cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri)
Published by Universitas Telkom
ISSN : 23560843     EISSN : 25799142     DOI : -
JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri) merupakan jurnal ilmiah yang bersifat peer-reviewed dan open access yang dikelola oleh Fakultas Rekayasa Industri, Telkom University. JRSI berisi artikel ilmiah yang diangkat dari hasil penelitian, gagasan konseptual, aplikasi teori, serta kajian analitis di bidang rekayasa sistem dan industri dalam keilmuan Teknik Industri dan Sistem Informasi. Mulai tahun 2017 JRSI diterbitkan enam bulanan, yaitu bulan Juni dan Desember dalam bentuk online dengan e-ISSN 2579-9142, setelah sebelumnya mulai tahun 2014 terbit dalam bentuk cetak tiga bulanan dengan p-ISSN 2356-0843.
Arjuna Subject : -
Articles 31 Documents
Search results for , issue " Vol 3 No 04 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem " : 31 Documents clear
Perancangan Enterprise Architecture Pada Fungsi Kesehatan Masyarakat Di Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Dengan Menggunakan Framework Togaf Adm Siwi, Risna Purwita
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 3 No 04 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2016
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1208.225 KB) | DOI: 10.25124/jrsi.v3i04.276

Abstract

Perkembangan bisnis dan teknologi yang seimbang akan mendukung organisasi/perusahaan untuk mencapai tujuan dengan maksimal. Untuk itu diperlukan enterprise architecture yang menjamin keselarasan antara strategi bisnis dan teknologi informasi perusahaan sehingga terintegrasi dengan kebutuhan bisnis serta mendapat dukungan TI perusahaan. Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung mempunyai misi yaitu memberikan pelayanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan layanan-layanan yang mendukung aktivitas bisnis Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung salah satunya adalah layanan informasi masyarakat. Pendekatan yang dilakukan dalam merancang sistem untuk layanan rujukan dan informasi masyarakat yaitu menggunakan penerapan enterprise architecture. Enterprise architecture dapat menjadi metode untuk merancang solusi sistem dan teknologi informasi sesuai dengan arahan bisnis. Perancangan EA pada penelitian ini menggunakan framework TOGAF ADM. TOGAF ADM memiliki kerangka serta metodologi yang lengkap dan dapat mendukung seluruh proses pengembangan enterprise architecture.
Perancangan Hammer Pada Mesin Hammer Mill Menggunakan Metoda Discrete Element Modelling Untuk Meningkatkan Kehalusan Penggilingan Kulit Kopi Kurniawan, Septi; Kusnayat, Agus
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 3 No 04 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2016
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.37 KB) | DOI: 10.25124/jrsi.v3i04.223

Abstract

Hammer mill merupakan alat pengecilan ukuran bahan karena adanya tumbukan yang terus menerus antara bahan yang dimasukkan dengan hammer yang berputar pada kecepatan tinggi.  Kinerja penggilingan hammer mill diteliti menggunakan discrete element modelling (DEM) melalui rancangan eksperimen simulasi sehingga lingkungan simulasi virtual untuk mendapatkan pemahaman mendasar mengenai pengaruh desain hammer terhadap perubahan hasil penggilingan. Model simulasi disusun berdasarkan sistematika design of experiment untuk mengetahui rancangan hammer yang memberikan nilai respon terbesar berdasarkan faktor yang paling signifikan. Simulasi yang dilakukan menghasilkan nilai energi yang hilang pada partikel kulit kopi saat terjadinya tabrakan dengan hammer yang menggambarkan terjadinya perpecahan partikel di dalam penggilingan.  Tujuan dari studi ini adalah untuk menentukan rancangan hammer yang baru atau perbaikan rancangan hammer sebelumnya agar dapat meningkatkan kehalusan penggilingan kulit kopi. Rancangan simulasi yang dijalankan menyimpulkan desain hammer dengan menambahkan ketebalan serta menambah mata pisau menghasilkan rata-rata nilai respon terbesar yaitu  826,88 J. Faktor menambah menambahkan ketebalan menjadi faktor yang paling signifikan terhadap perpecahan partikel kulit kopi dengan nilai pengaruh sebesar 356,41J.
Pembobotan Kriteria Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Bidang Peminatan Menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process Studi Kasus: Program Studi Sistem Informasi Universitas Telkom Febryanti, Ayu Cahyani; Darmawan, Irfan; Andreswari, Rachmadita
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 3 No 04 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2016
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (781.823 KB) | DOI: 10.25124/jrsi.v3i04.272

