cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Siimo Engineering : Journal Teknik Sipil
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 46 Documents
Pemberdayaan Kelompok Pengrajin Minyak Kelapa dalam Diversifikasi Olahan Kelapa untuk Penyangga Ekonomi Keluarga Desa Labuan Toposo Tahir, Suratnan; Livawanti, Livawanti
Siimo Engineering Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1614.713 KB) | DOI: 10.31934/siimo.v2i1.445

Abstract

PKM ini untuk membangkitkan wirausaha kelompok home industri  pembuatan minyak kelapa. PKM ini dilaksanakan di Desa Labuan Toposo Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala dengan potensi kelapa yang banyak. Sehingga masyarakat banyak berusaha melalui pembuatan minyak secara tradisional. Pengrajin minyak kelapa ini merupakan mitra yang bernama kelompok Matahari dan kelompok Bersinar yang beranggotakan 10 orang. Kegiatan yang dikembangkan dalam PKM ini adalah pembuatan minyak kelapa dengan metode penggunaan cuka. Metode ini dapat mempercepat proses pembuatan minyak kelapa dan tahan simpan. Sehingga metode ini merupakan solusi pada masalah dalam pembuatan minyak kelapa oleh kelompok mitra. Maka metode ini dapat meningkatkan produksi dan daya simpan sampai 1 tahun. Metode pelaksanaan yang dikembangkan dalam program ini adalah penyuluhan dan pelatihan meliputi pelatihan teknis dan pelatihan non teknis. Pelatihan teknis merupakan  pelatihan Teknologi Tepat Guna (TTG), sehingga terjadi transfer pengetahuan, keterampilan, dan teknologi khususnya TGG kepada kelompok mitra Dengan PKM  ini kelompok mitra akan berdaya sehingga mampu mengakses potensi yang dimilikinya Sedangkan pendekatan yang dikembangkan adalah  pendekatan learning by doing. Maka kelompok mitra dapat mengembangkan usahanya secara  berkelanjutan menuju kemandirian. Untuk keberlanjutan kegiatan program PKM maka perlu pendampingan pada saat program maupun pasca PKM. Pendampingan perlu tapi jangan sampai terjadi ketergantungan, olehnya itu perlu strategi pendampingan.                Kata Kunci : minyak kelapa, produk secara cepat dan tahan simpan, kelompok mitra, berwirausaha
ANALISIS TIME COST QUALITY TRADE OFF PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN (Studi Kasus Proyek Pembangunan Jembatan Ngelo) Rizal, Andi
Siimo Engineering Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1109.274 KB) | DOI: 10.31934/siimo.v2i1.446

Abstract

Dalam suatu proyek konstruksi waktu, biaya dan kualitas, umumnya dibatasi pada proses pelaksanaannya. Dikarenakan pembiayaan yang sesuai dengan anggaran, waktu yang yang harus dicapai sesuai dengan jadwal. Ketiga faktor diatas merupakan faktor yang penting agar proyek konstruksi dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang direncanakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur hubungan antara waktu, biaya dan kualitas dalam proyek konstruksi dengan menggunakan metode Time Cost Quality Trade-Off. Time Cost Quality Trade-Off merupakan metode optimasi yang diformulasikan untuk memberikan kemampuan untuk meminimalkan waktu dan biaya sekaligus memaksimalkan kualitas konstruksi. Dari hasil perhitungan yang dilakukan pada Proyek Pembangunan Jembatan Ngelo dengan menggunakan metode Time Cost Quality Trade-Off, kemudian ditentukan solusi terbaik dari hasil yang telah dihitung. Solusi terbaik untuk proyek Pembangunan Jembatan Ngelo adalah solusi satu (181 hari, Rp 7,880,718,610.00, 91%) dan solusi lima (180 hari, Rp 7,696,460,823.00, 89%). Hubungan antara waktu, biaya dan kualitas yang didapat dari hasil penelitian ini adalah semakin besar kualitas yang digunakan dalam suatu proyek konstruksi maka biaya proyek konstruksi akan mengalami peningkatan yang artinya biaya proyek tersebut semakin besar. sedangkan waktu proyek konstruksi akan mengalami penurunan yang artinya semakin cepat proyek tersebut diselesaikan.                           Kata Kunci : Proyek Konstruksi, Time Cost Quality Trade-Off
Desain Kinerja Struktur dengan Menggunakan Analisis Pushover pada Bangunan Gedung di Kota Palu Zain, Arzal M
Siimo Engineering Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1763.887 KB) | DOI: 10.31934/siimo.v2i1.442

