cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Sosioglobal : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social,
Arjuna Subject : -
Articles 143 Documents
Studi Etnografi Virtual Tentang Belajar Bisnis Untuk Ibu Rumah Tangga di Saluran Youtube Belajar Berbisnis -, Rachmaniar
Sosioglobal Vol 1, No 2 (2017): SOSIOGLOBAL : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi
Publisher : Department of Sociology, Faculty of Social and Political Science, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.104 KB) | DOI: 10.24198/jsg.v1i2.13311

Abstract

Sekarang, jika seseorang membutuhkan info tentang sesuatu, orang tersebut akan mencarinya melalui YouTube. Salah satu video yang memberikan informasi yang dibutuhkan seorang ibu rumah tangga yang terkait dengan peluang bisnis adalah 7 Peluang Usaha Rumahan yang cocok untuk Ibu Rumah Tangga di saluran YouTube Belajar Berbisnis. Video ini memiliki lebih dari 200 ribu tampilan. Berdasarkan fakta tersebut, penulis tertarik untuk menganalisis komentar netizen yang terkait dengan video bisnis tersebut. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penulis menggunakan teori uses and gratification dengan tradisi penelitian etnografi virtual. Hasil yang ditemukan oleh penulis adalah banyak ibu rumah tangga yang ingin belajar bisnis, yang ingin memiliki bisnis rumahan, namun mereka memiliki ketakutan gagal dalam berbisnis, bingung berbisnis, dan tetap menganggap modal sebagai salah satu faktor penentu kesuksesan berbisnis. Komentar netizen terkait dengan video 7 Peluang Usaha Rumahan yang cocok untuk Ibu Rumah Tangga di saluran YouTube Belajar Berbisnis: banyak netizen yang memberikan komentar positif mengenai video tersebut, 2) Ada netizen yang memberikan komentar negatif mengenai video tersebut, dan 3) Ada netizens yang mengungkapkan beberapa pertanyaan terkait video yang diupload.
Social Development Model : Poverty Alleviation Based on Spirituality Nurdin, Muhamad Fadhil
Sosioglobal Vol 1, No 1 (2016): SOSIOGLOBAL Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi
Publisher : Department of Sociology, Faculty of Social and Political Science, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2973.463 KB) | DOI: 10.24198/jsg.v1i1.11182

Abstract

This article is a model of social development for poverty alleviation based on spirituality. Social development requires thinking that is consistent between the conception and the practice. Social development activities is a business that is relentless, as long as there is still the problem of human life and require completion. Focus on building human with the goal of allowing people to enjoy life in a creative, healthy and prosperous. It is expected become constructive model for the governments poverty alleviation. This article is based on qualitative research and content analysis. All data were obtained from literature sources, official documents, books, journals and newspapers. The findings have been integrating the concept of mans spiritual well-being into a social development model for poverty alleviation in Indonesia. In particular, the proposed model is an alternative model to incorporate some of the positive elements of the western paradigm and spiritual aspects, especially from the perspective of Islam. The proposed model was developed based on the creativity in the establishment of a comprehensive social policy.
PERUBAHAN INFRASTRUKTUR SOSIAL SEBAGAI IMPLIKASI PERUBAHAN SISTEM PERTANIAN (Kasus Pada Masyarakat Petani Kelapa Sawit) Yunita, Desi
Sosioglobal Vol 1, No 2 (2017): SOSIOGLOBAL : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi
Publisher : Department of Sociology, Faculty of Social and Political Science, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.676 KB) | DOI: 10.24198/jsg.v1i2.13307

