cover
Contact Name
Indriyanti
Contact Email
indriyanti.iyt@bsi.ac.id
Phone
+6285643793653
Journal Mail Official
jurnal.khasanahilmu@bsi.ac.id
Editorial Address
Jl. Ringroad Barat, Gamping Kidul, Ambarketawang, Kec. Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55184
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya
ISSN : 26555433     EISSN : 2527449X     DOI : http://dx.doi.org/10.31294/khi
Core Subject : Social,
Jurnal Khasanah Ilmu sebagai bagian dari semangat menyebarluaskan ilmu pengetahuan hasil dari penelitian dan pemikiran untuk pengabdian pada masyarakat luas. Situs Jurnal Khasanah Ilmu menyediakan artikel-artikel jurnal untuk diunduh secara gratis. Jurnal kami adalah jurnal ilmiah nasional yang merupakan sumber referensi akademisi di bidang Pariwisata, Perhotelan dan Budaya.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2016" : 10 Documents clear
Dampak Pengganda Pendapatan Bisnis Perhotelan di Pantai Indrayanti Gunungkidul Yogyakarta Erlina Daru Kuntari - MKP UGM Yogyakarta
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2016
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.372 KB) | DOI: 10.31294/khi.v7i2.827

Abstract

Abstract - Attraction of tourists visiting the beach in Gunung Kidul Regency 67% of total tourist arrivals in 2014. The growth of the hospitality business Indrayanti Beach be increased. Income multiplier of the emergence of new hospitality business is very interesting to study. Measurements of this income multiplier becomes important thing to do in an attempt to assess the role of the hospitality business in the economy in Gunung Kidul Regency. This research aims to identify the amount of income and expenses as well as calculating the amount of business income multiplier Indrayanti Beach hospitality. The data required is the amount of revenue and expenditure of the hospitality business and revenue and expenditure employees in 2015. Tool data collection using questionnaires. The method used is descriptive statistics and ad hoc simple equation. The results of this study are in the hospitality business income Total Indrayanti Beach is Rp. 3.456.600.000. Of disposable income again in Gunung Kidul Regency of Rp.1.886.160.000.  The rest is used to buy fish in Semarang and transferred to the owner outside Gunung Kidul Regency Rp. 1,570,440,000 or 45% of total revenue throughout the hospitality business. Figures in the hospitality business income multiplier Indrayanti Beach is 2,204.  This means that the value of money in circulation is 2,204 times that of the money that was first received. If the hospitality business revenue in Indrayanti Coast of Rp. 3.456.600.000, the revenue generated in the economy Gunung Kidul Regency is Rp. 7.618.346.400. This shows that the contribution of the hospitality business Indrayanti Beach to the economy, especially in Gunung Kidul surrounding communities is high because low leakage.  The role of the hospitality business in Indrayanti Beach also has a significant contribution in improving the tourism sub-sector PAD in Gunung Kidul Regency.Keywords: income multiplier, the hospitality business, Indrayanti BeachAbstrak - Kunjungan wisatawan ke objek wisata pantai di Kabupaten Gunungkidul sebesar 67% dari total kunjungan wisatawan pada tahun 2014. Pertumbuhan bisnis perhotelan di Pantai Indrayanti menjadi meningkat. Pengganda pendapatan dari munculnya bisnis perhotelan baru ini sangat menarik untuk diteliti. Pengukuran tentang pengganda pendapatan ini menjadi hal penting untuk dilakukan sebagai upaya untuk menilai peranan bisnis perhotelan dalam perekonomian di Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi besaran pendapatan dan pengeluaran serta menghitung besaran angka pengganda pendapatan bisnis perhotelan di Pantai Indrayanti. Data yang diperlukan adalah jumlah pendapatan dan pengeluaran bisnis perhotelan serta pendapatan dan pengeluaran karyawannya pada tahun 2015. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Metode penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif serta persamaan ad hoc sederhana. Hasil penelitian ini adalah Total pendapatan bisnis perhotelan di Pantai Indrayanti adalah sebesar Rp. 3.456.600.000. Pendapatan yang dibelanjakan lagi di Kabupaten Gunungkidul sebesar Rp.1.886.160.000. Sisanya digunakan untuk membeli ikan di Semarang dan ditransfer ke pemilik di luar Kabupaten Gunungkidul sebesar Rp. 1.570.440.000 atau 45% dari total pendapatan seluruh bisnis perhotelan. Angka pengganda pendapatan bisnis perhotelan di Pantai Indrayanti adalah 2,204. Hal ini berarti nilai uang yang beredar adalah 2,204 kali dari uang yang pertama kali diterima. Jika pendapatan bisnis perhotelan di Pantai Indrayanti sebesar Rp. 3.456.600.000, maka pendapatan yang ditimbulkan dalam perekonomian Kabupaten Gunungkidul adalah Rp. 7.618.346.400. Hal ini menunjukkan bahwa kontribusi bisnis perhotelan di Pantai Indrayanti terhadap perekonomian Gunungkidul terutama di masyarakat sekitar tinggi karena kebocoran rendah. Peranan bisnis perhotelan di Pantai Indrayanti juga telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam peningkatan PAD sub sektor pariwisata di Kabupaten Gunungkidul.Kata kunci: pengganda pendapatan, bisnis perhotelan, Pantai Indrayanti 
Potensi Sendang Jatiningsih Sebagai Objek Wisata Religi Heni Widyaningsih - AKPAR BSI Yogyakarta
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2016
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/khi.v7i2.840