Abstract

Resiko gempa pada gedung seringkali menjadi faktor utama pada keruntuhan gedung terutama pada daerah-daerah dengan tingkat resiko gempa yang tinggi. Kota Palu sesuai dengan peraturan gempa yang berlaku masih merupakan salah satu daerah dengan tingkat resiko gempa yang tinggi di Indonesia. Saat ini telah ada beberapa metode untuk menilai kinerja bangunan terhadap pengaruh gempa kuat, di antaranya adalah analisis pushover. Sehingga pada penelitian ini dicoba menganalisis suatu bangunan gedung yang diasumsikan terletak di Kota Palu kemudian dilakukan analisis pushover pada bangunan tersebut. Hasil analisa pushover dengan metode spektum kapasitas yang sesuai dengan ATC-40 memeberikan titik kinerja dengan target perpindahan (displacement target) sebesar 41.327 mm. Berdasarkan perpindahan tersebut maka diketahui rasio perpindahan sebesar 0.0021 yang berarti tingkat kinerja gedung masih berada pada tingkat kinerja Immediate Occupancy Level.Kata Kunci : gempa, desain kinerja struktur, pushover
Studi Komparasi Desain Bangunan Tahan Gempa pada Variasi Resiko Gempa Sulawesi Tengah Zain, Arzal M; Rizal, Andi; Setiawati, Dewi Ayu
Siimo Engineering Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (999.607 KB) | DOI: 10.31934/siimo.v3i1.956

Abstract

Sulawesi Tengah terdiri dari 12 kabupaten dan 1 kota dengan luas wilayah 61.841,29 km2. Ibu kota 13 kabupaten kota ini tersebar di seluruh Sulawesi Tengah dengan berbagai variasi resiko gempa sesuai dengan SNI 1726:2012. Variasi resiko gempa ini memberikan perbedaan yang akan memberikan pengaruh pada kebutuhan dimensi. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan desain struktur beton bertulang sesuai SNI 2847:2013 akibat variasi tingkat resiko gempa di Sulawesi Tengah sesuai SNI 1726:2012. Model yang akan digunakan adalah bangunan komersial berlantai 5 dengan 1 bentangan arah x dan y berjarak 5 m dan tinggi lantai seragam sebesar 4 m dan akan dimodelkan 3 dimensi. Material digunakan adalah beton bertulang dengan mutu beton f’c 20 MPa dan tulangan fy 400 MPa. Pengaruh pada volume beton pada balok pengaruhnya tidak ada, baik yang berlokasi di Palu atau Banggai memerlukan volume beton 8 m3. Pada kolom volume beton naik meskipun tidak cukup besar, pada daerah Banggai hanya diperlukan volume 7.2 m3 akan tetapi pada wilayah Palu kebutuhannya naik sampai 8.32 m3. Pengaruh paling besar ada pada kebutuhan tulangan, pada daerah Banggai balok memerlukan volume tulangan 323 kg sedangkan di Palu memerlukan 515.5 kg. Kolom untuk Banggai memerlukan 583.8 kg sedangkan Palu memerlukan 1516.1 kg.
Peningkatan Kualitas Batako dengan Penambahan Abu Sekam Padi Basry, Wahiduddin; Amir, Yusuf
Siimo Engineering Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.131 KB) | DOI: 10.31934/siimo.v3i1.957