Abstract

Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat petani adalah perubahan system pertanian. Masyarakat yang awalnya merupakan petani subsisten, saat ini telah berubah menjadi petani yang berorientasi industry dengan menjadi petani monokultur kelapa sawit. Penelitian dilakukan untuk mengetahui perubahan infrastruktur social yang terjadi sebagai konsekuensi dari perubahan sistem pertanian tersebut. Metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, serta studi dokumentasi dipilih sebagai teknik dalam pengumpulan data. Analisis hasil penelitian menggunakan analisis materialisme budaya oleh Marvin Harris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perubahan system pertanian telah mendorong terjadinya perubahan sosial mendasar dalam masyarakat. Perubahan mendasar ini sering disebut sebagai perubahan infrastruktur. Adapun perubahan-perubahan yang termasuk dalam perubahan infrastruktur tersebut adalah pada mode produksi seperti perubahan pola tanam, pola produksi dan teknologi, aktivitas kerja, dan fungsi lahan. Dan perubahan mode reproduksi berupa perubahan komposisi penduduk dengan adanya penambahan jumlah penduduk melalui transmigrasi.. 
STUDI DESKRIPTIF TENTANG LOYALITAS PESERTA GRUP WHATSAPP ., Rachmaniar; Anisa, Renata
Sosioglobal Vol 2, No 1 (2017): SOSIOGLOBAL : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi
Publisher : Department of Sociology, Faculty of Social and Political Science, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.129 KB) | DOI: 10.24198/jsg.v2i1.15269

Abstract

ABSTRAKMedia Sosial WhatsApp  atau yang biasa disingkat WA sudah menjadi sarana berkomunikasi yang popular saat ini. Di Indonesia pertumbuhan WhatsApp termasuk yang paling tinggi. Berdasarkan hasil pengamatan, rata-rata orang yang memiliki WhatsApp, memiliki grup WhatsApp, dan ada yang bertahan untuk tetap berada dalam suatu grup WhatsApp tertentu. Atas hal tersebut, penulis tertarik untuk memahami loyalitas peserta grup WhatsApp. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan seseorang bertahan dalam suatu grup WhatsApp tertentu. Teori yang digunakan dalam penelitan ini adalah teori motivasi dari Abraham Marslow dan Teori Pertukaran Social dari Thibault dan Kelleys. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk mengetahui loyalitas peserta grup WhatsApp. Informan utama dari penelitian ini yaitu pemilik WhatsApp berusia dewasa muda.  Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif pasif, dan studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alasan loyalitas seseorang berada dalam grup WhatsApp: a) bonding, b) sharing, c) kemudahan berhubungan, dan d) kebutuhan informasi.Kata kunci: whatsapp, grup, loyalitas, pesertaABSTRACTWhatsApp Social Media or commonly abbreviated as WA has become a popular means of communicating today. In Indonesia WhatsApp growth is among the highest. Based on observations, the average person who has WhatsApp, has the WhatsApp group, and some are persisted to stay within a certain WhatsApp group. Based that the fact, the author is interested to understand the loyalty of the group WhatsApp participants. The purpose of this study was to find out why one survives in a particular WhatsApp group. The purpose of this study was to find out ones loyalty lies within the WhatsApp group. The theory used in this research is need hierarchy theory from Abraham Marslow and Social Exchange Theory from Thibault and Kelleys. The method used in this research is a qualitative method with descriptive approach to know the loyalty of WhatsApp group participants. The main informant of this research is the owners of  WhatsApp with young adulthood categories. Data collection techniques are conducted through in-depth interviews, passive participatory observation, and literature studies. The results of this study indicate that the reasons for loyalty are in the WhatsApp group: a) bonding, b) sharing, c) ease of contact, and d) information needs.Keywords : whatsapp, group, loyalty, participants
ADAPTASI SOSIAL MASYARAKAT KAWASAN BANJIR DI DESA BOJONGLOA KECAMATAN RANCAEKEK Habiba, Nurjihan; Nurdin, M. Fadhil; Muhamad, R.A. Tachya
Sosioglobal Vol 2, No 1 (2017): SOSIOGLOBAL : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi
Publisher : Department of Sociology, Faculty of Social and Political Science, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.805 KB) | DOI: 10.24198/jsg.v2i1.15270