Abstract

Abstract - Pilgrimage tourism is a kind of specific interest tourism. Gua Maria Jatiningsih or called by Sendang Jatiningsih is one of worship place once for Chatolic society pilgrimage in the sub-district Jitar, Sumber Arum, Moyudan, Sleman. The purpose of this study is to determine how potential of Sendang Jatiningsih as a religious tourism object, the influence of Sendang Jatiningsih toward social-economy life of community surrounded, the role of Sendang Jatiningsih on life-development Christian society as well as recognizing the SWOT analysis of Sendang Jatiningsih. Practical benefits gained from this research are as guidance in the potential development as religious tourism object in Sendang Jatiningsih. Type of the research is qualitative descriptive research by SWOT analysis. Result of this research that the presence of sendang, cave and statue of Mother Mary which are the place for prayers to the Lord Jesus, retreats, outbound, Bible parks, Griya Recollection, the availability of Homestay, souvenir and food stalls, as well as leather puppet show in the Anniversary of Sendang Jatiningsih which is tourism potential inherent from its place. The presence of Sendang Jatiningsih is able to absorb the labor of local society. The meaning of Mary pilgrimage is to express reverence specifically to Mary due to She is a saint or even very saint. Based upon SWOT analysis, the power of Sendang Jatiningsih is the strategic location, natural area of Sendang Jatiningsih, unique shape of building. While the weaknesses are unclearly signposts to that place, inadequate for facilities and infrastructure, as well as the difficulty of reaching its place to elderly. Viewing from external factor, the chance of Sendang Jatiningsih is a number of tourists visiting the pilgrimage tourism site and also wealth tourism supporting each other. While the threat of Sendang Jatiningsih is power of competition with other tourism area and the similarity of tourism object offered by them. Keywords : Potential, Sendang Jatiningsih, Religious Tourism ObjectAbstrak - Wisata ziarah merupakan jenis pariwisata minat khusus. Gua Maria Jatiningsih atau yang disebut dengan Sendang Jatiningsih merupakan salah satu tempat peribadatan sekaligus peziarahan umat Katolik yang ada di dusun Jitar, Sumber Arum, Moyudan, Sleman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana potensi sendang Jatiningsih sebagai objek wisata religi, pengaruh sendang Jatiningsih terhadap kehidupan sosial ekonomi warga sekitar, peran Sendang Jatiningsih dalam pengembangan kehidupan umat Kristiani serta untuk mengetahui Analisis SWOT Sendang Jatiningsih. Manfaat praktis yang didapat dari penelitian ini adalah sebagai pedoman dalam pengembangan potensi sebagai objek wisata religi di Sendang Jatiningsih, Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan analisis SWOT. Hasil Dari Penelitian ini bahwa Keberadaan sendang, gua dan patung Bunda Maria yang merupakan tempat untuk ritual doa kepada Tuhan Yesus, retret outbond, taman Alkitab, Griya Rekoleksi, tersedianya Homestay, Souvenir dan warung makan, serta  pagelaran wayang kulit di hari Ulang Tahun Sendang Jatiningsih merupakan potensi wisata yang terkandung di Sendang Jatiningsih. Keberadaan Sendang Jatiningsih ini mampu menyerap tenaga kerja warga sekitar. Makna ziarah Maria adalah untuk mengungkapkan penghormatan secara khusus kepada Maria karena Ia adalah orang kudus atau bahkan sangat kudus. Berdasarkan Analisis SWOT, kekuatan Sendang Jatiningsih adalah lokasi yang strategis, komplek Sendang Jatiningsih yang tampak alami, bentuk bangunan yang unik, Sedangkan yang menjadi kelemahan adalah petunjuk arah yang belum begitu jelas, sarana dan prasarana kurang memadai, serta lokasi sendang sulit dijangkau oleh lanjut usia. Dilihat dari Faktor eksternal, peluang Sendang Jatiningsih adalah  banyaknya minat wisatawan mengunjungi tempat wisata ziarah, serta Kekayaan objek wisata yang saling mendukung. Sedangkan yang menjadi ancaman bagi Sendang Jatiningsih adalah kekuatan persaingan dengan tujuan wisata yang dimiliki daerah lain dan Kesamaan jenis objek wisata yang ditawarkan oleh daerah lain.Kata Kunci : Potensi,  Sendang Jatiningsih, Objek Wisata Religi.
Strategi Pemasaran Pengusaha Event Organizer Dalam Pariwisata MICE Di Yogyakarta Yitno Purwoko - MKP UGM Yogyakarta
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2016
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/khi.v7i2.772

