, 4) kerjasama, 5) komunitas, 6) kepedulian, 7) kemampuan finansial dalam menghadapi krisis di sekolahan. Dengan menjalankan strategi manajemen dari Kepala Sekolah akhirnya kinerja guru dapat ditingkatkan. Pendekatan yang dilakukan Kepala Sekolah dalam mengatasi krisis dapat membantu meningkatkan kinerja sehingga pelayanan terhadap peserta didik dan orang tua dapat diberikan dengan maksimal.
EFL LECTURERS’ TECHNOSTRESS IN LOW HDI CONTEXTS: FACTORS, IMPACTS, COPING STRATEGIES, AND INTERRELATIONSHIPS [TECHNOSTRESS DOSEN DALAM KONTEKS HDI RENDAH: FAKTOR, DAMPAK, STRATEGI PENANGGULANGAN, DAN KETERKAITAN] Muslimin, Afif Ikhwanul
Polyglot Vol 20, No 2 (2024): JULY 2024
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/pji.v20i2.8019

Abstract

Abstract This mixed-methods study investigates English as a Foreign Language (EFL) lecturers' technostress in low Human Development Index (HDI) contexts, aiming to identify contributing factors, impacts, and coping strategies. The data collection was done through quantitative surveys and qualitative interviews. Twenty-two participants from public and private universities in West Nusa Tenggara, Indonesia, were selected based on their willingness to participate and provided demographic information. The analysis reveals that factors such as techno-complexity, techno-insecurity, and techno-uncertainty significantly contribute to high levels of technostress among EFL lecturers in low HDI contexts. Despite the challenges posed by technostress, participants exhibit adaptive skills in employing coping strategies effectively. The study underscores the need for tailored support programs, such as Technology Professional Development, to enhance EFL lecturers' technological proficiency and well-being. These findings have theoretical implications for understanding technostress in educational settings and practical implications for developing strategies to alleviate technostress and improve teaching outcomes in low-resource contexts. Bahasa Indonesia Abstrak Penelitian dengan metode campuran ini menyelidiki technostress dosen Bahasa Inggris sebagai Penutur Asing (EFL) dalam konteks Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang rendah, yang bertujuan untuk mengidentifikasi faktor penyebab, dampak, dan strategi penanggulangan. Pengumpulan data dilakukan melalui survei kuantitatif dan wawancara kualitatif. Dua puluh dua partisipan dari universitas negeri dan swasta di Nusa Tenggara Barat, Indonesia, dipilih berdasarkan kesediaan mereka untuk berpartisipasi dan memberikan informasi demografis. Analisis menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti kompleksitas teknologi, ketidakamanan teknologi, dan ketidakpastian teknologi secara signifikan berkontribusi pada tingginya tingkat stres teknologi di kalangan dosen EFL dalam konteks IPM yang rendah. Terlepas dari tantangan yang ditimbulkan oleh technostress, para peserta menunjukkan keterampilan adaptif dalam menggunakan strategi mengatasi masalah secara efektif. Studi ini menggarisbawahi perlunya program dukungan yang disesuaikan, seperti pengembangan profesionalisme dalam penggunaan teknologi, untuk meningkatkan kemahiran dan kapabilitas dosen EFL. Temuan ini memiliki implikasi teoritis untuk memahami technostress dalam lingkungan pendidikan dan implikasi praktis untuk mengembangkan strategi untuk mengurangi technostress dan meningkatkan hasil pengajaran dalam konteks sumber daya rendah.
PENGARUH KOLABORASI DOSEN, KEMAMPUAN TEKNIS DOSEN, DAN PARTISIPASI DARING DOSEN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA PADA PROGRAM PENDIDIKAN JARAK JAUH DI UNIVERSITAS XYZ [THE INFLUENCE OF LECTURER COLLABORATION, LECTURER TECHNICAL ABILITY, AND LECTURER ONLINE PARTICIPATION ON STUDENT SATISFACTION IN DISTANCE EDUCATION PROGRAMS AT XYZ UNIVERSITY] Bawono, Masatyo; Yugopuspito, Pujianto
Polyglot Vol 20, No 2 (2024): JULY 2024
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/pji.v20i2.8194