Abstract

ABSTRAKBanjir merupakan permasalahan lingkungan yang paling sering terjadi di Indonesia. Dalam merespon permasalahan lingkungan tersebut, manusia melakukan adaptasi agar dapat bertahan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana adaptasi sosial yang dilakukan oleh masyarakat kawasan banjir di Desa Bojongloa serta faktor apa yang mempengaruhi adaptasi sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan penelaahan dokumen atau literatur. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa masyarakat tidak hanya diam menghadapi banjir tetapi juga menyesuaikan diri dan sadar untuk melakukan usaha perbaikan kondisi lingkungan. Adaptasi sosial yang dilakukan oleh masyarakat diantaranya yaitu masyarakat memasang tambang secara bersama-sama, memasang tanggul, menyelamatkan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi, tetap tinggal di dalam rumah, dan membersihkan lumpur setelah banjir. Masyarakat juga menaikan ketinggian lantai rumah mereka. Usaha masyarakat untuk memperbaiki kondisi lingkungan diantaranya melaksanakan kerja bakti secara gotong royong, menyampaikan aspirasi mengenai permasalahan banjir kepada Pemerintah Daerah, dan merencanakan normalisasi sungai secara swadaya masyarakat. Adaptasi sosial yang dilakukan oleh masyarakat juga merambah kedalam mempengaruhi kemampuan dan pola pikir masyarakat yang semakin berkembang dalam menghadapi masalah-masalah lingkungan baik fisik, ekonomi ataupun sosial. Interaksi sosial Masyarakat Desa Bojongloa terbangun kuat ketika menghadapi banjir guna keberlangsungan hidup bersama.Kata kunci: banjir, adaptasi sosial, interaksi sosialABSTRACTFloods are the most frequent environmental problem happened in Indonesia. People doing social adaptation to response environmental problems. This research is endeavor to describe the social adaptation on the flooded area and what factors affect it. This research uses qualitative method. Data will be collected with observation, interview, and documents or literature review. The result of this research indicate that people is not just give up in this situation but struggle to change and improve the environment for a better condition. People doing social adaptation such as set the rope together, making a simple dike, saving their stuffs in the higher place, stayed in the house, and cleaning the mud. People also upgrade their house high. People efforts to make a better environmental condition is clean environment together, speak up about floods problem to Local Government, and planned river normalization by their own way. Social adaptation could affect and rise people mindset so they could face their problems, be it physical, economic, or social problems. Social interaction between people in Bojongloa build strongly to face the flood disaster thus they can survive.Keywords: floods , social adaptation, social interaction
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS POTENSI LOKAL MELALUI PROGRAM DESA WISATA DI DESA BUMIAJI ., Mustangin; Kusniawati, Desy; Islami, Nufa Pramina; Setyaningrum, Baruna; Prasetyawati, Eni
Sosioglobal Vol 2, No 1 (2017): SOSIOGLOBAL : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi
Publisher : Department of Sociology, Faculty of Social and Political Science, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (931.609 KB) | DOI: 10.24198/jsg.v2i1.15282

Abstract

ABSTRAK Desa wisata merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat untuk memaksimalkan potensi-potensi yang dimiliki oleh suatu desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bentuk dari adanya aksi pemberdayaan masyarakat pada program desa wisata. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitiannya adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan mengoptimalkan program desa wisata untuk dijadikan komoditi pariwisata berbasis potensi lokal masyarakat. Desa wisata di Bumiaji telah memberikan perubahan bagi masyarakat terlebih pada peningkatan pengetahuan dan perekonomian masyarakat. Oleh karena itu program pemberdayaan masyarakat di Desa Wisata dapat dijadikan sebagai rujukan dalam kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat lainnya.Kata kunci : desa wisata, pemberdayaan masyarakat, potensi lokal  ABSTRACT Village tourism is one of the community empowerment program to maximize the potential of which is owned by a village to improve welfare. This study was conducted to determine the community empowerment program tourist village. This study used a qualitative approach to the type of research is a case study. Data was collected through interviews, observation, and study documents. Community empowerment in villages that make the program as one of the central village tourism. Tourist village in Bumiaji been able to change peoples lives, especially the increase of knowledge and economy of the community. Therefore, community empowerment program in Tourism Village can be used as a reference in other community empowerment activities.Keywords: tourism village, community empowerment, local potential
LITERASI DIGITAL DAN PEMBUKAAN DIRI: Studi Korelasi Penggunaan Media Sosial Pada Pelajar Remaja di Kota Medan Stefany, Stella; ., Nurbani; ., Badarrudin
Sosioglobal Vol 2, No 1 (2017): SOSIOGLOBAL : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi
Publisher : Department of Sociology, Faculty of Social and Political Science, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.817 KB) | DOI: 10.24198/jsg.v2i1.15268

