cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Siimo Engineering : Journal Teknik Sipil
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 46 Documents
PKM dalam Peningkatan Kualitas dengan Penggunaan Abu Sekam Padi sebagai Pengganti Sebagian Tanah Liat di Desa Kalukubula Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah Rosmiaty Arifin; Yusuf Amir; Wahiduddin Basry
Siimo Engineering Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/siimo.v3i1.959

Abstract

Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat melalui skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan menerapkan sebuah teknologi sederhana dalam upaya peningkatan mutu produk batu bata pada mitra pengrajin  dalam hal ini UKM untuk industri dengan skala kecil di desa Kaluku Bula Kabupaten Sigi, karena di daerah ini merupakan sentra pembuatan batu bata oleh masyarakat setempat dan kota Palu tetapi umumnya masih menggunakan proses pembuatan dengan metode tradisional dan bahan  yang digunakan dalam pembuatan batu bata adalah tanah liat. Permasalahan mitra adalah tanah liat yang merupakan bahan baku pembuatan batu bata yang semakin mahal harganya, sehingga perlu pengembangan pembuatan batu bata dengan menggunakan Abu Sekam Padi (ASP) sebagai pengganti sebagian tanah liat. Di samping minimnya pengetahuan teknologi bahan bangunan dalam peningkatan kualitas batu bata. Demikian pula pemasaran yang kurang maksimal, minimnya manajemen dan organisasi juga motivasi untuk pengembangan usaha. Tercapainya tujuan kegiatan tersebut dicapai dengan indikator luaran yaitu memberikan penyuluhan akan teknologi bahan bangunan bagi kelompok usaha dalam pembuatan batu bata ASP. Serta melakukan pelatihan pembuatan batu bata dengan penggunaan abu sekam padi sebagai pengganti sebagian tanah liat agar lebih berkualitas. Sedangkan manajemen diberikan kepada kedua kelompok usaha melalui pendampingan manajemen berupa pemasaran hasil produksi, pengadministrasian kegiatan usaha untuk menciptakan kemandirian kelompok usaha.
Dampak Gempa Bumi terhadap Jaringan Pipa PDAM Donggala di Kelurahan Tanamodindi Kota Palu Tri Yanti Anasiru; Suratnan Tahir; Anawardiayah Anawardiayah
Siimo Engineering Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/siimo.v4i1.1106

Abstract

Pada tanggal 28 September 2018 hari Jumat, pukul 18.02.44 WITA telah terjadi gempa bumi dengan kekuatan 7,4 skala Ricther mengguncang wilayah Kota Palu, Sigi, Donggala, dan Parigi Moutong Sulawesi Tengah. Berdasarkan pengamatan di Kelurahan Tanamodindi pasca gempa bumi kondisi masyarakat mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase kerusakan jaringan pipa PDAM Donggala yang ada di Kelurahan Tanamodindi akibat gempa bumi. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif. Hasil Penelitian ini adalah adanya kerusakan pada jaringan pipa PDAM Donggala seperti pipa patah dan bocor mencapai 270 meter yang terdiri dari 102 meter pipa Ø 2 inci, 6 meter pipa Ø 3 inci, 60 meter pipa Ø 4 inci, 72 meter pipa Ø 6 inci, 12 meter pipa Ø 10 inci, dan 18 meter pipa Ø12 inci dari total panjang pipa 28.079 meter yang melayani kelurahan Tanamodindi dengan persentase kerusakan pipa yaitu sebesar 0,962%.
Perencanaan Campuran Latasir (Sand Sheet) Menggunakan Pasir dan Abu Batu Ex. PT. Dwi Permata Kuarry Suratnan Tahir; Haris Haris; Sulfiati Sulfiati
Siimo Engineering Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/siimo.v4i1.1107

