cover
Contact Name
Nurul
Contact Email
journal.pendidikan@uniga.ac.id
Phone
+6282118190799
Journal Mail Official
journal.pendidikan@uniga.ac.id
Editorial Address
Jln. Raya Samarang No. 52A Hampor- Tarogong Garut,Jawa Barat 44151
Location
Kab. garut,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pendidikan UNIGA
Published by Universitas Garut
ISSN : 1907932x     EISSN : 25799274     DOI : http://dx.doi.org/10.52434/jp.v14i2
Jurnal Pendidikan adalah media ilmiah yang memuat gagasan ilmiah yang bersumber dari hasil penelitian, yang menyangkut tentang hal-hal yang berkenaan dengan model/ strategi/ bentuk pendidikan sebagai proses pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan/ atau kebiasaan sekelompok orang yang ditransfer melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Jurnal Pendidikan merupakan media publikasi hasil penelitian dan telaahan kajian pustaka dari berbagai kalangan pemerhati dan pemrakarsa tentang pendidikan dan bidang humaniora, agar memberikan kontribusi bagi perbaikan/ memajukan teori dan implementasi pada bidang pendidikan dan kemanusiaan.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan UNIGA" : 7 Documents clear
Pengaruh Metode Discovery Learning Untuk Meningkatkan Representasi Matematis Dan Percaya Diri Siswa Nurdin Muhamad
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 9, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v9i1.79

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian mixed method dengan strategi embedded conkurenkarena strategi inimenerapkan tahapan pengumpulan data dari data kuantitatif diikuti dengan data kualitatif dalam satu waktu. Penelitian ini difokuskan pada kemampuan representasi matematis dan percaya diri siswa SMPIT Wasilah Intelegensia Garut dengan menggunakan metodediscovery learning. Masalah yang melatar belakangi penelitian ini adalah rendahnya nilai rata – rara siswa, sehingga diperlukan alternatif pembelajaran yang dapat mempengaruhi kemampuan representasi matematis dan percaya diri. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris yang tertuang dalam rumusan masalah diantaranya: 1) apakah metode discovery learning dapat meningkatkan kemampuan representasi matematis dan percaya diri siswa 2) apakah kemampuan serta peningkatan kemampuan representasi matematis dan percaya diri siswa yang mendapat pembelajaran dengan metode discovery learning lebih baik dari pada siswa yang mendapat pembelajaran konvensional3) bagaimana korelasi antara kemampuan representasi matematis dengan percaya diri. Subjek untuk penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes kemampuan representasi matematis, skala sikap berdasarkan skala Likert, skala aktivitas siswa dan pedoman wawancara. Dari penelitian ini, diperoleh hasil sebagai berikut: 1) metode discovery learning dapat meningkatkan kemampuan representasi matematis dan percaya diri siswa2) kemampuan serta peningkatan kemampuan representasi matematis dan percaya diri siswa yang mendapat pembelajaran dengan metode Discovery Learning lebih baik dari pada siswa yang mendapat pembelajaran konvensional3) terdapat korelasi antara kemampuan representasi matematis dengan percaya diri dengan kaategori tinggi Kata Kunci: Metode Discovery Learning, Kemampuan Representasi Matematis, Percaya Diri.
NILAI-NILAI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DALAM PENDIDIKAN ISLAM Yufi Mohammad Nasrullah
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 9, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v9i1.80

Abstract

Para pakar linguistik deskriptif biasanya mendefinisikan bahasa sebagai satu sistem lambang bunyi yang bersifat arbiter, yang kemudian lazim ditambah dengan yang digunakan oleh anggota masyarakat untuk berinteraksi dan mengidentifikasikan diri. Bagian utama dari definisi di atas menyatakan hakekat bahasa itu, dan bagian tambahan menyatakan apa fungsi bahasa itu. Fungsi bahasa selain sebagai alat komunikasi dan penghubung antara manusia, juga masih banyak fungsi yang lainnya. Di antaranya adalah bahasa merupakan pendukung yang mutlak dari pada keseluruhan pengetahuan manusia. Tidak suatu bidang ilmu apapun yang disampaikan dengan efisien, kecuali lewat media bahasa, dalam kebanyakan bidang pengajaran bahasa sebagai alat penyampaian adalah yang paling penting dan mutlak diperlukan. Bahasa sangat berpengaruh terhadap perkembangan jiwa seseorang. Maksudnya, bahwa bahasa dapat mengekspresikan perasaan yang signifikan maupun yang tidak signifikan serta dapat menuangkan keindahan-keindahan sehingga dapat diketahui, dan dirasakan oleh orang lain. Latar belakang penulisan penelitian ini adalah adanya kondisi yang memprihatinkan generasi penerus bangsa yang semakin jauh dari nilai-nilai pendidikan Islam dan budaya bangsa. Sekolah sebagai institusi pendidikan mempunyai tanggung jawab untuk membentuk dan mengembangkan karakter siswa. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui nilai-niai pembelajaran bahasa Arab dalam pendidikan Islam. Kata kunci: Transnasional Islam, Pesantren, Gerakan Islam
TRANSNASIONAL ISLAM DAN PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA Iman Saifullah
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 9, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v9i1.75