Abstract

Abstract - Exhibition business grows rapidly in Yogyakarta. This is triggered by increasing business competition among companies, so they need space to market their products. Accessibility, amenity and attractions also trigger the growth of exhibition industry in Yogyakarta, which was awarded with “The Most Popular MICE Destination” by the Ministry of Tourism and Creative Economy. This condition is captured by exhibition businesspeople. In its development, new event organizers emerge to join exhibition business in Yogyakarta, so competition grows among them. Marketing strategy is a tool for businesspeople to market their products to consumers. Marketing strategy has a marketing mix called 7P, which is promotion, product, process, price, place, physical evidence, people. There are only a few studies on marketing strategies of event organizers. This study was aimed to determine the marketing strategy performed by event organizers in Yogyakarta. The method used was qualitative with categorization of themes in 7P dimension in marketing mix. The data collection technique was in-depth interview with event organizers. Data analysis process was performed by collecting data (in-depth interview, observation and documentation). After the data was collection, data reduction and data selection were performed. Then, coding was performed to find keywords and group keywords with the same meanings into certain categories. The next step was combining categories on dimensions of marketing strategy performed by event organizers. This method determined that the marketing mix dimensions used by most event organizers were promotion, place, and product. Several event organizers also added price and people into the marketing mix. Physical evidence dimension wasn’t found in the marketing mix of event organizers. Marketing strategy outside of 7P marketing mix was also found, i.e. cooperation, maintenance customer, and evaluation.Keywords: marketing strategy, event organizer, MICE tourism Abstrak - Penelitian ini mengeksplorasi strategi pemasaran yang diterapkan oleh para pelaku bisnis MICE di Yogyakarta. Eksplorasi dilakukan dengan metode kualitatif. Dengan memahami strategi pemasaran yang selama ini diterapkan oleh para pelaku bisnis EO dalam memasarkan wisata MICE, maka dimungkinkan untuk dilakukannya evaluasi untuk meningkatkan pemasaran wisata MICE sehingga kualitas wisata MICE di Yogyakarta dapat terus meningkat.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, eknik pengumpulan data yang utama dilakukan melalui wawancara terhadap 7 narasumber dari beberapa perusahaan EO yang berbeda.Penulis menggunakan bauran pemasaran 7p (promotion, place, people, product, price, proses dan physical evidence). Meskipun tidak semua aspek bauran pemasaran sesuai dengan hasil riset, meskipun demikian penelitian ini telah mengungkap berbagai strategi baru dalam pengembangan perusahaan.Kerjasama antar perusahaan dan customer harus dijaga dengan baik, disamping itu penelitian ini juga mengungkapkan seberapa besar kepuasan yang diberikan kepada pengunjung.Saat ini EO perlu melakukan berbagai inovsi dan memunculkan ide-ide kreatif, sehingga kerjasama perusahaan dengan para sponsor juga dianggap sebagai aspek terpenting.Keywords: marketing strategy, event organizer, MICE tourism
Upaya Bagian Account Payable The Sahid Rich Jogja Hotel Dalam Meminimalisir Keterlambatan Pembayaran Hutang Kepada Supllier Wigati - AKPAR BSI Yogyakarta; Atun Yulianto - AKPAR BSI Yogyakarta
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2016
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/khi.v7i2.828