Abstract

Pembangunan jalan raya akan memperlancar arus lalulintas serta memperlancar hubungan antar wilayah daerah terpencil dan wilayah perkotaan. Jalan raya sebagai penghubung darat menuntut adanya kondisi jalan yang baik, sehingga dicari alternatif campuran beraspal yang murah dan terjangkau. Campuran Latasir dengan pasir dan abu batu, yang mana kombinasi penggunaan pasir dan abu batu dapat berfungsi sebagai bahan pengisi  filler pada campuran yang diharapkan dapat memperoleh fleksibilitas dan stabilitas campuran yang optimal. Untuk itu karakteristik agregat dan komposisi campuran harus memenuhi spesifikasi. Penelitian ini menggunakan metode coba–coba yaitu membuat beberapa benda uji yang dijadikan sampel. Metode penelitian yang dilakukan yaitu pengujian agregat (Pasir abu batu dan abu batu yang berasal dari PT. Dwi Permata Kuarry), pembuatan benda uji  pada campuran aspal dengan variasi kadar aspal yaitu 5.0%, 5.5%, 6.0%, 6.5% dan 7.0%. Hasil yang diperoleh dari analisa saringan agregat halus untuk komposisi campuran Latasir yaitu Pasir abu batu = 89,5% dan  Filler abu batu = 10,5%. Pada hasil pengujian Marshall Campuran Latasir antara Pasir abu batu dan abu batu, nilai VIM 6,63 %  dan VFA (Void Filled with Asphalt) =  15,96 % serta mempunyai nilai stabilitas campuran yaitu sebesar 1023,4 kg, dalam rentang variasi aspal 5,0 -7,0% dengan KAO 6,23 %.
Analisis Pelaksanaan Operasi Pemeliharaan (OP) Daerah Irigasi Wuno Terhadap Tingkat Pendapatan Petani Sawah Desa Sidera Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi Sulfiati Sulfiati; Suratnan Tahir
Siimo Engineering Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/siimo.v4i1.1108

Abstract

This study aims to evaluate the implementation of the regional irrigation of Wuno to increase the rice farmers income in Sidera Village in Biromaru Sigi District. The research is categorised as a survey study with explanatory method. There are 30 samples (14 %) out of the 210 of total population in 7 group of farmers. Elements are used to evaluate is supported by maintenance operation with Product Exhaustion Theorem method, and revenue. The results show that 1) Discharge of water needed to sustain  the agricultural production in Sidera village with water calculation value is equal to 13,746,967 liters/seconds/paddy farmers. The large amount of discharge required by each rice farmers to irrigate their land can not be fulfilled simultaneously. Therefore, the distribution of water should be held by rotation. 2) The allocation of funds for maintenance operation in Wuno irrigation shows a critical role to improve the rice production in Sidera village in Sigi Biromaru district. Although, the implementation requires considerable cost which is about Rp. 156,230,000,-. It includes roughly 67,50 % for operating costs and 32,5 % for maintenance costs. A substantial amount is covered only 1.34 % by P3A contribution. It means that the rest of 98,66 % must be available each year for the allocation of maintenance operation of Wuno irrigation, 3) the impact of irrigation on agricultural production of rice farmers in Sidera village will increase the rice production. In this case, the condition of Wuno irrigation were properly maintained to provide adequate water supply for the needs of paddy rice field. The high production will also affect the level ofrice farmers income, even their spending for fertilizers, liquid medicines, and labor are also increase. 4) From the average land area of 0.86 hectares, the rice farmers earn an average revenue of  Rp. 9,411,066.67,-. The average is categorised as gross profit before deducting all of its total expenses. This result is obtained by adding of  the variable costs and the cost of cash. So, water rent roughly Rp 5.075.166,67,- after deducting all the costs. The results of the study stated that the implementation of the Wuno regional irrigation has positive effect for increasing the income of rice farmers in Sidera village. This study also suggest that the implementation needs policy intervention to optimize the contribution of the Wuno irrigation area with the aim to increase and sustain the production as well as the income of rice farmers in Sidera village
Studi Pemanfaatan Limbah Kulit Kerang Sebagai Agregat Kasar Pada Beton Normal Sudirman Latjemma; Suratnan Tahir; Haris Haris
Siimo Engineering Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/siimo.v4i1.1109