Abstract

Dalam perancangan sistem pendukung keputusan pemilihan bidang peminatan pada Program Studi Sistem Informasi Universitas Telkom menggunakan metode simple additive weighting (SAW), kriteria pengambil keputusan yang digunakan adalah nilai mata kuliah dan potensi kecenderungan. Untuk mendapatkan nilai bobot setiap kriteria digunakan matriks perbandingan berpasangan dari metode analytic hierarchy process (AHP). Matriks ini menerapkan penilaian subjektif dengan batasan rasio konsistensi sebesar 10%, dimana jika nilai konsistensi yang didapat kurang dari sama dengan 10% maka penilaian subjektif peneliti dapat diterima, jika nilai konsistensi yang didapat lebih dari 10% maka perlu dilakukan peninjauan ulang pada matriks. Dengan menggunakan tabel indeks Saaty pembobotan setiap kriteria dilakukan dan didapatkan nilai konsistensi dibawah 10%, dengan ini bobot berdasarkan penilaian subjektif peneliti dapat diterima dan digunakan pada perancangan sistem pendukung keputusan pemilihan bidang peminatan pada Program Studi Sistem Informasi.
Perancangan Proses Menetapkan Risiko Dan Peluang Berdasarkan ISO 9001:2015 Klausul 6.1 Dengan Pendekatan ISO 31000:2009 Menggunakan Metode Business Process Improvement Di CV.XYZ Wicaksono, Tri Imam; Yanuar, Agus Alex; Lalu, Heriyono
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 3 No 04 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2016
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.893 KB) | DOI: 10.25124/jrsi.v3i04.193

Abstract

CV.XYZ merupakan industri kecil bergerak dalam bidang manufaktur. Perusahaan tersebut memproduksi berbagai macam spare part untuk sepeda motor, mould, jig & fixture, dan press tool. Kondisi saat ini perusahaan dituntut oleh customer untuk mengimplementasikan ISO 9001:2015 karena ISO 9001:2008 akan habis masa waktunnya. Sehingga perusahaan perlu menyesuaikan persyaratan dengan ISO 9001:2015. Salah satu hal yang perlu diperhatikan yaitu perusahaan harus mempertimbangkan risiko pada setiap prosesnya, maka diperlukan proses menetapkan risiko dan peluang. Untuk merancang proses menetapkan risiko dan peluang, maka perusahaan perlu memenuhi persyaratan pada ISO 9001:2015 klausul 6.1, ISO 31000:2009, dan teori manajemen risiko.Perancangan proses menetapkan risiko dan peluang dibuat dengan mempertimbangkan analisis kondisi aktual dan analisis gap dengan persyaratan. Selain itu perancangan proses menetapkan risiko dan peluang dibuat berdasarkan ISO 9001:2015 klausul 4.4.1 dimana harus menentukan input dan output, urutan proses, penanggung jawab, sumber daya, dan improvement. Setelah itu dilakukan perbaikan proses tindakan untuk menangani risiko dan peluang dengan melakukan analisis value added dan apply improvement technique, sehingga proses tersebut menjadi lebih efisien. Kemudian proses yang telah diperbaiki didokumentasikan dalam bentuk SOP.Melalui SOP ini diharapkan agar perusahaan dapat menguruangi dampak risiko yang akan terjadi pada perusahaan sehingga sasaran atau tujuan pada setiap proses perusahaan tidak terganggu. Selain itu untuk memudahkan perusahaan dalam melakukan pendokumentasian, maka dibuat form berbasis web aplikasi dengan software Joget Workflow agar data yang diinput dapat tersimpan secara terstruktur.
Optimalisasi Ruang Penyimpanan Gudang Barang Jadi PT. XYZ Dengan Penerapan Racking System Untuk Meningkatkan Kapasitas Gudang Menggunakan Algoritma Dynamic Programming Riski, Muhammad; Yanuar, Ari; Santosa, Budi
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 3 No 04 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2016
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.866 KB) | DOI: 10.25124/jrsi.v3i04.181