Abstract

Abstract - Development of business accommodation in Yogyakarta from year to year increase. In running a business is certainly not free from obstacles that could delay the work and cause disfluencies effort. Problems arising in accommodation services, especially at The Sahid Rich Jogja Hotel, among others, is to delay the process of debt repayment. On one side of the hotel are required to operate continuously meet customer needs, but on the other hand companies do not always have sufficient cash flow to pay all purchase transactions. Therefore, there should be efforts to resolve the problem so that the hotel can go according to plan. This study uses descriptive qualitative data collection techniques of observation, interviews, library research, and document study. Accounts payable The Sahid Rich Jogja Hotel is one part of the accounting department is responsible for the planning and process of hotel debt payments to suppliers. Supplier is an individual or institution that continuously provide goods or needs to counterparties. In the process of debt payments to suppliers required supporting documents are maintained as accounts payable staff such as notes, invoices, checks, and so on as proof of payment transactions are legitimate. The results showed the obstacles faced part accounts payable in debt repayment The Sahid Rich Jogja Hotel is a delay suppliers in submitting evidence of transactions, a typing error in the amount of rupiah value of transactions with evidence of legitimate, suport the data portion reception late, data redundancy and validation transactions slow. Overcoming the efforts made by the accounts payable is committed to improving the accuracy of the document check transactions with suppliers, immediately make journal vouchers on transactions that have a complete document, and maintain good relationships with suppliers.Keywords: Department of Accounting, Accounts Payable, Supplier Abstrak - Perkembangan usaha akomodasi di Yogyakarta dari tahun ke tahun terus meningkat. Dalam menjalankan sebuah usaha tentu tidak lepas dari hambatan yang dapat menunda pekerjaan dan menyebabkan ketidaklancaran usaha. Masalah yang timbul pada usaha akomodasi khususnya pada The Sahid Rich Jogja Hotel antara lain adalah keterlambatan proses pembayaran hutang. Disatu sisi hotel dituntut untuk terus beroperasi memenuhi kebutuhan pelanggan, namun di sisi yang lain perusahaan tidak selalu memiliki cash flow yang cukup untuk membayar semua transaksi pembeliannya. Oleh karena itu harus ada upaya mengatasi masalah tersebut agar hotel dapat berjalan sesuai dengan rencana. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, studi pustaka, dan studi dokumen. Account payable The Sahid Rich Jogja Hotel merupakan salah satu bagian departemen accounting yang bertanggung jawab terhadap perencanaan dan proses pembayaran hutang hotel kepada supplier. Supplier merupakan individu atau institusi yang secara kontinu menyediakan barang atau kebutuhan kepada pihak rekanan. Dalam proses pembayaran hutang kepada supplier dibutuhkan dokumen pendukung yang dikelola account payable staff seperti nota, faktur, cek, dan lain sebagainya sebagai bukti transaksi pembayaran yang sah. Hasil penelitian menunjukkan adanya kendala yang dihadapi bagian account payable dalam pelunasan hutang The Sahid Rich Hotel yaitu keterlambatan supplier dalam menyerahkan bukti transaksi, kesalahan penulisan jumlah rupiah nilai transaksi dengan bukti yang syah, suport data bagian penerimaan yang terlambat, redudansi data dan pengesahan transaksi yang lambat. Mengatasi hal tersebut upaya yang dilakukan account payable adalah dengan komitmen meningkatkan ketelitian cek dokumen transaksi dengan supplier, segera membuatkan jurnal voucher pada transaksi yang telah lengkap dokumennya, dan menjaga hubungan baik dengan supplier.Kata kunci: Departemen Accounting, Account Payable, Supplier
Pembuatan Batik Tulis Dengan Pewarna Alam Untuk Busana Bagi Anggota PKK Dan Karang Taruna, Srimulyo, Piyungan, Bantul, Yogyakarta R. Jati Nurcahyo; Yulianto - AKPAR BSI Yogyakarta
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2016
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.627 KB) | DOI: 10.31294/khi.v7i2.776