Abstract

Peningkatan daya saing produk bagi pengrajin batako terkendala kurangnya pemahaman terhadap TTG serta bahan baku batako yang berkualitas. Mallisa (2011) melakukan penelitian pada beberapa industri kecil batako di Kota Palu dan menyimpulkan bahwa di samping jumlah semen yang digunakan, banyaknya agregat kasar dalam campuran sangat mempengaruhi nilai kuat tekan batako. Putra (2016) meneliti pengaruh penambahan abu sekam padi sebagai pengganti sebagian tanah liat terhadap kuat tekan batu bata merah dan menyimpulkan bahwa untuk memperoleh nilai penyerapan air minimum diperoleh pada proporsi campuran abu sekam 10% yaitu sebesar 19,73%. Untuk kerapatan batu bata merah minimum diperoleh pada proporsi campuran 10% yaitu sebesar 0,888 kg/cm3. Sedangkan kuat tekan optimum batu bata merah diperoleh pada proporsi campuran 10% yaitu sebesar 54,64 kg/cm2. Penelitian ini bertujuan mencari formulasi abu sekam padi ideal dalam campuran batako, serta berapa besar dampak penambahan abu sekam padi ke dalam campuran batako. Persentase tambahan abu sekam digunakan dalam penelitian ini : 0%, 1%, 2%, 3% dan 4% dari berat campuran adukan batako. Hasil penelitian diperoleh data komposisi abu sekam padi yang ideal digunakan sebanyak 2% dengan kuat tekan maksimum diperoleh sebesar 113,60 kg/cm2. Dampak dari penambahan abu sekam yaitu adanya peningkatan kekuatan batako menerima beban maksimum sebesar 355 KN.
Pemanfaatan Kotoran Ternak Sapi dan Abu Sekam Padi sebagai Pengganti Sebagaian Tanah Liat untuk Meningkatkan Kualitas Batu Bata Amir, Yusuf; Basry, Wahiduddin
Siimo Engineering Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.25 KB) | DOI: 10.31934/siimo.v3i1.958

Abstract

Penggunaan tanah liat sebagai bahan pembuatan batu bata mengakibatkan terjadinya degradasi lingkungan. Sedangkan kotoran ternak sapi menjadi masalah sosial, abu sekam padi yang digunakan sebatas sebagai abu gosok untuk membersihkan penggorengan walaupun tersedia melimpah. Penggantian sebagian tanah liat sebagai bahan batu bata dengan kombinasi campuran kotoran ternak sapi dan abu sekam padi diharapkan menjadi solusi masalah sosial dan lingkungan, sehingga diharapkan batu bata tersebut menjadi material maju yaitu material berkelanjutan/berkesinambungan yang aman lingkungan. Selain itu juga diharapkan penggunaan kotoran ternak sapi dan abu sekam padi mampu meningkatkan kualitas batu bata. Penelitian ini meneliti komposisi pencampuran dengan variasi kotoran ternak sapi; abu sekam; campuran tanah liat padi secara berurutan 0%; 0%; 100%, 10%; 10%; 80%, 20%; 20%; 60% dan 30%; 30%; 40%. Pengujian dilakukan untuk mengetahui pengaruh campuran terhadap fisis dan mekanis batu bata berdasarkan SNI-15-2094-2000. Sifat fisis yaitu keadaan permukaan, kesikuan, ketajaman sudut dan warna sedangkan sifat mekanis yaitu kerapatan, penyerapan air, dan kuat tekan. Hasil penelitian ini komposisi campuran 10% : 10% : 80% memenuhi syarat material sesuai SNI-15-2094-2000 baik sifat fisis maupun sifat mekanisnya, dan komposisi campuran tersebut meningkatkan kuat tekan sebesar 14,16 kg/cm2 dari 37,14 kg/cm2 menjadi 51,30 kg/cm2 dan menurunkan bobot batu bata menjadi 75,13 gram.
PKM dalam Peningkatan Kualitas dengan Penggunaan Abu Sekam Padi sebagai Pengganti Sebagian Tanah Liat di Desa Kalukubula Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah Arifin, Rosmiaty; Amir, Yusuf; Basry, Wahiduddin
Siimo Engineering Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.155 KB) | DOI: 10.31934/siimo.v3i1.959