Abstract

PT. XYZ merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri elektronika dan prasarana. PT. XYZ memiliki sebuah gudang yang menyimpan produk solar modul. Gudang tersebut mengalami overcapacity yang menyebabkan gudang tidak dapat menampung barang yang akan masuk ke gudang karena penuhnya ruang penyimpanan. Hal tersebut disebabkan oleh sistem penyimpanan di gudang masih menggunakan floor stake dengan 1 level dan media penyimpanan palet yang berukuran (1.7m x 1.1m) yang memiliki batas maksimum penumpukan 10 tumpukan karton. Sementara itu, tinggi gudang yang digunakan saat ini hanya 1.19m padahal tinggi bersih gudang yang dapat digunakan adalah 6m. Hal tersebut membuat utilisasi gudang saat ini secara volumetric sangat rendah yaitu sebesar 18%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dan utilisasi gudang barang jadi PT.XYZ. Permasalahan diselesaikan dengan menggunakan algoritma dynamic programming dengan cara mengkombinasikan antara rak selective dan non-selective (drive-in) untuk memaksimalkan jumlah lane untuk masing-masing rak untuk dapat memenuhi kebutuhan storage area pada gudang. Hasil dari penelitan ini adalah meningkatnya kapasitas gudang PT. XYZ dari kondisi eksisting yang memiliki kapasitas 156 palet posisi meningkat menjadi 492 palet posisi pada kondisi usulan.
Analisis Dan Perbaikan Rancangan Material Handling Equipment Aktivitas Pemindahan Kayu Menggunakan Pendekatan Ergonomic Function Deployment Pada PT. Perkebunan Nusantara VIII Heni, Inda Putri; Kusnayat, Agus; Rahayu, Mira
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 3 No 04 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2016
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.74 KB) | DOI: 10.25124/jrsi.v3i04.273

Abstract

Berbagai insiden yang bersifat fatal dan berskala besar kadang terjadi ketika faktor manusia dianggap berperan penting. Salah satu aktivitas yang merupakan interaksi langsung antara alat bantu kerja dengan manusia adalah aktivitas material handling. Maka dari itu dilakukan evaluasi terhadap aktivitas material handling untuk melihat penilaian kemampuan pekerja (C, capacity of worker) terhadap tuntutan kerja yang diberikan (D, demand of task). Evaluasi dilakukan terhadap aktivitas mendorong troli, meliputi evaluasi pada postur tubuh pekerja dengan menggunakan pendekatan Posture Evaluation Index (PEI) dan evaluasi penilaian kemampuan pekerja terhadap aktivitas mendorong pendekatan Manual Handling Limits (MHL). Kemudian evaluasi yang dilakukan terhadap aktivitas mengangkat beban dilakukan dengan pendekatan Lifting Index (LI) pada kondisi eksisting. Hasil dari ketiga pendekatan mengeluarkan nilai diluar batas kemampuan pekerja, yang artinya pekerjaan tidak aman untuk dilakukan (berisiko). Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa kondisi eksisting membutuhkan perubahan sesegera mungkin. Dilakukan identifikasi lebih lanjut terhadap kondisi eksisting dan diberikan solusi berupa perbaikan rancangan produk dengan menggunakan metode Ergonomic Functional Deployment (EFD) dengan memasukkan konsep sistem kerja EASNE kedalam ergonomic statement. Dengan dilakukannya penelitian, dihasilkan sebuah konsep rancangan usulan produk yang sudah memenuhi kebutuhan user terhadap aspek ergonomi dengan nilai PEI adalah 1,25 (dibawah standar aman yaitu 2), nilai MHL adalah 75% (tepat pada standar aman yaitu 75%) dan nilai LI adalah 0,92 (dibawah standar aman yaitu 1). Dengan ketiga nilai sikap kerja yang sudah berada pada batas aman akan dapat mengurangi kemungkinan terjadinya risiko cidera.
Analisa Dan Perancangan Enterprise Architecture Pada Fungsi Produksi Tanaman Pangan Dan Hortikultura Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat Menggunakan Framework Togaf ADM Irwani, Tesi; Saedudin, Rd Rohmat; Hanafi, Ridha
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 3 No 04 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2016
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.442 KB) | DOI: 10.25124/jrsi.v3i04.277