Abstract

Abstract - Program of the government Bantul Yogyakarta that Srimulyo village included within the rural tourism destinations are certainly in the process of developing the Tourism Village, then gradually Srimulyo village should have its own characteristics to be potentially Tourism Village and cultured. Making Batik Village Srimulyo based on the number of batik materials are made of synthetic materials (chemicals). The target of making batik with Natural Dyes are members of the PKK (Family Welfare Guidance) and the Youth in the village of Srimulyo Piyungan Bantul which takes 8 months to 1 year, which will produce products / goods such as batik on clothing. Batik is later participants will make various motif is one of the creations, innovation with purpose can be used for the manufacture of batik clothing and as a new business is quite promising. The method of implementation through several stages namely the observation of the place, the conditions, needs anything, the permitting process. It also carried out the implementation stages, especially in the process of making batik with natural colors shaped theory and practice. Stages of the process of making batik with Natural Dyes namely: memordan fabric, make patterns, memola, batik, boiling extract natural color material and soak in a solution of TRO then processed according to the existing path through the coloring process is first and followed by a second staining. Making batik from natural dyes for the PKK and coral Taruna originally from batik ultimately can not afford to make batik with Natural Dyes with good results. The Community Service participants are expected to develop and produce in the form of batik fabrics and clothing with Natural Dyes. Keywords : batik motifs, Natural Dyes, village tourism Abstrak - Program dari pemerintah Kabupaten Bantul Yogyakarta bahwa Desa Srimulyo termasuk dalam kawasan destinasi desa wisata yang tentunya dalam proses pengembangan Desa Wisata, maka desa Srimulyo secara bertahap harus memiliki ciri khas sendiri untuk menjadi Desa Wisata yang berpotensi dan berbudaya. Pembuatan Batik Tulis di Desa Srimulyo didasarkan pada banyaknya bahan-bahan batik yang yang terbuat dari bahan sintetik (kimia). Target pembuatan batik tulis dengan Pewarna Alam adalah anggota PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) dan Karang Taruna di Desa Srimulyo Piyungan Bantul yang membutuhkan waktu 8 bulan sampai 1 tahun yang nantinya akan menghasilkan produk/barang berupa batik tulis khusus untuk busana. Batik tulis ini nantinya peserta akan membuat berbagai motif batik yang merupakan salah satu kreasi, inovasi dengan tujuan dapat digunakan untuk pembuatan busana batik dan sebagai usaha baru yang cukup menjanjikan. Metode pelaksanaan melalui beberapa tahapan yakni dengan observasi mengenai tempat, kondisi masyarakat, kebutuhan apa saja, proses perijinan. Hal ini juga dilakukan tahapan pelakasanaan  terutama dalam proses pembuatan batik tulis dengan warna alam berbentuk teori dan praktik. Tahapan proses pembuatan batik dengan Pewarna Alam yakni : memordan kain, membuat pola, memola, membatik, mengekstrak perebusan bahan warna alam dan merendam pada larutan TRO kemudian diproses sesuai alur yang ada melalui prose pewarnaan pertama dan dilanjutkan dengan pewarnaan kedua. Pembuatan batik tulis dari pewarna alam untuk PKK dan karang Taruna semula dari belum bisa membatik pada akhirnya mampu membuat batik tulis dengan Pewarna Alam dengan hasil yang baik. Pengabdian Masyarakat ini diharapkan peserta dapat mengembangkan dan memproduksi dalam bentuk kain dan busana batik tulis dengan Pewarna Alam.Kata kunci : motif batik tulis, Pewarna Alam, desa wisata
Tingkat Kepuasan Wisatawan Pada Aktivitas Wisata Arung Jeram Sungai Serayu Yerika Ayu Salindri - STIPRAM Yogyakarta
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2016
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/khi.v7i2.829