Abstract

Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat melalui skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan menerapkan sebuah teknologi sederhana dalam upaya peningkatan mutu produk batu bata pada mitra pengrajin  dalam hal ini UKM untuk industri dengan skala kecil di desa Kaluku Bula Kabupaten Sigi, karena di daerah ini merupakan sentra pembuatan batu bata oleh masyarakat setempat dan kota Palu tetapi umumnya masih menggunakan proses pembuatan dengan metode tradisional dan bahan  yang digunakan dalam pembuatan batu bata adalah tanah liat. Permasalahan mitra adalah tanah liat yang merupakan bahan baku pembuatan batu bata yang semakin mahal harganya, sehingga perlu pengembangan pembuatan batu bata dengan menggunakan Abu Sekam Padi (ASP) sebagai pengganti sebagian tanah liat. Di samping minimnya pengetahuan teknologi bahan bangunan dalam peningkatan kualitas batu bata. Demikian pula pemasaran yang kurang maksimal, minimnya manajemen dan organisasi juga motivasi untuk pengembangan usaha. Tercapainya tujuan kegiatan tersebut dicapai dengan indikator luaran yaitu memberikan penyuluhan akan teknologi bahan bangunan bagi kelompok usaha dalam pembuatan batu bata ASP. Serta melakukan pelatihan pembuatan batu bata dengan penggunaan abu sekam padi sebagai pengganti sebagian tanah liat agar lebih berkualitas. Sedangkan manajemen diberikan kepada kedua kelompok usaha melalui pendampingan manajemen berupa pemasaran hasil produksi, pengadministrasian kegiatan usaha untuk menciptakan kemandirian kelompok usaha.
Pemodelan Estimasi Biaya Berdasarkan Harga Bahan dan Upah Tenaga Kerja Rizal, Andi; Zain, Arzal M.; Setiawati, Dewi Ayu
Siimo Engineering Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.907 KB) | DOI: 10.31934/siimo.v3i1.955

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada latar belakang masalah bahwa Estimasi Biaya sangat bermanfaat bagi owner, kontraktor dan konsultan. Kesalahan dalam melakukan estimasi biaya sangat sering dilakukan, hal ini disebabkan oleh kurangnya pengalaman dan informasi yang didapatkan oleh seorang estimator. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan suatu persamaan yang dapat membantu seorang estimator dalam melakukan estimasi biaya yang hasilnya mendekati nilai actual cost dan dapat mempercepat proses estimasi. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Korelasi Pearson dan Simple Linear Regression atau Regresi Linear Sederhana. Korelasi Pearson digunakan untuk melihat hubungan korelasi antara variabel bebas dan terikat sedangkan Simple Linear Regression digunakan untuk mendapatkan persamaan antara varibel bebas dan variabel terikat. hasil pemodelan regresi yang didapatkan adalah Y = -2.618.015 + 28.35 X, dimana Y adalah variabel biaya pembangunan / m2 dan X adalah variabel batako / 100 buah dengan tingkat akurasi 95%.
Analisis Pelaksanaan Operasi Pemeliharaan (OP) Daerah Irigasi Wuno Terhadap Tingkat Pendapatan Petani Sawah Desa Sidera Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi Sulfiati, Sulfiati; Tahir, Suratnan
Siimo Engineering Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.129 KB) | DOI: 10.31934/siimo.v4i1.1108