Abstract

Teknologi informasi (TI) telah menjadi salah satu strategi utama dalam mendukung perusahaan atau instansi untuk keberlangsungan proses-proses yang ada sehingga dapat mencapai tujuannya. Begitu pula dengan instansi pemerintahan yang perlu menyelaraskan antara strategi bisnis instansi dengan strategi TI yang sesuai dengan kebutuhan instansi. Instansi pemerintahan yang menjadi objek pada penelitian ini adalah Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat (Distan Provinsi Jawa Barat). Distan Provinsi Jawa Barat merupakan instansi pemerintahan yang mempunyai tugas pokok untuk melaksanakan urusan pemerintah daerah bidang pertanian tanaman. Dalam menjalankan proses bisnisnya, instansi belum dapat mengoptimalkan keberadaan dan penggunaan TI untuk mendukung keberlangsungan proses bisnisnya. Hal tersebut berdampak pada pelayanan proses produksi tanaman pangan dan hortikultura yang tidak efektif dan efisien. Gejala permasalahan yang terjadi dikarenakan tidak terdapatnya suatu standar atau pedoman dalam menjalankan proses bisnis instansi dengan dukungan TI yang tepat. Dalam menjawab permasalahan tersebut, dibutuhkannya suatu pedoman dalam menyelenggarakan urusan bisnis sehingga dapat selaras dengan strategi TI. Metode yang digunakan yaitu perancangan suatu Enterprise Architecture (EA) dengan bantuan framework TOGAF (The Open Group Architecture Framework) yang didalamnya terdapat beberapa fase perancangan arsitektur. Salah satu komponen TOGAF yaitu TOGAF ADM (Architecture Development Method), menjadi metodologi dan sebagai lingkup dari perancangan EA pada instansi. Fase-fase perancangan EA yang terdapat pada TOGAF ADM antara lain yaitu fase preliminary, architecture vision, business architecture, information system architecture, technology architecture, opportunities and solutions, dan migration planning. Perancangan arsitektur yang menggunakan TOGAF ADM nantinya akan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan bisnis instansi. Keluaran atau hasil dari perancangan EA  pada instansi Distan Provinsi Jawa Barat yaitu berupa artifak-artifak pada komponen TOGAF ADM mulai dari fase preliminary hingga migration planning, serta architecture roadmap sebagai rekomendasi penerapan dan pengembangan TI. Dengan adanya blueprint dari arsitektur tersebut, maka instansi dapat memiliki pedoman pelaksanaan proses bisnis dan penarikan keputusan dalam penerapan sistem informasi maupun teknologi yang akan digunakan dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan kebutuhan instansi.
Perancangan Kebijakan Persediaan Produk Fast Moving Consumer Good Dengan Metode Probabilistik Continuous Review (S,S) Dan Continuous Review (S,Q) Untuk Minimasi Biaya Total Inventori Di Distribution Center PT. MMM Bandung Putra, Rega Kusuma; Iqbal, Muhammad; Astuti, Murni Dwi
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 3 No 04 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2016
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.751 KB) | DOI: 10.25124/jrsi.v3i04.206