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis korelasi antara literasi digital dan pembukaan diri pelajar remaja sebagai pengguna media sosial. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan komparasi deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Sampling. Besaran populasi induk adalah 7399 siswa di 20 SMA di Kota Medan. Sampel penelitian menggunakan perhitungan Tabel Taro Yamane dan menghasilkan 378 responden yang secara proporsional di Kecamatan Medan Kota sebagai pengguna media sosial. Kuesioner literasi digital terdiri dari 17 butir pertanyaan dan kuesioner pembukaan diri di media sosial diadposi dari penelitian terdahulu Revised Self Disclosure Scale (Blau, 2011) yang telah direvisi dan menghasilkan 17 butir pertanyaan dengan pilihan jawaban menggunakan skala Likert (1-4). Temuan dalam penelitian ini adalah adanya korelasi positif antara variabel X dan Y (Literasi Digital dan pembukaan diri di media sosial) dengan skala sedang.Kata Kunci : literasi digital, pembukaan diri, remaja, media sosial, kota medanABSTRACTThe purpose of this research is to analyze the correlation between digital literacy and self-disclosure in adolescence students as the active user of social media. This is quantitative research with comparative descriptive approach. By using purposive sampling technique, the researcher has ideally figured the major population size in Medan, and decided that every element or element group must have equal probability to be treated as a sample. The sample is counted using the Taro Yamane Table, resulting in 378 respondents consisting of active social media users that are proportionally spread around 20 high schools in the district of Medan Kota. The researcher uses questionnaire as the data collection method. The digital literacy questionnaire consists of 17 questions while the questionnaire on the matter of self-disclosure on social media is adopted from a previous study titled Revised Self Disclosure Scale (Blau, 2011), using the Likert scale for answering options. The findings in this research are the positive correlation between the X and Y variables (digital literacy and self-disclosure on social media) on a medium scale.Keywords : digital literacy, self disclosure, adolescences, students, social media
EMPOWERING FARMER THROUGH THE NEW PADDY PRINTING PROGRAM IN WAY KANAN DISTRICT Yunita, Desi; Thoriq, Ahmad
Sosioglobal Vol 2, No 1 (2017): SOSIOGLOBAL : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi
Publisher : Department of Sociology, Faculty of Social and Political Science, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.675 KB) | DOI: 10.24198/jsg.v2i1.15272

Abstract

ABSTRAK Tulisan ini menjelaskan kelayakan program pencetakan sawah baru secara sosial di kabupaten Way Kanan serta bagaimana program pencetakan sawah baru ini dapat mendorong perubahan pada masyarakat di Kabupaten Way Kanan. Beberapa aspek yang menjadi perhatian dalam penelitian ini diantaranya adalah usia, pendidikan, jumlah anggota keluarga, luas lahan yang diikutkan dalam program, serta kondisi sosial masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, agar data yang diperoleh semakin lengkap penelitian ini juga menggunakan kuesioner. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terjadinya perubahan skema program telah menyebabkan beberapa kelompok masyarakat menarik diri dari program. Hal itu disebabkan oleh adanya upaya manipulasi yang dilakukan oleh masyarakat terkait program ini. Bagi masyarakat yang mengikuti program, skema pembentukan kelompok dalam program telah mendorong menguatnya modal sosial masyarakat yang ditunjukkan dengan menguatnya kepercayaan, keterhubungan, dan jaringan sosial. Selain itu, program ini juga meningkatkan solidaritas dan kerjasama serta keterhubungan antar kelompok petani.Kata kunci: masyarakat petani, cetak sawah, solidaritas, kerjasama, keterhubungan     ABSTRACTThis paper describes the social feasibility of a new paddy printing program in Way Kanan district. As well as how this program can drive change in communities in Way Kanan District. Some aspects of concern in this study are age, education, number of family members, land area included in the program, and social condition of the community. The method used in this study is qualitative, to complement the data also used questionnaire. The analysis of this research uses social capital theory. The results of the study show that the change of program scheme has caused some community groups to withdraw from the program. This is caused by any manipulation efforts undertaken by the community related to this program. For the community who participated in the program, the scheme of group formation in the program has encouraged the strengthening of community social capital as demonstrated by the strengthening of trust, connectedness, and social network. In addition, the program also promotes solidarity and cooperation, and connectivity among farmer groups.Keywords: farming communities, paddy fields, solidarity, cooperation, connectedness
Resensi Buku Digital Sociology Sutrisno, Budi
Sosioglobal Vol 2, No 1 (2017): SOSIOGLOBAL : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi
Publisher : Department of Sociology, Faculty of Social and Political Science, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.975 KB) | DOI: 10.24198/jsg.v2i1.15273