Abstract

Abstract - This study uses a quantitative method that uses four variables attractions, amenitas, access and service to satisfaction. Technique traveler satisfaction data collection was done by using questionnaires and observation. Data analysis was performed using a traveler satisfaction analysis of validity and reliability; multiple regression analysis and hypothesis testing; and the classic assumption test, which included tests of normality, multicollinearity, and heterokedastisitas. The process of data analysis including data collection (questionnaires, observation, and documentation), encoding the data according to the variables and indicators that have been determined, then the data is processed with statistical calculations using SPSS. The results showed that tourists are satisfied with the activity of Serayu river rafting. Simultaneous analysis showed that the variables of attractions, amenitas, accessibility, and services affect the level of satisfaction. Partial analysis showed that the variables amenitas and services affect positively to services, attraction variables variables that have a high influence to satisfaction, and accessibility variable has no effect on satisfaction. Keywords : satisfaction of tourists, rafting, Serayu River.Abstrak - Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang memanfaatkan empat objek variabel yaitu atraksi, amenitas, akses dan layanan untuk kepuasan. Teknik pengumpulan data kepuasan wisatawan dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan observasi. Analisis data kepuasan wisatawan dilakukan dengan menggunakan analisis validitas dan reliabilitas, analisis regresi berganda dan pengujian hipotesis, serta uji asumsi klasik yang termasuk uji normalitas, multikolinearitas, dan heterokedastisitas. Proses analisis data termasuk pengumpulan data (kuesioner, observasi, dan dokumentasi), pengkodean data sesuai dengan variabel dan indikator yang telah ditentukan, maka data tersebut diolah dengan perhitungan statistik menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wisatawan puas dengan aktivitas arung jeram sungai Serayu. analisis secara simultan menunjukkan bahwa variabel daya tarik, fasilitas, aksesibilitas, dan jasa mempengaruhi tingkat kepuasan. Analisis parsial menunjukkan bahwa variabel fasilitas dan layanan berpengaruh positif terhadap layanan, variabel atraksi memiliki pengaruh tinggi terhadap kepuasan, dan variabel aksesibilitas tidak berpengaruh pada kepuasan.Kata kunci : kepuasan wisatawan, arung jeram, Sungai Serayu.
Upaya Menciptakan Keselamatan Dan Keamanan Pengunjung Dari Gelombang Obyek Wisata Pantai Parangtritis Yogyakarta Anton Triyantoro; Suradi - Akademi Pariwisata STIPARY Yogyakarta
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2016
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/khi.v7i2.778

Abstract

Abstract - Tourism is one of the service industry in Indonesia that currently constitute one of the largest foreign exchange earner for the country. Because the tourism industry is an industry in a very complex field of services, where not only the tourism sector itself but also include other sectors such as economic, political, social, cultural, artistic and even legal sector also was involved. One city in Indonesia Yogyakarta  who is also a city of tourism and tourist destination that has many tourist resorts are worth visiting one of the famous and well phenomenal Parangtritis which is full of mystical elements that thick. Parangtritis is place of tourism in the form of the Indian Ocean coast, located about 27 km  on the south of Yogyakarta city. Parangtritis is one of the beach areas that have a remarkable uniquinese. Physically, his strength lies in a combination of sand, and wavecrashing. Over the years more visitors come to Parangtritis beach although sometime there are victims who dragged the waves. Those need to be increased the safety and security of Parangtritis beach. So Parangtritis beach is a beautiful and faccinating beach as well as the visitors feel save and comfortable. Keywords : Heritage, tourism, Parangtritis, tourist visits Abstrak - Pariwisata merupakan salah satu industri jasa di Indonesia yang saat ini merupakan salah satu penyumbang devisa terbesar bagi negara. Karena industri pariwisata merupakan industri dalam bidang jasa yang sangat kompleks, dimana tidak hanya sektor pariwisata itu sendiri tapi juga meliputi sektor-sektor lainnya seperti, sektor ekonomi, politik, sosial, budaya, kesenian bahkan sektor hukum juga pun terlibat. Salah satu kota di Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta yang juga merupakan salah satu kota pariwisata serta tujuan wisatawan yang mempunyai banyak obyek-obyek wisata yang layak untuk dikunjungi Parangtritis adalah sebuah tempat pariwisata berupa pantai samudra Hindia yang terletak kurang lebih 27 Km sebelah selatan kota Yogyakarta. Pantai Parangtritis merupakan salah satu kawasan pantai yang memiliki keunikan yang luar biasa. Dari tahun ke tahun pengunjung panati Parangtritis bertambah banyak walaupun terkadang ada korban yang terseret gelombang pantai.dengan sering adanya korban itu perlu ditingkatkan lagi tentang keselamatan dan keamanan pantai Parangtritis. Untuk itu perlu upaya upaya antara lain memberikan Leaflet kepada para pengunjung yang berisi tentang informasi tentang bahaya gelombang laut Parangtritis. Sehingga pantai Parangtritis merupakan pantai yang indah dan mempesona serta pengunjung yang datang merasa aman nyaman.Kata kunci : Sejarah, pembangunan pariwisata, Parangtritis
Strategi Pengembangan Sendang Kasihan Sebagai Wisata Religi Di Tamantirto Bantul Yogyakarta Yulianto - AKPAR BSI Yogyakarta; R. Jati Nurcahyo - AKPAR BSI Yogyakarta
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2016
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.929 KB) | DOI: 10.31294/khi.v7i2.831