Abstract

AbstractStudent satisfaction is one of the factors that influence student motivation and learning process. The more satisfied students are, the higher their motivation to complete their studies and have a better learning process. This study aims to see the effect of lecturers' collaboration level, lecturers' technical ability, and lecturers' online participation in the online classroom on student satisfaction. The research was conducted on active students of the Communication Science Distance Education study program in 2018 with a total of 88 respondents. Data were obtained through a survey consisting of 40 questions. The data were processed with the PLS method using SmartPLS software. The results obtained are lecturer collaboration, lecturer technical ability, and lecturer online participation in online classrooms have a positive effect on student satisfaction, with lecturer technical ability being the most influential factor on student satisfaction. Mastery of technology and the use of various methods of lecturer participation in online classrooms are recommended approaches for lecturers to take. Bahasa Indonesia AbstrakKepuasan Mahasiswa merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi dan proses belajar siswa. Semakin puas siswa, maka motivasi mereka semakin tinggi untuk menyelesaikan studi dan memiliki proses belajar yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari tingkat Kolaborasi Dosen, Kemampuan Teknis Dosen, dan Partisipasi Daring Dosen pada online classroom terhadap Kepuasan Mahasiswa. Penelitian dilakukan pada mahasiswa aktif program studi Pendidikan Jarak Jauh Ilmu Komunikasi di tahun 2018 dengan total responden sebanyak 88 orang. Data diperoleh melalui survey yang terdiri dari 40 pertanyaan. Data diolah dengan metode PLS menggunakan perangkat lunak SmartPLS. Hasil yang diperoleh adalah Kolaborasi Dosen, Kemampuan Teknis Dosen, dan Partisipasi Daring Dosen pada ruang kelas daring berpengaruh positif terhadap Kepuasan Mahasiswa, dengan Kemampuan Teknis Dosen yang menjadi faktor paling berpengaruh terhadap kepuasan siswa. Penelitian ini terbatas pada satu program studi saja, dan terbatas pada siswa yang aktif di tahun 2018. 
PEMBELAJARAN BERBASIS RISET (RESEARCH-BASED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS, BERPIKIR KREATIF DAN BERPIKIR REFLEKTIF SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI [RESEARCH-BASED LEARNING TO IMPROVE STUDENTS' CRITICAL THINKING, CREATIVE THINKING AND REFLECTIVE THINKING SKILLS IN BIOLOGY LEARNING] Supit, Patryks Gerald Yeheskiel; Winardi, Yonathan
Polyglot Vol 20, No 2 (2024): JULY 2024
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/pji.v20i2.8355

Abstract

AbstractThe development of the 21st century learning era and the development of the industrial revolution 4.0, brings the world of education into the arena of competition in all aspects of life. Current advances in science and technology provide their own challenges for teachers in designing a learning model to produce learners according to 21st century competencies. Current education has not been able to produce the quality of 21st century learners who have the ability to think critically, think creatively and think reflectively. It is a challenge for an educator to design the right learning model. This study aims to see whether the application of research-based learning model can develop students' critical thinking, creative thinking, and reflective thinking skills in learning biology. The method used in this research is Classroom Action Research according to Mc. Kernans which was conducted for two cycles in class XI Major A. Data collection techniques used rubrics to measure the achievement of indicators through tests. The results showed that the application of the research-based learning model was able to improve students' critical thinking, creative thinking, and reflective thinking skills in learning biology. Bahasa Indonesia AbstrakPerkembangan era 21 century learning dan perkembangan revolusi industri 4.0, membawa dunia pendidikan memasuki arena kompetisi dalam segala aspek kehidupan. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini memberikan tantangan tersendiri bagi guru dalam merancang sebuah model pembelajaran untuk menghasilkan peserta didik sesuai kompetensi abad 21 saat ini. Pendidikan saat ini belum mampu menghasilkan kualitas peserta didik abad 21 yang memiliki kemampuan berpikir kritis, berpikir kreatif dan berpikir reeflektif. Sebuah tantangan tersendiri bagi seorang pendidik dalam merancang sebuah pemodelan pembelajaran yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah penerapan model research-based learning mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis, berpikir kreatif, dan berpikir reflektif peserta didik dalam pembelajaran biologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas oleh Mc. Kernans yang dilakukan selama dua siklus di kelas XI Major A. Instrumen penelitian berupa tes yang telah divalidasi oleh dua orang ahli. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa penerapan model research-based learning mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis, berpikir kreatif, dan berpikir reflektif peserta didik dalam pembelajaran biologi.
TEACHER’S ROLE AS A GUIDE IN SHAPING STUDENTS’ CHARACTER [PERAN GURU SEBAGAI PEMBIMBING DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA] S. Depari, Velina; Indriani, Siane
Polyglot Vol 20, No 2 (2024): JULY 2024
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/pji.v20i2.8388