Abstract

Pesantren dan madrasah di Indonesia memiliki afiliasi yang sama dengan pengajaran teks-teks agama yang bersumber dari kitab-kitab klasik. Inti kurikulum agama yang ada di pesantren-pesantren di Indonesia terdiri dari Fiqih Syafi’i dan sering dilengkapi dengan etika Sufi. Dinamika yang berkembang di dunia pesantren terlebih para reformis mendirikan pesantren yang menawarkan kurikulum yang berhubungan dengan orientasi reformis dan sebagai bagian dari gerakan Islam internasional. RUU Sisdiknas telah mengakui secara hukum lembaga pondok pesantren ini sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional. Ini harus dimaknai sebagai good will dari pemerintah dalam memperhatikan aspek pendidikan masyarakat sampai ke tingkat paling kecil. Tradisonalisme Islam yang telah menjadi identitas pesantren secara umum dapat dikembangkan dan merupakan gerakan untuk mengajak kembali ke akar tradisi. Begitupun modernisme seharusnya menjadi gerakan pembaharuan sistem pendidikan Islam dengan tetap membangun kebersamaan, toleransi dengan dasar nilai-nilai ‘rahmatan lil ‘alamin’. Kata kunci: Transnasional Islam, Pesantren, Gerakan Islam
Pengaruh Implementasi Kebijakan Pemberian Bantuan Operasional Sekolah (Bos) Terhadap Peningkatan Kinerja Guru Dan Partisipasi Orang Tua Siswa Dalam Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kabupaten Garut Nahdi Hadiyanto
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 9, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v9i1.81

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh Implementasi Kebijakan Pemberian Bantuan Operasional Sekolah (BOS) terhadap Peningkatan Kinerja Guru dan Partisipasi Orang Tua Siswa dalam Peningkatan Prestasi Belajar Siswa pada Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kabupaten Garut. Metode penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Analisis. Populasi dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 80 sekolah yang berstatus negeri yang tersebar di kabupaten Garut. Penarikan sampel menggunakan teknik Cluster Random Sampling dan jumlah sampel sebanyak 45 sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan studi dokumentasi sedangkan analisis statistika dengan model analisis jalur. Hasil pengujian hipotesis utama menunjukkan bahwa Implementasi Kebijakan Pemberian Bantuan Operasional Sekolah memberi pengaruh secara secara positif dan signifikan terhadap peningkatan kinerja guru dan partisipasi orang tua siswa dalam peningkatan prestasi belajar siswa yaitu sebesar 27,81%, sedangkan pengaruh di luar Implementasi Kebijakan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) adalah sebesar 72,19%. Adapun hasil pengujian sub-sub hipotesis menunjukkan bahwa diantara masing-masing variabel memberikan pengaruh secara secara positif dan signifikan. Kata Kunci : Bantuan Operasional Sekolah, kinerja guru, partisipasi orang tua, prestasi belajar
Pengembangan Konsep Mutu Pendidikan Pondok Pesantren Ijudin .
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 9, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v9i1.76

Abstract

Terpinggirkannya lembaga pendidikan tradisional Islam ketika berhadapan dengan lembaga pendidikan modern yang lebih teratur ternyata tidak hanya terjadi di Nusantara, tetapi di negara lain seperti Turki, Mesir dan lainnya. Perkembangan masyarakat yang semakin kompetitif menuntut setiap orang untuk berkompetisi secara sehat. Demikian halnya dengan sebuah lembaga termasuk lembaga pendidikan Islam seperti halnya dengan pesantren kompetisi untuk merebut pasar menuntut setiap lembaga untuk mengedepankan kualitas serta mutu dalam proses menejerialnya maupun pembelajarannya Mutu dalam pendidikan memiliki Karakteristik yang khas, karena pendidikan bukanlah industri. Dalam pendidikan, produk pendidikan itu bukanlah goods (barang) tetapi services (layanan). Namun demikian, para ahli pendidikan dalam Manajemen Mutu Terpadu (MMT) setidaknya menerapkan lima pilar, diantaranya: 1) fokus pada customer, 2) keterlibatan total, 3) pengukuran, 4) komitmen dan 5) perbaikan berkelanjutan. Kata kunci: Konsep, Mutu, Pondok Pesantren
PENDIDIKAN ANAK PERSPEKTIF ISLAM DAN BARAT (Studi Analisis Pendekatan Filosofis dan Ilmu Pendidikan) Mohamad Samsudin
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 9, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v9i1.77