Abstract

Didalam buku setebal 230 halaman ini, Deborah Lupton memulai diskusinya dengan menggambarkan bagaimana keberadaan teknologi digital telah ikut menyatu didalam konteks sosial dan kelembagaan. Pengarang menyatakan bahwa saat ini kita hidup didalam masyarakat digital dan tentunya memberikan tantangan penting terhadap teori sosiologi dan praksisnya. Argumen tersebut didukung oleh penilaian pengarang terhadap pendekatan, perdebatan serta studi empiris terbaru yang mengelaborasi dimensi sosial, kultural dan politik dari teknologi digital. Lupton mendefinisikan sosiologi digital kedalam dua lokus yang berbeda yaitu sebagai sebuah praktik profesional dan analisa yang terfokus kepada penggunaan teknologi digital berikut data yang dihasilkannya. Hal ini yang kemudian secara eksplisit menjadikannya terhubung dengan disiplin ilmu lainnya seperti antropologi digital, studi kebudayaan, komunikasi massa dan studi tentang media.
SOSIOLOGI KONTEMPORER : FILSAFAT DAN ORIENTASI PERUBAHAN Nurdin, M. Fadhil
Sosioglobal Vol 2, No 1 (2017): SOSIOGLOBAL : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi
Publisher : Department of Sociology, Faculty of Social and Political Science, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.808 KB) | DOI: 10.24198/jsg.v2i1.15267

Abstract

Makalah ini menyoroti sosiologi yang telah berkembang ke banyak negara di dunia.  Sosiologi sebagai disiplin ilmu sosial terus berkembang seiring dengan perkembangan dan perubahan dalam sejarahnya yang panjang, sekitar 600 tahun. Isu sosiologi, tidak terlepas dari pelbagai masalah terkait pemikiran dan teori sosiologi semasa, terutama aplikasi pembangunan untuk kesejahteraan manusia. Karena itu, pemikiran dan teorisasi sosiologi dilakukan dengan mengkaji fakta sosial yang terus mengalami perubahan yang bersumber dari filsafat pemikiran sosial guna membangun teori-teori maupun model-model aplikasi sosiologi.

Page 2 of 15 | Total Record : 143


Filter by Year

2016 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 9, No 2 (2025): Sosioglobal: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi Vol 9, No 1 (2024): Sosioglobal: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi Vol 8, No 2 (2024): Sosioglobal: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi Vol 8, No 1 (2023): Sosioglobal: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi Vol 7, No 2 (2023): Sosioglobal: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi Vol 7, No 1 (2022): Sosioglobal: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi Vol 6, No 2 (2022): Sosioglobal: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi Vol 6, No 1 (2021): Sosioglobal: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi Vol 5, No 2 (2021): Sosioglobal: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi Vol 5, No 1 (2020): Sosioglobal: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi Vol 4, No 2 (2020): Sosioglobal : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi Vol 4, No 1 (2019): Sosioglobal : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi Vol 3, No 2 (2019): Sosioglobal : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi Vol 3, No 2 (2019): Sosioglobal : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi Vol 3, No 1 (2018): Sosioglobal : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi Vol 2, No 2 (2018): Sosioglobal : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi Vol 2, No 2 (2018): Sosioglobal : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi Vol 2, No 1 (2017): SOSIOGLOBAL : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi Vol 2, No 1 (2017): SOSIOGLOBAL : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi Vol 1, No 2 (2017): SOSIOGLOBAL : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi Vol 1, No 2 (2017): SOSIOGLOBAL : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi Vol 1, No 1 (2016): SOSIOGLOBAL Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi Vol 1, No 1 (2016): SOSIOGLOBAL Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi More Issue