Abstract

Abstract One of the goals of Christian education is to assist students in cultivating godly character. However, the reality indicates that some students display traits inconsistent with godly character, such as bullying, irresponsibility, and disrespect. Therefore, the role of teachers as a guide becomes crucial in encouraging students to grow in faith and exhibit Christlike character in their live. This paper aims to explain the role of Christian teachers as a guide in shaping students’ character using a literature review method. In shaping students’ characters, teachers implement various strategies in the classroom such as creating a positive learning environment, integrating characters’ education into lessons, and fostering reflection and self-awareness among students. The finding of this paper shows that Christian teachers have responsibility to guide the development of students’ Christian characters. To enhance this role, the suggestions for teachers are to provide learning methods that encourage character development and establish partnerships with families and churches to collectively guide the students. Bahasa Indonesia Abstrak Salah satu tujuan pendidikan Kristen adalah untuk membantu siswa mengembangkan karakter yang saleh. Namun, kenyataan menunjukkan bahwa beberapa siswa menunjukkan sifat-sifat yang tidak sesuai dengan karakter yang saleh, seperti perundungan, tidak bertanggung jawab, dan tidak sopan. Oleh karena itu, peran guru sebagai pembimbing menjadi sangat penting dalam mendorong siswa untuk bertumbuh dalam iman dan menunjukkan karakter Kristus dalam kehidupan mereka. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan peran guru Kristen sebagai pembimbing dalam membentuk karakter siswa dengan menggunakan metode studi literatur. Dalam membentuk karakter siswa, guru menerapkan berbagai strategi di dalam kelas seperti menciptakan lingkungan belajar yang positif, mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam pelajaran, dan menumbuhkan refleksi dan kesadaran diri di antara siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru-guru Kristen memiliki tanggung jawab untuk membimbing perkembangan karakter Kristen siswa. Untuk meningkatkan peran ini, saran untuk para guru adalah untuk menyediakan metode pembelajaran yang mendorong pengembangan karakter dan membangun kemitraan dengan keluarga dan gereja untuk secara kolektif membimbing para siswa. 
KAJIAN SEMIOEDUKASI DALAM NOVEL SEJARAH KARYA GESTA BAYUADHY [SEMIOTIC-EDUCATIONAL STUDY IN THE HISTORICAL NOVEL BY GESTA BAYUADHY] Purwanto, Petrus; Tjahjono, Tengsoe; Rengganis, Ririe
Polyglot Vol 20, No 2 (2024): JULY 2024
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/pji.v20i2.5806