Abstract

Abstract - This research has the objective to know the history and strategy of tourist development that has existed in Spring Poor Bantul Tamantirto so it will be put forward to create and develop new strategies especially in increasing tourist arrivals through several activities as well as facilities and infrastructure better. The method used in this research is descriptive qualitative method is one of the research procedures to produce descriptive data in the form of speech or writing and behavior of the people being observed. A qualitative approach is expected to produce a description depth of an individual, group, community, or certain organizations in a state specific context were examined from the point of view of the whole, comprehensive and holistic and in the development of the tourist area of the spring sorry required the involvement of residents around the site with using SWOT analysis covers all aspects. The results of this analysis of internal factors, Strenght: still adhere to ancestral traditions, ecosystems unspoiled, accessibility is good, there is still a myth, Weaknesses: lack of cooperation between the manager and the community, information is still minimal, the facility is still minimal, External factors, Opportunities: Source income, regional development, regulation, thearts: less obey visitor activity, the level of security is lacking, a tourist attraction.Keyword : Spring Pity, tourist arrivals, a SWOT analysis.Abstrak - Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui sejarah dan strategi pengembangan wisata yang telah ada di Sendang Kasihan Bantul Tamantirto sehingga akan diajukan untuk menciptakan dan mengembangkan strategi baru terutama dalam meningkatkan kunjungan wisatawan melalui beberapa kegiatan serta sarana dan prasarana yang lebih baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif adalah salah satu prosedur penelitian untuk menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku orang-orang yang diamati. Pendekatan kualitatif diharapkan untuk menghasilkan kedalaman deskripsi individu, kelompok, komunitas, atau organisasi tertentu dalam konteks tertentu negara diperiksa dari sudut pandang seluruh, komprehensif dan holistik dan dalam pengembangan kawasan wisata tersebut semi maaf diperlukan keterlibatan warga sekitar lokasi dengan menggunakan analisis SWOT mencakup semua aspek. Hasil analisis ini faktor internal, Strenght: masih mematuhi tradisi leluhur, ekosistem yang masih alami, aksesibilitas yang baik, masih ada mitos, Kelemahan: kurangnya kerjasama antara manajer dan masyarakat, informasi masih minim, fasilitas ini masih minim, faktor eksternal, Peluang: pendapatan Source, pembangunan daerah, peraturan, thearts: kurang taat aktivitas pengunjung, tingkat keamanan yang kurang, daya tarik wisata.Kata Kunci : Sedang  kasihan, kedatangan wisatawan, analisis SWOT
Kajian Pengembangan Dermaga Di Pulau Untung Jawa Kepulauan Seribu Yustisia Kristiana - STP Pelita Harapan
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2016
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/khi.v7i2.826

Abstract

Abstract – Untung Jawa Island is located in the Thousand Islands is an area that requires the jetty for the local community and tourists to reach the islands. The visit of tourists to the coastal areas and islands will increase the value of the social, economic, and cultural communities. One jetty on the Untung Jawa Island in damaged condition. Development planning is needed to support economic activity in Untung Jawa Island. Jetty improvement should be observe to all aspects so as to support the appeal of the tourist attractions in the region. The purpose of the study is to provide a comprehensive understanding of the principles and rules in planning the jetty. This study uses a descriptive study to help researchers in assessing various aspects in the development of the jetty. The results of this research is produce some guidance for stakeholders on planning and coordinating the construction of the jetty in Untung Jawa Island.Keywords: accessibility, jetty, Untung Jawa Island  Abstrak - Pulau Untung Jawa yang berada di Kepulauan Seribu merupakan kawasan perairan yang memerlukan keberadaan dermaga baik bagi masyarakat maupun wisatawan untuk menjangkau pulau-pulau. Kunjungan wisatawan ke wilayah pesisir dan pulau-pulau akan meningkatkan nilai sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat. Salah satu dermaga yang berada di Pulau Untung Jawa dalam kondisi rusak. Perencanaan pembangunan sangat diperlukan untuk mendukung kegiatan perekonomian di Pulau Untung Jawa. Perbaikan dermaga hendaknya dapat memperhatikan segala aspek sehingga mampu mendukung daya tarik wisata yang ditawarkan di kawasan tersebut. Tujuan dari penyusunan kajian pengembangan dermaga di Pulau Untung Jawa adalah untuk memberikan pemahaman secara komprehensif mengenai prinsip dan kaidah dalam perencanaan dermaga. Penelitian ini menggunakan studi deskriptif untuk membantu peneliti dalam mengkaji berbagai aspek dalam pengembangan dermaga. Hasil dari penelitian ini adalah terciptanya panduan bagi para pemangku kepentingan dalam merencanakan dan berkoordinasi dalam pembangunan dermaga di Pulau Untung Jawa.Kata kunci : aksesibilitas, dermaga, pulau untung jawa
Peran Instagram Dalam Menarik Minat Wisatawan Berkunjung Ke Objek Wisata Yogyakarta Diah Pradiatiningtyas - AMIK BSI Yogyakarta
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2016
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.442 KB) | DOI: 10.31294/khi.v7i2.705