Abstract

Pengendalian persediaan terhadap barang di gudang sangat penting bagi perusahaan, khususnya PT MMM untuk memenuhi permintaan pasar. Apabila persediaan kurang maka akan menyebabkan terjadinya lost sale. Namun apabila persediaan berlebih dapat menyebabkan penumpukan persediaan (overstock) yang berakibat pada tingginya biaya total persediaan. Tingginya persediaan kategori produk food di gudang PT MMM dikarenakan pemesanan barang dalam jumlah besar dalam setiap pemesanan tanpa didasari oleh perhitungan yang baik. Pengelolaan persediaan yang efektif akan menurunkan biaya persediaan produk food. Penelitian ini merancang kebijakan persediaan dengan klasifikasi ABC untuk produk food yang dibagi atas kelas A, kelas B, dan Kelas C. Kelas A menggunakan metode Probabilistik Continuous Review (s,S), sedangkan kelas B dan C menggunakan metode Probabilistik Continuous Review (s,Q). Dengan kebijakan ini mampu mengasilkan penghematan total biaya inventori dengan Continuous Review (s,S) sebesar 63% dan penghematan total biaya inventori dengan Continuous Review (s,Q) sebesar 57%. Kedua total biaya inventori kondisi usulan tersebut lebih rendah dari total biaya inventori pada kondisi existing.
PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE FUNGSI PEMASARAN DAN CRM PADA INDUSTRI PARIWISATA DI PERUM PERHUTANI UNIT III DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF Purba, Fitri Febriana; Saedudin, RD Rohmat; Rahmad, Basuki
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 3 No 04 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2016
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1353.455 KB) | DOI: 10.25124/jrsi.v3i04.167

Abstract

Abstrak—Perum Perhutani Unit III merupakan salah satu penyedia sektor pariwisata alam yang mengelola sumberdaya hutan di kawasan Jawa Barat dan Banten. Perkembangan industri pariwisata menuntut Perum Perhutani Unit III untuk memilih strategi pemasaran terbaik dan mengelola hubungan dengan pelanggan untuk menghasilkan keunggulan wisata yang kompetitif. Oleh karena itu, Perum Perhutani Unit III membutuhkan perancangan enterprise architecture yang dapat meningkatkan kinerja pemasaran dan manajemen hubungan pelanggan melalui pemanfaatan dan penyelarasan teknologi informasi. Perancangan enterprise architecture menggunakan framework TOGAF yang mempunyai beberapa fase, diantaranya preliminary phase, architecture vision, architecture business, information system architecture, dan technology architecture. Hasil perancangan ini berupa model bisnis target dan artifak. Kata Kunci: Enterprise Architecture, TOGAF, Pariwisata, Perum Perhutani, Pemasaran, Manajemen Hubungan Pelanggan   Abstract—Perum Perhutani Unit III is one of the providers of natural tourism sector that manages forest resources in West Java and Banten. The development of tourism industry demands Perum Perhutani Unit III to choose the best marketing strategy and manage customer relationship to produce competitive tourism advantage. Therefore, Perum Perhutani Unit III requires the design of enterprise architecture that can improve the performance of marketing and customer relationship management through the utilization and alignment of information technology. The design of enterprise architecture use TOGAF framework that has several phases, including preliminary phase, architecture vision, architecture business, information system architecture, and technology architecture. The results of this design are target business models and artifacts. Keywords: Enterprise Architecture, TOGAF, Tourism, Perum Perhutani, Marketing, Customer Relationship Management
Perancangan Infrastruktur LAN Pada Yayasan Kesehatan (Yakes) Telkom Bandung Dengan Model Cisco Three Layer Hierarchical Menggunakan Metodologi Network Development Life Cycle (NDLC) Hayati, Isnaini; Kurniawan, Mochammad Teguh
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 3 No 04 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2016
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.798 KB) | DOI: 10.25124/jrsi.v3i04.278