Abstract

This study aims to evaluate the implementation of the regional irrigation of Wuno to increase the rice farmers income in Sidera Village in Biromaru Sigi District. The research is categorised as a survey study with explanatory method. There are 30 samples (14 %) out of the 210 of total population in 7 group of farmers. Elements are used to evaluate is supported by maintenance operation with Product Exhaustion Theorem method, and revenue. The results show that 1) Discharge of water needed to sustain  the agricultural production in Sidera village with water calculation value is equal to 13,746,967 liters/seconds/paddy farmers. The large amount of discharge required by each rice farmers to irrigate their land can not be fulfilled simultaneously. Therefore, the distribution of water should be held by rotation. 2) The allocation of funds for maintenance operation in Wuno irrigation shows a critical role to improve the rice production in Sidera village in Sigi Biromaru district. Although, the implementation requires considerable cost which is about Rp. 156,230,000,-. It includes roughly 67,50 % for operating costs and 32,5 % for maintenance costs. A substantial amount is covered only 1.34 % by P3A contribution. It means that the rest of 98,66 % must be available each year for the allocation of maintenance operation of Wuno irrigation, 3) the impact of irrigation on agricultural production of rice farmers in Sidera village will increase the rice production. In this case, the condition of Wuno irrigation were properly maintained to provide adequate water supply for the needs of paddy rice field. The high production will also affect the level ofrice farmers income, even their spending for fertilizers, liquid medicines, and labor are also increase. 4) From the average land area of 0.86 hectares, the rice farmers earn an average revenue of  Rp. 9,411,066.67,-. The average is categorised as gross profit before deducting all of its total expenses. This result is obtained by adding of  the variable costs and the cost of cash. So, water rent roughly Rp 5.075.166,67,- after deducting all the costs. The results of the study stated that the implementation of the Wuno regional irrigation has positive effect for increasing the income of rice farmers in Sidera village. This study also suggest that the implementation needs policy intervention to optimize the contribution of the Wuno irrigation area with the aim to increase and sustain the production as well as the income of rice farmers in Sidera village
Studi Pemanfaatan Limbah Kulit Kerang Sebagai Agregat Kasar Pada Beton Normal Latjemma, Sudirman; Tahir, Suratnan; Haris, Haris
Siimo Engineering Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (999.289 KB) | DOI: 10.31934/siimo.v4i1.1109

Abstract

Beton adalah bahan bangunan yang telah lama dikenal di Indonesia. Saat ini berbagai cara serta penelitian dilakukan dan terus dikembangkan dengan tujuan meningkatkan kekuatan beton, salah satunya pada material pembentuk beton itu sendiri. Hal ini dilakukan dengan cara mensubtitusikan bahan-bahan pengganti, baik sebagai agregat kasar, agregat halus, semen dan juga bahan tambahan untuk meningkatkan daya rekat dari bahan pengikat dalam beton. Bahan yang digunakan sebagai bahan pengganti tersebut difokuskan dengan memanfaatkan material limbah. Adapun penelitian kali ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah kulit kerang sebagai agregat kasar pada campuran beton normal. untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan limbah kulit kerang terhadap kuat tekan beton dan untuk mengetahui persentase pengganti/subtitusi limbah kulit kerang agar diperoleh kuat tekan beton optimum. Dalam penelitian ini menggunakan bahan-bahan untuk campuran beton normal yang terdiri dari air , semen, dan agregat kasar. air yang digunakan untuk mencampur beton diambil dari saluran PDAM. Untuk perekat hidrolik digunakan semen Portland tipe I berdasarkan  SNI 15-2049-2000. Untuk men subtitusikan limbah kulit kerang pada agregat kasar. Hasil penelitian menunjukan bahwa komposisi campuran yang menggunakan agregat kasar kulit kerang menghasilkan kuat tekan beton yang bervariasi, pada umur 28 hari campuran beton yang menggunakan 10% kulit kerang mengalami penurunan kuat tekan hingga 20,87 Mpa dari campuran beton normal yang kuat tekannya mencapai 27,72 MPa. Dengan komposisi masing-masing agregat pada umur 7 dan 28 hari diperoleh kuat tekan beton yang dibuat menggunakan agregat kasar berupa 0% kulit kerang atau beton normal sebesar 30.08 Mpa dan 42.65 Mpa, campuran 5% kulit kerang sebesar 25.92 MPa dan 33.18 Mpa, campura 10% kulit kerang sebesar 24.28 MPa dan 32.11 MPa, campuran 15% kulit kerang sebesar 23.02 Mpa dan 34,92 MPa.