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah pertama: untuk mengetahui bagaimana konsep pendidikan anak perspektif Islam dan Barat; kedua, untuk mengetahui persamaan dan perbedaan konsep pendidikan anak perspektifIslam dan Barat melalui pendekatan filosofis dan ilmu pendidikan. Untuk mencapai tujuan tersebut penulis menggunakan penelitian yang bersifat library research dengan menggunakan bahan-bahan tertulis yang telah dipublikasikan dalam bentuk buku. Penelitian ini menggunakan pendekatan filosofis, hermeneutik, dan ilmu pendidikan. Hal ini dilakukan mengingat penelitian ini berkenaan dengan konsep pendidikan dalam Islam dan Barat, yang secara filosofis berbeda paradigma, baikdalam tataran teoretis maupun praksis. Oleh karena itu, penulis menganalisis konsep pendidikan anak dalam Islam berdasarkanAlquran dan Hadis serta riwayat para sahabat, kemudian dilanjutkan dengan membandingkan konsep tersebut dengan konsep pendidikan anak perspektif Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penjelasan tentang pendidikan anak dalam Islam dan Barat memperlihatkan adanya kesenjangan pola pikir yang digunakan para ilmuwan sehingga menghasilkan karakter yang berbeda. Jika sumber dan metodologi ilmu Barat bergantung sepenuhnya kepada kaidah empiris, rasional dan cenderung materialistik serta mengabaikan dan memandang rendah cara memperoleh ilmu melalui wahyu dan kitab suci. Maka, lain halnya dengan konsep keilmuan dalam Islam yang secara epistemologi bersumber dari kitab suci Alquran yang diperoleh melalui wahyu, Sunah Rasulullah saw., serta ijtihad para ulama. Kata Kunci: Pendidikan Anak, Islam, Barat, Filosofis, Pendidikan Islam
PENDIDIKAN KARAKTER DAN ETIKA BERBUSANA (Studi Kasus Terhadap Etika Berbusana Mahasiswa Prodi PGMI) Nur Hidayat
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 9, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v9i1.78

Abstract

This study intends to reveal the opinions of 60 respondents of students on Islamic ethical clothing in PGMI Faculty of Tarbiyah and Teaching UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. The study resulted several type of Islamic fashion ethics, first, modist person. It has character of a relatively low religiosity, but higher spirituality. Second, formalist person. This type has a very high religious character as established strong academic climate. It has good honesty because he is required to have an adequate integrity. Third, dynamic type. This type has religiosity character which culminated in a spirituality that no longer bound by ethical religious ritual, but religious practical. It has higher tolerance but firmly within certain limits. Honesty built consciously on humanistic relationship, so be honest with other people as are being truly honest to themselves. ***** Penelitian ini bermaksud akan mengungkap pendapat dari para mahasiswa yang berjumlah 60 orang tentang etika berbusana yang islami di Prodi PGMI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut adalah, Pertama, tipe modis. Tipe ini mempunyai karakter religiusitas yang relatif rendah, namun spiritualitasnya realtif lebih tinggi. Kedua, tipe formalis. Tipe ini mempunyai karakter religiusitas yang sangat tinggi karena dibentuk iklim akademik yang kuat. Sikap kejujurannya sangat baik karena dirinya dituntut untuk mempunyai integritas diri yang mewadai. Ketiga, tipe dinamis. Tipe ini mempunyai karakster religiusitas yang memuncak pada spiritualitas yang tidak terikat lagi oleh ritual keagamaan secara estetuik, namun lebih kepada amaliah praktis. Sikap toleransinya sangat tinggi namun tegas dalam batasan tertentu. Kejujurannya dibangun secara sadar atas hubungan humanistik, sehingga jujur kepada orang lain sama halnya jujur terhadap diri sendiri. Kata Kunci : Pendidikan, Etika Berbusana, Modis, Formalis, dan Dinamis

Page 1 of 1 | Total Record : 7