Abstract

Yayasan Kesehatan Telkom merupakan organisasi pengelola layanan kesehatan di bawah perusahaan Telekomunikasi Indonesia dan membutuhkan infrastruktur jaringan LAN yang memadai untuk memberikan pelayanan kesehatan. Cisco Three-Layer Hierarchical Model merupakan konsep yang dapat diterapkan dalam merancang infrastruktur jaringan LAN dengan membagi fungsi setiap perangkat jaringan berdasarkan lapisan core, distribution dan access. Network Development Life Cycle (NDLC) digunakan sebagai metode dalam perancangan infrastruktur jaringan LAN karena sifatnya yang berulang dan berkelanjutan untuk pengembangan infrastruktur jaringan suatu organisasi. Tahapan NDLC yang digunakan yaitu tahap Analysis, Design dan Simulation Prototyping. Perancangan infrastruktur jaringan tersebut akan disimulasikan dengan simulator GNS3. Hasil perancangan tersebut diuji dengan pengukuran Quality of Service (QoS) dengan parameter throughput, delay dan packet loss yang dianalisis dengan menggunakan wireshark. Penelitian ini menghasilkan rancangan infrastruktur jaringan LAN Yakes Telkom Bandung untuk memenuhi kebutuhan pengguna jaringan LAN dalam melakukan aktivitas proses bisnis dengan menerapkan redundant link dan QoS yang menghasilkan nilai delay, throughput dan packet loss yang baik sesuai standar ITU-T (The International Telecommunication Union-Telecommunication). Manajemen bandwidth diterapkan sesuai kebutuhan pengguna dan rancangan desain infrastruktur jaringan sesuai perkembangan teknologi informasi saat ini.

Page 1 of 4 | Total Record : 31


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Vol 11 No 02 (2024): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 11 No 01 (2024): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 10 No 02 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2023 Vol 10 No 01 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2023 Vol 10 No 02 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 10 No 01 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 9 No 02 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2022 Vol 9 No 01 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2022 Vol 9 No 02 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 9 No 01 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 8 No 02 (2021): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2021 Vol 8 No 01 (2021): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2021 Vol 8 No 02 (2021): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 8 No 01 (2021): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 7 No 02 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2020 Vol 7 No 01 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2020 Vol 7 No 02 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 7 No 01 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 6 No 02 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2019 Vol 6 No 02 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2019 (In Press) Vol 6 No 01 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2019 Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2019 (In Press) Vol 5 No 02 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2018 Vol 5 No 02 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2018 Vol 5 No 01 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2018 Vol 5 No 01 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2018 Vol 5 No 01 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2018 (In Press) Vol 4 No 02 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2017 Vol 4 No 02 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Desember 2017 Vol 4 No 01 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2017 Vol 4 No 01 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2017 Vol 3 No 04 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2016 Vol 3 No 04 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2016 Vol 3 No 03 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2016 Vol 3 No 03 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2016 Vol 3 No 02 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - April 2016 Vol 3 No 02 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - April 2016 Vol 3 No 01 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Januari 2016 Vol 3 No 01 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Januari 2016 Vol 2 No 04 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2015 Vol 2 No 04 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2015 Vol 2 No 03 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2015 Vol 2 No 03 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2015 Vol 2 No 02 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - April 2015 Vol 2 No 02 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - April 2015 Vol 2 No 01 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Januari 2015 Vol 2 No 01 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Januari 2015 Vol 1 No 02 (2014): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2014 Vol 1 No 02 (2014): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2014 Vol 1 No 01 (2014): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2014 Vol 1 No 01 (2014): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2014 More Issue