Abstract

Beton adalah bahan bangunan yang telah lama dikenal di Indonesia. Saat ini berbagai cara serta penelitian dilakukan dan terus dikembangkan dengan tujuan meningkatkan kekuatan beton, salah satunya pada material pembentuk beton itu sendiri. Hal ini dilakukan dengan cara mensubtitusikan bahan-bahan pengganti, baik sebagai agregat kasar, agregat halus, semen dan juga bahan tambahan untuk meningkatkan daya rekat dari bahan pengikat dalam beton. Bahan yang digunakan sebagai bahan pengganti tersebut difokuskan dengan memanfaatkan material limbah. Adapun penelitian kali ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah kulit kerang sebagai agregat kasar pada campuran beton normal. untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan limbah kulit kerang terhadap kuat tekan beton dan untuk mengetahui persentase pengganti/subtitusi limbah kulit kerang agar diperoleh kuat tekan beton optimum. Dalam penelitian ini menggunakan bahan-bahan untuk campuran beton normal yang terdiri dari air , semen, dan agregat kasar. air yang digunakan untuk mencampur beton diambil dari saluran PDAM. Untuk perekat hidrolik digunakan semen Portland tipe I berdasarkan  SNI 15-2049-2000. Untuk men subtitusikan limbah kulit kerang pada agregat kasar. Hasil penelitian menunjukan bahwa komposisi campuran yang menggunakan agregat kasar kulit kerang menghasilkan kuat tekan beton yang bervariasi, pada umur 28 hari campuran beton yang menggunakan 10% kulit kerang mengalami penurunan kuat tekan hingga 20,87 Mpa dari campuran beton normal yang kuat tekannya mencapai 27,72 MPa. Dengan komposisi masing-masing agregat pada umur 7 dan 28 hari diperoleh kuat tekan beton yang dibuat menggunakan agregat kasar berupa 0% kulit kerang atau beton normal sebesar 30.08 Mpa dan 42.65 Mpa, campuran 5% kulit kerang sebesar 25.92 MPa dan 33.18 Mpa, campura 10% kulit kerang sebesar 24.28 MPa dan 32.11 MPa, campuran 15% kulit kerang sebesar 23.02 Mpa dan 34,92 MPa.
Studi Eksperimental Kuat Tekan Beton Dengan Mensubtitusikan Limbah Batu Bata Pada Semen Haris M Haris; Suratnan Tahir
Siimo Engineering Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/siimo.v4i1.1110

Abstract

Disetiap pembangunan yang menggunakan bahan batu bata dalam kegiatan konstruksi biasanya meninggalkan sisa-sisa dari potongan batu bata, sehingga bahan tersebut hanya menjadi limbah di lokasi pekerjaan dan terkadang hanya dijadikan untuk bahan timbunan. oleh kerena itu penulis memperhatikan peluang untuk melakukan eksperimen terhadap limbah batu bata agar bisa dijadikan bahan pengganti semen. Untuk mengetahui pengaruh pengganti/subtitusi serbuk limbah batu bata pada semen terhadap kuat tekan beton dan Untuk mengetahui persentase pengganti/subtitusi serbuk limbah batu bata agar diperoleh kuat tekan beton optimum. Dalam penelitian ini menggunakan bahan-bahan untuk campuran beton normal yang terdiri dari air , semen, dan agregat kasar. air yang digunakan untuk mencampur beton diambil dari saluran PDAM. Untuk perekat hidrolik digunakan semen Portland tipe I berdasarkan  SNI 15-2049-2000. Untuk mengsubtitusikan serbuk limbah batu bata pada semen Portland. Hasil penelitian menunjukan bahwa  pada hubungan persentase campuran serbuk batu bata terhadap nilai kuat tekan pada penganti/subtitusi serbuk limbah batu bata 25% mencapai kuat tekan beton terendah yakni mengalami penurunan 19,55 MPa dari beton normal yang kuat tekannya mencapai 26,27 MPa atau mengalami penurunan 25,59%. Penelitian menunjukan bahwa semakin banyak serbuk limbah batu bata yang digunakan sebagai pengganti semen terhadap campuran beton, maka semakin menurun nilai  kuat tekannya. Dari hasil tersebut juga menunjukan bahwa punurunan pada kuat tekan beton sudah terlihat pada campuran serbuk limbah batu bata 5% dengan nilai kuat tekan 24,61 MPa dan 21,71 MPa untuk hasil campuran serbuk limbah batu bata 15%. Adapun massa yang diperoleh dari penelitian ini pada komposisi yang digunakan mengalami penurunan massa, artinya semakin besar kandungan serbuk limbah batu bata maka semakin ringan beton tersebut. Namun pada komposisi 15% mengalami peningkatan massa dengan nilai 8062,2 gram sedangkan massa dikomposisi 5% dan 25% turun, yakni dengan nilai 8010,5 gram untuk komposisi 5% dan  7788,3 gram untuk komposisi 25%.