Abstract

Abstract This study aims to describe the main character values that are the priority of the Strengthening Character Education (PPK) movement in Gesta Bayuadhy's historical novels, namely Ranggalawe: Mendung di Langit Majapahit and Mahapatih Nambi: Percik Api di Jantung Majapahit. The approach used is semioeducational based on the semiotic theory of Charles Sanders Peirce. This type of research is qualitative which focuses on the presentation of data in a narrative manner. In collecting data using library techniques, reading, and taking notes. The data analysis technique was carried out using a semioeducational approach through reading the historical novel by Gesta Bayuadhy in a heuristic and hermeneutic way. The semioeducational approach is carried out to interpret education, in the form of the main character values through Peirce's semiotic signs, namely representamen, object, and interpretant. The results showed that the main values of religious, nationalist, integrity, independent, and mutual cooperation characters with variants that are built through representamen, objects, and interpretants in the historical novel by Gesta Bayuadhy. Bahasa Indonesia Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai utama karakter yang menjadi prioritas gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dalam novel sejarah karya Gesta Bayuadhy, yakni Ranggalawe: Mendung di Langit Majapahit dan Mahapatih Nambi: Percik Api di Jantung Majapahit. Pendekatan yang digunakan adalah semioedukasi dengan berpedoman pada teori semiotika Charles Sanders Peirce. Penelitian ini berjenis kualitatif yang berfokus pada pemaparan data secara naratif. Dalam pengumpulan data menggunakan teknik pustaka, baca, dan catat. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan semioedukasi melalui pembacaan novel sejarah karya Gesta Bayuadhy secara heuristik dan hermeneutik. Pendekatan semioedukasi dilakukan guna menafsirkan edukasi, berupa nilai utama karakter melalui tanda semiotika Peirce, yakni representamen, object, dan interpretant. Hasil penelitian menunjukkan adanya nilai utama karakter religius, nasionalis, integritas, mandiri, dan gotong royong dengan berbagai variannya yang dibangun melalui representamen, object, dan interpretant dalam novel sejarah karya Gesta Bayuadhy.
THE FUNCTIONS OF INFOGRAPHICS IN A NATIONALLY PUBLISHED TEXTBOOK [FUNGSI INFOGRAFIS DALAM BUKU TEKS YANG DITERBITKAN SECARA NASIONAL] Nainggolan, Bernard Richard; Gunawan, Wawan; Wirza, Yanty
Polyglot Vol 20, No 2 (2024): JULY 2024
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/pji.v20i2.6449

Abstract

AbstractThe presence of diagrams or infographics in English textbooks is believed to support Indonesia’s curriculum goal of communication using multimodal resources. However, the functions of infographics in language learning have not been well understood. This study examines how infographics accompanied by verbal texts can convey visual metalanguage. The images from an English textbook designed for X grades were used as the basis for this study. Drawing on the theories of Visual Design Grammar (Kress & Leeuwen, 2006) and Systemic Functional Linguistics (Halliday & Matthiessen, 2004, 2013), this study explores the images and instructions in infographics. The systemic functional approach to multimodal discourse analysis (SF-MDA) was employed. The results of this study reveal the functions of the images in the textbook and how metalanguage competencies can support the teaching of multimodal texts in a representative and compositional manner. The study also provides several pedagogical implications for teachers in teaching diagrammatic images.Bahasa Indonesia AbstrakKehadiran diagram atau infografis dalam buku teks bahasa Inggris diyakini mendukung tujuan kurikulum Indonesia, komunikasi menggunakan sumber daya multimodal. Namun, fungsi infografis dalam pembelajaran bahasa belum banyak diketahui. Studi ini mengkaji bagaimana infografik yang disertai dengan teks verbal dapat menyampaikan metabahasa visual. Gambar-gambar dari buku teks bahasa Inggris, yang dirancang untuk kelas X, dijadikan sumber penelitian ini. Dibangun di atas Grammatika Desain Visual (Kress & Leeuwen, 2006) dan Linguistik Fungsional Sistematik (Halliday & Matthiessen, 2004), penelitian ini mengeksplorasi gambar dan instruksi dalam diagram dan infografis. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan fungsional sistemik dengan analisis wacana multimodal (SF-MDA). Hasil penelitian ini mengungkapkan fungsi gambar dalam buku teks dan bagaimana kompetensi metabahasa dapat membantu untuk mendukung pengajaran teks multimodal secara representatif dan komposisional. Studi ini juga memberikan beberapa implikasi pedagogis bagi guru untuk mengajar gambar diagram.

Page 1 of 1 | Total Record : 10