Abstract

Abstrak - Media sosial digunakan sebagai sarana untuk berinteraksi, berkomunikasi, dan membangun jaringan melalui media komunikasi online.Salah satu media sosial yang fenomenal pada tahun 2015 adalah Instagram.Sistem komunikasi pada instagram ini dengan berbagi foto dengan teman di media tersebut dan menulis pesan melalui komentar pada foto yang diunggah.Salah satu bentuk media sosial yang digunakan netizen untuk menyebarkan informasi pariwisata adalah Instagram. Banyak traveler sekarang ikut mulai berwisata setelah melihat foto di Instagram. Instagram dirasa menjadi platform efektif untuk menyebarkan informasi pariwisata. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peran instagram terhadap menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke objek wisata di Yogyakarta.Metode penelitian memadukan kualitatif dan kuantitatif.Teknik pengambilan data dilakukan dengan kuesioner dan pengamatan akun instagram.Analisa data yang digunakan adalah deskriptif.Hasil yang didapat adalah sebagian besar peran instagram yang dirasakan adalah referensi dan informasi, respon yang dirasakan adalah kognitif dan harapan responden terhadap obyek wisata yang diunggah fotonya dalam instagram adalah something to see.Kata Kunci: Foto, Instagram, Peran, Respon, Wisata Abstract - Social media is used as a means to interact, communicate, and build a network through online communication media. One phenomenal social media in 2015 is Instagram. The communication system in Instagram is to share photos with friends in the media and writing messages through comments on uploaded photos. One form of social media used to disseminate tourism information netizen is Instagram. Many a traveler now joined ranging traveled after seeing photos on Instagram. Instagram felt to be an effective platform to disseminate tourism information. This study aims to describe the role of instagram to attract tourists to visit attractions in Yogyakarta. Method combines qualitative and quantitative research. Technique data collection was done by questionnaire and observation instagram account. Analysis of the data used is descriptive. The results obtained are largely perceived role instagram is a reference and information, the response is perceived cognitive and expectations of respondents to photo uploaded in instagram is something to see.Keywords: Photo, Instagram, Role, Response, Tour/Attraction

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Vol 16, No 1 (2025): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2025 Vol 15, No 2 (2024): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2024 Vol 15, No 1 (2024): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2024 Vol 14, No 2 (2023): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2023 Vol 14, No 1 (2023): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2023 Vol 13, No 2 (2022): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2022 Vol 13, No 1 (2022): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2022 Vol 12, No 2 (2021): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2021 Vol 12, No 1 (2021): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2021 Vol 11, No 2 (2020): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2020 Vol 11, No 1 (2020): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2020 Vol 10, No 2 (2019): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2019 Vol 10, No 1 (2019): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2019 Vol 9, No 2 (2018): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2018 Vol 9, No 1 (2018): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2018 Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2017 Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2017 Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2016 Vol 7, No 1 (2016): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2016 Vol 6, No 2 (2015): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2015 Vol 6, No 1 (2015): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2015 Vol 5, No 2 (2014): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2014 Vol 5, No 1 (2014): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2014 Vol 4, No 2 (2013): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2013 Vol 4, No 1 (2013): Jurnal Khasanah Ilmu - Masret 2013 Vol 3, No 2 (2012): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2012 Vol 3, No 1 (2012): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2012 Vol 1, No 1 (2010): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2010 More Issue